Anda di halaman 1dari 2

MANAJEMEN KESEHATAN MASYARAKAT

KASUS KONFIRMASI/POSITIP C-19

.../SOP/UKP/PKM-
NO.Dokumen :
TRMJ/IV/2020
SOP No Revisi : 00
Tanggal Terbit : 20 juli 2020
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr.James Manik


TARUMAJAYA NIP 19711105 2010011 003

1. Pengertian Seseorang yang dinyatakanpositi terineksi virus COVID-19yang


dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium RT-PCR.
2. Tujuan Sebagai Panduan dalam pelaksanaan penegendalian dan pencegahan
Covid-19 di wilayahkerja UPTD Puskesmas Tarumajaya
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tarumajaya Tentang pencegahan
dan pengendalian Penyakit Menular
4. Referensi Buku Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Revisi 5 pada
tanggal 13 Juli 2020
5. Prosedur/ A. Dilakukan karantina sesuai dengan kriteria sebagaimana
Langkah-langkah terlampir, Karantina dilakukan sejak seseorang dinyatakan
sebagai kontak erat selama 14 hari sejak kontak terakhir
dengan dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-
19. Karantina dapat dihentikan apabila selama masa
karantina tidak menunjukkan gejala (discarded).
B. Pemantauan dilakukan selama masa karantina.
C. Pemantauan terhadap kontak erat dilakukan berkala untuk
memantau petugas harian sebagaimana terlampir.
Pemantauan dilakukan dalam bentuk pemeriksaan suhu
tubuh dan skrining gejala harian. perkembangan gejala.
Apabila selama masa pemantauan muncul gejala yang
memenuhi kriteria suspek maka dilakukantatalaksana
sesuai kriteria. Pemantauan dapat melalui telepon atau
melalui kunjungan secara berkala (harian) dan dicatat
pada formulir pemantauan Pemantauan dilakukan oleh
petugas FKTP dan berkoordinasi dengan dinas kesehatan
setempat.
D. Kontak erat yang sudah selesai karantina/pemantauan,
dapat diberikan surat pernyataan sebagaimana formulir
terlampir.
E. Bagi petugas kesehatan yang memenuhi kriteria kontak
erat yang tidak menggunakan APD sesuai standar,
direkomendasikan untuk segera dilakukan pemeriksaan
RT-PCR sejak kasus dinyatakan sebagai kasus probable
atau konfirmasi.
1) Apabila hasil positif, petugas kesehatan tersebut
melakukan isolasi mandiri selama 10 hari. Apabila
selama masa isolasi, muncul gejala dilakukan tata
laksana sesuai kriteria kasus konfirmasi simptomatik.
2) Apabila hasil negatif, petugas kesehatan tersebut tetap
melakukan karantina mandiri selama 14 hari. Apabila
selama masa karantina, muncul gejala dilakukan tata
laksana sesuai kriteria kasus suspek
F. Komunikasi risiko
Petugas kesehatan memberikan komunikasi risiko pada
kontak erat berupa informasi mengenai COVID-19,
pencegahan penularan, tatalaksana lanjut jika muncul
gejala, dan lain-lain.
G. Penyelidikan epidemiologi
Penyelidikan epidemiologi dilakukan ketika kontak erat
mengalami perkembangan gejala sesuai kriteria kasus
suspek/konfirmasi

6. Bagan Alir
7. Hal- hal yang Komunikasi ,APD
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Medis, Apotek,Linsek ,Analis,Bidan Desa
9. Dokumen terkait Form hasil screning,hasil Lab.
10. Rekaman
Historis N Yg dirubah Isi perubahan Tgl Mulai diberlakukan
perubahan O

Anda mungkin juga menyukai