Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS DAMPAK COVID 19 TERHADAP PENERBANGAN DI INDONESIA

Sugiarti
Sekolah Tinggi Penerbangan AVIASI, Jakarta, Indonesia
ugiart77@gmail.com

ABSTRAK
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan penerbangan dalam hal
pengangkutan barang yang dimuat dan penumpang pesawat dalam penerbangan
domestik dan penerbangan internasional tahun 2019 dan 2020 (sebelum dan selama
pandemi covid 19). Data yang diambil dari lima bandara utama yaitu Bandara Polonia,
Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Juanda, Bandara Ngurah Rai, dan Bandara
Hasanuddin. Pengujian dilakukan dengan analisis uji-t dua sampel berpasangan. Dalam
pengujian disimpulkan bahwa perbandingan rata-rata tahun 2019 bisa mengangkut
51.974,8 ton dan tahun 2020 mengangkut 43.586 ton, hal ini berarti ada penurunan
jumlah barang yang dimuat dalam penerbangan domestik. Berdasarkan perbandingan
rata-rata tahun 2019 bisa mengangkut 42.638,4 ton dan tahun 2020 mengangkut
27.215,2 ton, hal ini berarti ada penurunan jumlah barang yang dimuat dalam
penerbangan internasional. Berdasarkan perbandingan rata-rata tahun 2019 bisa
mengangkut 7.298.817 orang dan tahun 2020 mengangkut 2.912.040 orang, hal ini
berarti ada penurunan jumlah penumpang pesawat dalam penerbangan domestik.
Berdasarkan perbandingan rata-rata tahun 2019 bisa mengangkut 4.277.218 orang dan
tahun 2020 mengangkut 800.579 orang, hal ini berarti ada penurunan jumlah
penumpang pesawat dalam penerbangan internasional. Meskipun keadaan selama
pandemi covid 19 ini masih terasa berat khususnya untuk industri penerbangan, namun
harus tetap tangguh dan bisa mengatasi hal ini dengan kemampuan maksimal serta
menerapkan aturan protokol kessehatan dan memberikan fasilitas yang baik untuk
mendukung usaha ini.

Keywords: penyakit menular, penerbangan, kargo, dan penumpang

PENDAHULUAN juga mendapat kasus yang sama dari


Negara tirai bambu dikagetkan penyebaran virus ini termasuk negara
dengan berita adanya warga yang berusia Indonesia.
55 tahun dari Wuhan Provinsi Hubei
yang terinfeksi virus pada tanggal 17 Untuk negara Indonesia sendiri,
November 2019. Diduga ini merupakan kasus pertama muncul pada tanggal 2
kasus pertama yang terjadi. Penyakit Maret 2020. Seiring dengan berjalannya
yang disebabkan oleh virus itu dinama- waktu, kasus tersebut semakin ber-
kan pneumonia wuhan yang kemudian tambah. Untuk mengantisipasi penye-
oleh World Health Organization (WHO) baran virus Covid 19 yang semakin cepat,
dinamakan Coronavirus Disease 19 maka pemerintah mengeluarkan him-
(Covid 19). Penyakit yang menimbulkan bauan kepada masyarakat untuk me-
masalah pada pernafasan, pencernaan, ngurangi aktivitas di luar rumah. Setelah
dan gangguan neurologis ini bukan hanya itu, kantor-kantor diliburkan selama dua
terjadi di negara tersebut tapi 188 negara minggu. Setelah dua minggu, sekolah-

113
sekolah, toko-toko, pusat perbelanjaan, Perusahaan juga melakukan modi-
pasar, rumah ibadah, rumah makan, hotel, fikasi cabin pesawat yang biasanya
dan tempat wisata ditutup. Pegawai be- mengangkut penumpang, namun karena
kerja dari rumah (work from home/wfh), Covid 19 dialihfungsikan mengangkut
pelajar dan mahasiswa sekolah dari barang. Hal ini dilakukan untuk menjaga
rumah, beribadah dilakukan di rumah, stabilitas keuangan perusahaan.
berjualan secara online, dan aktivitas lain
yang melibatkan interaksi fisik dilakukan Namun ujian ini semakin berat,
dari rumah. Setelah dua minggu, di- banyak perusahaan yang gulung tikar
berlakukan bekerja di kantor (work from karena tidak mampu membayar biaya
office/wfo) kembali dan ternyata ada operasional padahal sudah mengupaya-
aturan pemberlakukan Pembatasan Sosial kan perampingan sumber daya manusia.
Berskala Besar oleh Kementrian Kese- Hal ini juga dialami oleh masakapai
hatan dalam rangka Percepatan Penanga- penerbangan dalam dan luar negeri. Ba-
nan Covid 19 seperti penutupan sekolah nyak terjadi pengurangan tenaga kerja
dan bisnis, pembatasan perpindahan atau terutama yang status kepegawaiannya
mobilisasi penduduk, dan pembatasan masih kontrak dengan tidak memper-
perjalanan internasional. Hal ini diterap- panjang masa kontraknya, atau pekerja
kan oleh setiap provinsi dengan melihat yang baru bekerja (belum ada penga-
perkembangan pandemi Covid 19 dan laman) terkena pemutusan hubungan
hubungannya dengan keadaan yang ter- kerja. Meskipun ada anjuran dari ke-
jadi pada masyarakat. mentrian ketenagakerjaan yang tidak
membolehkan pemutusan hubungan kerja
Dalam hal transportasi, kegiatan karena alasan Covid 19 namun hal ini
yang berhubungan dengan lalu lintas tidak bisa dihindari oleh pelaku bisnis.
orang, maka perusahaan penerbangan
yang memiliki moda angkutan udara Batasan Masalah
yang aksesnya luas sampai ke jalur Dalam penelitian ini dibatasi hanya
internasional pun menutup rutenya yang membahas tentang dampak yang terjadi
terkena dampak dari Covid 19. terhadap jumlah penumpang dan kargo
dalam penerbangan domestik dan inter-
Sebagai contoh, Garuda Indonesia nasional di bandara utama selama pan-
yang sudah menutup penerbangan ke demi covid 19.
China daratan dan sebagian rute ke
Hongkong dan Singapura, serta Arab Tujuan Penelitian
Saudi. Sebagai pengganti, membuka rute Tujuan dari penelitian ini sebagai
baru Denpasar - Brisbane, Denpasar - berikut:
Perth, Denpasar - Mumbai, Denpasar- 1. Mengetahui perbandingan jumlah pe-
Kuala Lumpur, Denpasar - Bangkok, numpang pesawat penerbangan do-
Denpasar - New Delhi, dan Denpasar - mestik sebelum dan selama pandemi
Dili. covid 19.
2. Mengetahui perbandingan jumlah ba-
Kebijakan tentang penutupan rute rang yang dimuat penerbangan do-
tertentu dan pembukaan rute penggan- mestik sebelum dan selama pandemi
tinya merupakan antisipasi maskapai covid 19.
dalam mencegah krisis pendapatan yang 3. Mengetahui perbandingan jumlah pe-
terjadi karena imbas dari covid 19. numpang pesawat penerbangan inter-

114
nasional sebelum dan selama pandemi kriptif tersebut hanya menjelaskan data-
covid 19. data yang sudah ada. Data-data tersebut
4. Mengetahui perbandingan jumlah ba- bisa dijelaskan untuk mengetahui per-
rang yang dimuat penerbangan inter- bandingan sampel. Diketahui perban-
nasional sebelum dan selama pandemi dingan data-data di Bandara Polonia,
covid 19. Bandara Soekarno - Hatta, Bandara
Juanda, Bandara Ngurah Rai, dan
Landasan Teori Bandara Hasanuddin. Data-data pada
Menurut Pedoman Pencegahan dan kelima bandara utama tersebut berisi
Pengendalian Covid 19, Coronavirus jumlah barang yang dimuat dan jumlah
Disease (Covid 19) adalah penyakit penumpang pesawat dalam penerbangan
menular yang disebabkan oleh Severe domestik dan penerbangan internasional
Acute Respiratory Syndrome coronavirus sebelum dan selama pandemi covid 19.
2 (SARS-CoV-2). Tanda dan gejala Data tersebut bisa menjadi gambaran
umum infeksi Covid 19 antara lain seberapa besar persentase barang yang
gangguan pernafasan akut seperti demam, dimuat dan penumpang pesawat di lima
batuk, dan sesak nafas. Untuk kasus bandara utama tersebut sebeluma dan
Covid 19 yang berat dapat menyebabkan selama pandemi covid 19.
pneumonia, sindrom pernafasan akut,
gagal ginjal, bahkan kematian. Obyek Penelitian
Sebagai perbandingan, jumlah
Penerbangan adalah satu kesatuan barang yang dimuat pada penerbangan
sistem yang terdiri atas pemanfaatan domestik dan internasional pada Bandara
wilayah udara, pesawat udara, bandar Polonia, Bandara Soekarno-Hatta,
udara, angkutann udara, navigasi pe- Bandara Juanda, Bandara Ngurah Rai,
nerbangan, keselamatan dan keamanan, dan Bandara Hasanuddin sebelum dan
lingkungan hidup, serta fasilitas pe- selama pandemi covid 19. Untuk
nunjang dan fasilitas umum lainnya. penumpang pesawat pada penerbangan
domestik dan internasional pada Bandara
Metode Penelitian Polonia, Bandara Soekarno-Hatta,
Berdasarkan data yang diperoleh Bandara Juanda, Bandara Ngurah Rai,
dapat dilihat bahwa data ini berupa data dan Bandara Hasanuddin sebelum dan
statistik deskriptif. Data statistik des- selama pandemi covid 19.

Tabel 1. Barang yang dimuat dalam Penerbangan Domestik Tahun 2019

115
Tabel 2. Barang yang dimuat dalam Penerbangan Internasional Tahun 2019

Tabel 3. Penumpang Pesawat dalam Penerbangan Domestik Tahun 2019

Tabel 4. Penumpang Pesawat dalam Penerbangan Internasional Tahun 2019

116
Tabel 5. Barang yang dimuat dalam Penerbangan Domestik Tahun 2020

Tabel 6. Barang yang dimuat dalam Penerbangan Internasional Tahun 2020

Tabel 7 Penumpang Pesawata dalam Penerbangan Domestik Tahun 2020

117
Tabel 8. Penumpang Pesawat dalam Penerbangan Internasional Tahun 2020

Analisis Penelitian internasional sebelum dan selama pan-


Berdasarkan tabel di atas dapat demi covid 19 sebagai berikut:
dilihat perbandingan jumlah barang yang 1. Perbandingan Barang yang dimuat
dimuat dan penumpang pesawat dalam dalam Penerbangan Domestik Ta-
penerbangan domestik dan penerbangan hun 2019 dan 2020

Pada tabel Paired Samples Statis- perbandingan rata-rata tahun 2019


tics, memuat deskriptif tentang bisa mengangkut 51.974,8 ton dan
barang yang dimuat dalam pener- tahun 2020 mengangkut 43.586 ton,
bangan domestik Tahun 2019 dan hal ini berarti ada penurunan
2020 (sebelum dan selama covid jumlah barang yang dimuat.
19). Banyaknya data adalah lima
bandara utama (Bandara Polonia, 2. Perbandingan Barang yang dimuat
Bandara Soekarno-Hatta, Bandara dalam Penerbangan Internasional
Juanda, Bandara Ngurah Rai, dan Tahun 2019 dan 2020
Bandara Hasanuddin). Berdasarkan

118
Pada tabel Paired Samples Statis- Berdasarkan perbandingan rata-rata
tics, memuat deskriptif tentang tahun 2019 bisa mengangkut
barang yang dimuat dalam pener- 42.638,4 ton dan tahun 2020 me-
bangan internasional Tahun 2019 ngangkut 27.215,2 ton, hal ini
dan 2020 (sebelum dan selama berarti ada penurunan jumlah ba-
covid 19). Banyaknya data adalah rang yang dimuat.
lima bandara utama (Bandara
Polonia, Bandara Soekarno-Hatta, 3. Perbandingan Penumpang Pesawat
Bandara Juanda, Bandara Ngurah dalam Penerbangan Domestik
Rai, dan Bandara Hasanuddin). Tahun 2019 dan 2020

Pada tabel Paired Samples Stati- Juanda, Bandara Ngurah Rai, dan
stics, memuat deskriptif tentang Bandara Hasanuddin). Berdasarkan
penumpang pesawat dalam pener- perbandingan rata-rata tahun 2019
bangan domestik Tahun 2019 dan bisa mengangkut 7.298.817 orang
2020 (sebelum dan selama covid dan tahun 2020 mengangkut
19). Banyaknya data adalah lima 2.912.040 orang, hal ini berarti ada
bandara utama (Bandara Polonia, penurunan jumlah penumpang
Bandara Soekarno-Hatta, Bandara pesawat.

