Pengantar Suatu penelitian tentunya memiliki sebuah sampel yang diambil secara acara dari sebuah populasi yang telah diketahui,didalam suatu informasi tentunya ada penyimpulan (kesimpulan statistik). Dan salah satu hal dalam kesimpulan statistik ialah estimasi parameter-parameter populasi atau dapat dikatakan estimasi parameter. Ada dua jenis estimasi menurut pembagiannya yaitu estimasi titik dan estimasi interval. Estimasi berdasarkan jenis parameternya dibagi menjadi dua yaitu; estimasi rata- rata dan estimasi proporsi. Estimasi Estimasi biasanya sering digunakan dalam menaksir parameter populasi seperti rata-rata atau proporsi variabel tertentu yang terdapat dalam populasi melalui perhitungan statistik sampel karena perhitungan langsung pada seluruh populasi tidak mungkin dilakukan (Budihartono, 2001, p. 157) Estimasi ialah suatu keseluruhan proses yang menggunakan estimator (nilai statistik; mean, median, varian dan standar deviasi) untuk menghasilkan suatu estimasi yang diharapkan mendekati parameter populasi. Ada dua jenis estimasi yaitu estimasi titik,dan estimasi interval (Cahyono, 2018, p. 174) Estimasi titik Estimasi titik ini merupakan nilai tunggal dari statistik sampel tertentu yang digunakan untuk mengestimasi nilai parameter populasi. Ada tiga kriteria ketepatan estimasi titik, yaitu ;(Cahyono, 2018, pp. 174–175) Tidak bias (unbiasedness) Apabila nilai statistik (estimator/penduga) sama dengan atau sangat mendekati nilai parameter Efesiensi Apabila penduga memiliki varians yang kecil Konsistensi Konsistensi Jika suatu ukuran sampel besar, maka penduga mendekati parameter sampel besar maka cenderung menghasilkan dugaan titik yang baik Penghitungan estimasi titik sama dengan penghitungan analisis deskriptif, menghitung mean, variansi dan proporsi Contoh Seorang ahli sosial ekonomi ingin mengestimasi rata-rata penghasilan buruh di suatu kota. Sebuah sampel dikumpulkan menghasilkan rata-rata Rp 2.000.000,-.
Dalam hal ini telah dilakukan estimasi titik,
dengan menggunakan estimator berupa statistic mean ( X ) untuk mengestimasi parameter mean populasi (μ). Nilai sampel Rp 2.000.000,- sebagai nilai estimate dari mean populasi. Estimasi Interval Estimasi interval lebih dikenal dengan interval konfidensi ini merupakan pengembangan dari estimasi titik, dimana nilai taksiran parameternya tidak terfokus pada satu titik nilai, tetapi didasarkan pada range tertentu, sehingga estimasinya memiliki nilai tertinggi (max) dan nilai terendah (min). nilai yang sering muncul ini nilai yang didasarkan probabilitas tertentu misanya data yang dipilih 90%, 95% ataupun 99% (Cahyono, 2018, p. 176) Estimasi interval merupakan nilai interval dari statistik sampel yang berisi kemungkinan terjadinya nilai parameter populasi, dan besarnya estimasi interval dipengaruhi oleh 3 faktor, yaitu : Besarnya sampel Tingkat keyakinan atau keyakinan yang dipilih (level confidence) Variabilitas populasi yang diukur dengan standar deviasi Jadi interval kepercayaan (confidence interval) adalah estimasi interval berdasarkan tingkat kepercayaan tertentu dan batas atas serta batas bawah interval disebut batas kepercayaan (confidence limits).
Dari prakteknya tingkat kepercayaan dilakukan
sebelum estimasi dilakukan, jadi dengan menetapkan tingkat kepercayaan interval sebesar 90 persen (90 %).
Artinya seseorang yang melakukan tersebut
ingin agar 90 persen yakin bahwa mean dari populasi akan termuat dalam interval yang diperoleh. Estimasi interval untuk beberapa tingkat kepercayaan (1-)100%. Contoh Seorang guru ingin mengestimasi waktu rata-rata yang digunakan untuk belajar.
Suatu sampe acak ukuran 36
menunjukan bahwa rata-rata waktu yang digunakan siswa untuk belajar di rumah setiap harinya adalah 100 menit.
Informasi sebelumnya menyatakan
bahwa standar deviasi adalah 20 menit. Estimasi interval dengan tingkat kepercayaan 95 persen dapat ditentukan berikut ini :
Unsur unsur yang diketahui :
X = 100 ; = 20; n=36; tingkat kepercayaan 95 %. Dengan tingkat kepercayaan 95 % maka nilai z adalah 1,96 jadi estimasi interval dari nilai waktu rata-rata sesungguhnya adalah : 100 (1,96)(20 / 6) 100 1,96 ( 20 / 6) 93,47 106,53
Dengan kata lain guru mengestimasi dengan tingkat
keyakinan 95 % bahwa rata-rata waktu belajar adalah antara 93,47 menit hingga 106,53 menit Estimasi Rata-rata