Anda di halaman 1dari 16

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

AMANAT

EL
APEL GELAR PASUKAN
OPERASI KETUPAT TAHUN 2021
LS
Rabu, 5 Mei 2021
Assalamualaikum Wr. Wb.,
SU
Salam sejahtera bagi kita sekalian,
Shalom,
Om swastiastu,
Namo buddhaya,
A

Salam kebajikan.
LD

Yang saya hormati:

• Segenap unsur Pimpinan Daerah beserta


PO

Forkopimda;
• Para Pejabat TNI, Polri, dan Instansi lainnya;
• Para Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, dan Tokoh
Masyarakat; serta
• Para Tamu Undangan dan Peserta Apel Gelar
Pasukan yang saya banggakan.
Marilah kita mengucapkan puji dan syukur ke
hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya, pada hari ini kita masih
diberikan kesehatan dan kekuatan untuk hadir dalam
rangka Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun
2021 yang diselenggarakan secara serentak seluruh
Indonesia, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga
kesatuan kewilayahan dengan tetap mematuhi protokol

EL
kesehatan.
Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai
LS
bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan
Operasi Ketupat-2021 dalam rangka pengamanan hari
SU

raya Idul Fitri 1442 H, baik pada aspek personel


maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur
terkait seperti TNI, Pemda, dan mitra kamtibmas
lainnya.
A
LD

Peserta Apel Gelar Pasukan, hadirin, dan tamu


undangan yang saya hormati,
PO

Menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H tren kasus


Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan sebesar
2,03%. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan
aktifitas masyarakat khususnya menjelang akhir bulan
suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.
2
Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah telah
mengambil kebijakan larangan mudik pada hari raya
Idul Fitri 1442 H. Ini merupakan tahun kedua
Pemerintah mengambil kebijakan tersebut karena
situasi pandemi Covid-19. Presiden Joko Widodo
menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil melalui
berbagai macam pertimbangan, yaitu pengalaman

EL
terjadinya tren kenaikan kasus setelah pelaksanaan
libur panjang, termasuk peningkatan kasus sebesar
93% setelah pelaksanaan libur Idul Fitri pada tahun
LS
2020/1441 H.
Meskipun begitu, keinginan masyarakat untuk
SU

melaksanakan mudik sulit untuk ditahan. Berdasarkan


survei Kementerian Perhubungan, apabila Pemerintah
tidak melaksanakan larangan mudik maka akan terjadi
A

pergerakan orang yang melakukan perjalanan mudik


LD

sebesar 81 juta orang. Namun setelah diumumkannya


larangan mudik, masih terdapat 7% atau 17,5 juta orang
PO

yang akan melaksanakan mudik. Oleh karena itu,


kegiatan Operasi Ketupat-2021 harus dilaksanakan
dengan sungguh-sungguh oleh seluruh jajaran dalam
rangka menempatkan keselamatan masyarakat sebagai
hukum tertinggi “Salus Populi Suprema Lex Esto”.
3
Peserta Apel Gelar Pasukan, hadirin, dan tamu
undangan yang saya hormati,

Kasus Covid-19 harus kita waspadai berkaca pada


gelombang penyebaran Covid-19 yang terjadi di Luar
Negeri. Sebagai contoh di India, terjadi penambahan
kasus baru hingga mencapai 400.000 kasus dan angka

EL
kematian mencapai 3.500 kasus dalam sehari. Hal ini
disebabkan kelengahan masyarakat terhadap protokol
kesehatan.
LS
Menyikapi hal tersebut, Indonesia tidak boleh
SU
lengah, terlebih dengan adanya varian baru Covid-19
dari sejumlah negara yang masuk ke Indonesia seperti
B.1.1.7 asal Inggris, B.1.617 asal India, dan B.1.351
A

asal Afrika Selatan.


