Anda di halaman 1dari 45

ALZERONE.

COM

PRESEN
T
Copyright 2018.
alzerone.com

MODUL PRAKTIS

MATERI

TES INTELEGENSIA UMUM (TIU)


Copyright 2018.
KEMAMPUAN VERBAL (BAHASA) alzerone.com
(BAHASA)
► Adalah Tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam
bidang intelegensi pemahaman, penguasaan dan penggunaan Bahasa.

Sinonim (Persamaan Arti Kata) dan Antonim (Lawan Arti


Kata)
►Kedua jenis soal ini mewajibkan peserta tes menguasai pembendaharaan kata sebanyak mungkin.
►Pembendaharaan kata yang dimaksud termasuk kata serapan dari bahasa Asing ke bahasa Indonesia

Namun jika kamu memiliki kesulitan dalam menghafal


atau
tidak memiliki cukup waktu untuk itu,
Maka ada baiknya kamu simak tips berikut ini !
SINONIM Copyright 2018.
TIPS (1) alzerone.com
- Cari 2 pilihan jawaban (option) yang paling bertentangan
- Dari 2 pilihan tersebut, manakah option yang tidak ada kesamaan dengan
option yang lain (jika ada)

• Contoh Soal Sinonim


:
2) Ada Kesamaan

1) TENTATIF : ….
A. Pasti 1) Bertentangan

B. Belum Pasti
C. Niscaya 3) Maka Jawabannya adalah “B”

D. Kekal
E. Abadi
ANTONIM Copyright 2018.
TIPS (2)
alzerone.com
- Hati – hati dengan kata yang mirip, padahal hanya sebagai pengecoh
- Cari 2 atau lebih option yang memiliki hubungan atau kesamaan arti, kemudian
cari 1 option yang paling berlawanan dengan option – option yang memliki
hubungan/kesamaan tersebut.

• Contoh Soal Antonim :

1) MUFAKAT >< …. 2) DELUSI >< ….


Pengecoh
A. Kompromi A. Ilusi
(1) Terdapat hubungan/ B. Nyata Jawaban yg benar
B. Berunding
Berlawanan

kesamaan Ada kesamaan arti


C. Khayalan dengan pengecoh
C. Musyawarah
Pengecoh
D. Fiksi
D. Menerima dengan syarat Pengecoh
E. Fantasi
E. Tidak setuju

(2) Maka Jawabannya “E”


Copyright 2018.
alzerone.com
KATA – KATA YANG SERING MUNCUL DALAM
TES SINONIM DAN ANTONIM CPNS

• Lihat Sinonim disini : File JPG dengan nama “TIU Sinonim CPNS” atau lihat
di

https://goo.gl/wJWmsS
 Lihat Antonim disini : File JPG dengan nama “TIU Antonim CPNS” atau
lihat di

https://goo.gl/4PHiju
Copyright 2018.
NALOGI (PADANAN KATA)
alzerone.com
TIPS (3)
- Mencari hubungan kata yang tepat
- Kata pertama dan kedua tidak boleh terbolak balik

Kiri “Penyebab” “Proses Tumbuh”


• Contoh Soal Analogi :
Kanan
1) KUMAN : PENYAKIT = …. 2) ULAT : KEPOMPONG : KUPU – KUPU = ….

A. Ayam : Telur A. Ngantuk : Tidur : Mimpi


B. Ayah : Anak B. Sore : Siang : Pagi
C. Dokter : Obat C. Kecil, Sedang, Besar
D. Kapur : Guru D. Bayi, Kanak – kanak, Remaja
E. Api : Kebakaran E. Ayah : Anak : Kakek
Copyright 2018.
MPULAN MATERI KEMAMPUAN VERBAL
alzerone.com

TIPS DAN TRIK DI ATAS TIDAK LAH DAPAT DIGUNAKAN UNTUK SEMUA SOAL.
BEBERAPA SOAL DAPAT DIKERJAKAN DENGAN TIPS DAN TRIK DIATAS, NAMUN SEBAGIAN LAGI
TIDAK.
MAKA DARI ITU, SANGAT DISARANKAN KEPADA PESERTA TES AGAR MEMPERBANYAK
HAFALAN KOSA KATA DARI KAMUS :

TESAURUS BAHASA INDONESIA


Copyright 2018.
KEMAMPUAN NUMERIK alzerone.com

TES HITUNGAN ALJABAR DAN ARITMATIKA

• Hitungan Cepat

1) Operasi Bilangan
Soal No. 47 Simulasi CAT BKN Terbaru
 Urutan Pengerjaan Operasi Nilai dari 2 + 10 : 2 x 3 = …
a) Operasi Tanda Kurung A. 30 B. 18 C. 17 D. 12 E. 2
b) Operasi Pangkat/Akar Contoh Penyelesaian
2 + 10 : 2 x 3 = 2 + 5 x 3 = 2 + 15 = 17 (C)
c) Operasi Perkalian/Pembagian
d) Operasi Penjumlahan/Pengurangan
 Sifat Operasi Tanda Positif (+) dan Negatif (-) Sama Tanda artinya sama2 positif atau sama2 negatif
*) –12 : –3 = 4 (positif) *) –6 x –5 = 30 (positif)
► Sifat Perkalian/Pembagian
Beda Tanda :
♦ Sama Tanda = hasilnya (+) Contoh *) 8 x (–9) = –72 (negatif) *) (–20) : 5 = – 4 (negatif)
♦ Beda Tanda = hasilnya (–)
► Sifat Penjumlahan/Pengurangan
 –14 + –6 = –20  – 8 – 2 = – 8 + (–2) = –10
♦ Sama Tanda = Jumlahkan dan Tandanya tetap  11 – (–12) = 11 + 12 = 23
Contoh  13 + 2 = 15
♦ Beda Tanda = Kurangkan dan Tandanya  – 3 – (– 1) = –3 + 1 = –2
 9 + (–4) = 5
mengikuti angka yang lebih besar  11 + (–17) = –6
Copyright 2018.
KEMAMPUAN NUMERIK alzerone.com

TES HITUNGAN ALJABAR DAN ARITMATIKA

• Hitungan Cepat

2) Jenis Bilangan  Mengubah bilangan pecahan


 Bilangan Bulat a) Pecahan biasa atau Persen ke → Desimal
a) Bil. Cacah = {0, 1, 2, 3, …} # Bagikan aja seperti cara yang biasa : a
b a dan a %  100 a
b) Bil. Asli = {1, 2, 3, 4, 5, …} b
c) Bil. Prima = {2, 3, 5, 7, 11, 13, …} b) Pecahan biasa atau Desimal ke → Persen
 Bilangan Pecahan # Kalikan saja dengan 100% a a
  100%
►Jenis bil. pecahan b b
c) Pecahan Desimal atau Persen ke → Pecahan biasa
♦ Bil. Pecahan Murni, Campuran (Pecahan Biasa)
Pec. Desimal → Pecahan biasa
♦ Bil. Pecahan Desimal
# Jumlah angka dibelakang koma = / Jumlah kelipatan 10
♦ Bil. Pecahan Persen Contoh : 325 125
3,25  0,125 
100 1000
Persen → Pecahan biasa
! a
# tanda % hilangkan, ganti aja dengan per 100. a% 
AT 100
G Contoh :
IN 45% 
45

9
100 20
Copyright 2018.
KEMAMPUAN NUMERIK alzerone.com

TES HITUNGAN ALJABAR DAN ARITMATIKA

• Hitungan Cepat (Ragam


Soal) Soal (2)
Soal (1)
Jika x = selisih umur Tuti dan umur ayahnya sekarang dan
Jika a = p x 1 x 1 dan b = p + 1 + 1, maka :
y = selisih umur keduanya 5 tahun yang lalu, maka :
A. a > b C. a = b E. 2a = b
A. x > y C. x = y E. 2x = y
B. a < b D. a = 2b
B. x < y D. x = 2y
Penyelesaian :
Penyelesaian :
a = p (perkalian x1), sedangkan
Mau sekarang ataupun 5 tahun yang lalu, selisih umur
b = p + 2,
Tuti dan ayahnya tetaplah sama. Iya kan … (C)
maka : a < b (B)

