Anda di halaman 1dari 10

OPINI: Mudik Lebaran yang Sehat dan Selamat

Pandemi Covid-19 yang menimpa Indonesia sejak 2020


meluluhlantakan sendi-sendi kehidupan. Covid-19 bukan saja dikenal
sebagai penyakit akan tetapi menjadi egineering penggerak “revolusi”
sosial, ekonomi dan budaya, bahkan teknologi. Secara nyata kita
rasakan bagaimana tatanan itu berubah sehingga benar jika disebut
dengan new normal atau kenormalan baru.

Salah satu kenormalan baru adalah adanya pembatasan


bersosialisasi, menjaga jarak, menghindari kerumunan, menggunakan
masker dan banyak lagi protokol yang harus ditaati demi saling
menjaga serta imbauan atau larangan tidak mudik dari pemerintah
beberapa tahun lalu menjadi kesesakan semua pihak mengingat tradisi
ini yang sudah mengakar kuat di hati masyarakat.

Upaya keras pemerintah dalam memerangi pandemi


membuahkan hasil di mana angka kesehatan masyarakat membaik.
Alhasil, Presiden RI Joko Widodo menyatakan masyarakat dapat
mudik dengan syarat sehat sekaligus menetapkan hari libur nasional
dan cuti bersama hari raya Idulfitri tahun 2022. Kebijakan ini benar-
benar disambut dengan kelegaan semua pihak yang sudah merindukan
untuk mudik dan silahturahmi dengan keluarga/kerabat.

Multi efek atas kebijakan pemerintah ini tentunya


“membangunkan” semua stakeholder pada masa pandemi. Pemerintah
yang bertanggung jawab atas kelancaran arus mudik bersiaga
membuat persiapan dan regulasi turunan. Sedangkan pengusaha
angkutan umum melihat sebagai peluang pasar baru untuk
menggairahkan kembali usahanya.

Data Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang)


Kementerian Perhubungan dalam tiga kali surveinya mencatat
penambahan jumlah orang akan mudik pada lebaran tahun ini
diprediksi sebanyak 85,5 juta orang. Sedangkan jumlah pemudik dari
Jabodetabek diperkirakan 14,3 juta orang.

Pergerakan orang banyak di waktu yang sama butuh tata kelola


yang cermat untuk menjaga rakyat bisa tiba dengan selamat. Negara
dengan segala otoritasnya harus bisa menjamin tertibnya hajatan besar
ini. Sinergi, kolaborasi antarinstansi pemerintah/swasta serta
sosialisasi kepada masyarakat menjadi bukti Negara hadir
memberikan perlindungan kepada warga negaranya.

Kelancaran, ketertiban dan keselamatan mudik sehat tahun 2022


menjadi isu utama, pemerintah harus melakukan beberapa persiapan
untuk menciptakan kondisi ini mengingat sudah 2 tahun kegiatan
mudik terhenti pasti akan ada eforia dari masyarakat.

Untuk itu, beberapa catatan prioritas kerja pemerintah yang


pernah disampaikan juga oleh ketua KNKT pada beberapa
kesempatan adalah:

Pertama, memastikan kelaikan setiap armada angkutan


umum darat, laut, udara serta kereta api yang akan dipergunakan
sebagai moda angkutan mudik, yang selama ini tidak dijalankan
lebih dari 1 tahun oleh karena kondisi pandemi untuk dilakukan
pemeriksaan sesuai standar keselamatan.

Kedua, menertibkan beroperasinya angkutan penumpang


tanpa izin di luar pengawasan dan pengendalian pemerintah
khususnya terkait persayaratan teknis kendaraan/moda maupun
pengemudinya yang dapat membahayakan penumpangnya dan
orang lain.

Ketiga, kesiapan awak kendaraan umum khususnya


pengemudi, nakhoda, masinis dll yang kemungkinan sudah lebih
dari 1 tahun tidak bekerja selama masa pandemi perlu untuk
dilakukan assessment ulang guna memastikan kelaikannya
dalam mengoperasikan moda angkutan umum.

Keempat, mengajak masyarakat untuk mudik selamat


dengan menggunakan moda angkutan yang aman seperti bus,
kereta dll dan mengimbau untuk menghindari penggunaan
sepeda motor.

