Larangan Mudik Lebaran 2021 dan Penegasan Jokowi Keselamatan dari Covid-19.

Covid-19 yang sudah dalam dua tahun ini masih belum bisa dipastikan kapan akan diprediksi
berakhirnya wabah tersebut. Sehingga wabah tersebut membuat dampaknya cukup besar di
semua sektor kehidupan manusia. Pengertian pandemi menurut KBBI merupakan wabah
yang berjangkit serempak dimana-mana atau meliputi geografi yang luas. Dengan adanya
pemberitaan melalui WHO tersebut yang terjadi dibulan Maret 2020, maka wabah tersebut
telah menyebabkan kematian dalam sesingkat waktu dengan ribuan manusia. Dalam hal ini,
seketika adanya wabah Covid-19, larangan mudik di tahun 2020 pertama kali, maka
peraturan Menteri Perhubungan menerapkan beberapa kebijakan untuk termasuk menjaga
jarak fisik, seperti pembatasan sosial berskala besar, dan larangan mudik lebaran 2020. Untuk
kebijakan transportasi di masa pandemi Covid-19, Indonesia telah mengeluarkan dua
Permenhub yaitu Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2020 tentang
Pengendalian Transportasi Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Virus Covid 19 tanggal 9
April 2020 dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang
Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri 1441H yang berlaku sejak 24 April
2020.
Presiden Joko Widodo resmi melarang mudik bagi seluruh masyarakat Indonesia
untuk mencegah terjadinya dari suatu wilayah ke wilayah lainnya yang dapat meningkatkan
risiko penyebaran Covid-19. Larangan mudik tahun 2021 juga sama demikian yang tertuang
dalam Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 dari
https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/06/070000465/berlaku-hari-ini-berikut-larangan-
mudik-lebaran-2021-dan-titik-penyekatan?page=all tentang peniadaan mudik lebaran Hari
Raya Idul Fitri Tahun 1442 H yang telah ditetapkan pada tanggal 06 Mei-17 Mei 2021.
Dari Kompas.com, presiden Joko Widodo menjelaskan beberapa alasan kebijakan
pemberlakukan tersebut. Joko Widodo memberikan arahan kepada pemerintah untuk
melarang mudik lebaran. Karena keputusan tersebut diambil melalui berbagai macam
pertimbangan. Sebab, pengalaman di tahun 2020, terjadi kenaikan kasus setelah empat kali
libur panjang. Joko Widodo mengajak masyarakat patuh pada aturan pemerintah mengenai
larangan mudik. Sebelum ditetapkannya tanggal 6 Mei, pemerintah masih memberikan izin
untuk melakukan perjalanan mudik. Namun dengan dikarantina terlebih dahulu.
Maka hal ini, peneliti memfokuskan pada pertanyaan;
 1. Bagaimana kebijakan dalam larangan mudik yang dilakukan oleh pemerintah untuk
masyarakat lokal ditahun 2021 dengan WNA yang datang ke Indonesia.
Referensi:
https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/06/070000465/berlaku-hari-ini-berikut-larangan-
mudik-lebaran-2021-dan-titik-penyekatan?page=all
Nadine Ainaya dan Imtiyaz Zahara (2020). Analisis Upaya Pemerintah Dalam Menangani
Mudik Melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 pada Masa
Covid-19 [Internet]. [diunduh tanggal 10 Mei 2021 pukul 18.50]. tersedia pada artikel
https://e-journal.unair.ac.id/MI/article/download/20674/pdf