Soal (3)
Jika x = 37% dari 81 dan y = 81% dari 37, maka :
A. x > y C. x = y E. tidak dapat ditentukan hubungannya
B. x < y D. x ≠ y
Penyelesaian :
Baik x maupun y sama2 per 100, maka x = 37x81 per 100 dan y = 81x37 per 100
37x81 dan 81x37 kan sama ! Jadi, x = y (C)
Copyright 2018.
KEMAMPUAN NUMERIK alzerone.com

TES HITUNGAN ALJABAR DAN ARITMATIKA

• Perbandingan

1) Perbandingan Senilai
# Dikatakan senilai jika :
A:B
A semakin besar maka B juga semakin besar

Contoh : Jika Doni dapat membaca 2 halaman buku dalam 3 menit, Penyelesaian :
maka dalam 7 setengah menit Doni dapat membaca buku tersebut 2 halaman = 3 menit 7,5
sebanyak … Maka x  2  5 halaman
x halaman = 7,5 menit 3
A. 4 halaman C. 6 halaman E. 8 halaman
B. 5 halaman D. 7 halaman
Cermati
2) Perbandingan Berbalik Nilai perbedaannya
# Dikatakan berbalik nilai jika :
A:B ya …
A semakin besar maka B semakin kecil, atau sebaliknya
Penyelesaian :
200 ekor = 6 hari 200
Contoh : 200 ekor ayam dapat menghasilkan 1000 butir telur dalam 6 x  6  4 hari
hari. Jika jumlah ayam ditambah 100 ekor, maka untuk menghasilkan Maka 300
300 ekor = x hari
1000 butir telur memerlukan waktu selama …
A. 3 hari C. 8 hari E. 10 hari
B. 4 hari D. 9 hari
Copyright 2018.
KEMAMPUAN NUMERIK alzerone.com

TES HITUNGAN ALJABAR DAN ARITMATIKA

• Kecepatan • Kasus 2 kendaraan saling menyusul atau berpapasan

Rumus Umum : Rumus Umum 2 Kendaraan Menyusul


s s s1  s2
v = Kecepatan v t  s  vt
s = Jarak t v v1  t1  v2  t 2
t = Waktu

Contoh : Rumus Umum 2 Kendaraan Berpapasan


Bambang meninggalkan kota A pukul 06.15 dan sampai di kota B pukul 09.45.
Jia ia mengendarai mobilnya dengan kecepatan rata – rata 60 km/jam dan ia
s1  s2  stotal
beristirahat satu jam untuk makan, maka jarak yang ditempuhnya adalah ….
A. 210 km C. 150 km E. 90 km
 v1  t1    v2  t2   stotal
B. 175 km D. 135 km

Penyelesaian :
Kecepatan (v) = 60 km/jam
Waktu (t) = 09.45 – 06.15 = 3 jam 30 menit = 3,5 jam
Waktu berkendara = 3,5 jam – 1 jam = 2,5 jam
s = v × t = 60 × 2,5 = 150 km (C)
Copyright 2018.
KEMAMPUAN NUMERIK alzerone.com

TES HITUNGAN ALJABAR DAN ARITMATIKA


Contoh soal • Kasus 2 kendaraan saling menyusul atau berpapasan

• 2 kendaraan berpapasan dengan waktu berangkat yang sama (t1 = t2)

1. Jarak kota A ke kota B 275 km. Andre naik mobil dari kota A menuju kota B Maka mereka berpapasan pada pukul :
berangkat pukul 07.05 dengan kecepatan rata-rata 52 km/jam. pada waktu 07.05 + 2.30 = 09.35
bersamaan Delon naik mobil dari kota B menuju kota A dengan kecepatan rata-
rata 58 km/jam. Jika melalui jalan yang sama dan semua lancar, maka mereka Jarak mereka dari kota A = jarak Andre = s1
berpapasan pada pukul .... dan berjarak .... dari kota A. s1 = v1 x t1 = 52 x 2,5 = 130 km
A. 09.15; 100 km C. 09.35; 120 km E. 09.45; 140 km s1  s2  stotal
B. 09.15; 120 km D. 09.35; 130 km
 v1  t1    v2  t2   stotal Jadi, Andre dan Delon berpapasan pada
pukul 09.35 dan berjarak 130 km dari kota
Penyelesaian :
Dik : stotal = 275 km. v1 = 52 km/jam. v2 = 58 km/jam. Pukul berangkat = 07.05 A.
Waktu yang dibutuhkan mereka berdua untuk berpapasan adalah sama, t1 = t2, maka (Jawaban : D)
berdasarkan rumus : (52 x t1) + (58 x t1) = 275
(110 x t1) = 275
t1 = 275 / 110 = 2,5 jam atau 2 jam 30 menit
Copyright 2018.
KEMAMPUAN NUMERIK alzerone.com

TES HITUNGAN ALJABAR DAN ARITMATIKA


Contoh soal • Kasus 2 kendaraan saling menyusul atau berpapasan

• 2 kendaraan berpapasan dengan waktu berangkat yang tidak sama (t1 ≠ t2)

2. Jarak kota A ke kota B 200 km. Sebuah motor bergerak dari kota A ke kota B dengan Jarak yang ditanya adalah jarak dari kota
kecepatan rata-rata 20 km/jam. Satu jam kemudian, sebuah motor lain bergerak dari B, maka yang digunakan adalah jarak
kota B ke kota A dengan kecepatan rata-rata 20 km per 30 menit. Setelah berapa motor kedua :
kilometer kah dari kota B kedua motor tersebut bertemu? s 2 = v2 x t 2
A. 60 km C. 100 km E. 160 km s1  s2  stotal s2 = 40 km/jam x 3 jam
B. 80 km D. 120 km
 v1  t1    v2  t2   stotal s2 = 120 km
Penyelesaian :
Dik : stotal = 200 km. v1 (A ke B) = 20 km/jam. v2 (B ke A) = 20 km/30 menit = 40 km/jam. Jadi, motor pertama dan motor kedua
Waktu yang dibutuhkan mereka berdua untuk berpapasan tidak sama, t1 > t2, berpapasan pada jarak 120 km dari kota
t1 = t2 + 1 atau t2 = t1 – 1 (Selisih waktu berangkat = 1 jam), maka berdasarkan rumus : (20 B.
x t1) + (40 x t2) = 200 60t2 = 200 – 20 (Jawaban : D)
20 x (t2 + 1) + 40 x t2 = 200 60t2 = 180
20t2 + 20 + 40t2 = 200 t2 = 180 / 60 = 3 jam
Copyright 2018.
KEMAMPUAN NUMERIK alzerone.com

TES HITUNGAN ALJABAR DAN ARITMATIKA


Contoh soal • Kasus 2 kendaraan saling menyusul atau berpapasan

• 2 kendaraan saling menyusul dengan waktu berangkat yang tidak sama (t1 ≠ t2)

3. Haris dan Rio mengendarai mobil P dan L dari Kisaran ke Medan. Mobil P berangkat pada Jarak yang ditempuh mobil L untuk
pukul 07.20 dengan kecepatan rata – rata 40 km/jam, Mobil L berangkat pukul 07.50 dengan menyusul mobil P adalah s2 = v2 x t2
kecepatan rata – rata 60 km/jam. Diasumsikan bahwa rute kedua mobil tersebut sama dan
s 2 = v2 x t 2
tidak pernah berhenti, maka mobil L akan menyusul mobil P setelah menempuh jarak ....
A. 40 km C. 60 km E. 100 km 1 s s
2
s2 = 60 km/jam x 1 jam
B. 50 km D. 80 km s2 = 60 km
v1  t1  v2  t 2
Penyelesaian : Jadi, mobil L akan menyusul mobil P
Dik : v1 (Mobil P) = 40 km/jam. v2 (Mobil L) = 60 km/jam.
setelah menempuh jarak 60 km.
Mobil P berangkat : 07.20 dan Mobil L berangkat 07.50. Selisih waktu = 30 menit = 0,5 jam
(Jawaban : C)
maka waktu saat mobil L menyusul mobil P : t1 > t2 atau t1 = t2 + 0,5 atau t2 = t1 – 0,5
Waktu yang dibutuhkan saat terjadi aksi menyusul, berdasarkan rumus :
(40 x t1) = (60 x t2) 60t2 – 40t2 = 20
40 x (t2 + 0,5) = 60 x t2 20t2 = 20
40t2 + 20 = 60t2 t2 = 1 jam
Copyright 2018.
KEMAMPUAN NUMERIK alzerone.com

