Pengertian Kalimat KBBI “satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa” Unsur Pembentuk Kalimat • Kata Morfem atau kombinasi morfem, satuan terkecil yang dapat diujarkan. Misal: saya, duduk, makan • Frasa Gabungan dua kata yang bersifat nonpredi-katif. Misalnya: gunung tinggi, sapu tangan, anak pertama • Clause Satuan gramatikal yang terdiri dari subjek (S) dan predikat (P). Misal: dia datang, saya membaca, Fikal menulis Bagian Kalimat • Subjek (S) • Predikat (P) • Objek (O) • Pelengkap (Pel.) • Keterangan (K) Subjek (S) Bagian dari kalimat yang menandai pembicaraan, yang menjadi pokok pembahasan Ciri: • Jawaban pertanyaan apa dan siapa • Disertai kata itu, ini, yang, tersebut • Memiliki keterangan pewatas/atribut yang • Tdk didahului preposisi • Kata benda atau frasa kata benda Predikat (P) Bagian kalimat yang menandai pembicaraan, tindakan subjek serta penjelas dari subjek Ciri: • Jawaban pertanyaan mengapa atau bagaimana • Kata adalah atau ialah • Dapat diingkarkan • Dapat disertai kata aspek atau modalitas Objek (O) Perkara atau orang yang menjadi pokok pembicaraan Ciri: • Di belakang predikat • Dapat menjadi subjek kalimat pasif • Tidak didahului preposisi • Berupa kata benda atau frasa kata benda • Dapat diganti dengan –nya • Didahului bahwa • Anak kalimat pengganti kata benda ditandai kata bahwa • Kata kerja berawalan ber- atau ter- tidak perlu objek • Kata kerja berawalan me- perlu objek Pelengkap (Pel.) Unsur yang melengkapi predikat verbal, di belakang predikat Ciri: • Di belakang predikat • Tidak didahului preposisi • Berupa kata benda, kerja, sifat Keterangan (K) Penjelas kata atau bagian kalimat lain Ciri: • Bukan unsur utama • Letaknya bebas • Didahului preposisi Pola Kalimat • Pola S P Mereka sedang berenang S P • Pola S P O Mereka sedang menyusun karangan ilmiah S P O • Pola S P Pel. Anaknya beternak ayam S P Pel. Pola Kalimat • Pola S P O Pel. Dia mengirimi saya surat S P O Pel. • Pola S P K Mereka berasal dari Surabaya S P K • Pola S P O K Kami memasukkan pakaian ke dalam lemari S P O K Pola Kalimat • Pola S P Pel. K Ungu bermain musik di atas panggung S P Pel. K • Pola S P O Pel. K Dia mengirimi ibunya uang setiap bulan S P O Pel. K Macam dan Perluasan Kalimat • Kalimat tunggal Terdiri dari satu klausa, paling sederhana Contoh: Ia berdiri di tempat itu sejak tadi Beliau adalah salah satu orang berpengaruh di sini • Kalimat majemuk Kalimat berpola dua atau lebih, telah mengalami perluasan Kalimat majemuk memiliki beberapa jenis Macam Kalimat Majemuk • Kalimat majemuk setara Macam: Pemilihan => atau Penguatan/penegasan => bahkan Penggabungan => dan Urutan waktu => kemudian, lalu, lantas Berlawanan => tetapi, melainkan Contoh: Ia pulang ke rumahnya lalu pergi menjenguk anaknya • Kalimat majemuk rapatan Contoh: Kalimat 1: Pekerjaannya hanya makan. Kalimat 2: Pekerjaannya hanya tidur. Kalimat 3: Pekerjaannya hanya merokok. Kalimat akhir: Pekerjaannya hanya makan, tidur, dan merokok. • Kalimat majemuk bertingkat Macam: Syarat => jika, kalau, manakala, andaikata, asal(kan) Tujuan => agar, supaya, biar Perlawanan/konsesif => walaupun, kendati(pun), biarpun Penyebaban => sebab, karena, oleh karena • Kalimat majemuk bertingkat Macam: Cara => dengan, tanpa Alat => dengan, tanpa Perbandingan => seperti, bagaikan, alis-alih Penjelasan => bahwa Kenyataan => padahal Contoh: Ia berhasil mengembangkan pabriknya setelah memperoleh pinjaman dari bank. • Kalimat majemuk campuran Contoh: Kalimat 1: Toni bermain dengan Kevin. Kalimat 2: Rina membaca buku di kamar. Kalimat 3: Ketika aku datang ke rumahnya. Kalimat akhir: Toni bermain dengan Kevin dan Rina membaca buku di kamar ketika aku datang ke rumahnya. Terima kasih