AKUTANSI BIAYA I

METODE HARGA
POKOK PESANAN
KELOMPOK 3
Erni Sumarni (18013389)
Intan Musdalifah (18013390)
Helga Julita Rizkika P (18013391)
Khairun Nisa (18013392)
TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa itu metode harga pokok
pesanan
2. Untuk mengetahui sistem penentuan harga
pokok
3. Untuk mengetahui manfaat informasi harga
pokok produk per pesanan
4. Untuk mengetahui bagaimana arus biaya
5. Untuk mengetahui pencatatan akutansi
6. Contoh soal
METODE HARGA POKOK PESANAN
• Metode ini digunakan oleh perusahaan yang berproduksi
barang berdasarkan pesanan. Dalam metode ini biaya-
biaya produksi dikumpulkan untuk pesanan tertentu dan
harga pokok produksi per satuan dihitung dengan cara
membagi total biaya produksi untuk pesanan tersebut
dengan jumlah satuan produk dalam pesanan yang
bersangkutan.
 SISTEM PENENTUAN
HARGA POKOK
• Biaya produksi
o Biaya produksi merupakan biaya yang memproses suatu
produk.

Biaya bahan dan biaya tenaga kerja langsung,

Biaya Langsung merupakan biaya yang dapat ditelusuri secara
mudah dan akurat contohnya kayu

Biaya Overhead Pabrik (BOP) yang melekat di

Biaya Tidak Langsung produk, sulit ditelusurui dan tidak dapat secara
akurat contohnya paku, baut dll
 Pembebanan Biaya ke Produk
BIAYA LANGSUNG Pembebanan
BIAYA OBYEK
Langsung
Biaya
Bahan

Biaya
Tenaga
Kerja

BIAYA TIDAK
LANGSUNG
Alokasi
Biaya PRODUK
Overhead
Pabrik
DUA JENIS UTAMA DALAM
MEMBEBANKAN BIAYA KE
PRODUK
• 1. Metode penentuan Harga
Pokok Pesanan(Job order
costing), yang menjadi
obyek biaya (cost object)
adalah unit individual, bact,
atau kelompok produk
dalam satu job.
• 2. Metode penentuan Harga
Pokok Proses, yang manjadi
obyek biaya adalah produk
yang bersifat massa (masses
product) dimana tiap
unitnya identik.
MANFAAT INFORMASI
HARGA POKOK PRODUK
PER PESANAN
• 1. menentukan harga jual
• 2. Mempertimbangkan
menolak atau menerima
suatu pesanan
• 3. memantau relasi biaya
• 4. menghitung laba/rugi
tiap pesanan
• 5. menentukan harga pokok
persediaan product dan
product dalam proses yang
akan disajikan di neraca
ARUS BIAYA
 PENCATATAN (AKUNTANSI)
 Jenis-jenis transaksi:  Buku catatan yang
1. pembelian bahan baku dan bahan penolong digunakan
2. return pembeliaan bahan baku 1. Buku Jurnal
3. return pembeliaan bahan penolong 2. Buku Besar
4. pemakaian bahan baku untuk proses produksi 3. Buku Pembantu
5. pemakaian bahan penolong untuk proses produksi
6. pengembalian bahan baku dari bagian produksi
7. pengembalian bahan penolong dari bagian produksi
8. penghitungan daftar gaji
9. pembayaran gaji karyawan
10. pendistribusian gaji karyawan
11. pembayaran biaya-biaya yang termasuk BOP
12. penghitungan biaya-biaya yang termasuk BOP
13. pembebanan BOP
14. pencatatan produk selesai
15. pencatatan produk dalam proses pada akhir periode
16. penjualan produk jadi
 PENCATATAN (AKUTANSI)

1.Pencatatan Bahan Baku Dan Bahan Penolong

2.Pencatatan Tenaga Kerja
3.Pencatatan Biaya Overhead Pabrik (BOP)
4.Pencatatan Produk Selesai
5.Kartu Harga Pokok Pesanan
 Contoh Soal
1. Pembeliaan bahan senilai 3. Data Gaji dan Upah
Rp. 15.000.000,- secara minggu ini:
tunai. 1. Bagian Produksi
TKL
Pes# 01 Rp. 3.500.000

