Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, maka kesimpulan
yang dapat diambil:
1. Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game
Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V
SDN Rantau Bujur Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu
Sungai Tengah Tahun Pelajaran 2021/2022 pada mata pelajaran materi
perubahan benda.
2. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game
Tournament (TGT) dapat meningkatkan keaktifan siswa di dalam kelas
pada pembelajaran IPA materi perubahan benda di kelas V Rantau
Bujur Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Tahun.

B. Saran dan Tindak Lanjut


Sehubungan dengan hasil penelitian ini, penulis menyatakan:
1. Kepada Guru IPA di SD Negeri Rantau Bujur agar dapat menggunakan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Tournament (TGT)
untuk meningkatkan prestasi belajar IPA siswa dimana dengan cara
berkolaborasi dengan guru IPA lainnya.
2. Perlu adanya penelitian menggunakan model-model pembelajaran
lainnya untuk mengetahui perbandingan prestasi belajar IPA siswa.
3. Bagi peneliti lainya yang hendak menerapkan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Team Game Tournament (TGT) agar dalam
pelaksanaannya lebih ditekankan pada aspek mengefektifkan waktu,
kegiatan diskusi, membimbing langsung siswa yang tidak aktif,
menciptakan suasana yang lebih koperatif dalam menjawab soal dan
memberikan pekerjaan rumah.
4. Kepala sekolah disarankan untuk selalu berupaya untuk meningkatkan
pembelajaran melalui metode dan model-model pembelajaran
khususnya untuk pembelajaran IPA agar dapat memberikan sumbangan
bagi inovasi sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran,
serta penanggulangan berbagai kesulitan mengajar yang dialami guru,
dalam melakukan pembelajaran sehari-hari di sekolah
5. Kepada pengawas sekolah dan Dinas Pendidikan disarankan untuk
menjadikan hasil penelitian sebagai bahan referensi dalam pelatihan
maupun sosialisasi bagi guru-guru mengenai model-model
pembelajaran agar pengawas dan Dinas Pendidikan dapat terus
melakukan perbaikan-perbaikan terhadap cara mengajar yang dilakukan
oleh guru di sekolah-sekolah .

Anda mungkin juga menyukai