TES HITUNGAN ALJABAR DAN ARITMATIKA


• Statistika (Rataan, Rataan Gabungan, Median, Modus)

Rumus Umum rata – rata : Rumus Kilat Perbandingan “n1” dan “n2” :
j j  rn
r = rata - rata r
j = jumlah data n n1  r 2  Rg 

n = banyak data n2  Rg  r1
Rumus rata – rata gabungan :
Rg = rata – rata gabungan
Rg 
 r1 n1   r 2  n2
r1 = rata – rata awal n1  n 2 Median adalah nilai tengah setelah kumpulan data
n1 = banyak data awal diurutkan (kumpulan data dibagi 2). Biasa disimbolkan Me
r2 = nilai / rata – rata tambahan (kedua) Modus adalah nilai / data yang paling banyak muncul,
tidak harus diurutkan. Jika ada 2 data yang paling banyak
n2 = banyak data tambahan (kedua)
muncul, maka keduanya sama – sama merupakan nilai
Note : (r1 × n1) = j1
modus. Modus biasanya disimbolkan Mo
Copyright 2018.
KEMAMPUAN NUMERIK alzerone.com

TES HITUNGAN ALJABAR DAN ARITMATIKA Contoh


Soal
• Statistika
2. Diberikan data yang telah diurutkan sebagai berikut :
12, 15, 17, 20, 22, 23, x, 28, 30, 32, 36, 40. Jika mediannya adalah 25.
1. Nilai rata – rata matematika dari 5 orang
Maka banyak data yang nilainya di bawah rata – rata adalah ....
siswa adalah 70. Bila A, B, C, dan D masing –
A. 5 C. 7 E. 9 j
masing mendapat nilai 73, 90, 62, dan 75.
B. 6 D. 8
r
Maka nilai E adalah .... n
Penyelesaian
A. 45 C. 60 E. 70
Dik. Banyak data keseluruhan = 12, maka median terletak diantara data ke – 6
B. 50 D. 65 j  rn dan ke – 7, yaitu diantara nilai 23 dan x. Sehingga :
Penyelesaian (23 + x) / 2 = Median
Berdasarkan rumus umum : (23 + x) / 2 = 25
jumlah data = rata – rata x banyak data (23 + x) = 25 x 2
73 + 90 + 62 + 75 + E = 70 x 5 23 + x = 50
300 + E = 350 x = 50 – 23 = 27
E = 350 – 300 = 50 Menghitung rata – rata.
(Jawaban : B) r = (12+15+17+20+22+23+27+28+30+32+36+40) / 12 = 302/12 = 25,17
Nilai yang dibawah rata – rata adalah mulai dari 12 sampai 23, banyaknya = 6
(Jawaban : B)
Copyright 2018.
KEMAMPUAN NUMERIK alzerone.com

TES HITUNGAN ALJABAR DAN ARITMATIKA Contoh


Soal
• Statistika
4. Nilai rata – rata tes matematika dari kelompok siswa dan
siswi di suatu kelas berturut – turut adalah 5 dan 7. Jika rata
3. Berat rata – rata 15 siswa adalah 58 kg. Jika digabung
– rata di kelas itu adalah 6,2; maka perbandingan banyak
dengan 10 siswa lagi, rata – ratanya menjadi 56 kg. Berat
siswa dan siswi adalah ....
rata – rata kesepuluh siswa tersebut adalah ....
A. 4 : 5 C. 3 : 4 E. 2 : 3
A. 53 kg C. 55 kg E. 57 kg
B. 54 kg D. 56 kg Rg 
 r1 n1   r 2  n2 B. 3 : 5 D. 2 : 5
n1  n 2 Penyelesaian n1  r 2  Rg 

n2  Rg  r1
Penyelesaian Dik : r1 = 5. r2 = 7. Rg = 6,2 kg
Dik : n1 = 15 siswa. r1 = 58 kg. n2 = 10 siswa Rg = 56 kg
Dit : n1 : n2 ... ?
Dit : r2 = ... ?
Berdasarkan rumus kilat :
Berdasarkan rumus :
n1  7  6,2 
56 x 25 = (58 x 15) + (r2 x 10)
n1 0,8 2
1400 = 870 + 10r2    
 58 15   r2 10 1400 – 870 = 10r2 n2  6,2  5 n2 1,2 3
56  10r2 = 530
15  10
r2 = 530 / 10 Jadi, perbandingan banyak siswa dan siswi dikelas tersebut
r2 = 53 kg (Jawaban : A) adalah n1 : n2 = 2 : 3. (Jawaban : E)
Copyright 2018.
KEMAMPUAN NUMERIK alzerone.com

TES HITUNGAN ALJABAR DAN ARITMATIKA


m us
• Aritmatika Sosial Ru at..Misalkan
.
: HJ adalah Harga Jual sebelum
Kil diskon, HY adalah Harga Bayar setelah
1) Untung (U), Rugi (R), dan Diskon (D) diskon dan p% adalah persentase diskon,
Note : HB = Harga Beli, HJ = Harga Jual maka :
 100  p   100 
PH = Potongan Harga, HY     HJ dan HJ     HY
HY = Harga yang dibayarkan setelah potong diskon  100   100  p 
# Rumus Untung / Rugi → U/R = HJ – HB Penyelesaian : (Rumus Umum)
HJ = Rp 540.000,-
# Rumus Diskon → D = (PH : HJ) x 100% HY  HJ   D  HJ 
D = 15%
 540.000  15%  540.000 
# Rumus PH = D × HJ
 540.000  81.000  459.000
# Rumus HY = HJ – PH = HJ – (D × HJ)
Penyelesaian : (Rumus Kilat)
Contoh : Bu Mega membeli sebuah tas dengan harga yang tertera Rp
HJ = Rp 540.000,-
540.000,-. Pada tas tersebut juga tercantum diskon 15%. Harga yang  100  p 
p = 15 HY     HJ
harus dibayarkan bu Mega untuk membeli tas tersebut adalah …  100 
 100  15 
A. Rp 459.000,- C. Rp 455.000,- E. 385.000,-    540.000
 100 
B. Rp 495.000,- D. Rp 429.000,- 85
  540.000  459.000
100
Copyright 2018.
KEMAMPUAN NUMERIK alzerone.com

TES HITUNGAN ALJABAR DAN ARITMATIKA


• Aritmatika Sosial (Persamaan Linier)

2) Eliminasi dan Subtitusi Contoh (2) :


# Eliminasi = Menghilangkan salah satu variabel untuk memperoleh nilai Asep membeli 2 kg mangga dan 1 kg apel dan ia
variabel yang lain. harus membayar Rp15.000,00, sedangkan Intan
# Subtitusi = Memasukkan salah satu variabel untuk memperoleh nilai membeli 1 kg mangga dan 2 kg apel dengan harga
variabel yang lain. Rp18.000,00. Harga 5 kg mangga dan 3 kg apel adalah
Contoh (1) : …
Diketahui –13x + 5y = 49 dan 4x – 10y = –32. Maka nilai x – y = … Penyelesaian : x = Mangga dan y = Apel
A. 5 B. –5 C. 6 D. –6 E. 7 Eliminasi variabel “y”.
Penyelesaian : 2x + y = 15.000 ×2 4x + 2y = 30.000
Eliminasi variabel “y”. x + 2y = 18.000 ×1 x + 2y = 18.000 -
–13x + 5y = 49 ×2 –26x + 10y = 98 3x = 12.000
4x – 10y = –32 ×1 4x – 10y = –32 + x = 4.000
–22x = 66 Subtitusi nilai x = 4.000 ke : 2x + y = 15.000
x = –3 2 (4.000) + y = 15.000
Subtitusi x = –3 ke salah satu persamaan, misal ke : 4x – 10y = –32 y = 15.000 – 8.000
y = 7.000
4(–3) – 10y = –32 –10y = –32+12= –20 x – y = –3 – 2 = –5 Maka harga 5 kg mangga dan 3 kg apel adalah :
–12 – 10y = –32 y=2 (B) 5x + 3y = 5(4.000) + 3(7.000) = Rp 41.000
TES SERI ANGKA DAN SERI HURUF (DERET) Copyright 2018.
alzerone.com
Semua soal deret memiliki pola, maka trik mengerjakan soal jenis ini adalah
temukan polanya. Pola deret dapat berupa penambahan, pengurangan,
perkalian, pembagian, pemangkatan dan pasangan.
A. Urutan pola juga bervariasi,
Pola Penambahan A. Pola ada yang
Perkalian “lompat” (larik)
/ Pembagian A. Pola satu,
Fibonacchilompat dua,
 Contoh : lompat
Contoh : tiga, dsb.  Contoh :
1) 4, 7, 10, 13, …16 1) 3, 6, 12, 24, …. 1) 2, 3, 5, 8, 13, …
48 21
x2 x2 x2 + + + +
+3 +3 +3 2) 250,
x2 50, 10, … B. Pola+Kombinasi (Gabungan)
+3
2) – 30, – 28, – 25, – 21, …… 2  Contoh : lompat dua (+4 dan x3)
– 16 :5 :5 :5 :
B. Pola Pemangkatan
5
+2 +3 +4
 Contoh : Pangkat 2 1) 0, 2, 4, 6, 8, 18, 12, …..
B. Pola Pengurangan
+5
1) 1, 4, 9, 16, 25, … 54
 Contoh :
36  Contoh : lompat tiga & angka sama
1) 5, – 1, – 7, – 13, …….
C. Pola Pasangan
1 2 3 4
2 2
52
62 2 2

