Anda di halaman 1dari 3

d bandung0010 c/131 18/05-’22 1435

=cta=

evp/vp deputy, senior manager/manager junior manager/ass.man angkutan


penumpang, operasi, sarana, fasilitas, pengamanan, hukum keuangan, akuntansi,
humas, it, customer care, scc, cc, junior supervisor angkutan penumpang, pendapatan,
daop 1 jak s.d 9 jr divre 1 su s.d 4 tnk, ticketing center, pusdal pelayanan kp bd, contact
center 121, ks/b lintas jawa sumatera

1. menunjuk :
a. keputusan direksi nomor kep.u/ll.003/xi/1/ka-2015 tanggal 11 november 2015
tentang syarat dan tarif angkutan penumpang;
b. wad c 79 tanggal 12 desember 2020 tentang pelayanan loket mulai 1 januari 2021
c. wad c 85 tanggal 11 februari 2022 tentang layanan disbursement refund tiket ka
d. wad c 25 tanggal 04 april 2022 tentang syarat dan ketentuan pembatalan tiket
kereta api;
e. surat edaran satuan tugas penanganan covid-19 nomor 18 tahun 2022 tanggal
18 mei 2022 tentang ketentuan perjalanan orang dalam negeri pada masa
pandemi corona virus disease 2019 (covid-19);
f. surat edaran kementerian perhubungan nomor 57 tahun 2022 tanggal 18 mei
2022 tentang petunjuk pelaksanaan perjalanana orang dalam negeri dengan
transportasi perkeretaapian pada masa pendemik corona virus disease 2019 (
covid 19 )

2. sehubungan dengan hal tersebut di atas, syarat dan ketentuan perjalanan kereta api
untuk keberangkatan mulai tanggal 18 mei 2022 kami sesuaikan kembali.

3. syarat dan ketentuan perjalanan kereta api antar kota sebagai berikut :
a. pelaku perjalanan yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua dan ketiga
(booster) tidak wajib menunjukan hasil negatif tes rt-pcr atau rapid test antigen;
b. pelaku perjalanan yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama wajib
menunjukkan hasil negatif rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam
kurun waktu 1 x 24 jam atau hasil negatif tes rt-pcr yang sampelnya diambil dalam
kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan sebagai syarat perjalanan;
c. pelaku perjalanan dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang
menyebabkan pelaku perjalanan tidak dapat menerima vaksinasi dikecualikan
terhadap syarat vaksinasi, namun wajib menunjukkan hasil negatif rapid test
antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 1 x 24 jam atau hasil negatif
tes rt-pcr yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam sebelum
keberangkatan sebagai persyaratan perjalanan dan persyaratan wajib
melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang
menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti
vaksinasi covid-19;
d. khusus pelaku perjalanan dengan usia dibawah 6 tahun;
i. tidak diwajibkan menunjukkan kartu vaksin;
ii. tidak diwajibkan menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes rt-pcr atau
rapid test antigen;
iii. diperkenankan melakukan perjalanan dengan pendamping perjalanan yang
telah memenuhi ketentuan vaksinasi dan pemeriksaan covid-19 serta
menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
e. menggunakan masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutup hidung,
mulut dan dagu selama perjalanan kereta api dan selama berada di stasiun kereta
api atau ketika berada dalam kondisi kerumunan;
f. mengganti masker secara berkala setiap empat jam, dan membuang limbah
masker di tempat yang disediakan;
g. mencuci tangan secara berkala menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer,
terutama setelah menyentuh benda yang disentuh orang lain;
h. menjaga jarak minimal 1,5 meter dengan orang lain serta menghindari
kerumunan;
i. dihimbau untuk tidak berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon
ataupun secara langsung sepanjang perjalanan.
j. penumpang dalam kondisi sehat tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya
penciuman, diare dan demam;
k. suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celcius; dan
l. tidak diperkenankan untuk makan dan minum sepanjang perjalanan bagi
perjalanan yang kurang dari 2 (dua) jam, terkecuali bagi individu yang wajib
mengkonsumsi obat-obatan dalam rangka pengobatan yang jika tidak dilakukan
dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan orang tersebut;

