DISUSUN OLEH ;
AHMAD FIKRI ALFIANSYAH
18020061
Allamdulilah puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena penyusunan
mampu menyelesaikan Makalah Pembelajaran Kuliah Online Dengan Menggunakan
Media Whatshap Dengan Mata Kuliah Statistika dan Dan Kinerja k3 Mahasiswa
Akamigas Balongan Prodi FS B Angkatan 18. Makalah ini dibuat agar mengetahui
apakah minat bertanya Mata Kuliah Ststistika Dan Kinerja K3 melalui media whatsapp
pada mahasiswa fire and safety dan apakah efektif melalui media whatsaap.
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena telah melimpahkan
rahmatnya sehingga makalah tentang “Perlindungan Kesehatan Dalam K3 Merupakan
Kewajiban Terhadap Pekerja” ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Makalah
ini dibuat guna menunjukkan partisipasi kami dalam menyelesaikan tugas pembuatan
makalah sebagai salah satu penunjang nilai mata kuliah K3 (Kesehatan dan
Keselamatan Kerja). Tak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang
telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak sekali
kekurangan. Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan dan saran yang
bersifat membangun demi kebaikan pembuat makalah selanjutnya. Semoga makalah
ini dapat berguna bagi pembaca sebagaimana mestinya
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUUAN
untuk mengetahui sarana – sarana perlindungan kesehatan pekerja yang terdiri dari:
1. Pertolongan pertama pada Kecelakaan (P3K)
2. Alat Pelindung Diri (PEE)
3. Penggunaan Layar display dengan Aman
BAB 2
LANDASAN TEORI
h. Fasilitas P3K harus mudah dijangkau oleh para tamu, kontraktor dan sebagainya,
ketika mereka telah diberi izin untuk berada dilingkungan perusahaan.
i. Jika tersedia ruang P3K, ruang tersebut harus:
o Berada dibawah pengawasan petugas P3K atau perawat
o Menyediakan petugas P3K yang siaga selama ada orang yang sedang bekerja
dipersil bersangkutan.
o Memiliki petugas pengganti yang bertanggung jawab terhadap setiap tindakan
P3K yang dibutuhkan jika petugas P3K tidak berada ditempat.
o Mudah diakses oleh Ambulans
o Cukup luas untuk meletakkan tmpat tidur
o Memiliki pintu yang cukup lebar untuk dilalui oleh kursi roda.
o Didesain dengan permukaan yang dapat dibersihkan dengan mudah.
o Memiliki air panas dan dingin untuk keperluan cuci mencuci.
o Dapat didentifikasi dengan mudah
o Menyediakan tempat bagi petugas P3K
o Dilengkapi dengan buku penatalaksanaan ( treatment book ) yang dapat berupa
buku kegiatan harian perusahaan untuk mencatat penatalaksanaan yang
dilakukan.
j. Petugas P3K harus:
o Dilatih dalam pelatihan yang telah disetujui oleh HSE
o Telah menerima pelatihan tertentu jika terdapat bahaya – bahaya khusus yang
muncul
o Mencatat selruh penatalaksanaan yang diberikan
o Menerima pelatihan secara teratur.
Gergaji Rantai
Temperatur tinggi Tali temali pelindung
Cuaca ekstri (harness)
Baju/Rompi yang
terlihat dikegelapan
(high-visibility)
Baju pelindung khusus
Baju tahan panas
Baju untuk segala cuaca
Waktu Batasi waktu bekerja dengan keyboard yang continu dan pastikan
bahwa ada istirahat pada selang waktu yang teratur. Waktu antara
break istirahat ditentukan oleh jenis pekerjaan namun tidak boleh
melebihi satu jam.
Penglihatan Pe - riksalah apakah operator memiliki penglihatan yang normal,
indikasi bahwa penglihatan terganggu adalah ketegangan pada
mata, pusing, penglihatan yang kabur
· - Jika tidak normal, operator memerlukan kacamata khusus dan
pemeriksaan mata harus dilakukan oleh dokter mata (majikan
menanggung biaya bingkai kacamata standar namun pekerja
harus membayar sendiri kelebihan biayanya jika menginginkan
bingkai tertentu).
· - Penerangan latar sebaiknya berupa hamburan cahaya biasa,
bukan titik lampu yang dapat menyilaukan layar.
· - Layar sebaiknya didudukkan atau disetel sedemikian rupa
untuk menghilangkan silau atau pantulan dari sumber cahaya
atau jendela.
kelelahan / Stres
M - Memberikan pelatihan penggunaan software
· - Software disesuaikan dengan tugas-tugas yang dikerjakan.
Software dengan desain buruk atau tidak sesuai dapat
menyebabkan stress
· - Bantuan teknis yang efektif diberikan dengan segera ketika
muncul masalah dalam penggunaan program.
Informasi -Bahaya yang berkaitan dengan workstation
- Tindakan pencegahan disediakan untuk menghindari bahaya
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu program yang dibuat
pekerja maupun pengusaha sebagai upaya mencegah timbulnya kecelakaan akibat
kerja dan penyakit akibat kerja dengan cara mengenali hal yang berpotensi
menimbulkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta tindakan antisipatif apabila
terjadi kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Tujuannya adalah untuk menciptakan tempat kerja yang aman ,sehat sehingga
dapat menekan serendah mungkin resiko kecelakaan dan penyakit.
sarana – sarana perlindungan kesehatan pekerja yaitu:
1. Pertolongan pertama pada Kecelakaan (P3K)
2. Alat Pelindung Diri (PEE)
3. Penggunaan Layar display dengan Aman
3.2 Saran
Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari bahwa masih jauh dari
kesempurnaanya dan adapun kelemahan-kelemahan dari penulis dalam penulisan
makalah ini, baik itu kurangnya fasilitas yang mendukung seperti buku-buku
referensi yang begitu terbatas dalam menjamin penyelesaian penulisan makalah ini
sehingga kritik dan saran yang bersifat konstruktif baik itu dari bapak dosen maupun
dari rekan-rekan mahasiswa/i sangatlah diharapkan untuk membantu prosses
penulisan lebih lanjut.
LAMPIRAN