– 19
 Contoh : 2) 16, 2, – 5, 4, 5, – 5, 1, 9, – 5
–6 –6 –6 –
6 1) CJ = 310, AM = 113, BL = …
2) 10, 8, 4, – 2, – 10, ……
Urutan Alfabet : C=3, J=10, CJ=310,  Contoh : Deret Huruf
– 20 A=1, M=13, AM=113, maka : 3) ACE, HJL, OQS, ………..
–2 –4 –6 –8 – B=2, L=12, VXZ
10
BL=212 B D FG I K MN P R TU W Y
BARET (BARISAN DAN DERET) ARITMATIKA DAN GEOMETRI Copyright 2018.
Barisan Aritmatika adalah susunan Contoh : alzerone.com
Barisan Geometri adalah susunan Contoh :
bilangan yang membentuk pola Barisan Aritmatika bilangan yang membentuk pola Barisan Geometri
penjumlahan / pengurangan 9, 5, 1, – 3, – 7, – 11, .... perkalian / pembagian dengan 40, 20, 10, 5, ....
dengan selisih yang tetap antara Bukan Barisan Aritmatika rasio yang tetap antara tiap suku Bukan Barisan Geometri
tiap suku yang berdekatan 9, 5, 2, 0,– 1, – 1, .... yang berdekatan. 2, 4, 12, 48, ....
>> PERBANDINGAN ANTARA BARET ARITMATIKA DAN GEOMETRI BESERTA RUMUSNYA <<
No. Unsur – Aritmatika Geometri
Unsur
1. Suku pertama U1 atau a U1 atau a
2. Hubungan antara Disebut beda atau selisih ( b ) Disebut rasio atau perbandingan ( r )
suku berdekatan b = U2 – U1 r = U2 / U1
3. Banyak suku n n
4. Pola barisan a , a + b, a + 2b, a + 3b, .... a , a r, a r 2, a r 3, ....
5. Suku ke – n Un = a + (n – 1) b Un = a r n – 1
6. Suku tengah Ut = ( U1 + Un ) / 2, dengan syarat n = ganjil -
7. Jumlah n suku n n
S n   a  U n  atau S n   2a   n  1 b  a r n  1 a1  r n 
Sn  , jika r  1 atau S n  , jika 0  r  1
pertama 2 2 r 1 1 r
8. Deret tak hingga - S∞ = a / (1 – r)
BARET (BARISAN DAN DERET) ARITMATIKA DAN GEOMETRI Copyright 2018.
RUMUS - RUMUS KILAT YANG SERING DIGUNAKAN alzerone.com
No. Kondisi Aritmatika Geometri
1. Jika diketahui 2 suku Rumus KILAT menentukan b : Rumus KILAT menentukan r :
yang tidak berdekatan, b = (Ux – Uy) / (x – y)
misal : Ux dan Uy Rumus KILAT menentukan suku lain : Ux
Un = Uy + (n – y).b r x y
Uy
2. Jika diketahui suku Rumus KILAT menentukan n : Rumus KILAT menentukan n :
pertama dan terakhir
Un  a  Un 
n 1 n   r log  1
3. Pola lain 3 suku yang a – b ,ba, a + b a r , a ,aa r
-1

membentuk BARET
4. Suku tengah -
U U
x y
5. Jumlah n suku U t  Usuku
Jika diketahui x y 
tengah , maka :
(Ut), -
pertama 2 2
6. Deret tak hingga - Kasus benda jatuh dari ketinggian = h dan memantul
Sn  n  U t , syarat n  berjumlah ganjil dengan rasio tinggi pantulan : r = a / b, maka
panjang lintasan benda tersebut hingga berhenti (P)
adalah :
P = h × (b + a) / (b – a)
BARET (BARISAN DAN DERET) ARITMATIKA DAN GEOMETRI Copyright 2018.
alzerone.com
RAGAM CONTOH SOAL BARET ARITMATIKA DAN GEOMETRI (MODEL 1)
Suku ke – 2 dan suku ke – 7 Tiga bilangan akan Jumlah seluruh bilangan bulat Jumlah suku ke – 2 dan suku
dari suatu barisan aritmatika membentuk barisan aritmatika di antara 100 dan 300 yang ke – 3 suatu barisan geometri
adalah 5 dan 25. Suku ke – 10 jika jumlah ketiga bilangan habis dibagi 5 adalah .... adalah 18, sedangkan jumlah
barisan tersebut adalah .... tersebut 18 dan hasil kalinya A. 7400 C. 7800 E. 8200 suku ke – 3 dan ke – 4 adalah
A. 35 C. 40 E. 47 adalah 120. Bilangan yang B. 7600 D. 8000 36. Suku pertama barisan
B. 37 D. 45 terbesar adalah .... tersebut adalah ....
A. 2 C. 6 E. Penyelesaian A. 2 C. 4 E. 6
Dik : U2 = 5 dan U7 = 25 12 Bilangan bulat antara 100 dan B. 3 D. 5
Dit : U10 = .... ? B. 4 D. 10 300 yang habis dibagi 5 :
Peny: Pola 3 bilangan : a–b, a, a+b 105, 110, 115, 120, ......., 295 Penyelesaian
Penyelesaian
Jumlah ketiga bilangan : Tentukan banyak bilangan (n) U2 + U3 = ar + ar2 = 18
Tentukan beda (selisih)
(a–b) + a + (a+b) = 18 dengan rumus Kilat No. 2 : ar (1 + r) = 18
dengan rumus kilat No. 1 :
U 7  U 2 25  5 3a = 18 ↔ a = 18/3 = 6 295  105 190 U3 + U4 = ar2 + ar3 = 36
b  4 Hasil kali ketiga bilangan : n   38
72 5 5 5 ar2 (1 + r) = 36
(a–b) × a × (a+b) = 120 Tentukan Jumlah 38 suku U 3  U 4 ar  1  r  36
2

(6 – b) × 6 × (6 + b) = 120 pertama dengan rumus Sn.  