119
4. Perbandingan Penumpang Pesawat
dalam Penerbangan Internasional
Tahun 2019 dan 2020

Pada tabel Paired Samples Statis- lebih rendah dari pada tahun 2019. Hal
tics, memuat deskriptif tentang pe- itu berarti terdapat penurunan yang
numpang pesawat dalam pener- signifikan barang yang dimuat dan
bangan internasional Tahun 2019 penumpang pesawat. Berdasarkan ana-
dan 2020 (sebelum dan selama lisis uji-t dua sampel berpasangan dapat
covid 19). Banyaknya data adalah disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
lima bandara utama (Bandara jumlah barang yang dimuat dan jumlah
Polonia, Bandara Soekarno-Hatta, penumpang pesawat dalam penerbangan
Bandara Juanda, Bandara Ngurah domestik dan penerbangan internbasional
Rai, dan Bandara Hasanuddin). pada tahun 2019 dan 2020. Maka dapat
Berdasarkan perbandingan rata-rata disimpulkan bahwa dampak dari pandemi
tahun 2019 bisa mengangkut covid 19 ini sangat terasa bagi bisnis
4.277.218 orang dan tahun 2020 usaha industri penerbangan.
mengangkut 800.579 orang, hal ini
berarti ada penurunan jumlah penu- Saran
mpang pesawat. 1. Pelaku bisnis usaha industri pener-
bangan, dalam hal ini adalah
Kesimpulan perusahaan penerbangan harus tetap
Beberapa hal yang didapat dalam bisa bertahan dalam melakukan ke-
pembahasan dapat diambil kesimpulan giatan angkutan barang dan penum-
sebagai berikut: Berdasarkan analisis uji-t pang meskipun sedang dalam pan-
dua sampel berpasangan dapat disimpul- demi covid 19, dengan tetap mela-
kan bahwa terdapat perbedaan barang kukan protokol kesehatan terhadap
yang dimuat dan penumpang pesawat semua insan sumber daya manusia
dalam penerbangan domestik dan pener- yang berkepentingan baik dari inter-
bangan internasional tahun 2019 dan nal maupun eksternal perusahaan.
2020 (sebelum dan selama covid 19). 2. Memberikan fasilitas yang terbaik
Berdasarkan perbandingan rata-rata bagi penumpang dalam pencegahan
(mean) barang yang diangkut dan dan penularan covid 19 seperti
penumpang pesawat tahun 2020 ternyata ketersediaan hand sanitizer dan

120
masker yang diberikan kepada penu- area pesawat khususnya bagian
mpang, membersihkan dan mensteril dalam seperti kursi dan toilet.

DAFTAR PUSTAKA
 UU no. 01 tahun 2009 tentang Penerbangan

 Peraturan Menteri Kesehatan No. 9, 2020. Pedoman Pembatasan Sosial Berskala


Besar. Tahun 2020. Kementrian Kesehatan.

 Surat Edaran Kemenhub No. 22 tahun 2020

 https://www.bps.go.id/indicator/17/67/1/jumlah-barang-yang-dimuat-di-bandara-
utama.html

 https://covid19.go.id/p/regulasi/surat-edaran-nomor-4-tahun-2020-tentang-protokol-
kesehatan-perjalanan-orang-dalam-masa-pandemi-corona-virus-disease-2019-covid-19

 https://www.tribunnews.com/corona/2020/04/01/diumumkan-pertama-2-maret-2020-
ini-rekap-kasus-corona-di-indonesia-sepanjang-maret-1528-positif

 https://republika.co.id/berita/qjzeym414/setahun-sejak-virus-corona-pertama-kali-
terdeteksi-di-china

 https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5088544/12-negara-yang-tidak-terkena-
virus-corona-mana-saja

 https://insight.kontan.co.id/news/dampak-virus-corona-covid-19-aktivitas-rute-
internasional-di-bandara-soetta-sepi

 Surat Edaran (Satgas) Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 5 Tahun


2021 tentang Perpanjangan Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)

 Surat Edaran (Satgas) Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 6 Tahun


2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional

 https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4917262/garuda-babak-belur-gara-
gara-virus-corona dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)

 Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19) Revisi ke 5


Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

121
122

Anda mungkin juga menyukai