Pes# 02 Rp. 2.000.000

2. Data Pemakaian bahan:
Mandor Rp. 400.000

TG NAMA UN NILAI KET 1. Bagian Administrasi Rp. 350.000

L BAHAN IT
KAYU JALI 10 Rp. 1.000.000 PERSEDIAAN 1
1. Bagian Pemasaran Rp. 700.000
KAYU JATI 5 Rp. 500.000 PERSEDIAAN 2

2 PAKU 1 Rp. 50.000 BHN PENOLONG

KECIL Jumlah Gaji dan Rp. 6.950.000
JUMLAH Rp. 1.550.000 Upah
Catatan yang harus dilakukan berkaitan
5. Data Gaji dan Upah selama satu minggu
dengan Gaji dan Upah tersebut adalah:
a) Jurnal untuk pengakuan adanya Gaji
dan Upah 1. Bagian Produksi
b)Jurnal untuk mencatat TKL
pengklasifikasian biaya Pes# 01 Rp. Rp.
c)Pencatatan di Kartu Pesanan 5000 500 2.500.000
4. Pembayaran Gaji ke karyawan secara Pes# 02 Rp. Rp.
tunai Rp. 5.000.000. 6000 500 3.000.000
Mandor Rp.
5. Pembayaran Gaji ke karyawan secara
tunai Rp. 15.000000 400.000

Catatan yang berkaitan dengan data Gaji

1. Bagian Rp.
adalah:
Administrasi 350.000
a) Jurnal untuk mengakui adanya Gaji
1. Bagian Pemasaran Rp.
b) Jurnal untuk mengklasifikasikan biaya 500.000
c) Pencatatan di kartu pesanan
6. Pembayaran Biaya premi ansuransi Jumlah Gaji dan Rp.
secara tunai dengan rinci sbb: Upah 6.750.000
Ansuransi Mesin Produksi.... Rp. 650.000
Ansuransi Pemb.Pabrik..... Rp. 500.000
Ansuransi Bangunan Adm... Rp. 75.000
Dibayar tunai................. Rp. 1.225.000
7. Daftar Depresiasi yang ada didalam sbb: 10. Product Pesanan No #01 diserahkan ke
Depresiasi Mesin.. Rp. 25.000 pemesan , dan pemesan ditagi 165% dari
Depresiasi Bangunan Pabrik.. Rp. 17.000 harga pokok
Depresiasi Gedum Adm... Rp. 2.000 • Harga Pokok Pesanan no #01 (sesuai
dengan hitungan no 9 diatas) adalah
Jumlah.... Rp. 44.000 sebesar Rp. 8.116.000. Dengan demikian
8. BOP dibebankan ke produk dengan tarif Rp. 93,- pemesan ditagih sebesar 165% *
/Jam Kerja. Rp8.116.000 atau sebesar Rp13.391.400
Pembebanan BOP ke setiap Produk Pesanan 11. Penutupan akhir periode
(Pesanan No #01 dan 02) dapat di hitung sbb: Pada akhir periode dilakukan penutupan
#01| 12.000 JKL* Rp. 93/jkl = Rp. 1.116.000 dibeberapa rekening sbb:
#02|10.000 JKL * Rp. 93/jkl = Rp. 930.000 • a. Penutupan rekering BDP ke rekening
Jumlah = Rp. 2.046.000 persediaan produk dalam proses (PPDP)
9. Pesanan No #01 telah selesai, dan di transfer ke • b. Penutupan rekening BOP db ke
gudang. Besarnya biaya produksi untuk pesanan no rekening BOP ses
#01 dapat dilihat pada Kartu Pesanan dibawah. Pada • c. Penutupan rekening BOP ses
Kartu Pesanan no #01 nampak jumlah biayanya sbb: • d. Penentuan Laba/Rugi
Biaya Bahan Rp. 1.000.000
BTK Rp. 6.000.000
BOP Rp. 1.116.000
Jumlah Rp. 8.116.000
 No Pesanan : #01
KARTU PESANAN
Nama Pemesan :
Biaya Bahan BTK BOP
Tgl Ket Kuantitas Jumlah TGL Jam Tarif Jumlah Tgl Kuantitas(JKL) Tarif Jumlah