Tentukan Suku ke – n dengan n U 2  U 3 ar  1  r  18
6 × (36 – b2) = 120 Sn   a Un 
rumus kilat No. 1 : 2 r2
(36 – b2) = 120/6 = 20
U10 = U7 + (10 – 7) × b 38
b2 = 36 – 20 = 16 ↔ b = √16 = 4 S38   105  295  Maka dari : ar (1 + r) = 18
= 25 + 3 × 4 Maka bilangan terbesar adalah : 2
= 25 + 12 = 37 (B) (a+b) = 6+4 = 10 (B) diperoleh : a.2 (1 + 2) = 18
(D)  19(400)  7600
6a = 18 ↔ a = 18/6 = 3 (B)
BARET (BARISAN DAN DERET) ARITMATIKA DAN GEOMETRI Copyright 2018.
alzerone.com
RAGAM CONTOH SOAL BARET ARITMATIKA DAN GEOMETRI (MODEL 2)
Setiap tahun seorang karyawan di suatu perusahaan Sebuah mobil dibeli dengan harga Rp Sebuah bola dijatuhkan dari
menerima tambahan gaji dengan besar yang tetap. Pada 80.000.000. Setiap tahun nilai jualnya menjadi ketinggian 25 m dan memantul
tahun ke – 5, besar gaji yang diterima adalah Rp ¾ kali dari harga sebelumnya. Nilai jual setelah kembali dengan ketinggian 4/5
3.000.000, sedangkan pada tahun ke – 13 mencapai Rp dipakai 3 tahun adalah .... kali dari ketinggian sebelumnya.
4.800.000. Besar gaji yang diterima karyawan tersebut A. Rp 20.000.000 D. Rp 35.000.000 Pemantulan berlangsung terus
pada tahun ke – 15 adalah .... B. Rp 25.312.500 E. Rp 45.000.000 menerus hingga bola berhenti.
A. Rp 5.250.000 D. Rp 6.500.000 C. Rp 33.750.000 Panjang seluruh lintasan bola
B. Rp 5.500.000 E. Rp 7.250.000 tersebut adalah ....
C. Rp 6.250.000 Harga beli (suku pertama) :U1 = a = 80.000.000 A. 100 m D. 225 m
Rasio penurunan harga tiap tahun : r = ¾ B. 125 m E. 250 m
Dik : U5 = 3.000.000 dan U13 = 4.800.000
Setelah 1 tahun (suku kedua) : U2 C. 200 m
Dit : U15 = .... ?
Setelah 2 tahun (suku ketiga) : U3 Ketinggian awal : h = 25 m
Penyelesaian
Setelah 3 tahun (suku keempat) : U4 = ... ? Rasio pantulan : r = a/b = 4/5
Tentukan beda (selisih) dengan rumus kilat No. 1 :
Penyelesaian Penyelesaian
U13  U 5 4.800.000  3.000.000 1.800.000
b    225.000 (Suku ke4–1n Barisan Geometri) Gunakan rumus KILAT No. 6
13  5 8 8 U 4  ar  ar 3 Panjang seluruh lintasan bola :
3
3
27 ba
Tentukan Suku ke – 15 dengan rumus kilat No. 1 :  80.000.000     80.000.000  P  h 
4 64 ba (D)
U15 = U13 + (15 – 13) × 225.000
= 4.800.000 + 2 × 225.000  33.750.000 5 4
 25     25  9  225 m
(C)  54 
= 4.800.000 + 450.000 = 5.250.000 (A)
Copyright 2018.
KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DAN ANALITIS alzerone.com
ANALITIS
TES LOGIKA NUMERIK (KAIDAH PENCACAHAN DAN PELUANG)

Permutasi
Peluang Peluang
Aturan
Perkalian Sederha Majemu
Kombinasi na k
(Pengisian Peluan
Tempat) g
Kaidah
Pencacah Pengetahuan Suatu
an awal
sebelum ... Kejadi
(Menghitu
Faktorial ( n! ) ng banyak an
cara,
susunan)
Copyright 2018.
alzerone.com
KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DAN ANALITIS
TES LOGIKA NUMERIK (KAIDAH PENCACAHAN DAN PELUANG)
KAIDAH PENCACAHAN : ATURAN PERKALIAN (PENGISIAN TEMPAT)
Contoh (1) : Nilai dari 3! + 2! adalah ...
Faktorial (simbol “ ! ”) didefinisikan :
Jawab : 3x2x1 + 2x1 = 6 + 2 = 8
1) n! = n x (n – 1) x (n – 2) x .... x 3 x 2 x 1
Contoh (2) : Nilai dari 10! / 8! = ....
2) n! = n x (n – 1) x (n – 2) x (n – 3) !
Jawab : 10!  10  9  8!  10  9  90
8! 8!

Perhatikan gambar di atas ! Penyelesaian : (Kasus 2) : Andi, Bima, Coki dan Dilan akan
(Kasus 1) : Andi, Bima, Coki dan Dilan (Cara Aturan Perkalian / Pengisian menempati 4 kursi yang ada pada bagian
akan menempati 4 kursi yang ada pada Tempat) depan, jika Bima dan Coki harus duduk
bagian depan, banyak susunan mereka berdampingan, maka banyak susunan
duduk adalah .... Kursi 1 Kursi 2 Kursi 3 Kursi 4 mereka duduk adalah ....
Penyelesaian : (Cara manual) Penyelesaian : (Aturan Pengisian Tempat)
Misal : A = Andi, B = Bima, C = Coki, D =
4
4 3
3 2
2 1
1
Dilan, maka :
Susunan 1 : A, B, C, D 4 × 3 × 2 × 1 = 24 susunan
Susunan 2 : A, B, D, C
Susunan 3 : A, C, B, D 24
Susunan 4 : A, C, D, B 4 × 3 × 2 × 1 bisa disingkat menjadi 4! B dan C berdampingan ada 2! cara = 2 cara
susunan (dibaca 4 faktorial) Pengisian 3 tempat ada 3×2×1 cara atau 3!
Susunan 5 : A, D, B, C
Susunan 6 : A, D, C, B 2 × (3 × 2 × 1) = 2 × 6 = 12 susunan
Dst .....
Copyright 2018.
KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DAN alzerone.com
ANALITIS
TES LOGIKA NUMERIK (KAIDAH PENCACAHAN DAN PELUANG)
KAIDAH PENCACAHAN : ATURAN PERKALIAN (PENGISIAN TEMPAT)

Perhatikan gambar di samping ! (Kasus 4) : Plat nomor polisi yang terdiri dari
(Kasus 3) : Plat nomor polisi yang terdiri dari 5 digit (tidak ada yang sama) akan dicetak
5 digit (angka dan huruf) akan dicetak dengan dengan awalan B kemudian 3 angka dan
awalan S kemudian 3 angka (tidak ada yang diakhiri 1 huruf. Jika plat yang berangka 013
sama) dan diakhiri 1 huruf. Banyak plat yang tidak akan dibuat. Maka banyak plat yang
dapat dibuat adalah .... dapat dibuat adalah ....
Penyelesaian : Penyelesaian :
Banyak Angka = 10 Banyak Seluruh Plat (termasuk 013)
Banyak Huruf = 26
B

= 1 × 10 × 9 × 8 × 25 = 18.000
Banyak Plat yang berangka 013
S 10 9 8 26
1 × 10 × 9 × 8 × 26 = 18.720 B 0 1 3
Jadi plat nomor polisi yang dapat dibuat
dengan ketentuan di atas adalah 18.720 plat. = 1 × 1 × 1 × 1 × 25 = 25
Jadi banyak plat nomor polisi selain berangka
013 yang dapat dibuat adalah :
= 18.000 – 25 = 17.975 plat
Copyright 2018.
KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DAN ANALITISalzerone.com
TES LOGIKA NUMERIK (KAIDAH PENCACAHAN DAN PELUANG)
KAIDAH PENCACAHAN : ATURAN PERKALIAN (PENGISIAN TEMPAT)

(Kasus 5) : Sebuah perusahaan provider akan menerbitkan nomor kartu sebanyak 12 digit dengan
ketentuan : empat angka pertama adalah kode provider = 0812, dua angka berikutnya adalah kode
wilayah = 70, dua angka setelah itu tidak boleh kembar dan empat angka terakhir adalah bilangan
antara 4999 – 8000. Banyak nomor kartu yang dapat dibuat perusahaan tersebut adalah ....
Penyelesaian :
Empat tempat pertama : 0 8 1 2

Empat tempat berikutnya : 7 0 (2 tempat telah ditetapkan, 2 lagi tidak boleh kembar)

Empat tempat terakhir : (Bilangan antara 4999 – 8000)

0 8 1 2 7 0
=1× 1 ×1 ×1 × 1 × 1 × 10 × 9 × 3 × 10 × 10 × 10 = 270.000

Jadi banyak nomor kartu yang dapat dibuat provider tersebut adalah 270.000 nomor.
Copyright 2018.
alzerone.com
KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DAN ANALITIS
TES LOGIKA NUMERIK (KAIDAH PENCACAHAN DAN PELUANG)

