Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 

METODE HARGA POKOK PESANAN – FULL COSTING 

PT. Barokah adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang percetakan dengan 
menggunakan metode harga pokok pesanan. 
Pada bulan September 2020 perusahaan mendapat pesanan untuk mencetak brosur 
sebanyak 5.000 lembar dari CV. Sekawan dengan harga yang dibebankan adalah Rp 
2.000 per lembar. Pesanan ini diberi kode E01. 
Pada bulan yang sama perusahaan juga menerima pesanan sebanyak 50 spanduk  dari
CV. Anugerah dengan harga RP 400.000 per buah. Pesanan ini diberi kode E02. Data dan
kegiatan produksi sebagai berikut : 
a. Pada tanggal 9 September 2020 dibeli bahan baku dan bahan penolong, yaitu : Bahan
Baku : 
Kertas untuk brosur Rp 2.000.000 
Kain Putih 200m Rp 3.500.000 
Bahan Penolong: 
Bahan Penolong B1 Rp 420.000 
Bahan Penolong B2 Rp 530.000 
b. Pemakaian bahan baku dan bahan penolong 
Untuk memproses pesanan E01 digunakan bahan baku kertas dan bahan  penolong
B1, sedangkan untuk memproses pesanan E02 digunakan bahan baku  kain dan
bahan penolong B2. 
c. Biaya Tenaga Kerja yang dikeluarkan oleh departemen produksi menggunakan  dasar jam
tenaga kerja langsung dengan perhitungan sbb : 
1. Upah langsung untuk pesanan E01 240jam @Rp9.000
2. Upah langsung untuk pesanan E02 menghabiskan waktu sebanyak 360 jam  @ Rp
9.000 
3. Upah tidak langsung adalah Rp2.700.000. 
4. Gaji karyawan Bagian Pemasaran sebesar Rp3.500.000 
5. Gaji karyawan Bagian Administrasi dan Umum sebesar Rp2.500.000.

 Pencatatan Biaya Overhead Pabrik 

Perusahaan Dalam hal ini menggunakan tarif BOP sebesar 150% dari Biaya  Tenaga
Kerja Langsung, baik untuk pesanan E01 maupun E02. Biaya operhead Pabrik
sesungguhnya terjadi Dalam kaitannya dengan pesanan  tersebut adalah sebagai
berikut : 
1. Biaya pemeliharaan gedung Rp 500.000 
2. Biaya depresiasi gedung pabrik Rp1.000.000 
3. Biaya depresiasi mesin Rp1.500.000 
4. Biaya pemeliharaan mesin Rp250.000 
5. Biaya asuransi gedung pabrik dan mesin Rp750.000

Untuk pencatatan harga pokok produk jadi, harga pokok dalam proses, dan  harga
pokok produk yang dijual, diperoleh informasi bahwa untuk Pesanan E01  telah selesai
dikerjakan dan telah diserahkan kepada pemesan. Dan dari  penyelesaian tersebut
pemesan akan membayar dengan cara kredit. f. Untuk pesanan E02 masih dalam proses
penyelesaian.  
DIMINTA : Berdasarkan data dan informasi diatas, buatlah kartu harga pokok kedua 
pesanan dan buat jurnal yang diperlukan berdasarkan metode harga pokok  pesanan.

Kartu Harga Pokok

Pesanan : E01 Pemesan : CV. SEKAWAN


Jenis Pesanan : Brosur Sifat Pesanan : Segera
Tgl Pesanan : 2 September 2020 Jumlah : 5.000 LBR
Tgl Selesai : 22 September 2020 Harga Jual : Rp. 2.000 / 1

T T T
G G G
BBB BTKL BOP
L L L

NO

BPBG KET JLH NO. JLH DASAR TARIF JLH


KARTU

JK

2.160.000

Kertas 2.000.000 BTKL 150% 2.420.00


0

BP B1 420.000

JUMLAH 2.420.000 JUMLAH 2.160.000 JUMLAH 2.420.00


0

JUMLAH TOTAL BIAYA PRODUKSI 7.0


Kartu Harga Pokok

Pesanan : E02 Pemesan : CV. SEKAWAN


Jenis Pesanan : SPANDUK Sifat Pesanan : Segera
Tgl Pesanan : 2 September 2020 Jumlah : 50 LBR
Tgl Selesai : 22 September 2020 Harga Jual : Rp. 400.000 / 1