2 KJ 10 Rp. 1.000.000
No 2

No Pesanan : #02 KARTU PESANAN

Nama Pemesan :
Biaya Bahan BTK BOP
Tgl Ket Kuantitas Jumlah TGL Jam Tarif Jumlah Tgl Kuantitas(JKL) Tarif Jumlah
2 KJ 5 Rp. 500.000

No Pesanan : #01
KARTU PESANAN
Nama Pemesan :
Biaya Bahan BTK BOP
Tgl Ket Kuantitas Jumlah TGL Jam Tarif Jumlah Tgl Kuantitas(JKL) Tarif Jumlah

No 3 2 KJ 10 Rp. 1.000.000 3 7000 Rp.500 Rp. 3.500.000

No Pesanan : #02
KARTU PESANAN
Nama Pemesan :
Biaya Bahan BTK BOP
Tgl Ket Kuantitas Jumlah TGL Jam Tarif Jumlah Tgl Kuantitas(JKL) Tarif Jumlah

2 KJ 5 Rp. 500.000 3 4000 Rp.500 Rp. 2.000.000

 Kartu Pesanan no 5
No Pesanan : #01
KARTU PESANAN
Nama Pemesan :
Biaya Bahan BTK BOP
Tgl Ket Kuantitas Jumlah Tgl Jam Tarif Jumlah Tgl Kuantitas(JKL) Tarif Jumlah
2 KJ 10 Rp. 1.000.000 3 7000 Rp.500 Rp. 3.500.000
4 5000 Rp.500 Rp. 2.500.000

No Pesanan : #02
KARTU PESANAN
Nama Pemesan :
Biaya Bahan BTK BOP
Tgl Ket Kuantitas Jumlah Tgl Jam Tarif Jumlah Tgl Kuantitas(JKL) Tarif Jumlah

2 KJ 5 Rp. 500.000 3 4000 Rp.500 Rp. 2.000.000

4 6000 Rp.500 Rp. 3.000.000
 Kartu Pesanan no 8
No Pesanan : #01
Nama Pemesan : KARTU PESANAN

Biaya Bahan BTK BOP

Kuantitas
Tgl Ket Kuantitas Jumlah Tgl Jam Tarif Jml Tgl Tarif Jml
(JKL)
Rp Rp Rp Rp
2 KJ 10 1.000.000 3 7.000 500 3.500.000 7 12.000 93 1.116.000
Rp Rp
4 5.000 500 2.500.000

Rp Rp Rp
1.000.000 6.000.000 1.116.000
No Pesanan : #02
Nama Pemesan : KARTU PESANAN

Biaya Bahan BTK BOP

Kuantitas
Tgl Ket Kuantitas Jumlah Tgl Jam Tarif Jml Tgl Tarif Jml
(JKL)
Rp Rp Rp
2 KJ 10 500.000 3 4.000 500 2.000.000 7 10.000 93 Rp 930.000
Rp Rp
4 6.000 500 3.000.000

Rp Rp
500.000 5.000.000 Rp 930.000
 Jurnal Umum
TGL REKENING DEBIT KREDIT
PERSBAHAN Rp. 15.000.000
1
KAS Rp. 15.000.000
BARANG DALAM PROSES Rp. 1.500.000
2 BOP ses Rp. 50.000
PERSE BAHAN Rp. 1.500.000
GAJI & UPAH Rp. 6.950.000
3a
HUTANG GAJI & UPAH Rp. 6.950.000
BARANG DLM PROSES Rp. 5.500.000
BOP ses Rp. 400.000
3b BIAYA ADM Rp. 350.000
BIAYA PEMASARAN RP. 700.000
GAJI & UPAH Rp. 6.950.000
HUTANG GAJI & UPAH Rp. 5.000.000
4
KAS Rp. 5.000.000
GAJI & UPAH Rp. 6.750.000
5
HUTANG GAJI & UPAH Rp. 6.750.000
BOP ses Rp. 1.150.000
6 BIAYA ADM Rp. 75.000
KAS Rp. 1.225.000
 7 BOP ses Rp. 42.000
BIAYA ADM Rp. 2.000
AKM DEPR MESIN Rp. 25.000
AKM DEPR BANGUNAN Rp. 19.000
8 BARANG DLM PROSES Rp. 2.046.000
BOP db Rp. 2.046.000
9 PERSD PRODUK JADI Rp. 8.116.000
BARANG DLM PROSES Rp. 8.116.000
10a HPP Rp. 8.116.000
PERSD BARANG JADI Rp. 8.116.000
10b PIUTANG DAGANG Rp. 13.319.400
PENJUALAN Rp. 13.319.400
11a PERSD PDP Rp. 6.430.000
PRODUK DLM PROSES Rp. 6.430.000
11b BOP db Rp. 2.046.000
BOP ses Rp. 2.046.000
11c BOP ses RP. 4.000
HPP RP. 4.000
JUMLAH Rp. 83.162.000 Rp. 83.162.000
 KARTU PESANAN PT JIF
No Pesanan : #01