KAIDAH PENCACAHAN : PERMUTASI DAN KOMBINASI

Permutasi Kombinasi
Pengertian : Pengertian :
Permutasi adalah susunan yang dapat dibentuk dari suatu Kombinasi adalah susunan yang dapat dibentuk dari suatu
kumpulan objek yang diambil sebagian atau seluruhnya kumpulan objek yang diambil sebagian atau seluruhnya
dengan memperhatikan urutan. dengan tanpa memperhatikan urutan.
Contoh : Dari 10 karyawan akan dipilih 3 orang terbaik untuk Contoh : Dari 10 karyawan akan dipilih 3 orang terbaik untuk
diberikan bonus berupa paket wisata ke Paris untuk terbaik pertama, diberikan paket wisata ke Paris. Banyak kemungkinan karyawan yang
paket wisata ke Raja Ampat untuk terbaik kedua dan paket wisata ke terpilih adalah ....
Danau Toba untuk terbaik ketiga. Banyak kemungkinan karyawan
yang terpilih adalah ....
Rumus Umum Permutasi r unsur dari n unsur yang tersedia : Rumus Umum Kombinasi r unsur dari n unsur yang tersedia :
n! n!
P  n, r   C  n, r  
 n  r ! r !  n  r  !
Penyelesaian dari contoh pada baris kedua : Penyelesaian dari contoh pada baris kedua :
10! 10! 10  9  8  7! 10! 10! 10  9  8  7!
P  10,3     720 kemungkinan C  10, 3     120 kemungkinan
 10  3  ! 7! 7! 3!  10  3 ! 3! 7!  3  2 1 7!
Copyright 2018.
alzerone.com
KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DAN ANALITIS
TES LOGIKA NUMERIK (KAIDAH PENCACAHAN DAN PELUANG)

KAIDAH PENCACAHAN : SISI LAIN PERMUTASI DAN KOMBINASI

Permutasi Kombinasi
Permutasi Siklis yaitu permutasi yang disusun melingkar. Kombinasi dari C (n, 1) dan C (n, n – 1) hasilnya = n.
Contoh :
 C (7, 1) = 7
 C (7, 6) = 7

Rumus Permutasi Siklis dari n unsur : Penyelesaian :


Ps = (n – 1)! a) Ps = (6 – 1) ! = 5 ! = 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 120 susunan
Contoh : Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan 4 orang anak b) Ps = (4 – 1) ! = 3 ! = 3 x 2 x 1 = 6 susunan
akan duduk pada kursi yang mengelilingi meja bundar. Banyak susunan Ibu, Ayah dan anak terkecil
a) Berapa banyak susunan duduk mereka yang berlainan ? = 3 ! = 6 susunan
b) Berapa banyak susunan duduk yang berlainan apabila ibu, ayah Jadi banyak susunan keseluruhan
dan anak terkecil selalu berdampingan? = 6 x 6 = 36 susunan.
Copyright 2018.
alzerone.com
KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DAN ANALITIS
TES LOGIKA NUMERIK (KAIDAH PENCACAHAN DAN PELUANG)

PELUANG KEJADIAN SEDERHANA


Peluang adalah suatu ukuran tentang kemungkinan suatu peristiwa (event) yang akan terjadi di masa
mendatang. Probabilitas dapat juga diartikan sebagai harga angka yang menunjukkan seberapa
besar kemungkinan suatu peristiwa terjadi, di antara keseluruhan peristiwa yang mungkin terjadi.
n( A)
Rumus Umum P: ( A)  dengan n(A) = Banyak kejadian A dan n(S) = Banyak
n( S )
Ruang Sampel
Contoh (2) : Dalam sebuah CUP berisi bola – bola dengan tulisan beberapa negara, yaitu
Contoh (1) : Dalam sebuah kotak undian Inggris, Brazil, Jepang, Mesir, Qatar, Argentina, Indonesia dan Italia. Jika akan diambil 2
terdapat 100 kupon, 30 kupon diantaranya bola bersamaan, maka peluang terambilnya bola yang bertuliskan negara dari benua Asia
milik Adi dan 20 kupon lainnya milik Bima. adalah ....
Pada pengambilan 1 buah kupon secara Penyelesaian :
acak, peluang terambilnya kupon milik  Jumlah seluruh bola = 8
Bima adalah ....  Negara dari Benua Asia : Jepang, Qatar dan Indonesia = 3
Penyelesaian :  Jumlah bola yang akan diambil bersamaan = 2
Diketahui :  Banyak Ruang Sampel : n(S) = Banyak kemungkinan pengambilan 2 bola dari 8 bola
n(A) = 30, n(B) = 20 dan n(S) = 100 = C(8, 2) = 8! / (2! x 6!) = (8 x 7 x 6!) / (2 x 6!) = 28
Ditanya : Peluang kupon Bima → P(B)  Banyak Kejadian : n(A) = Banyak kemungkinan pengambilan 2 bola negara Asia dari 3
P(B) = n(B) / n(S) = 20 / 100 = 1/5 bola negara Asia = C(3, 2) = 3
 Jadi peluang kejadian terambilnya 2 bola negara Asia adalah P(A) = 3 / 28
Copyright 2018.
alzerone.com
KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DAN ANALITIS
TES LOGIKA NUMERIK (KAIDAH PENCACAHAN DAN PELUANG)
PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
Peluang
Peluang
  Kejadian
Kejadian MajemukMajemuk adalah adalah besarnya
besarnya nilai
nilai peluang
peluang dari
dari dua
dua buah buah kejadian
kejadian atau
atau lebih
lebih secara
secara
bersamaan.
bersamaan.
Operasi
Operasi pada pada kejadian
kejadian majemuk
majemuk dan dan Peluangnya
Peluangnya ::
a)
a) Gabungan
Gabungan “” “” identik
identik dengan
dengan katakata “atau”
“atau” → →P
P (A
(A B)
B) =
= P(A)
P(A) ++ P(B)
P(B) –– P(AP(A B) B)
b)
b) Irisan
Irisan “” “” identik
identik dengan
dengan kata kata “dan”
“dan” → →P P (A
(A B)
B) == P(A)
P(A) x
x P(B)
P(B)
Contoh
  (3) : Pada pelemparan dua buah dadu, peluang munculnya  
Contoh (4) : Pada pelemparan dua buah dadu, peluang
kedua mata dadu berjumlah 10 atau bernilai sama adalah ....
munculnya mata dadu bernilai ganjil pada dadu pertama
Penyelesaian :
dan mata dadu bernilai lebih dari 4 pada dadu kedua
Banyak ruang sampel 2 buah dadu = 6 x 6 = 36
adalah ....
Kedua mata dadu berjumlah 10
Penyelesaian :
= {(4,6), (5,5), (6,4)} → n(A) = 3
 Pada dadu pertama : Peluang munculnya mata dadu
Kedua mata dadu bernilai sama
bernilai ganjil → P(A) = 3 / 6 = 1 / 2
= {(1,1), (2,2), (3,3), (4,4), (5,5), (6,6)} → n(B) = 6
 Pada dadu kedua : Peluang munculnya mata dadu
Kedua mata dadu berjumlah 10 dan bernilai sama
bernilai lebih dari 4 → P(B) = 2 / 6 = 1 / 3
= (5,5) → n(A B) = 1
Maka :
Maka :
P(A B) = P(A) x P(B)
P (A B) = P (A) + P (B) - P (A B)
=1/2x1/3=1/6
= (3 / 36) + (6 / 36) – (1 / 36) = 8 / 36
Copyright 2018.
KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DAN ANALITIS alzerone.com
ANALITIS
TES LOGIKA UMUM DAN SILOGISME
Note : “Semua, Setiap” Ingkarannya (tanda ~) adalah “Sebagian,
Sementara, Ada, Beberapa”
Silogisme
Modus Ponens Modus Tollens

