Anda di halaman 1dari 4

Tugas Teks Prosedur KLS XI

A.Tugas 1 Analisis Struktur, Topik, Isi, dan Kebahasaan

Prosedur Naik Pesawat di Era New Normal

Banyak orang menghindari melakukan perjalanan naik pesawat di kala pandemi virus
Corona. Tapi bila harus bepergian menggunakan pesawat karena urusan mendesak di
masa new normal ini, berikut rekomendasi dr Wawan Mulyawan dari Perhimpunan Dokter
Spesialis Kedokteran Penerbangan (Perdopsi) dan spesialis jantung, dr. Vito Damay, seperti
dikutip dari Antara, Rabu (17/6/2020). Agar Anda bisa sampai di tujuan dengan tetap dalam
keadaan sehat tanpa terpapar virus corona, ikuti langkah-langkahnya.

1.Anda harus berdamai, tetap waspada dan beradaptasi dengan kebiasaan baru selalu
menerapkan protokol kesehatan.

2. Membawa surat keterangan bebas COVID-19.


Cara membuatnya adalah sebagai berikut:

a. Siapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP),


b. Datanglah ke dinas kesehatan setempat, rumah sakit atau klinik kesehatan yang
menyediakan layanan rapid test atau swab test virus corona,
c. Bayarlah biaya yang diperlukan tergantung kebijakan masing-masing layanan
kesehatan.
d. Jika hasilnya negatif, maka Anda akan mendapat surat keterangan bebas COVID-19.
e. Satu surat keterangan berlaku hanya untuk satu orang.
f. Hasil tes dengan metode rapid test berlaku selama tiga hari, sementara tes dengan
metode polymerase chain reaction (PCR) berlaku selama tujuh hari.

3. Cetaklah boarding pass atau mobile check in di rumah.


4. Pelajari aturan dan pedoman normal baru di bandara dan di kabin.

5. Siapkan APD yakni dua masker kain, satu masker bedah, satu hand sanitizer satu atau dua
sachet tisu desinfektan dan face shield.

6. Makanlah di rumah dan bawalah minuman sendiri.

7. Datang ke bandara tiga jam sebelum keberangkatan.

8. Saat menunggu keberangkatan, lakukan hobi atau beristirahat.

9. Sebaiknya pergi ke toilet sebelum masuk ke pesawat.


10. Di manapun jagalah jarak, etika batuk dan menggunakan hand sanitizer.

11. Selama di dalam pesawat gunakan APD karena menjaga jarak sulit diterapkan saat berada
di dalam kabin.

12. Apabila ada keluhan kesehatan, segeralah lapor ke awak kabin.

Dengan mematuhi prosedur di atas, Anda tetap dapat bepergian dengan naik pesawat tanpa
harus khawatir berlebihan akan terpapar virus corona.

Analisis teks prosedur tersebut dalam tabel berikut!


Analisis Struktur, Topik, dan Isi
No Unsur Kutipan
1 Judul
2 Pernyataan Umum
3 Pernyataan tujuan
4 Langah-laangkah
5 Penutup
5 Topik
5 Isi

Analisis Kebahasaan
No Kaidah Contoh Kutipan
1 Kata Kerja Imperatif
2 Pernyataan persuasif
3 Kata teknis
4 Konjungsi
penjumlahan
5 Deskripsi alat
6 Kata Ganti
Partsisipan

B. Tugas 2 Menyususn Teks Prosedur dengan Memerhatikan Struktur dan Kebahasaan

Ubahlah teks berikut ke dalam bentuk teks prosedur dengan ketentuan sebagai berikut.

1.Perhatikan struktur dan aspek kebahasaan yang harus digunakan.

2.Berilah tanda setiap bagian (pernyataan umum, tujuan, langkah, dan penutup)
3. Anda dipersilakan menambah atau mengurangi isi teks sesuai kebutuhan.

Prosedur Naik Kereta Di Era New Normal

Jakarta -
Pemerintah menjalankan skenario new normal untuk mendorong roda perekonomian.
Transportasi umum seperti kereta juga memiliki sederet aturan ketat untuk para penumpang
yang ingin bepergian. Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri mengungkapkan ada
kebiasaan-kebiasaan baru yang harus diikuti oleh petugas dan penumpang. Misalnya wajib
menggunakan masker hingga rajin mencuci tangan.
"Ini adalah hal penting yang baru dan perlu kita awasi. Kalau dari sisi penumpang wajib
pakai masker, baju lengan panjang. Karena ada riset yang menyebut menggunakan pakaian
lengan panjang ini menurunkan risiko penularan," kata Zulfikri dalam diskusi online, Sabtu
(13/6/2020).
Dia mengungkapkan penumpang juga harus mencuci tangan di stasiun, jaga jarak hingga
mengikuti tanda-tanda yang sudah disediakan di stasiun maupun di kereta.
Kemudian untuk operator juga harus menggunakan perlindungan diri yang lengkap. Karena
risiko terpaparnya sangat besar.
Dalam peraturan Menteri, para petugas akan wajib menggunakan face shield dan masker.
Lalu operator juga harus menyediakan counter penjualan masker di stasiun, sehingga apabila
ada penumpang yang tidak menggunakan masker bisa membeli langsung.
Lalu operator juga wajib membersihkan fasilitas dan sarana yang digunakan setiap hari dan
memiliki standar operasional prosedur (SOP) untuk penanganan darurat.
"Operator juga harus mengedukasi masyarakat agar lebih disiplin dengan kebiasaan-
kebiasaan baru yang tadi," jelasnya.
KA Luar Kota
Direktur Jenderal Perkeretapian Zulfikri menjelaskan penumpang kereta ke luar kota harus
menjalankan aturan baru, yaitu menggunakan face shield atau pelindung wajah.
"Untuk kereta antarkota operator harus menyediakan face shield, ini karena ada kemungkinan
penumpang duduk berdampingan jadi wajib pakai face shield," kata dia dalam diskusi online,
Sabtu (13/6/2020).
Langkah tersebut sudah sejalan dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh gugus tugas.
Selain face shield penumpang juga wajib membawa surat keterangan sehat dari rumah sakit
atau puskesmas terdekat, hasil PCR tes atau rapid tes.
Penumpang juga diminta mengunduh aplikasi Peduli Lindungi. "Karena perjalanan kereta itu
lama ya, nanti petugas kami juga akan memeriksa suhu tubuh setiap 3 jam sekali," jelas
Zulfikri.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo mengungkapkan face shield yang
ini akan diberikan secara gratis kepada penumpang.
"Gratis face shield-nya, nanti diberikan saat penumpang mau naik kereta," jelas dia.
Dilarang Ngobrol
Direktur Jenderal Perekeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri mengungkapkan ada
aturan baru yang harus dipatuhi para penumpang kereta. Aturan itu antara lain menjaga jarak,
menggunakan masker, baju lengan panjang hingga mengurangi komunikasi selama di kereta.
"Kereta di perkotaan itu ada protokol tambahan, penumpang wajib mengikuti yaitu tidak
boleh berbicara di dalam kereta karena bisa menimbulkan droplet," kata Zulfikri dalam
diskusi online, Sabtu (13/6/2020).
Penyebaran lewat droplet terjadi ketika ada orang sakit yang batuk atau bersin sehingga
mengeluarkan percikan cairan. Zulfikri menegaskan untuk mendisiplinkan masyarakat terkait
protokol ini akan ada petugas keamanan yang selalu berjaga di dalam setiap kereta.
Sebelumnya PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengeluarkan aturan baru bagi pengguna
kereta rel listrik (KRL) selama era new normal nanti. Aturan baru ini dibuat untuk mencegah
penyebaran wabah virus corona (COVID-19). Salah satunya, melarang penumpang KRL
berbicara di dalam kereta, baik secara langsung maupun via telepon genggam
(handphone/HP).
"Kebijakan yang baru adalah larangan berbicara secara langsung maupun melalui telepon
selama di KRL," ujar Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti.
Selain itu, larangan kepada para penumpang yang membawa barang dagangan tidak KRL
pada jam-jam sibuk berangkat maupun pulang kerja.
"Kemudian untuk para pedagang supaya tidak mengganggu dengan kepadatan penumpang di
jam-jam sibuk. Mereka bisa naik KRL yang pertama atau naik KRL di luar jam sibuk yaitu
10.00-14.00 WIB," sambungnya.

Anda mungkin juga menyukai