Kesadaran keselamatan dalam angkutan mudik lebaran tahun ini


tidak semata di tangan pemerintah saja, akan tetapi peran serta
pengusaha/perusahaan swasta yang bergerak dalam layanan jasa
angkutan umum turut serta menjaga keselamatan moda angkutan yang
dikelolanya dan awak angkutan umum yang ditugaskan dipastikan
dalam posisi fit dan proper.
Bagi masyarakat yang akan mudik tetap mengedepankan mudik
sehat selamat dengan menggunakan moda angkutan yang aman dan
menjaga tubuh tetap sehat. Mengimbau untuk menghindari
penggunaan sepeda motor demi menjaga keselamatan diri serta
keluarga. Kerinduan pulang kampung yang tertunda selama 2 tahun
jangan sampai berakhir derita dan duka karena celaka di jalan raya.

Beberapa instansi pemerintah diantaranya Kementerian BUMN


turut serta dalam menciptakan keselamatan mudik lebaran tahun ini
dengan menyediakan fasilitas moda angkutan mudik gratis sebagai
upaya menjaga keselamatan masyarakat untuk bisa mudik sehat dan
selamat. Sasaran lain dari mudik gratis ini adalah memindahkan
masyarakat pengguna sepeda motor ke moda angkutan yang lebih
aman.

Data tahun 2019 jumlah korban kecelakaan lalu lintas yang


disantuni Jasa Raharja pada periode 7 hari sebelum lebaran dan 7 hari
setelah lebaran sebanyak 6.827 korban dengan rincian jumlah korban
meninggal dunia sebanyak 1.384 korban dan luka-luka 5.443 korban.

Kita prihatin dengan angka ini, sudah cukup korban kecelakaan


lalu lintas ini, semoga tidak ada korban lagi. di mudik tahun 2022.
Mari cintai diri untuk melindungi negeri.
Tips Mudik Saat Pandemi Agar Tetap Sehat dan
Aman

Setelah dua tahun dilarang, akhirnya tahun ini pemerintah


mengizinkan masyarakat yang hendak mudik untuk merayakan Idul
Fitri di kampung halaman. Namun, karena masih di situasi pandemi,
pemerintah memberikan sederet syarat mudik yang harus ditaati.
Selain dengan manaati persyaratan, ada juga beberapa tips mudik
yang bisa Anda perhatikan agar tetap sehat dan aman selama
perjalanan. Berikut penjelasan lengkapnya

Tips Mudik Aman Saat Pandemi

1. Lengkapi Vaksinasi Covid-19

Vaksin Covid-19 menjadi salah satu syarat mudik 2022 yang


harus ditaati. Pemudik diharuskan untuk melengkapi vaksin lengkap
dan booster. Sebaiknya lakukan vaksinasi jauh-jauh hari sebelum
mudik. Hal ini berguna untuk menghindari efek samping setelah
vaksin. Untuk mendapatkan vaksin Anda bisa mengunjungi fasilitas
kesehatan terdekat.

2. Pilih Moda Transportasi Tebaik

Tips mudik lainnya yang harus Anda perhatikan yaitu pilih


moda transportasi yang nyaman dan tepat. Dalam memilih moda
transportasi, Anda bisa memperhatikan jarak tempuh ke kampung
halaman. Jika jarak tempuhnya jauh atau berada di luar pulau, lebih
baik jika memilih moda transpotasi pesawat terbang karena lebih
cepat.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan kendaraan pribadi


untuk mudik. Namun, sebaiknya jangan mudik menggunakan motor.
Pasalnya, sepeda motor bukanlah kendaraan yang digunakan untuk
perjalanan jarak jauh.

3. Cek Kondisi Kendaraan

Apabila Anda mudik menggunakan mobil pribadi, maka


pastikan untuk mengecek kondisi kendaraan yang akan digunakan
untuk mudik. Hal ini diperlukan agar Anda dan keluarga aman selama
perjalanan mudik ke kampung halaman.

4. Tetapkan Protokol Kesehatan

Tips mudik aman saat pandemi selanjutnya yaitu pastikan


menerapkan protocol kesehatan yang berlaku. Jangan lupa kenakan
masker sesuai standar menjaga jarak, hindari kerumunan, rutin cuci
tangan, bawa hand sanitizer, dan ketentuan lainnya yang berguna
untuk mencegah penularan covid-19 selama perjalanan mudik.

