Anda di halaman 1dari 8

1

Pelanggaran HAM

Pelanggaran HAM dianggap sebagai “the


most serious crimes of concern to the
international community as a whole”
4 Jenis Pelanggaran HAM 3
berat
1.Genosida

2.Kejahatan terhadap kemanusiaan

3.Kejahatan Perang

4.Agresi

Statuta Roma 1998


Langkah Indonesia 4

Indonesia mengeluarkan UU No. 26 Tahun 2000

Hanya memuat 2 jenis pelanggaran HAM berat :

1.Genosida

2.Kejahatan terhadap kemanusiaan

Indonesia --- membentuk Pengadilan HAM


Karakteristik Hukum Acara 5
Dalam UU 26/2000
1.Mengadili pelanggaran HAM yang merupakan extra ordinary
crimes dan berdampak luas dan bukan tindak pidana yang
diatur dalam KUHP, menimbulkan kerugian baik materiil
maupun immateriil bagi perorangan maupun masyarakat;

2.Pembentukan tim ad hoc, penyidik ad hoc, penuntut ad hoc,


dan hakim ad hoc;

3.Penyelidikan hanya dilakukan oleh Komnas HAM sedangkan


penyidik tidak berwenang untuk menerima laporan atau
pengaduan sesuai KUHAP;
Lanjutan karakteristik … 6

4. Ada tenggang waktu melakukan penyidikan, penuntutan dan


pemeriksaan di pengadilan.
5. Adanya ketentuan tentang perlindungan saksi dan korban;
6. Ada ketentuan yang menegaskan tidak ada kadaluarsa bagi
pelanggaran HAM berat (Pasal 43 ayat (2);
7. Diberlakukan asas retroaktif sebagai perwujudan dari Pasal 28J
ayat (2) UUD 1945 dalam rangka melindungi HAM (Pasal 43 ayat
(1))
8. Pengadilan HAM berwenang memeriksa dan memutus perkara
pelanggaran HAM berat yang dilakukan di luar batas teritorial
wilayah RI (Pasal 5)
Lanjutan karakteristik … 7

9. Pengadilan HAM tidak berwenang memeriksa dan memutus


perkara pelanggaran HAM yang dilakukan anak dibawah 18 tahun
saat kejahatan dilakukan (Pasal 6)
10. KUHAP masih berlaku sepanjang tidak ditentukan lain dalam
UU 26/2000 (Pasal 10)
11. Penangkapan – dilakukan untuk kepentingan penyidikan oleh
Jaksa Agung paling lama 1 hari (Pasal 11)
Adanya jangka waktu penahanan dalam UU 26/2000
Adanya jangka waktu melakukan penyidikan, penuntutan,
pemeriksaan di pengadilan, banding dan kasasi – berbeda dengan
KUHAP
Lanjutan karakteristik … 8

12. Komandan Militer, seorang atasan, baik polisi maupun sipil


dapat dipertanggungjawabkan dalam Pengadilan HAM (Pasal
42);

13. Adanya alternatif penyelesaian pelanggaran HAM berat di


luar pengadilan HAM (bagi pelanggaran HAM berat yang terjadi
sebelum berlakunya UU 26/2000) dilakukan oleh Komisi
Kebenaran dan Rekonsiliasi (Pasal 47)

Anda mungkin juga menyukai