Contoh (3) :
Jika semua koruptor taubat maka negara akan
Contoh (2) :
makmur. Jika negara makmur semua rakyat
Contoh (1) : Jika ada planet yang keluar dari orbitnya, maka
tidak ada yang melarat. Ada rakyat yang
Jika ada milik James yang hilang maka ia bumi akan kiamat. Bumi belum kiamat. Maka ...
melarat. Kesimpulannya.
lapor polisi. Sendal James hilang. Maka ... A. Ada planet yang keluar dari orbitnya
A. Ada koruptor yang taubat
A. James ikhlas B. Belum waktunya bumi kiamat.
B. Ada koruptor yang tidak taubat
B. James beli sendal baru C. Masih ada planet yang tetap pada orbitnya
C. Semua koruptor tidak taubat
C. James lapor polisi D. Bumi tidak keluar orbitnya
D. Ada rakyat yang tidak melarat
D. James tidak lapor polisi E. Semua planet masih tetap pada orbitnya
E. Tidak ada kesimpulan
E. James kehilangan sendal Penyelesaian :
Penyelesaian : # p → q
Penyelesaian : • Jika ada planet yang keluar dari orbitnya,
#q→r
• Jika ada milik James yang hilang maka maka bumi akan kiamat (p → q)
Kesimpulan (1) : p → r
ia lapor polisi. (p → q) • Bumi belum kiamat (~ q)
#~r
• Sendal James hilang (p) # Kesimpulan : Semua planet masih tetap pada
Kesimpulan (2) : ~ p
# Kesimpulan : James lapor polisi (q) orbitnya (~ p)
(Ada koruptor yg tidak taubat)
Copyright 2018.
TES LOGIKA UMUM DAN SILOGISME
Note : “Metode Diagram
Dimensi 2” alzerone.com
1. Diagram “semua, setiap, 2. Diagram “sebagian, ada, beberapa,
seluruh” tidak semua, sementara”

• Misal : Semua B (Biru) adalah A (Kuning) • Misal : Beberapa B (Biru) adalah A (Kuning)
Note : “Metode Diagram Copyright 2018.
TES LOGIKA UMUM DAN SILOGISME Dimensi 2” alzerone.com
3. Diagram Ingkaran 4. Diagram Ingkaran “sebagian, ada,
“semua, setiap, seluruh” beberapa, tidak semua, sementara”

• Misal : Semua B (Biru) bukan A (Kuning) • Misal : Sementara B (Biru) bukan A (Kuning), maka
jawabnya adalah semua yang berwarna BIRU
Note : “Metode Diagram Copyright 2018.
TES LOGIKA UMUM DAN SILOGISME Dimensi 2” alzerone.com

3. Diagram Tiga Pernyataan (Premis) atau lebih

Misal : Semua A (Kuning) adalah B (Biru) dan Misal : Sebagian B (Biru) adalah A
semua B adalah C (Pink), maka pernyataan yang (Kuning) dan semua B adalah C (Pink),
benar adalah :
maka pernyataan yang benar adalah :
 Semua A pasti adalah C
 Sebagian C adalah A
 Sebagian B adalah A
 Sebagian C adalah B
 Semua A yang merupakan B adalah C
 Sebagian C adalah A
 Semua yang Bukan B pasti Bukan A
 Semua yang Bukan C pasti Bukan B
 Semua yang Bukan C pasti Bukan A
Copyright 2018.
TES LOGIKA UMUM DAN SILOGISME
alzerone.com
RAGAM CONTOH SOAL LOGIKA DENGAN
METODE DIAGRAM

1) Tidak semua hipotesis penelitian terbukti benar. 2) Semua yang halal dimakan menyehatkan. Sebagian makanan
Sementara penelitian Disertasi tidak menguji hipotesis. tidak menyehatkan. Kesimpulan yang dapat diambil adalah ....
A. Sementara doktor tidak menulis disertasi A. Semua yang tidak menyehatkan tidak halal dimakan
B. Sementara hipotesis disertasi tidak terbukti benar B. Sebagian makanan tidak halal dimakan
C. Semua hipotesis disertasi terbukti benar C. Semua yang halal pasti menyehatkan
D. Semua hipotesis penelitian terbukti benar D. Sebagian makanan tidak menyehatkan halal dimakan
E. Semua doktor, hipotesis disertasinya benar E. Tidak dapat diambil kesimpulan
## Tidak
Tidak semua
semua hipotesis
hipotesis penelitian
penelitian terbukti
terbukti benar
benar == Sebagian
Sebagian hipotesis
hipotesis Makanan
penelitian
penelitian tidak
tidak terbukti
terbukti benar
benar Menyehatkan
## Sementara
Sementara penelitian
penelitian Disertasi
Disertasi tidak
tidak menguji
menguji hipotesis
hipotesis

Makanan
Hipotesis
Terbukti Halal
Penelitian Tidak
Benar
menyehatkan

Sementara Hipotesis Penelitian


Disertasi tidak terbukti
Disertasi
benar
Copyright 2018.
TES LOGIKA UMUM DAN SILOGISME
alzerone.com
RAGAM CONTOH SOAL LOGIKA DENGAN
METODE DIAGRAM

3) Mister A adalah seorang yang jenius. Mister A seorang penemu. 4) Semua orang berminat menjadi politikus hanya menginginkan harta
Semua penemu adalah kreatif. Mister B juga seorang penemu. dan tahta. Rosyid tidak berminat menjadi politikus.
A. Mister B seorang yang jenius A. Rosyid tidak menginginkan harta dan tahta.
B. Mister B belum tentu kreatif B. Tahta bukanlah keinginan Rosyid, tapi harta mungkin ya.
C. Mister A dan Mister B sama – sama jenius dan kreatif C. Rosyid menginginkan tahta, tapi tidak berminat menjadi politikus
D. Mister B pasti kreatif dan belum tentu jenius D. Rosyid tidak ingin menjadi politikus karena sudah kaya dan punya tahta
E. Mister A pasti jenius dan belum tentu kreatif. E. Tidak dapat ditarik kesimpulan.

Penemu Kreatif Berminat menjadi Politikus


Rosyid

Harta dan Semua


Jenius Tahta Orang

Mister A Mister B
TES ANALISA PERNYATAAN DAN ANALISA LOGIKA CERITA Copyright 2018.
• Umumnya, teks pada soal Analisa berkaitan dengan : alzerone.com
1) Urutan (Skor, peringkat, pemenang, tercepat, terpandai, termahir, prioritas pengerjaan, dll) TRIK
2) Penempatan posisi dengan syarat dan kondisi tertentu (posisi duduk, objek dan ruangan yang tepat, dll)
TRIK :: BUAT
BUAT TABEL
TABEL !!
3) Jadwal suatu kegiatan
4) Pemilihan atau penunjukan objek/calon berdasarkan syarat / kondisi tertentu (calon peserta lomba, dll)

Enam pegawai, yaitu A, B, C, D, E, dan F mengikuti kursus Bahasa Inggris. Mereka kursus sekali seminggu dengan ketentuan :
− Tidak ada yang kursus pada hari jum’at dan minggu
− C tidak bisa kursus pada hari Selasa, Rabu dan Sabtu
− Hanya B dan F yang kursus pada hari yang sama
− E kursus pada hari Senin
1. Dari ketentuan tersebut, hari apakah C 2. Jika F kursus pada hari Sabtu, manakah 3. Jika B kursus pada hari Selasa, D kursus pada hari
kursus ? pernyataan yang salah ? Sabtu, siapakah yang kursus pada hari Rabu?
A. Senin D. Kamis A. E kursus pada hari Senin A. A C. C E. C dan F
B. Selasa E. Sabtu B. B kursus pada hari Rabu B. E D. F
C. Rabu C. D kursus pada hari Selasa atau Rabu Senin Selasa Rabu Kamis Sabtu
Senin Selasa Rabu Kamis Sabtu D. A kursus pada hari Selasa atau Rabu A √
A E. C kursus pada hari Kamis B
Senin Selasa Rabu Kamis Sabtu

