Anda di halaman 1dari 2

MANAJEMEN KESEHATAN MASYARAKAT

KASUS PELAKU PERJALANAN

.../SOP/UKP/PKM-
NO.Dokumen :
TRMJ/IV/2020
SOP No Revisi : 00
Tanggal Terbit : 20 juli 2020
Halaman : 1/2

UPTD dr.James Manik


PUSKESMAS
NIP.19711105 2010011 003
TARUMAJAYA

1. Pengertian Seseorang yang melakukan perjalanan dari dalam negeri


(domestik) maupun luar negeri pada 14 hari terakhir

2. Tujuan Sebagai Panduan dalam pelaksanaan pengendalian dan pencegahan Covid-19


di wilayahkerja UPTD Puskesmas Tarumajaya
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tarumajaya Tentang pencegahan dan
pengendalian Penyakit Menular
4. Referensi Buku Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Revisi 5 pada tanggal
13 Juli 2020
5. Prosedur/Langkah- A. Dalam rangka pengawasan pelaku perjalanan dalam negeri
langkah (domestik) maupun luar negeri, diharuskan untuk mengikuti
ketentuan sesuai protokol kesehatan ataupun ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
B. Bagi pelaku perjalanan yang akan berangkat ke luar negeri harus
mengikuti protokol yang sudah ditetapkan negara tujuan. Protokol
kesehatan dilakukan sesuai dengan penerapan kehidupan
masyarakat produktif dan aman terhadap COVID-19.
C. Seluruh penumpang dan awak alat angkut dalam melakukan
perjalanan harus dalam keadaan sehat dan menerapkan prinsip-
prinsip pencegahan dan pengendalian COVID-19 seperti
menggunakan masker, sering mencuci tangan pakai sabun atau
menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak satu sama lain
(physical distancing), menggunakan pelindung mata/wajah, serta
menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Selain
menerapkan prinsip-prinsip tersebut, penumpang dan awak alat
angkut harus memiliki persyaratan sesuai dengan peraturan
kekarantinaan yang berlaku.
D. Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di bandar udara
atau pelabuhan keberangkatan/kedatangan melakukan kegiatan
pemeriksaan suhu tubuh terhadap penumpang dan awak alat
angkut, pemeriksaan lain yang dibutuhkan serta melakukan
verifikasi kartu kewaspadaan kesehatan atau Health Alert Card
(HAC) secara elektronik maupun non elektronik. Untuk
peningkatan kewaspadaan, dinas kesehatan daerah
provinsi/kabupaten/kota dapat mengakses informasi kedatangan
pelaku perjalanan yang melalui bandara atau pelabuhan ke
wilayahnya melalui aplikasi electronic Health Alert Card (eHAC)
E. Penemuan kasus di pintu masuk dapat menggunakan formulir
notifikasi penemuan kasus pada pelaku perjalanan sebagaimana
terlampir. Penekanan pengawasan pelaku perjalanan dari luar
negeri dilakukan untuk melihat potensi risiko terjadinya kasus
importasi sehingga perlu adanya koordinasi antara KKP dengan
dinas kesehatan.
6. Bagan Alir
7. Hal- hal yang perlu koordinasi antara KKP dengan dinas kesehatan.
diperhatikan
8. Unit Terkait Dinas Kesehatan UP Survailans
9. Dokumen terkait kartu kewaspadaan kesehatan atau Health Alert Card (HAC)
10. Rekaman Historis
perubahan N Yg dirubah Isi perubahan Tgl Mulai diberlakukan
O

Anda mungkin juga menyukai