Wabah COVID-19 yang telah membuat kekacuan di seluruh dunia ini terus memakan
korban. Indonesia akan kembali melarang tradisi eksodus mudik tahunan yang dikenal
secara lokal sebagai mudik tahun ini, demikian diumumkan menteri Koordinator
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan negara itu hari ini. Masih akan ada satu hari
cuti bersama untuk Hari Raya Idul Fitri, namun setiap kegiatan mudik dilarang.
Bantuan sosial akan disalurkan kembali untuk itu. Pengumuman hari ini secara efektif
membalikkan apa yang dikatakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada 16
Maret, yang mengatakan bahwa mudik tidak akan dilarang tahun ini meskipun
pandemi sedang berlangsung.
Mekanisme mobilitas orang dan barang akan diatur oleh kementerian dan lembaga
terkait. Untuk kegiatan keagamaan menyambut Ramadhan, akan diatur oleh
Kementerian Agama dalam konsultasi dengan organisasi keagamaan. Menteri
mengatakan bahwa larangan itu menjadi sangat disarankan agar warga tidak
bepergian keluar daerah masing-masing sebelum dan sesudah masa larangan mudik.
Pemerintah telah berulang kali mengurangi jumlah hari libur nasional untuk
mencegah orang bepergian sepanjang pandemi. Meskipun demikian, Indonesia secara
teratur mencatat lonjakan kasus besar setelah liburan besar, dengan lonjakan tertinggi
khususnya lebih dari 10.000 kasus per hari datang setelah liburan Natal dan Tahun
Baru.
Protokol larangan mudik 2021 tetap digelar apapun kondisinya dinyatakan absolut.
Keputusan itu memberikan saksi berupa denda, stigma sosial, sampai kurungan.
Penukilan lain ada yang memperbolehkan beberapa pihak melakukan perjalanan
dalam situasi larangan mudik 2021. Syaratnya harus memiliki izin keluar masuk
(SIKM). Perjalanan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri dikecualikan untuk
kendaraan jasa distribusi logistik dan pemudik dengan kebutuhan mendesak untuk
kepentingan non-musli. Alasan yang dikecualikan adalah untuk perjalanan
kerja/bisnis, kunjungan keluarga yang sakit, kunjungan pemakaman anggota keluarga
almarhum, ibu hamil didampingi satu anggota keluarga, dan kepentingan persalinan
didampingi maksimal dua orang.
SIKM berlaku secara individu, berlaku untuk satu kali pulang pergi, dan wajib bagi
pemudik dewasa berusia 17 tahun ke atas. Selain SIKM, semua pemudik yang
diperbolehkan bepergian juga harus melampirkan hasil negatif tes COVID-19 baik
menggunakan PCR, rapid test antigen, atau GeNose C19. Screening ini dilakukan di
pintu kedatangan atau pos kontrol yang berada di rest area, perbatasan kota besar, pos
pemeriksaan, dan titik penyekatan area aglomerasi oleh anggota TNI / Polri dan
pemerintah daerah. Masyarakat dalam kutipan yang mendapatkan izin untuk
bepergian diwajibkan melakukan karantina mandiri selama 5x24 jam setibanya di
tempat tujuan kegiatan sebelumnya. Karantina dilakukan di fasilitas yang meliputi
fasilitas pemerintah daerah dan hotel yang dapat menjadi protokol kesehatan yang
ketat dengan menggunakan biaya mandiri, atau dari keluarga.
Sanksi yang akan dilakukan seperti tahun sebelumnya, bagi masyarakat yang
menggunakan kendaraan dan tidak memenuhi persyaratan tersebut akan dibalik. Perlu
diketahui, kendaraan yang dilarang bepergian selama larangan mudik berlaku, yaitu
kendaraan bermotor umum dengan jenis mobil bus dan mobil penumpang. Kemudian
kendaraan bermotor perorangan dengan mobil penumpang, mobil bus, dan sepeda
motor, serta kapal pengangkut sungai, danau, dan penyeberangan. Selain Polri,
penguatan pengawasan larangan mudik juga melibatkan unsur TNI, Satpol PP dari
dinas kabupaten / kota, unsur dinas perhubungan kabupaten/kota dan Badan Pengelola
Transportasi ditiap daerah.
Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno juga memberi saran terkait momen libur lebaran
sebagai peluang industri pariwisata. Meski mudik dilarang, masyarakat tetap dapat
mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan memilih destinasi di sekitar
lokasi domisili dengan memperhatikan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan
disiplin. Pelaku usaha dapat tetap optimis di tengah upaya pemerintah mempercepat
pelaksanaan vaksinasi untuk menciptakan herd immunity. Sehingga sektor pariwisata
dan ekonomi kreatif benar-benar bisa pulih kembali. Masyarakat juga dapat
mengkonsumsi produk ekonomi kreatif negara dengan memaksimalkan platform
digital. Dimana saat ini semakin banyak pelaku ekonomi kreatif dalam negeri yang
menjual dagangannya dengan beralih ke platform digital.
Ada dua faktor kunci yang terlibat pada IT. Yakni, Management Information System
(MIS) dan Customer Service System (CSS). MIS akan menyediakan data real time
dan akurat mengenai pergerakan dan profil turis. Sekarang ini, para wisatawan
menggunakan aplikasi untuk mendapatkan informasi, mengatur perjalanan, dan
membagi pengalaman mereka. IT akan mengumpulkan data dari operator seluler, ID
perangkat, media sosial dan ulasan online. Semua itu akan dianalisis dan diproses
untuk mendapatkan informasi yang berguna. Namun, tenang saja, privasi para
wisatawan itu akan tetap terlindungi karena data dikumpulkan secara anonim dan
keseluruhan.
Sementara itu, CSS didesain untuk menciptakan strategi pemasaran dengan Digital
Advertising System dan Digital Survey System. ITI akan menganalisis feedback turis
dan tren wisata yang sedang berkembang. Dengan begitu, kita bisa mengevaluasi dan
menyediakan pelayanan yang lebih baik untuk para wisatawan. Informasi tersebut
juga berguna untuk menciptakan strategi pemasaran seperti konten viral di media
sosial. Konsep digital tourism ini merupakan inovasi baru dimana pengelolaan dan
pengembangan objek wisata perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu dengan
mengantisipasi berbagai pengembangan di lingkungan internal maupun eksternal yang
ada, termasuk didalamnya kecenderungan maupun tren pariwisata dalam konteks
global. Pemerintah mewujudkan digital tourism dengan meresmikan sebuah digital
marketplace bernama Indonesia Tourism Exchange (ITX) yang berbentuk aplikasi
mobile yang mempertemukan antara penjual dan pembeli dalam bentuk digital.
Dengan melihat profil wisatawan dan preferensinya, kita bisa memilih dan
menyiapkan destinasi yang bisa menarik perhatian banyak orang untuk berkunjung.
Tantangan mengenai wilayah Indonesia yang kompleks akan sedikit berkurang karena
strategi pariwisata yang dibuat lebih cepat dan akurat. Pemerintah Indonesia pun bisa
melakukan pembangunan di desinasi baru dengan lebih efektif, efisien dan
komprehensif. Rencana infrastruktur, rute penerbangan dan wisata lokal bisa
direncanakan dengan lebih baik.
Peran mandiri dan aktif oleh masyarakat lokal diperlukan untuk mengembangkan dan
memaksimalkan manfaat dari teknologi digital pada pariwisata. Maka, perlu
kolaborasi aktif antara masyarakat lokal, pemerintah, dan stakeholder dalam
mengembangkannya serta menciptakan sosialisasi sapta pesona dan kesadaran wisata
secara berkala. Hal ini perlu dipahami dan dikelola dengan sebaik-baiknya karena
merupakan salah satu tren yang tidak menutup kemungkinan akan mengalami
perubahan seiring berkembangnya jaman. Maka, usaha dalam mempertahankan
keunikan dan mengembangkan ciri khas disertai inovasi sangat diperlukan.