LD

Untuk mengatasi kasus Covid-19 yang berasal dari


luar negeri tersebut, Polri bersama-sama dengan
PO

Satgas yang berada di Bandar Udara dan Pelabuhan


Internasional telah melakukan pengawasan terhadap
masuknya pelaku perjalanan Internasional. Saya
perintahkan kepada petugas dilapangan untuk

4
mengawasi pelaku perjalanan Internasional secara
ketat. Pastikan pelaksanaan karantina di tempat yang
telah ditunjuk sesuai dengan manifest pelaku perjalanan
internasional yang masuk ke Indonesia.

Peserta Apel Gelar Pasukan, hadirin, dan tamu


undangan yang saya banggakan,

EL
Hari raya Idul Fitri 1442 H dirayakan oleh mayoritas
masyarakat Indonesia. Peningkatan aktifitas
LS
masyarakat akan terjadi dalam bentuk kegiatan ibadah
dan kegiatan masyarakat di sentra-sentra ekonomi,
SU
destinasi pariwisata, serta kegiatan budaya seperti
takbir keliling dan halal bi halal. Hal ini tentu saja
sangat berpotensi menimbulkan gangguan
A

kamtibmas, gangguan kamseltibcar lantas, dan


LD

pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.

Oleh karena itu, Polri menyelenggarakan Operasi


PO

Ketupat-2021 yang akan dilaksanakan selama 12 hari,


mulai dari tanggal 6 sampai dengan 17 Mei 2021.
Semangat yang ingin saya tanamkan dalam Ops
Ketupat 2021 adalah upaya Polri dalam mencegah

5
penyebaran Covid-19 melalui penyekatan dan
penegakan terhadap protokol kesehatan.
Prioritaskan langkah-langkah preemtif dan preventif
secara humanis, sehingga masyarakat betul-betul
mematuhi protokol kesehatan. Laksanakan penegakan
hukum sebagai upaya terakhir “ultimum remedium”
secara tegas dan profesional terhadap pelanggar

EL
protokol kesehatan yang sudah berulang kali serta
oknum-oknum masyarakat yang menimbulkan dampak
LS
negatif kesehatan secara luas dan menciptakan klaster
baru Covid-19.
SU

Tujuan yang ingin dicapai adalah masyarakat dapat


merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman
serta terhindar dari bahaya Covid-19.
A

Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat-2021, jumlah


LD

personel yang terlibat sebanyak 155.005 pers


gabungan terdiri atas 90.592 personel Polri, 11.533
PO

personel TNI serta 52.880 personel instansi terkait


lainnya seperti satuan Polisi Pamong Praja, Dinas
Perhubungan, Dinas Kesehatan, pramuka, Jasa
Raharja, dll.

6
Personel tersebut akan ditempatkan pada 381 pos
penyekatan untuk mengantisipasi masyarakat yang
masih berniat dan akan melaksanakan mudik, 1.536
pos pengamanan untuk melaksanakan pengamanan
terkait gangguan kamtibmas dan kamseltibcar lantas,
serta 596 pos pelayanan dan 180 pos terpadu untuk
melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat

EL
belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, tempat
wisata, dll. LS
Untuk mengantisipasi pelaku perjalanan dalam
SU
negeri, segera maksimalkan kegiatan posko di
terminal, bandar udara, pelabuhan, dan stasiun.
Posko ini bukan hanya sekedar menjadi posko
pengamanan dan pelayanan, namun juga berfungsi
A

untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, melalui:


LD

1. Pengawasan protokol kesehatan;


PO

2. Mengecek dokumen yang harus dimiliki oleh


penumpang, yaitu hasil negatif test Covid-19
paling lambat 1x24 jam, e-HAC, SIKM, dan
sertifikat vaksinasi;

7
3. Melakukan rapid test antigen secara acak
kepada penumpang;

4. Mencegah dan melakukan penertiban


terhadap kerumunan masyarakat dengan
memberikan sanksi berupa teguran lisan,
sanksi fisik, maupun denda administratif; serta

EL
5. Melaksanakan pembagian masker kepada
masyarakat.
LS
Peserta apel gelar pasukan, hadirin, dan tamu
undangan yang saya cintai dan saya banggakan,
SU

Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi Operasi


Ketupat tahun 2020, gangguan kamtibmas secara
umum seperti curat dan curas mengalami kenaikan
A

sedangkan untuk kasus-kasus yang meresahkan


LD

masyarakat lainnya seperti curas bersenpi, curanmor,


anirat, mengalami penurunan demikian juga
PO

kecelakaan dan pelanggaran lalu-lintas juga


mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Capaian tersebut merupakan bukti bahwa cara
bertindak dan upaya penanganan pada pelaksanaan
Operasi Ketupat tahun 2020 terkait dengan
8
gangguan kamtibmas masih perlu dioptimalkan.
Pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda
rutin tahunan biasa, sehingga menjadikan kita
cenderung under estimate dan kurang waspada
terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat,
apalagi dimasa pandemi covid-19 saat ini, kita harus
lebih peduli jangan sampai kegiatan Ramadhan dan Idul

EL
Fitri 1442 H menimbulkan klaster-klaster baru
penyebaran Covid-19.
LS
Saya berharap, capaian tersebut dapat terus
ditingkatkan dan menjadi motivasi bagi seluruh
SU
jajaran Polri untuk lebih mempersiapkan diri serta
memberikan dedikasi dan pengabdian terbaik dalam
pelaksanaan Operasi Ketupat tahun 2021 ini.
A

Pada Operasi Ketupat tahun 2021, substansi dari


LD

kebijakan pelarangan mudik oleh Pemerintah adalah


mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 agar tidak
PO

terjadi klaster-klaster pada saat kegiatan di bulan suci


ramadhan seperti Klaster Pesantren, Klaster Mudik,
Klaster Ziarah, Klaster Taraweh, dan sebagainya.
Namun pada kenyataan banyak masyarakat yang

9
melaksanakan mudik mendahului atau “curi start
mudik”. Selain itu, peningkatan aktifitas masyarakat
pada bulan Ramadhan, menjelang, pada saat, dan
pasca hari raya Idul Fitri tentu saja sangat
berpotensi meningkatkan penyebaran Covid-19
khususnya di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun,
terminal, bandara, pelabuhan, tempat wisata, dll.

EL
Berkaitan dengan hal tersebut, perlu adanya
LS
pengawasan ketat terhadap protokol kesehatan di
daerah tujuan mudik, sentra perekonomian dan
SU
keramaian dengan memedomani Surat Telegram
Kapolri Nomor: ST/949/V/Ops.2./2021 tentang Upaya
Mencegah Terjadinya Peningkatan Penyebaran Covid-
19 Menjelang, Pada Saat, dan Pasca Hari Raya Idul
A

Fitri 1442 H, dengan langkah sebagai berikut:


LD

➢ Mendirikan posko terpadu bersama dengan


PO

Satgas Covid-19 dan stakeholder terkait yang


memiliki kelengkapan pemeriksaan Swab
Antigen dan ruang isolasi sementara di sentra-
sentra ekonomi;

10
➢ Lakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 dan
pengelola gedung untuk membatasi jumlah
pengunjung maksimal 50% dari kapasitas yang
ada dan pastikan sistemnya, siapkan petugas
untuk menghitung jumlah pengunjung yang
masuk;

EL
➢ Lakukan patroli gabungan secara periodik untuk
memastikan tidak terjadi kerumunan di sentra
LS
perekonomian dan keramaian, sekaligus lakukan
imbauan agar masyarakat tetap menerapkan
SU
protokol kesehatan secara ketat;

➢ Untuk menghindari penumpukan pengunjung,


berlakukan one gate system pada akses pintu
A

masuk maupun keluar, lakukan koordinasi


LD

dengan pihak pengelola untuk mendirikan


posko di pusat perekonomian dan keramaian;
PO

➢ Berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 untuk


melaksanakan swab antigen secara acak dan
melakukan pembagian masker;

11
➢ Melakukan upaya penegakan hukum protokol
kesehatan dengan tim pemburu Covid-19;

