Prosedur Pergi dengan Kereta sebagai Penumpang

Pemerintah menjalankan skenario new normal untuk mendorong roda perekonomian.

Transportasi umum seperti kereta juga memiliki sederet aturan ketat untuk para penumpang
yang ingin bepergian. Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri mengungkapkan ada
kebiasaan-kebiasaan baru yang harus diikuti oleh petugas dan penumpang. Misalnya wajib
menggunakan masker hingga rajin mencuci tangan.

Penumpang kereta yang ingin berpergian harus mengikuti langkah-langkah berikut :

1. Menggunakan masker dan baju lengan panjang ketika memasuki area stasiun dan di
dalam kereta

2. Penumpang juga harus mencuci tangan terlebih dahulu di stasiun maupun di dalam
kereta

3. Menjaga jarak satu sama lain dan mengikuti tanda-tanda yang sudah disediakan di
stasiun maupun di kereta

4. Dialarang berbicara satu sama lain ataupun dengan telepon genggam

5. Untuk pedagang untuk menaiki KRL yang pertama atau di luar jam sibuk yaitu 10.00-
14.00 WIB untuk menghindari kepadatan penumpang di kereta.

Untuk kereta api luar kota Direktur Jendral Perkeretaapian Zulkifri terdapat peraturan
tambahan yaitu,

1. Penumpang harus menggunakan face shield atau pelindung wajah

2. Penumpang wajib membawa surat keterangan sehat dari rumah sakit atau puskesmas
terdekat, hasil PCR tes atau rapid tes

3. Penumpang wajib mengunduh aplikasi Peduli Lindungi

Langkah-langkah dan peraturan yang diungkapkan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian

Zulfikri merupakan salah satu cara untuk menghindari serta meminimalisir persebaran virus
COVID-19 serta mengembalikan perekonomian dan kegiatan seperti normal tetapi mengikuti
protocol kesehatan yang berlaku.