4. syarat dan ketentuan perjalanan kereta api komuter, lokal, jarak dekat, dan
aglomerasi sbb :
a. diwajibkan menunjukkan kartu vaksin dosis pertama;
b. tidak diwajibkan menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes rt-pcr atau
rapid test antigen;
c. pelaku perjalanan dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid
yang menyebabkan pelaku perjalanan tidak dapat menerima vaksinasi
dikecualikan terhadap syarat vaksinasi, namun wajib melampirkan surat
keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang menyatakan bahwa yang
bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi covid-19;
d. khusus pelaku perjalanan dengan usia dibawah 6 tahun;
i. tidak diwajibkan menunjukkan kartu vaksin;
ii. tidak diwajibkan menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes rt-pcr atau
rapid test antigen;
iii. diperkenankan melakukan perjalanan dengan pendamping perjalanan yang
telah memenuhi ketentuan vaksinasi dan pemeriksaan covid-19 serta
menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
e. syarat dan ketentuan lain mengacu pada point 3e s.d 3l.

5. pelaku perjalanan wajib menggunakan aplikasi peduli lindungi sebagai syarat


melakukan perjalanan dalam negeri;

6. pada saat proses boarding, jika terdapat pelaku perjalanan ka antar kota yang telah
mendapatkan vaksinasi dosis kedua dan ketiga namun hasil tes rt-pcr atau rapid
test antigennya positif dalam kurun waktu maksimal 10 hari sebelum
keberangkatan, maka tidak diperkenankan melakukan perjalanan dan dapat
dilakukan pembatalan tiket dengan cancel rejected sesuai point 1;

7. pengaturan kapasitas angkut penumpang (load factor) untuk kereta api antar kota
dan kereta api perkotaan dengan ketentuan jumlah penumpang paling banyak
100% (seratus persen) dari jumlah kapasitas angkut serta tetap menerapkan
protokol kesehatan secara lebih ketat;

8. pengaturan kapasitas angkut penumpang (load factor) kereta api untuk perjalanan
rutin atau komuter dalam wilayah atau kawasan aglomerasi maksimum 80%(
delapan puluh persen ) dengan ketentuan:
a. tempat duduk dapat diisi penuh
b. pembatasan untuk penumpang yang berdiri dengan penerapan jaga jarak fisik
(physical distancing);

9. ketentuan ini berlaku efektif mulai tanggal 18 mei 2022

10. untuk ketentuan lain yang tidak diatur khusus dalam wad ini tetap mengacu pada
point 1.

11. dengan berlakunya warta dinas ini maka wad c 29 tanggal 04 april 2022 tentang
syarat dan ketentuan perjalanan dengan kereta api sesuai se kemenhub no 39
tahun 2022 dan wad c 194 tanggal 20 april 2022 tentang tambahan syarat &
ketentuan ka antar kota sesuai se kemenhub no. 49 tahun 2022 dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku

12. petugas announcer baik di stasiun maupun di atas ka agar senantiasa


mengumumkan perihal ketentuan ini.

13. senior manager/manager angkutan penumpang, humas dan cc 121 agar


melakukan sosialisasi terutama kepada seluruh frontliner dan masyarakat umum

14. junior manager/asisten manager pemasaran angkutan penumpang, customer care,


untuk pengawasannya.

15. untuk dilaksanakan sebaik - baiknya dan umumkan ke lintas

direksi pt. kai (persero)

cc :
- d1 sebagai laporan
- cpm, cps, cpc, cpf, cpe, us, kr, sk, usp
- para manager di cpm, cps, cpc, cpf, cpe, us, kr, sk, usp

Anda mungkin juga menyukai