AMANAT
EL
APEL GELAR PASUKAN
OPERASI KETUPAT TAHUN 2021
LS
Rabu, 5 Mei 2021
Assalamualaikum Wr. Wb.,
SU
Salam sejahtera bagi kita sekalian,
Shalom,
Om swastiastu,
Namo buddhaya,
A
Salam kebajikan.
LD
Forkopimda;
• Para Pejabat TNI, Polri, dan Instansi lainnya;
• Para Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, dan Tokoh
Masyarakat; serta
• Para Tamu Undangan dan Peserta Apel Gelar
Pasukan yang saya banggakan.
Marilah kita mengucapkan puji dan syukur ke
hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya, pada hari ini kita masih
diberikan kesehatan dan kekuatan untuk hadir dalam
rangka Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun
2021 yang diselenggarakan secara serentak seluruh
Indonesia, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga
kesatuan kewilayahan dengan tetap mematuhi protokol
EL
kesehatan.
Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai
LS
bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan
Operasi Ketupat-2021 dalam rangka pengamanan hari
SU
EL
terjadinya tren kenaikan kasus setelah pelaksanaan
libur panjang, termasuk peningkatan kasus sebesar
93% setelah pelaksanaan libur Idul Fitri pada tahun
LS
2020/1441 H.
Meskipun begitu, keinginan masyarakat untuk
SU
EL
kematian mencapai 3.500 kasus dalam sehari. Hal ini
disebabkan kelengahan masyarakat terhadap protokol
kesehatan.
LS
Menyikapi hal tersebut, Indonesia tidak boleh
SU
lengah, terlebih dengan adanya varian baru Covid-19
dari sejumlah negara yang masuk ke Indonesia seperti
B.1.1.7 asal Inggris, B.1.617 asal India, dan B.1.351
A
4
mengawasi pelaku perjalanan Internasional secara
ketat. Pastikan pelaksanaan karantina di tempat yang
telah ditunjuk sesuai dengan manifest pelaku perjalanan
internasional yang masuk ke Indonesia.
EL
Hari raya Idul Fitri 1442 H dirayakan oleh mayoritas
masyarakat Indonesia. Peningkatan aktifitas
LS
masyarakat akan terjadi dalam bentuk kegiatan ibadah
dan kegiatan masyarakat di sentra-sentra ekonomi,
SU
destinasi pariwisata, serta kegiatan budaya seperti
takbir keliling dan halal bi halal. Hal ini tentu saja
sangat berpotensi menimbulkan gangguan
A
5
penyebaran Covid-19 melalui penyekatan dan
penegakan terhadap protokol kesehatan.
Prioritaskan langkah-langkah preemtif dan preventif
secara humanis, sehingga masyarakat betul-betul
mematuhi protokol kesehatan. Laksanakan penegakan
hukum sebagai upaya terakhir “ultimum remedium”
secara tegas dan profesional terhadap pelanggar
EL
protokol kesehatan yang sudah berulang kali serta
oknum-oknum masyarakat yang menimbulkan dampak
LS
negatif kesehatan secara luas dan menciptakan klaster
baru Covid-19.
SU
6
Personel tersebut akan ditempatkan pada 381 pos
penyekatan untuk mengantisipasi masyarakat yang
masih berniat dan akan melaksanakan mudik, 1.536
pos pengamanan untuk melaksanakan pengamanan
terkait gangguan kamtibmas dan kamseltibcar lantas,
serta 596 pos pelayanan dan 180 pos terpadu untuk
melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat
EL
belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, tempat
wisata, dll. LS
Untuk mengantisipasi pelaku perjalanan dalam
SU
negeri, segera maksimalkan kegiatan posko di
terminal, bandar udara, pelabuhan, dan stasiun.
Posko ini bukan hanya sekedar menjadi posko
pengamanan dan pelayanan, namun juga berfungsi
A
7
3. Melakukan rapid test antigen secara acak
kepada penumpang;
EL
5. Melaksanakan pembagian masker kepada
masyarakat.
LS
Peserta apel gelar pasukan, hadirin, dan tamu
undangan yang saya cintai dan saya banggakan,
SU
EL
Fitri 1442 H menimbulkan klaster-klaster baru
penyebaran Covid-19.
LS
Saya berharap, capaian tersebut dapat terus
ditingkatkan dan menjadi motivasi bagi seluruh
SU
jajaran Polri untuk lebih mempersiapkan diri serta
memberikan dedikasi dan pengabdian terbaik dalam
pelaksanaan Operasi Ketupat tahun 2021 ini.
A
9
melaksanakan mudik mendahului atau “curi start
mudik”. Selain itu, peningkatan aktifitas masyarakat
pada bulan Ramadhan, menjelang, pada saat, dan
pasca hari raya Idul Fitri tentu saja sangat
berpotensi meningkatkan penyebaran Covid-19
khususnya di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun,
terminal, bandara, pelabuhan, tempat wisata, dll.
EL
Berkaitan dengan hal tersebut, perlu adanya
LS
pengawasan ketat terhadap protokol kesehatan di
daerah tujuan mudik, sentra perekonomian dan
SU
keramaian dengan memedomani Surat Telegram
Kapolri Nomor: ST/949/V/Ops.2./2021 tentang Upaya
Mencegah Terjadinya Peningkatan Penyebaran Covid-
19 Menjelang, Pada Saat, dan Pasca Hari Raya Idul
A
10
➢ Lakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 dan
pengelola gedung untuk membatasi jumlah
pengunjung maksimal 50% dari kapasitas yang
ada dan pastikan sistemnya, siapkan petugas
untuk menghitung jumlah pengunjung yang
masuk;
EL
➢ Lakukan patroli gabungan secara periodik untuk
memastikan tidak terjadi kerumunan di sentra
LS
perekonomian dan keramaian, sekaligus lakukan
imbauan agar masyarakat tetap menerapkan
SU
protokol kesehatan secara ketat;
11
➢ Melakukan upaya penegakan hukum protokol
kesehatan dengan tim pemburu Covid-19;
EL
PPKM Mikro, seperti kewajiban untuk melapor bagi
tamu, memastikan pelaksanaan isolasi mandiri bagi
LS
tamu, mengecek ketersediaan alat swab antigen
dan melaksanakan fungsi 3T.
SU
EL
Pertama, siapkan mental dan fisik serta jaga
LS
kesehatan, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai
ibadah kepada Tuhan YME;
SU
13
Keempat, laksanakan pengamanan secara
profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik,
lengkapi sarpras dan perlengkapan perorangan yang
memadai, serta lakukan penugasan anggota dengan
buddy system;
EL
profesional dan proporsional serta bertindaklah secara
tegas namun humanis terhadap setiap pelanggaran
hukum yang
LS
berpotensi menimbulkan gangguan
kamtibmas;
SU
Keenam, mantapkan kerja sama, sinergi, dan
soliditas para pihak yang terlibat demi keberhasilan
pelaksanaan operasi;
A
EL
Fitri 1442 H.
Pada kesempatan ini, saya juga mengucapkan
LS
“selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan
Idul Fitri 1442 H” kepada seluruh umat muslim yang
SU
merayakan.
Demikian amanat saya, Tuhan Yang Maha Kuasa,
senantiasa memberikan perlindungan, kekuatan, dan
A
15
Jakarta, 5 Mei 2021
KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
ttd
EL
LS
SU
A
LD
PO
16