Anda di halaman 1dari 10

TEORI KOMUNIKASI TERAUPETIK

SELF AWARNESS (KESADARAN DIRI)

N A M A A N G G O TA K E L O M P O K :
1. RINI ROSIDAH (201801053)
2. NADIA RAHMAH (201801067)
3. S H E R LY I S N A I N L (201801076)
4. VEGA CANDRA N (201801082)
5. Y E N I S U S I L O WAT I (201801084)
6. CANDRA YOLIS N (201801088)
7. HENDRA SAPUTRA W (201801090)
PENGERTIAN KOMUNIKASI TERAUPETIK

Menurut Heri Purwanto (1994) komunikasi


terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan
secara sadar dan bertujuan untuk penyembuhan
pasien yang dilakukan oleh perawat atau tenaga
kesehatan lainnya. Untuk dapat melaksanakan
komunikasi terapeutik yang efektif, perawat harus
mempunyai keterampilan yang cukup dan
memahami betul tentang dirinya seperti
menganalisa kesadaran diri.
DEFINISI KESADARAN DIRI

Kesadaran diri merupakan salah satu prasyarat


sebelum melakukan komunikasi teraupetik dengan klien
(Suryani, 2006).
Kesadaran diri adalah kemampuan untuk berpikir
tentang proses berpikir itu sendiri (Covey dalam
Nurjannah. I, 2001).
Kesadaran diri dan perkembangan diri perawat perlu
ditingkatkan agar penggunaan diri secara teraupetik
menjadi lebih efektif (Suryani, 2001).
TEORI TENTANG MODEL
KESADARAN DIRI

a. Model Kesadaran diri menurut Johari Window


Memperkenalkan sebuah konsep yang dikenal dengan
“Johari Window”. Sebuah kaca jendela yang terdiri dari
empat bagian yaitu ;
1. Open Area (Wilayah Terbuka)
Pada wilayah terbuka, kelebihan dan kekurangan
kita perihal perilaku, perasaan dan pikiran kita
selain kita yang mengetahui orang lain pun juga
mengetahui. Dengan demikian, wilayah open area
akan dijadikan sarana untuk mempertemukan
antara keinginan kita dan orang lain.
2. Blind Area (Wilayah Buta)
Pada wilayah buta, perilaku, perasaan dan pikiran
seseorang diketahui orang lain, sedangkan dirinya
sendiri tidak dapat mengetahuinya.
3. Hidden Area (Wilayah Tersembuyi)
Wilayah tersembunyi mengindikasikan bahwa,
semua perasaan, pikiran dan perilaku seseorang
hanya diketahui oleh dirinya sendiri, sedangkan
orang lain tidak mengetahui.
4. Unknown Area (Wilayah Tidak dikenal)
Menurut Cangara. H (2004) wilayah tidak dikenal ini
merupakan wilayah yang sangat kritis dalam
komunikasi. Hal ini dikarenakan, selain kita tidak
mengenal diri kita sendiri, orang lain pun juga tidak
mengenal kita.
b. Iceberg model of Human Personality
Model ini menekankan adanya "sifat berlawanan" dalam
kepribadian seseorang (Geldard, D dalam Suryani, 2006).
Sifat yang berlawanan ini justru hanya sedikit menampilkan
perasaan yang baik, sedangkan perasaan yang tidak baik
banyak yang disembunyikan. Fenomena ini terjadi pada
komunikasi antar pribadi, di mana yang dikomunikasikan
kepada orang adalah yang baik-baik saja walaupun
ditemukan banyak kekurangan pada orang tersebut.
c. Konsep dari Weaver
Konsep diri dari Weaver dalam Cangara, H (2004)
mendefinisikan kesadaran diri menjadi empat fase yaitu :
1. Kesadaran diri (Self Awarness)
2. Penerimaan diri (Self Acceptance)
3. Aktualisasi diri (Self Actualizations)
4. Pengungkapan diri (Self Disclosure)
MENGETAHUI TIPOLOGI KEPRIBADIAN
Ada beberapa macam tipologi kepribadian yang akan dibedakan menjadi berapa
kelompok dengan sifat- sifat tertentu.
1. Tipologi C.G. Jung
Menurut jung sebagaimana yang dikemukakan oleh Sunaryo (2004),
bahwa kepribadian manusi ada 3 tipe yaitu :
a. Introvert.
Tipe kepribadian seseorang yang mintanya lebih
mengarah ke dalam pikiran dan pengalamannya sendiri.
Bersifat tertutup, sukar bergaul, sukar dimengerti orang
lain, mudah tersinggung.
b. Ekstovert
Tipe kepribadiannya dipengaruhi oleh dunia luar.
Bersifat terbuka, riang, ramah, mudah berhubungan
dengan orang lain.
c. Ambivert
Tipe kepribadian seseorang yang memiliki kedua tipe dasar di
atas sehingga sulit untuk memasukkan ke dalam salah satu tipe
ini.
2. Tipologi Kretschmer
Menurut Sunaryo (2004), tipologi kepribadian Kretschmer menghubungkan
antara kontitusi jasmaniah dengan konstitusi kejiwaan (temperamen) akan
membentuk kepribadian. Dalam hal ini, konstitusi kejiwaan dibedakan
menjadi dua yaitu schizothym dan cyclothym.
Tipe Schizothym. Tipe kepribadian yang sulit untuk kontak dengan dunia luar
dan menutup diri sendiri (autisme). Tipe schizothym bersifat pemalu, banyak
fantasi, penyendiri, senang berpikir tentang dirinya sendiri, dan lekas
tersinggung. Tipe ini dijumpai pada konstitusi tubuh, seperti berikut ini.
1. Leptosom - Tubuh Jangkung
2. Athletis - Tubuh selaras
3. Dysplastis
Tipe chyloothim. Tipe kepribadian yang mudah kontak dengan dunia luar
menyesuaikan diri dengan orang lain, mudah merasa suka dan duka, serta
terbuka. Tipe chycloothim bersifat aktif, lekas bereaksi dengan emosi yang
keras terhadap stimulus dari luar dan emosi tidak stabil.
3. Tipologi G. Heymen
Menurut Sunaryo (2004), G. Heymen membagi tipe kepribadian
seseorang berdasarkan sifat dasar yaitu :
a. Tipe Emosionalitas
b. Tipe Aktivitas
c. Tipe Akibat Perasaan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai