Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN DALAM RANGKA POSKO DAN PENGAWASAN

PADA MASA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2020

WILAYAH KERJA KETAPANG

A. LATAR BELAKANG

Dasar Hukum

1. Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 No. 3 Tahun 2020, tentang Protokol
Kesehatan perjalanan orang selama libur Hari raya Natal dan menyambut Tahun baru 2021
dalam masa pandemi corona virus disease 2019 ( covid-19)
2. Addendum Surat Edaran No. 3 Tahun 2020 tentang petunjuk pelaksanaan perjalanan orang
dengan transportasi selama libur Natal dan Tahun baru oleh Satgas penanganan Covid-19
3. Keputusan Presiden Republik Indonesia No 11 Tahun 2020 tentang penetapan kedaruratan
kesehatan masyarakat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
4. Peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 21 tahun 2020 tentang pembatasan social
berskala besar dalam rangka percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-
19)
5. Surat Edaran nomor SR.03.04/II/641/2020 tentang pelaksanaan kebijakan pemerintah
Indonesia terkait perkembangan Covid-19
6. Surat Edaran Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Nomor 4 tahun 2020 tentang
kriteria pembatasan perjalanan orang dalam rangka percepatan penanganan Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19)
7. Surat Edaran Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Nomor 5 tahun 2020 tentang
perubahan atas surat edaran nomor 4 tahun 2020 tentang kriteria pembatasan perjalanan
orang dalam rangka percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)

Gambaran Umum

Momen pergantian Tahun merupakan saat yang istimewa dan ditunggu - tunggu oleh
masyarakat diseluruh dunia dan khususnya di Republik Indonesia tidak terkecuali
pergantian tahun ini yakni dari Tahun 2020 menuju ke Tahun 2021 . Dengan demikian
dapat dipastikan terjadinya mobilisasi dan konsentrasi massa yang besar di tempat - tempat
tertentu seperti terminal, bandar udara, dan pelabuhan laut. Banyaknya hilir dan mudik
masyarakat memungkinkan terjadinya penularan Covid-19. Sehingga tidak menutup
kemungkinan timbulnya masalah keamanan, kenyamanan, kelancaran angkutan, bahkan
timbulnya kesakitan pada para pemudik. Dan pihak KKP harus meningkatkan protokol
kesehatan untuk mencegah menyebarnya wabah Covid-19. .
Pelabuhan laut merupakan salah satu pintu gerbang keluar masuknya orang
membawa penyakit baik sebagai penderita maupun sebagai carrier yang berasal dari luar
maupun dalam daerah. Salah satu instansi yang bertanggungjawab terhadap keluar
masuknya penyakit tersebut adalah Kantor Kesehatan Pelabuhan pada daerah tersebut.
terkait hal tersebut maka Kantor Kesehatan Pelabuhan dituntut mampu menangkal faktor
resiko pembawa penyakit yang mungkin masuk melalui orang, alat angkut, barang
termasuk kontainer dari daerah luar dengan melakukan tindakan tanpa menghambat
perjalanan dan perdagangan.
Oleh karena itu, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan, Kementerian
Kesehatan, POLRI, serta Pengelola Bandar Udara dan Pelabuhan mendirikan posko
terpadu di kawasan tersebut. Diharapkan dengan adanya Posko dan pengawasan pada masa
pandemi Covid-19 Tahun baru 2021 dapat memberikan kenyamanan, keamanan, dan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman.
Dalam rangka menghadapi arus Mobilisasi atau pergerakan massa dan penumpang
Pada Momen pergantian tahun 2020 ke tahun 2021, KKP Kelas II Pontianak membuka
posko dan pengawasan pada masa pandemi Covid-19 diwilayah kerjanya termasuk di
wilayah kerja Ketapang. Posko dan pengawasan pada masa pandemi Covid-19 di wilker
Ketapang di laksanakan di Pelabuhan Sukabangun Ketapang yang dilaksanakan mulai
tanggal 30 Desember 2020 sampai dengan 05 Januari 2021.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka posko dan pengawasan pada masa
pandemi Covid-19 tahun baru 2021 meliputi memberikan pelayanan kesehatan terbatas dan
mempersiapkan rujukan pasien, melakukan pemeriksaan ketat pada ABK dan Penumpang
kapal berupa pemeriksaan suhu dan pemberian Health Allert Card (HAC), kegiatan
pengendalian risiko lingkungan dan pelaksanaan kegiatan surveilans kesehatan pelabuhan
dan bandara.

B. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh alat angkut penumpang, penumpang, dan petugas
di Pelabuhan Sukabangun
C. Hasil Kegiatan
Selama posko dan pengawasan pada masa pandemi Covid-19 di Pelabuhan Ketapang
dilaksanakan sejak tanggal 30 Desember 2020 sampai dengan tanggal 05 Januari 2021,
jumlah kapal penumpang yang datang sebanyak 1 kapal, sedangkan jumlah kapal
penumpang yang berangkat sebanyak 1 kapal. Kedatangan kapal di pelabuhan Sukabangun
yaitu Kapal KM. Dharma Ferry 2 yang datang dari Semarang dan berangkat Menuju
Semarang.
Dari hasil pemeriksaan sanitasi kapal, hasilnya cukup baik dimana tidak ditemukan
tanda-tanda kehidupan vektor diruangan penumpang,geladak, dan ruangan kemudi, tempat
sampah mencukupi, toilet yang bersih. Hasil pemeriksaan P3K, masih ada beberapa yang
belum lengkap. Dari hasil pemeriksaan penumpang dan ABK tidak ada yang sakit dan
menunjukkan gejala-gejala Covid-19. Selama pelaksanaan posko dan pengawasan pada
masa pandemi Covid-19 tidak ada kejadian kecelakaan yang dilaporkan.
Dari pemeriksaan penumpang dating dan berangkat di pelabuhan Sukabangun
didapatkan jumlah penumpang datang sebanyak 94 orang, dan yang berangkat sebanyak 33
orang. Dari jumlah penumpang yang datang dan berangkat tidak terdapat kelompok yang
rentan bayi, balita, lansia dan ibu hamil.
Kegiatan posko dan pengawasan pada masa pandemi Covid-19 tahun baru 2021 KKP
Pontianak Wilker Ketapang berjalan dengan lancar, semoga tahun depan kegiatan ini dapat
terselenggara lebih baik lagi.

Ketapang, 7 Januari 2021

Mengetahui, Koordinator
Kepala Seksi UKLW Wilayah Kerja Ketapang,

Dr. Martyanti Sunindio, MHSM Dr. Riri Fatma


NIP 197703172009032001 NIP 197708252010122002

Anda mungkin juga menyukai