5. Istirahat sebelum berangkat

sebelum berangkat mudik, pastikan mencukupi kebutuhan


istirahat. Hal ini berguna untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap fit
selama mudik. Pasalnya, mudik memerlukan waktu yang tidak
sebentar sehingga kondisi tubuh harus fit agar perjalanan tidak
terhambat dan anda tidak mudah Lelah.
6. Bawa Barang Secukupnya

Barang yang dibawa saat mudik sebaiknya tidak berlebihan.


Bawalah barang-barang yang benar-benar dibutuhkan. Hal ini
bertujuan agar Anda tidak repot selama perjalanan, terlebih jika Anda
mudik menggunakan moda transpotasi umum.

7. Bawa Perlengkapan Kesehatan

Tips mudik saat pandemi selanjutnya yaitu jangan lupa bawa


perlengkapan kesehatan seperti obat-obatan pribadi dan perlengkapan
P3K. Perlengkapan kesehatan diperlukan jika tiba-tiba terjadi hal
yang menggangu kesehatan tubuh. Dengan membawa perlengkapan
kesehatan, maka Anda bisa melakukan pertolongan pertama kepada
diri sendiri.

8. Cek Rute Perjalanan

Sebelum memulai perjalanan, ada baiknya untuk mengecek rute


perjalanan. Tips mudik ini sangat disarankan untuk pemudik yang
pulang kampung menggunakan kendaraan pribadi. Dengan mengecek
rute perjalanan terlebih dahulu, berguna untuk meminimalisir salah
jalan saat mudik. Selain mengecek rute perjalanan, pastikan juga
mencatat lokasi fasilitas kesehatan terdekat dan fasilitan umum lain
yang dibutuhkan selama perjalanan seperti tempat ibadah, rest area,
dan SPBU.

9. Patuhi Rambu dan Aturan Lalu Lintas


Mematuhi rambu lalu lintas merupakan salah satu tips mudik
dengan mobil yang harus ditaati. Mematuhi rambu-rambu dan aturan
lalu lintas, berguna untuk menjaga keselamatan diri sendiri atau orang
lain. Dengan mematuhi rambu lalu lintas, maka perjalanan menjadi
lebih lancar.

10. Buat Jadwal Istirahat

Bagi Anda yang mudik menggunakan kendaraan pribadi,


pastikan membuat jadwal istirahat. Anda bisa istirahat di rest area
yang tersedia di beberapa ruas jalan. Beristirahat di tengah perjalanan
mudik sangat diperlukan agar tubuh selalu dalam kondisi fit, sehingga
terhindar dari risiko kecelakaan lalu lintas.

11. Berkendara dengan Baik

Tips mudik dengan mobil yaitu pastikan berkendara dengan


baik, seperti jaga jarak aman dengan kendaraan lain, menyalip dari
arah kanan, dan pahami situasi saat berkendara. Berkendara dengan
baik bisa menjaga keselamatan kita dan orang lain selama perjalanan
mudik.

Syarat Mudik 2022 Selain memperhatikan tips mudik di atas,


pemudik juga harus mencermati aturan mudik yang telah ditetapkan
pemerintah. Adapun syarat mudik 2022, sebagai berikut:

1. Peserta mudik yang sudah mendapatkan vaksin booster, tidak


wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid
antigen.
2. Peserta mudik yang sudah mendapatkan vaksin dosis kedua,
wajib menunjukkan hasil negatif tes rapid antigen yang
sampelnya diambil dalam waktu 1 x 24 jam sebelum
keberangkatan atau hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya
diambil dalam waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan.
3. Peserta mudik yang sudah mendapatkan vaksin dosis
pertama, wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR yang
sampelnya diambil dalam waktu 3 x 24 jam sebelum
keberangkatan.
4. Pemudik dengan kondisi kesehatan khusus atau memiliki
penyakit komorbid yang membuatnya tidak bisa
mendapatkan vaksinasi, wajib menunjukkan hasil negatif tes
RT-PCR yang sampelnya diambil dalam waktu 3 x 24 jam
sebelum keberangkatan dan wajib melampirkan surat
keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.
5. Pemudik yang usianya di bawah enam tahun, dikecualikan
terhadap ketentuan vaksinasi dan tidka wajib menunjukkan
hasil negatif tes antigen atau RT-PCR. Namun wajib
melakukan perjalanan bersama pendamping perjalanan yang
sudah memenuhi ketentuan vaksinasi dan pemeriksaan covid-
19.

Anda mungkin juga menyukai