ABSTRAK
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menyampaikan pesan (informasi) secara singkat,
lengkap, dan mudah dimengerti oleh pendengar. Yang dimaksud singkat adalah hemat dalam
menggunakan kata-kata. Meskipun hemat dalam penggunaan kata, kalimat efektif harus
lengkap. Artinya, kalimat itu harus dapat menampaikan semua informasi yang memang harus
disampaikan. Syarat-syarat untuk memenuhi kalimat yang efektif antara lain kesatuan
gagasan, koherensi yang kompak, penekanan, variasi, pararelisme, dan penalaran.
Kata kunci : Kalimat efektif, singkat
PENDAHULUAN
Dalam berkomunikasi hendaknya mempergunakan kalimat dengan bahasa yang dapat
dirasakan, mudah ditangkap dan dipahami. Bila suatu kalimat sudah memiliki kemampuan
tersebut maka disebut kalimat efektif. Kalimat efektif dapat mewakili secara tepat isi pikiran
atau perasaan pengarang dan menarik perhatian pembaca dan pendengar terhadap apa yang
dibicarakan, disamping itu selalu tetap berusaha agar gagasan pokok mendapat tekanan atau
penonjolan dalam pikiran pembaca dan pendengar. (Gorys Keraf, 2001:36)
PEMBAHASAN
Kalimat efektif adalah kalimat yang singkat, padat, jelas, lengkap dan dapat menyampaikan
informasi secara tepat. Kalimat dikatakan singkat karena hanya menggunakan unsur yang
diperlukan saja. Setiap unsur kalimat benar-benar berfungsi. Sedangkan sifat padat
mengandung makna sarat dengan informasi yang terkandung di dalamnya. Dengan sifat ini
tidak terjadi pengulangan-pengulangan pengungkapan. Sifat jelas ditandai dengan kejelasan
struktur kalimat dan makna yang terkandung di dalamnya. Sifat lengkap mengandung makna
kelengkapan struktur kalimat secara gramatikal, dan kelengkapan konsep atau gagasan yang
terkandung di dalam kalimat tersebut.
Kalimat efektif dapat mengkomunikasikan pikiran atau perasaan penulis atau pembicara
kepada pembaca atau pendengar secara tepat. Dengan kalimat efektif, komunikasi penulis
dan pembaca atau pembicara dan pendengar tidak akan menghadapi keraguan, salah
komunikasi, salah informasi, atau salah pengertian.
Efektif mengandung pengertian tepat guna, artinya sesuatu akan berguna jika dipakai pada
sasaran yang tepat. Dalam berbahasa, kita tidak mungkin menggunakan bahasa yang formal
jika berkomunikasi dengan teman sebaya takkala bergurau, bahasa yang digunakan pada saat
seperti itu biasanya tidak begitu formal asal komunikatif. Komunikatif atau tidaknya suatu
percakapan, dibangun oleh proses kebiasaan dan kelaziman penggunaan bahasa tersebut.
Jadi, pengertian efektif dalam kalimat ialah ketepatan penggunaan kalimat dan ragam bahasa
tertentu dalam situasi kebahasaan tertentu pula.