T T T
G G G
BBB BTKL BOP
L L L

NO

BPBG KET JLH NO. JLH DASAR TARIF JLH


KARTU

JK

3.240.000

Kain 3.500.000 BTKL 150% 4.000.000

BP B2 530.000

JUMLAH 4.030.000 JUMLAH 3.240.000 JUMLAH 4.000.000

JUMLAH TOTAL BIAYA PRODUKSI 11.2


Jurnal

1. Mencatat pembelian bahan baku dan  bahan


penolong

Jurnal #1:

Persediaan bahan baku 5.500.000


Utang Dagang 5.500.000
Jurnal#2:

Persediaan bahan penolong 950.000


Utang Dagang 950.000

2. Mencatat pemakaian bahan baku

Jurnal #3:

BDP- BBB 5.500.000

Persediaan bahan baku 5.500.000


2. Mencatat pemakaian bahan penolong
Jurnal #4 :
BOP sesungguhnya 950.000
Persediaan bahan penolong 950.000

Mencatat biaya tenaga kerja


Mencatat BTK yang terutang oleh
perusahaan
Jurnal #5 :
Gaji dan Upah 14.100.000
Utang Gaji dan upah 14.100.000
♦ Mencatat distribusi gaji dan upah
Jurnal #6 :
BDP- BTKL 5.400.000
BOP Sesungguhnya 5.500.000
Bi. ADM & Umum 2.500.000
Bi. Pemasaran 3.500.000
Gaji dan upah 14.100.000

♦ Mencatat Pembayaran Gaji


Jurnal #7 :
Utang Gaji dan Upah 14.100.000
Kas 14.100.000
5. Mencatat biaya overhead pabrik
♦ Pembebanan BOP
Jurnal #8 :
Barang Dalam Proses – BOP 6.420.000
BOP yang dibebankan 6.420.000
♦ Mencatat BOP yang sesungguhnya
Jurnal #9 :
BOP Sesungguhnya 4.000.000
1. Biaya pemeliharaan gedung Rp 500.000 
2. Biaya depresiasi gedung pabrik Rp1.000.000 
3. Biaya depresiasi mesin Rp1.500.000 
4. Biaya pemeliharaan mesin Rp250.000 
5. Biaya asuransi gedung pabrik dan mesin Rp750.000

Mencatat penutupan Biaya Overhead Pabrik


Untuk mengetahui apakah BOP yang dibebankan berdasarkan tarif

menyimpang dari BOP yang sesungguhnya terjadi, saldo rekening BOP

yang dibebankan ditutup ke rekening BOP sesungguhnya .


Jurnalnya
adalah :
Jurnal #10 :
BOP yang dibebankan 6.420.000
BOP 6.420.000
• Mencatat selisih BOP
Selisih biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada
produk  dengan biaya overhead pabrik yang
sesungguhnya terjadi dalam  satu periode akuntansi
ditentukan dengan menghitung saldo  rekening biaya
overhead pabrik sesungguhnya. Setelah jurnal  penutup
#10 di atas dibukukan, saldo rekening BOP sesungguhnya 
adalah sebagai berikut:
Debit :
Jurnal #4 Rp 640.000
Jurnal #6 14.100.000
Jurnal #9 4.000.000
Jumlah debit 18.740.000
Kredit :
Jurnal #10 6.420.000
Selisih pembebanan kurang Rp 12.320.000

Jika terjadi selisih pembebanan


kurang, maka dibuat jurnal : Jurnal #11
:
Selisih Biaya Overhead Pabrik Rp Rp 12.320.000
Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Rp Rp
12.320.000

6. Mencatat harga pokok produk jadi 


(misalkan pesanan E01 telah selesai
diproduksi) Jurnal #12 :
Persediaan Produk jadi 7.000.000
BDP-BBB : 2.420.000
BDP-BTKL 2.160.000
BDP- BOP 2.420.000
7. Mencatat produk dalam proses
(misalkan pesanan E02 pada akhir periode belum  selesai
dikerjakan)
Jurnal #13 :

Persediaan Produk dlm proses 11.270.000


BDP-BBB 4.030.000
BDP-BTKL 3.240.000
BDP- BOP 4.000.000

8. Mencatat harga pokok produk yang dijual

Jurnal #14 :
Harga pokok penjualan 7.000.000
Persediaan produk jadi 7.000.000

9. Penjualan Produk Jadi


Jurnal #15 :
Piutang Dagang 10.000.000
Penjualan 10.000.000

Anda mungkin juga menyukai