Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 3

METODE PENELITIAN HUKUM

NAMA : ANGGA REZA PERANAJAYA


NIM : 043435904
UPBBJ : BANDAR LAMPUNG
Tugas.3

PERANAN HUKUM DALAM MENCEGAH PRAKTIK POLITIK UANG (MONEY


POLITICS) DALAM PEMILU DI INDONESIA: UPAYA MEWUJUDKAN PEMILU YANG
BERINTEGRITAS

Pemilu di Indonesia adalah salah satu Pemilu yang dianggap paling demokratis di
seluruh dunia, akan tetapi sebenarnya menyimpan hal-hal yang masih banyak
permasalahan didalamnya. Terdapat 3 jenis pemilu di Indonesia yaitu Pemilihan Kepala
Daerah (PILKADA), Pemilihan Legislatif (Dewan Perwakilan Rakyat) dan Pemilihan
Presiden (PILPRES). Sejak pemilu dilakukan berdasarkan kebebasan untuk mendirikan
partai politik dibuka seluas-luasnya pasca terjadinya perubahan sistem politik otoriter ke
demokrasi tahun 1998 dan pada saat yang bersamaan pemilu juga diselenggarakan
secara demokratis, akuntabel dan transparan yang dimulai sejak tahun 1999, sejak saat
itu pulalah praktik money politic (politik uang) seakan menjadi sesuatu yang inhern atau
melekat pada eksistensi parpol dan pemilu di Indonesia. Sesuatu yang mestinya
dihindari karena pemilu pada esensinya harus dimaknai sebagai mekanisme hubungan
kontraktual di antara pemilih dengan calon atau kandidat berdasarkan kepercayaan
(trust) yang dilandasi oleh nilai-nilai moral. Hal tersebut terjadi sampai dengan pemilu
jaman sekarang dan malahan terjadi secara terang-terangan. Hal-hal semacam
tersebut tentunya peran hukum sebagai rekayasa sosial menjadi penting dan terpusat
agar menjadi peringatan bagi para pelanggarnya. Metode penelitian yang akan
digunakan yaitu pendekatan perundang-undangan (statute approach), studi kasus
(case approach) dan konsep/teori (conseptual approach)yaitu menelaah dan mengkaji
berbagai peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan isu-isu atau
permasalahan yang sedang diteliti yaitu politik uang (money politics) dalam
pelaksanaan pemilihan umum di Indonesia, mencari modus kasus yang pernah terjadi
dan kemudian membentuk konsep hukum/norma yang baik agar tidak terjadi
pelanggaran bahkan pidana pemilu. Penyebab Munculnya Politik Uang (Money Politic)
yaitu Faktor Patron-Klien, Faktor Kemiskinan, Rendahnya Identitas Partai (Party-ID) di
Mata Masyarakat, sehingga konsep hukum yang dapat dilakukan yaitu :Pertama,
Hukum diarahkan hanya memberikan sanksi kepada pemberi money
politics saja, Kedua, Merubah sistem pemilu proporsional ke sistem pemilu
distrik, ketiga Memformulasi janji kampanye dari sekedar “janji politik” menjadi “janji
hukum”.
1. Jelaskan, isu hukum apa yang diangkat dari permasalahan diatas ?

a. Latar belakang penyebab terjadinya money politic

b. Fenomena politik uang pada Pemilu di Indonesia

c. Dampak dari adanya politik uang pada penyelenggaraan Pemilu di Indonesia

d. Peran hukum dalam mencegah terjadinya politik uang/money politic pada pemilu
di Indonesia

2. Jelaskan Penalaran Hukum (legal Reasoning) apa yang digunakan dalam


penelitian tersebut?

Dalam contoh penelitian tersebut digunakan legal reasoning berupa konstruksi


hukum dan penafsiran hukum sesuai dengan metode penelitian yang digunakan
yaitu pendekatan perundang-undangan (statute approach), studi kasus (case
approach) dan konsep/teori (conseptual approach)

3. Buatlah Bahan Hukum apa saja yang dapat digunakan dalam penelitian
tersebut ?

A. Bahan Hukum Primer:


a. UU No 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum
b. UU No 10 tahun 2016 tentang pilkada

B. Bahan hukum sekunder:


a. Syamsuddin Haris, Partai, Pemilu, dan Parlemen Era Reformasi, Yayasan
Pustaka Obor Indonesia, Jakarta, 2014
b. Jimly Asshiddiqie, Hukum Tata Negara dan Pilar-Pilar Demokrasi (Serpihan
Pemikiran Hukum, Media dan HAM), ctk. Kedua, Konstitusi Press, Jakarta,
2005
c. Ignas Kleden, Partai Politik Indonesia: Dilema Jangka Pendek dan
Tantangan Jangka Panjang, Pengantar, dalam Ignas Kleden (editor), Partai
Politik Indonesia dari Mesin Partai Hingga Voluntarisme Politik (Refleksi
Wakil Tujuh Partai Politik Indonesia 2009), Komunitas Indonesia untuk
Demokrasi (KID), Jakarta, 2009
d. Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, Edisi Revisi, PT Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta, 2009

C. Bahan hukum tersier


a. Hamdan Zoelva, Problematika Penyelesaian Sengketa Hasil Pemilukada
oleh Mahkamah Konstitusi, Jurnal Konstitusi, Volume 10, Nomor 3,
September 2013, Jakarta.
b. http://hot.detik.com/celeb-
personal/read/2014/03/12/000648/2522836/10/kpk-cari-dugaan-aliran-uang-
dari-anas-kesejumlah-politikus.
c. https://news.detik.com/berita/2579488/money-politics-pelanggaran-paling-
banyak-di-pileg-2014
d. http://lampost.co/berita/riset-insis-kinerja-dpr-periode-2009-2014-cenderung-
buruk.
e. http://nasional.kompas.com/read/2013/07/09/2231272/Kepolisian.dan.DPR.L
embaga.Paling. Korup.di.Indonesia.
f. https://www.spd-indonesia.com/wp-content/uploads/2017/03/Peta-Jalan-
Politik-Uang-dan-Pilkada.pdf.
g. https://nasional.kompas.com/read/2019/08/29/05213291/survei-lipi-
masyarakat-memandang-politik-uang-bagian-daripemilu-tidak?page=all.

Sumber:

- BMP HKUM4306, Metode penelitian hukum, Modul 4 Legal reasoning, Modul 6


Rumusan Masalah
- BMP HKUM4306, Metode penelitian hukum, Modul 6, Kegiatan belajar 1,
Rumusan Masalah

Anda mungkin juga menyukai