Contoh :
- Semua siswa mendapatkan pengertian mengenai rencana sekolahTahun ajaran
baru. (kesatuan tunggal)
- Dia telah meninggalkan rumahnya jam enam pagi, dan telah berangkat dengan
pesawat satu jam yang lalu. (kesatuan gabungan)
- Ayah bekerja di perusahaan pengangkutan itu, tetapi ia tidak senang dengan
pekerjaan itu. (kesatuan pertentangan)
- Kamu boleh menyusul saya ke tempat itu, atau tinggal saja di sini. (kesatuan
pilihan)
Contoh koherensi rusak karena tempat kata dalam kalimat tidak sesuai dengan pola :
Adik saya yang paling kecil memukul anjing di kebun kemarin pagi, dengan
sekuat tenaganya. (baik)
Adik saya yang paling kecil memukul dengan sekuat tenaganya kemarin pagi
di kebun anjing. (tidak baik)
Contoh kesalahan pada pemakaian kata, baik karena merangkaikan dua kata
yang maknanya tidak tumpang tindih, atau hakikatnya mengandung
kontradiksi :
Banyak para peninjau yang menyatakan bahwa perang yang sedang
berlangsung itu merupakan Perang Dunia di Timur Tengah. (atau banyak
peninjau atau para peninjau, makna banyak dan para tidak tumpang
tindih)
Contoh kesalahan menempatkan keterangan aspek (sudah, telah, akan, belum,
dan sebagainya :
Saya sudah membaca buku itu hingga tamat. (baik)
Saya sudah baca buku itu hingga tamat. (kurang baik)
Buku itu saya sudah baca hingga tamat. (salah)
C. PENEKANAN
Gagasan utama kalimat tetap didukung oleh subjek dan predikat, sedangkan unsur
yang dipentingkan dapat bergeser dari satu kata ke kata yang lain. Kata yang
dipentingkan harus mendapat tekanan atau harus lebih ditonjolkan dari unsur-unsur
yang lain. Dalam bahasa lisan kita dapat mempergunakan tekanan, gerak-gerik, dan
sebagainya untuk memberi tekanan pada sebuah kata. Dalam bahasa tulisan hal ini
tidak mungkin dilakukan. Cara-cara yang dapat dipergunakan untuk memberi
penekanan itu, baik dalam bahasa lisan maupun dalam bahasa tulisan antara lain :
E. PARALELISME
Paralelisme menempatkan gagasan-gagasan yang penting dan sama fungsinya ke
dalam suatu struktur/konstruksi gramatikal yang sama. Paralelisme atau kesejajaran
bentuk membantu memberi kejelasan dalam unsur gramatikal dengan
mempertahankan bagian-bagian yang sederajat dalam konstruksi yang sama.
Contoh: Apabila pelaksanaan pembangunan lima tahun kita jadikan titik tolak, maka
menonjollah beberapa masalah pokok yang minta perhatian dan pemecahan.
Reorganisasi administrasi departemen-departemen. Ini yang pertama. Masalah pokok
yang lain yang menonjol ialah pemborosan dan penyelewengan. Ketiga karena
masalah pembangunan ekonomi yang kita jadikan titik tolak, maka kita ingin juga
mengemukakan faktor lain. Yaitu bagaimana memobilisir potensi nasional secara
maksimal dalam partisipasi pembangunan ini. (Kompas)
KESIMPULAN
asdfghjkl
DAFTAR PUSTAKA
Zainudi, M. 2016. Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia. Mojokerto
https://books.google.co.id/books?
id=krw0HDEejFMC&pg=PA79&dq=kalimat+efektif&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiF8v-
rjpDhAhWJX30KHaioCcwQ6AEIXDAI#v=onepage&q=kalimat%20efektif&f=false
https://books.google.co.id/books?
id=hj9J1XDLG5MC&pg=PA29&dq=kalimat+efektif&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiF8v-
rjpDhAhWJX30KHaioCcwQ6AEISDAF#v=onepage&q=kalimat%20efektif&f=false
https://books.google.co.id/books?
id=0Z2dSLbE6rkC&pg=PA48&dq=kalimat+efektif&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiF8v-
rjpDhAhWJX30KHaioCcwQ6AEIQjAE#v=onepage&q=kalimat%20efektif&f=false
https://books.google.co.id/books?
id=BADrCn6lQ0oC&pg=PA146&dq=kalimat+efektif&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiF8v-
rjpDhAhWJX30KHaioCcwQ6AEIOzAD#v=onepage&q=kalimat%20efektif&f=false
https://www.pendidikanku.org/2016/08/pengertian-kalimat-efektif-pengertian.html
Kalimat efektif adalah suatu kalimat yang bukan hanya sekedar untuk memenuhi syarat-
syarat komunikatif, gramatikal, serta juga sintaksis saja, tetapi juga harus hidup, segar, mudah
dipahami, serta juga sanggup menimbulkan daya khayal pada diri pembaca. (Rahayu: 2007).
Maksud dari kalimat harus hidup, segar dan mudah dipahami yaitu kalimat efektif harus
menggunakan bahasa yang singkat, jelas, dan dapat membangun suasana sehingga pendengar
(penerima informasi) bisa langsung membayangkan gambaran atas apa yang kita maksudkan.
Dalam membentuk sebuah kalimat yang efektif harus menggunakan kata-kata yang dipilih
dengan tepat agar kalimat menjadi jelas maknanya. Ketepatan dalam penyampaian informasi
akan membuahkan hasil, yaitu adanya kepahaman lawan bicara atau pembaca terhadap isi
kalimat atau tuturan yang disampaikan.