Nama Pemesan : KARTU PESANAN

Biaya Bahan BTK BOP

Tgl Ket Kuantitas Jumlah Tgl Jam Tarif Jml Tgl Kuantitas (JKL) Tarif Jml
2 KJ 10 Rp 1.000.000 3 7.000 Rp 500 Rp 3.500.000 7 12.000 93 Rp 1.116.000
4 5.000 Rp 500 Rp 2.500.000

Rp 1.000.000 Rp 6.000.000 Rp 1.116.000

Penjualan Rp 13.391.000
HPP
Bahan Rp 1.000.000
BTK Rp 6.000.000
BOP Rp 1.116.000
Jumlah HPP Rp 8.116.000
Laba kotor
Rp 5.275.000
No Pesanan : #02
KARTU PESANAN
Nama Pemesan :
Biaya Bahan BTK BOP
Kuantita Kuantitas
Tgl Ket Jumlah Tgl Jam Tarif Jml Tgl Tarif Jml
s (JKL)
Rp
Rp 2.000.000
2 KJ 10 500.000 3 4.000 Rp 500 7 10.000 93 Rp 930.000
4 6.000 Rp 500 Rp 3.000.000

Rp 500.000 Rp 5.000.000 Rp 930.000

Penjualan Rp 13.391.000
HPP
Bahan Rp 500.000
BTK Rp 5.000.000
BOP Rp 930.000
Jumlah HPP Rp 6.430.000

Laba Kotor Rp 6.961.000

 Persd Bahan Persd Produk Jadi Penjualan
Rp.15.000.000 Rp. 1.550.000 Rp. 8.116.000 Rp. 8.116.000 Rp.13.391.000 Rp. 13.391.000

BDP
GAJI dan UPAH
Rp. 1.500.000 Rp. 8.116.000 Persd Bahan
Rp. 6.950.000 Rp. 6.950.000 Rp. 5.500.000 Rp. 6.430.000
Rp. 6.750.000 Rp. 6.750.000 Rp.15.000.000 Rp. 1.550.000
Rp. 5.500.000
Rp. 13.700.00 Rp. 13.700.00 Rp. 2.046.000
Rp. 14.546.000 Rp. 14.546.000
HPP

BOP db Rp. 8.116.000 Rp. 4.000

Rp. 8.112.000
Rp. 2.046.000 Rp. 2.046.000 Biaya Pemaaran
Rp. 8.116.000 Rp;. 8.116.000
Rp. 700.000 Rp. 1.200.000
Rp. 500.000
BOP ses
Rp. 50.000 Rp. 2.046.000
Rp. 400.000 Biaya Adm Laba/Rugi
Rp. 400.000 Rp. 350.000 Rp. 777.000 Rp. 8.112.000 Rp. 13.391.000
Rp. 1.150.000 Rp. 350.000 Rp. 777.000
Rp. 42.000 Rp. 75.000 Rp. 1.200.000
Rp. 4.000 Rp. 2.000 Rp. 13.391.000 Rp. 13.391.000
Rp. 2.046.000 Rp. 2.046.000 Rp. 777.000 Rp. 777.000