B C X X X √ X
A
C X X X √ X D

D
B √ E √
C X X X √ X
E
√ D
F

F
E √
F

TES ANALISA PERNYATAAN DAN ANALISA LOGIKA CERITA Copyright 2018.
RAGAM SOAL (1) : Soal No. 53 Simulasi CAT Resmi BKN alzerone.com
TRIK
TRIK :: BUAT
BUAT TABEL
TABEL //
Glen akan mengikuti 5 kali tes. Hari ini ia ujian IELTS. Minggu depan ia ujian TOEIC. Tiga hari sebelum TOEIC, ia ujian
GRE. Sebelas hari sebelum ujian GRE ia ujian TOEFL. Enam hari sebelum ujian TOEIC ia ujian SAT. Tes yang diujikan URUTAN
URUTAN SUSUNAN!
SUSUNAN!
pada urutan ketiga adalah ….
A. TOEFL B. TOEIC C. IELTS D. GRE E. SAT
Penyelesaian
(1) : RAGAM SOAL (2) :
WAKTU TES
PQRST adalah lima orang diplomat. P hanya dapat berbicara Bahasa Inggris dan Jerman. Q hanya
berbicara dalam Bahasa Perancis, Jepang dan Cina. R hanya dapat berbicara Bahasa Jerman. S hanya
11 hari sebelum GRE TOEFL berbicara dalam Bahasa Inggris, Jepang dan Cina. T hanya dapat berbicara Bahasa Perancis dan Jerman.
Satu – satunya pasangan diplomat yang harus menggunakan penterjemah dalam berkomunikasi adalah ….
A. P dan R B. Q dan R C. R dan T D. Q dan S E. P dan S
Hari ini IELTS
6 hari sebelum TOEIC SAT Penyelesaian
(2) :  P dan R bisa berkomunikasi dgn Bahasa
Inggris Perancis Jerman Jepang Cina Jerman
3 hari sebelum TOEIC GRE  R dan T bisa berkomunikasi dgn Bahasa
P √ √
Minggu depan (+7 hari) TOEIC Jerman
Q √ √ √  Q dan S bisa berkomunikasi dgn Bahasa
R √ Jepang/Cina
S  P dan S bisa berkomunikasi dgn Bahasa Inggris
√ √ √
T √ √  Q dan R butuh penterjemah
TES ANALISA PERNYATAAN DAN ANALISA LOGIKA CERITA Copyright 2018.
alzerone.com
TRIK
TRIK :: BUAT
BUAT URUTAN
URUTAN
RAGAM
RAGAM SOAL
SOAL (3)
(3) :: TABEL
TABEL // SUSUNAN
SUSUNAN
Pada
Pada suatu
suatu lokasi
lokasi Ujian Seleksi
Seleksi ada
ada enam
enam peserta
peserta yang
yang mengikuti
mengikuti ujian
ujian tersebut.
tersebut. “SATU
“SATU ARAH”!
ARAH”!
Usia
Usia dan skor
skor keenam
keenam peserta
peserta tersebut
tersebut dicatat
dicatat sebagai
sebagai berikut
berikut :
•• PP lebih
lebih tua
tua dari U dan skornya lebih
lebih rendah
rendah dari
dari Q.Q.
•• QQ lebih
lebih muda
muda dari
dari UU dan
dan skornya lebih tinggi
tinggi dari
dari RR Urutan
Urutan dari
dari Kiri
Kiri ke
ke Kanan
Kanan
•• RR lebih
lebih muda
muda dari
dari PP dan
dan skornya
skornya lebih tinggi
tinggi dari
dari PP
•• SS lebih
lebih tua
tua dari T dan
dan skornya
skornya lebih rendah dari U. Usia “Lebih Tua ( > )” dari ... Skor “Lebih Tinggi ( > )” dari ...
•• TT lebih tua dari
dari PP dan
dan skornya
skornya lebih tinggi
tinggi dari
dari Q.
Q. P U Q P
•• UU lebih
lebih muda
muda dari
dari RR dan
dan skornya
skornya lebih
lebih rendah
rendah dari
dari P
U Q Q R
1.
1. Siapa
Siapa yang
yang paling
paling tua?
tua?
A. P R R P
A. P B.
B. Q C.
C. RR D.
D. SS E.
E. T
2.
2. Siapa
Siapa yang
yang skornya
skornya paling
paling rendah?
rendah? S T U S
A.
A. Q B.
B. R C.
C. SS D.
D. TT E.
E. U
3.
3. Siapa
Siapa yang
yang lebih
lebih muda
muda dari
dari PP dan
dan skornya
skornya juga
juga lebih
lebih rendah
rendah dari
dari P?
P? T P T Q
A.
A. Q B.
B. S C.
C. UU D.
D. TT E.
E. Tidak
Tidak ada
ada
4.
R U P U
4. Siapa
Siapa yang
yang lebih
lebih tua
tua dari
dari RR dan
dan skornya
skornya lebih
lebih tinggi
tinggi dari
dari R?
R?
A.
A. P B.
B. Q C.
C. SS D.
D. TT E.
E. Tidak
Tidak ada
ada
5. Urutan Usia : S > T > P > R > U > Q
5. Informasi
Informasi mana
mana dari dari berikut
berikut ini
ini yang
yang tidak
tidak diperlukan
diperlukan untuk
untuk menentukan
menentukan
urutan
urutan skor
skor dan
dan umur
umur dari
dari keenam
keenam peserta
peserta tersebut?
tersebut? Urutan Skor : T > Q > R > P > U > S
A.
A. P lebih
lebih tua
tua dari
dari UU
B.
B. U lebih
lebih muda
muda dari R
C.
C. Skor
Skor S lebih rendah
rendah dari
dari UU
D.
D. Skor
Skor Q lebih
lebih tinggi
tinggi dari
dari RR
E.
E. Skor
Skor U lebih rendah
rendah dari
dari PP
TES ANALISA PERNYATAAN DAN ANALISA LOGIKA CERITA Copyright 2018.
alzerone.com
TRIK
TRIK :: BUAT
BUAT URUTAN
URUTAN
RAGAM
RAGAM SOAL
SOAL (4)
(4) :: TABEL
TABEL JUMLAH
JUMLAH
Seorang perwira intelijen berusaha menerjemahkan pesan kriptik berikut (KUANTITAS)
(KUANTITAS)
ini menjadi pesan yang terdiri atas huruf alphabet (A ... Z) :
+ + + ^ ^ ^ # & % %
# # $ + + % @ @ ! $ Penyelesaian
Penyelesaian ::
Perwira tersebut tahu bahwa setiap simbol mewakili
mewakili hanya
hanya satu
satu dari
dari Simbol Jumlah Alphabet
delapan huruf A E O B G H K M dan setiap simbol yang sama mewakili
huruf yang sama. Perwira itu juga diberi tahu bahwa huruf G digunakan + 5 G G = 5 kali
sebanyak 5 kali, huruf B dan K digunakan sebanyak 3 kali, serta huruf A ^ 3 B = 3 kali
dan M digunakan sebanyak 2 kali. K = 3 kali
# 3 A = 2 kali
1. Jika # mewakili B dan % mewakili O, maka ^ pasti mewakili .... & 1 M = 2 kali
A. A B. K C. E D. H E. M
2. Huruf apa yang diwakili oleh &? % 3
E O H
A. B B. G C. H D. K E. M $ 2
3. Jika ! Mewakili H, mana di antara simbol berikut ini yang mewakili
huruf vokal? @ 2
A. & B. $ C. # D. % E. ^ ! 1
4. Manakah terjemahan berikut ini yang mungkin benar dari pesan
rahasia ini : $ % @ $
A. AEAM B. MGAM C. AOMM D. MBMA E. AKMA
Sumber Bacaan
– Tim Master Eduka, 2014, Modul CAT Standar BKN CPNS 2014, Solo : Genta Smart Publisher.
https://books.google.co.id/books?id=sTmLBAAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepa
ge&q&f=false

– Tim Republika Eduka,2014, Tembus Nilai 400 CPNS 2014 Standar BKN, Jakarta : Cmedia
Imprint Kawan Pustaka.
https://books.google.co.id/books?id=4_ueAwAAQBAJ&printsec=frontcover#v=onepage&q
&f=false
– Puspa Wulandari, Dita dan Kisworini, 2015, Bank Soal Paling Update CPNS Sistem CAT,
Bandung : Ruang Kata Imprint Kawan Pustaka.
https://books.google.co.id/books?id=GHjHCgAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepa
ge&q&f=false
– http://cat.bkn.go.id/simulasi/
– http://www.cpnsonline.com/?id=Azhari007

Anda mungkin juga menyukai