➢ Melakukan upaya penertiban kerumunan


dengan memberikan sanksi berupa teguran,
lisan, fisik maupun denda administratif;

➢ Khusus kepada wilayah yang menerapkan PPKM


Mikro, agar memperkuat peran dan fungsi Posko

EL
PPKM Mikro, seperti kewajiban untuk melapor bagi
tamu, memastikan pelaksanaan isolasi mandiri bagi
LS
tamu, mengecek ketersediaan alat swab antigen
dan melaksanakan fungsi 3T.
SU

➢ Pada wilayah zona merah dan orange, lakukan


koordinasi dengan Satgas Covid-19 untuk
menutup tempat wisata dan tempat umum lainnya
A

yang tidak esensial.


LD

➢ Berikan bantuan sosial sesuai dengan pemetaan


sosio ekonomi masyarakat.
PO

➢ Untuk daerah yang menjadi sasaran mudik agar


meningkatkan dukungan terhadap program
vaksinasi massal khususnya di wilayah
Jabodetabek, Jawa, dan Bali.
12
Hadirin dan peserta apel gelar pasukan yang
saya banggakan,
Dalam kesempatan yang penuh dengan semangat
dan rasa kebersamaan ini, beberapa penekanan saya
untuk dipedomani guna mendukung keberhasilan
pelaksanaan Operasi Ketupat-2021, yaitu sebagai
berikut:

EL
Pertama, siapkan mental dan fisik serta jaga
LS
kesehatan, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai
ibadah kepada Tuhan YME;
SU

Kedua, lakukan deteksi dini dengan memetakan


dinamika dan fenomena yang berkembang, sebagai
langkah antisipasi sedini mungkin untuk mencegah
A

aksi yang meresahkan masyarakat;


LD

Ketiga, tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan


kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan
PO

antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror


dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum bulan
Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1442 H;

13
Keempat, laksanakan pengamanan secara
profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik,
lengkapi sarpras dan perlengkapan perorangan yang
memadai, serta lakukan penugasan anggota dengan
buddy system;

Kelima, laksanakan penegakan hukum secara

EL
profesional dan proporsional serta bertindaklah secara
tegas namun humanis terhadap setiap pelanggaran
hukum yang
LS
berpotensi menimbulkan gangguan
kamtibmas;
SU
Keenam, mantapkan kerja sama, sinergi, dan
soliditas para pihak yang terlibat demi keberhasilan
pelaksanaan operasi;
A

Ketujuh, tetaplah menjadi teladan bagi keluarga,


LD

rekan, dan masyarakat dalam menerapkan protokol


kesehatan mencegah penyebaran Covid-19, yaitu
PO

mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak,


serta menerapkan pola hidup sehat dan bersih.

Kedelapan, pastikan petugas frontliner telah


melaksanakan program vaksinasi sebanyak 2 kali.
14
Hadirin dan perserta apel gelar pasukan yang
berbahagia,
Sebelum mengakhiri amanat ini, saya
mengucapkan terima kasih dan penghargaan
kepada seluruh personel dan semua pihak yang
telah berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Operasi
Ketupat-2021 dalam rangka pengamanan hari raya Idul

EL
Fitri 1442 H.
Pada kesempatan ini, saya juga mengucapkan
LS
“selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan
Idul Fitri 1442 H” kepada seluruh umat muslim yang
SU
merayakan.
Demikian amanat saya, Tuhan Yang Maha Kuasa,
senantiasa memberikan perlindungan, kekuatan, dan
A

keselamatan kepada kita, dalam melanjutkan


pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan
LD

negara, dalam bingkai persatuan dan kedamaian.


Selamat bertugas,
PO

Sekian dan terima kasih,


Wassalamualaikum Wr. Wb.,
Shalom,
Om santhi santhi santhi om.

15
Jakarta, 5 Mei 2021
KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ttd

Drs. LISTYO SIGIT PRABOWO, M.Si.


JENDERAL POLISI

EL
LS
SU
A
LD
PO

16

Anda mungkin juga menyukai