BEDAH KISI-KISI TIU CPNS 2020

(Berdasarkan Permenpan RB 27/2021)

Soal TIU:
1. Kemampuan Verbal
2. Kemampuan Numerik
3. Kemampuan Vigural.

Aspek Sub-Aspek
Kemampuan Analogi
 tujuan mengukur kemampuan
verbal
individu dalam bernalar melalui
perbandingan dua konsep kata
yang memiliki hubungan tertentu
kemudian menggunakan konsep
hubungan tersebut pada situasi
yang lain;
Materi, Tips, & Trik Contoh soal & pembahasan
Pada umumnya, kombinasi soal Analogi ada tiga bentuk:
1. Diketahui pasangan perbandingan kata pertama, 1. MUSUH : KAWAN = ... : ...
A. Lawan : Rivals
ditanyakan pasangan kedua:
Contoh: FIKTIF : FAKTA = .... : .... B. Nyata : Fakta
2. Diketahui pasangan perbandingan kata pertama dan C. Kawan : Rekan
D. Kerja sama : Kompetisi
salah satu kata dari pasangan kedua:
E. Makan : Lapar
Contoh: RUMPUT : LAPANGAN = bintang : ....
3. Diketahui hanya salah satu kata pada kedua Jawaban :
pasangan kata: Hubungan pasangan perbandingan kata yang
Contoh :Musyawarah :… =…: lulus pertama adalah ANTONIM, maka pasangan
Teknik pengerjaanyanya adalah menemukan kata kedua yang merupakan antonim kedua kata
hubungan tersebut dengan mencoba kata yang cocok adalah pasangan Kerja sama : Kompetisi
digunakan pada kedua pasangan kata pada soal maupun (D)
pada jawaban.
Hubungan/perbandingan kata /pasangan kata tersebut 2. ASTRONOMI : BINTANG= ... : ...
biasanya merujuk pada: A. Farmakologi : Obat
1. Sinonim kata B. Taurus : Zodiak
2. Antonim kata C. Ramadhan : Fakta
3. waktu D. Merkurius : Planet
4. Bagian dari E. Langit : Biru
5. Definisi
6. Temuan dan tokoh penemunya Jawaban :
7. Istiilah tertentu dalam bidang pengetahuan Hubungan pasangan perbandingan kata yang
8. Sebab dan akibat pertama adalah ILMU DAN BIDANG
KAJIAN, jadi pasangan perbandingan kata
9. Benda (alat) dan fungsinya
yang kedua yang juga Ilmu dan bidang kajiannya
10. Benda/Mahluk hidup dan tempat/habitatnya.
yang tepat adalah Farmakologi : Obat (A).
11. Bagian (unsur) pembuat benda
12. Urutan peristiwa
13. Ilmu dan bidang yang dipelajari/dikaji

Note: PERBANYAK FREKUENSI MEMBACA

Silogisme Disajikan fakta-fakta dalam soal yang dapat berbentuk Contoh Soal :
 tujuan mengukur kemampuan premis, pernyataan atau proposisi. Kemudian dari 1. Jika hujan turun maka Sinta memakai
individu untuk menarik premis-premis itu ditariik sebuah kesimpulan. Ingat payung.
kesimpulan dari dua pernyataan kemungkinan dari premis-premis tersebut bisa ditarik Sinta memakai payung.
yang diberikan. lebih dari satu kesimpulan, akan tetapi anda harus maka ksimpulannya...
mencari yang sesuai dengan pilihan ganda. Jawaban:
Tanpa ada opsi jawaban pun kita bisa
membuat kesimpulan yang benar dari dua
Setidaknya ada 2 Tipe soal jenis silogisme ini :
pernyataan (kalimat tersebut). Caranya
a. Bentuk Jika - Maka (Jika p maka q atau p )
buat simbol:
P dan q merupakan singkatan (simbol) dari P = hujan turun
masing-masing premis/pernyataan dan q = Sinta memakai payung
kesimpulannya dapat dilihat pada tabel berikut: Rumusnya
Premis 1 : p Premis 1 : p Premis 1 : p Premis 1 : p (coret q)
Premis 2 : p Premis 2 : -q Premis 2 : q Premis 2 : q
Kesimpulan q Kesimpulan –p Kesimpulan: p
Kesimpulan : p (hujan turun)
(tanda – p
artinya tidak P)
2. Jika telah menempuh pendidikan profesi
guru maka akan mendapat sertifikat profesi.
b. Bentuk Semua – sebagian Jika mendapat sertifikat profesi maka
berhak mendapat nilai maksimal saat tes
Terdapat 3 jenis premis dalam soal tipe ini:
SKB CPNS guru.
 Premis umum = Premis yang mengandung
Maka kesimpulannya...
kuantor universal dan ditandai dg kata Semua Jawaban: buat simbol:
 Premis partikuler = premis yang mengandung P = telah menempuh pendidikan profesi
kata beberapa, sebagian, sementara, ada. guru
 Premis negatif = premis yang ditandai dengan q = mendapat sertifikat profesi
kalimat negatif, yaitu terdapat kata tidak. r = mendapat nilai maksimal saat tes
Dalam menarik kesimpulan, perhatikan aturan SKB CPNS guru.
umum (hukum) berikut ini: lalu rumusnya:
1. Jika semua premis umum maka Premis 1 : p (coret q)
kesimpulannya harus umum Premis 2 : q
(P1: semua, P2: semua maka kesimpulannya Kesimpulan: p
semua) Jika telah menempuh pendidikan profesi
2. Jika salah satu premis partikular maka guru maka berhak mendapat nilai maksimal
kesimpulannya harus partikular. saat tes SKB CPNS guru.
(P1: semua, P2: Sebagian, maka
kesimpulannya Sebagian) 3. Semua kementerian membuka Tes CPNS
Sebian kementrian tidak membuka formasi
3. jika salah satu premis negatif maka
disabilitas. Maka kesimpulannya...
kesimpulannya harus negatif.
Jawab: Semua – sebagian maka
 (P1: semua, P2: sebagian tidak, maka
kesimpulannya sebagian tidak )
Tips Umumnya : Kata yang berulang atau sama pada
premis 1 dan 2 harus dicoret maka kesimpulanya tidak
mengandung kata yang diulang dua kali atau lebih.
Analitis Yang dimau dari soal Analisis ini adalah Anda mampu
 tujuan mengukur kemampuan
menarik beberapa kesimpulan dari kasus/ masalah/
individu untuk menganalisis deskripsi yang disajikan.
informasi yang diberikan dan Ada beberapa strategi yang dapat digunakan dalam
menarik kesimpulan. menarik kesimpulan:
1. Jika dalam soal menunjukan urutan besar
nilai hal/besaran tertentu misal jarak
rumah/tempat kerja, penghasilan, berat,
prestasi dll, nilai siswa, dll, maka cara
menarik kesimpulannya dengan membuat
ilustrasi urutan tersebut menggunakan
tanda sama dengan, lebih dari atau kurang
dari ( = , < )
2. Jika dalam soal menunjukan suatu
kombinasi, misal posisi duduk, posisi
antrean, maka cara menarik kesimpulannya
dengan membuat ilustrasi berupa lingkaran,
segi empat, garis atau anak panah ( ⃝, □, —
,←)
3. Jika dalam soal menunjukan urutan jadwal
dan barang/jasa, misal jadwal belajar/kerja,
membuat kue, penjual makanan, maka cara
membuat kesimpulannya adalah dengan
membuat ilustrasi berupa TABEL.
kesimpulannya sebagian, karna ada kata
negatif (tidak) maka kesimpulanya juga
negatif :
Sebagian kementerian yang membuka tes
CPNS tidak membuka formasi disabilitas.
Contoh soal
1. Prestasi belajar Ira lebih tinggi daripada Dika dan
lebih rendah dari Tita. Prestasi belajar Cania
lebih rendah dari pada lra tapi lebih tinggi dari
Dika. Prestasi belajar Dani lebih tinggi dari pada
Dika dan Cania.
Tiga orang berprestasi terbaik adalah...
A. Dani, ira, Tita
B. Ira, Tita, Cania
C. Dani, Dika, Tita
D. lra, Dani, Cania
E. Tita, Ira, Cania
Jawaban :
Kasus pada soal menunjukan urutan prestasi
belajar, oleh karenanya kita menggunakan simbol
= dan > untuk menyelesaikan. Dari soal
diperoleh: (analisis per kalimat)
Kalimat 1 : Dika < Ira < Tita
Kalimat 2 : Dika < Cania < Ira
Kalimat 3 : Dani > Dika dan Cania
Gabungan:
Dika < Cania < Dani < Ira < Tita
Kombinasi ini yang logis dan ada di opsi jawaban,
tiga terbaik adalah A. Dani, Ira, Tita
2. Delapan orang (A, B, C, D, E, F, G,
dan H) sedang belajar bersama
dengan menggunakan meja persegi
panjang dan empat kursi yang
saling berhadapan. E dan G duduk
di kedua ujung meja pada sisi yang
sama. C duduk berseberangan
dengan A dan F. D duduk di ujung
meja, tepat di hadapan E. H duduk
tepat di sebelah B. Jika G dan H
tepat berhadapan, yang duduk di
sebelah D adalah ….
A. A
B. B
C. C
D. E
E. F
Jawaban : Dari soal kita membuat ilustrasi
berupa meja persegi panjang
E A F G

Kemampuan Analogi
Figural  tujuan mengukur kemampuan
Tips Umum:
Menjawab tes gambar
ini kuncinya adalah
kita mencari pasangan
gambar berikutnya
yang sesuai dengan
berdasar pada salah
satu sub-aspek.
D C B H
Jadi yang duduk di sebelah D adalah C.
Contoh soal dan Pembahasan
1. Pilihlah gambar (A), (B), (C), (D), atau (E) sebagai gambar (4) agar hubungan antara gambar (3) dan (4)
individu dalam bernalar melalui seperti hubungan ana- tara gambar (1) dan (2)!
perbandingan dua gambar yang Pembahasan :
memiliki hubungan tertentu Pada pasangan gambar pertama, gambar 1
kemudian menggunakan konsep memiliki dua bagun kemudian pada gambar 2
hubungan tersebut pada situasi bertambah jadi tiga bangun dengan terjadi
lain; pertukaran posisi/pencerminan (warna hitam
naik keatas), maka pada pasangan gambar yang
kedua, Juga mengalami hal yang sama, jadi
jawaban yang tepat adalah D
2. Pilihlah gambar (A), (B), (C), (D), atau (E) sebagai gambar (4) agar hubungan antara gambar (3) dan (4)
seperti hubungan ana- tara gambar (1) dan (2)!
Pembahasan :
Pada pasangan gambar pertama, gambar 1
memiliki tiga bangun berbeda dengan warna
hitam satu, dan pada gambar 2 bagun warna
hitam berubah warna putih, bangun lingkaran
berubah menjadi dua (doble) sedangkan yang
tengah tetap, maka pada pasangan gambar
kedua mengikuti pola yang sama. jadi jawaban
yang tepat mengisi gambar 4 adalah..
Opsi B
3. Pilihlah gambar (A), (B), (C), (D), atau (E) yang menunjukan hubungan antara UDARA, OKSIGEN,
HIDROGEN...
Jawaban:
Hubungan antara udara, oksigen dan hidrogen adalah dimana oksigen dan hidrogen adalah bagian atau
jenis-jenis dari Udara.
Jadi jawaban yang tepat adalah opsi E
Ketidaksamaan Contoh Soal
 tujuan mengukur kemampuan 1. Pilihlah satu gambar di antara pilihan yang ada dalam hal tertentu berbeda dari empat gambar yang
individu untuk melihat perbedaan lain!
beberapa gambar; Pembahasan:
Gambar A, B, C dan D tidak saling beririsan,
sedangkan gambar E beririsan sehingga beda
A B C D E dengan gambar yang lain.

2. Pilihlah satu gambar di antara pilihan yang ada kelanjutan dari gambar sebelumnya!

A B C D E

Pembahasan :
Semua gambar pada kotak terdiri dari dua bangun (luar dan dalam) dan yang memiliki warna hitam
pada bangun dalam ada di baris pertama dan kedua, berarti pada baris ketiga juga ada bangun dalam
berwarna hitam dan bangunnya berupa Segi empat. Jadi jawaban yang benar adalah E

3. Gambar manakah yang tidak sesuai dengan gambar-gambar lainnya?

A B C D E
Pembahasan :
Gambar A, B, C dan D semuanya segi empat, sedangkan gambar E segitiga, berbeda dengan yang lain.
Jadi jawabannya E

Serial Contoh Soal dan Pembahasan

 tujuan mengukur kemampuan 1. Gambar selanjutanya yang tepat untuk melengkapi gambar sebelumnya?
individu dalam melihat pola
hubungan dalam bentuk gambar ?

A B C D E
Pembahasan
Merupakan deret bilangan ganjil untuk lambang gambar. Tanda garis melambangkan bilangan 5,
dan jika ditambah 2 lambang gambar akan melambangkan bilangan 7, sehingga untuk kotak
 kelima semestinya deret bilangan 9 yang dilambangkan “tanda garis dan 4 buah lambang
gambar”.

Kemampuan Berhitung Strategi

Numerik  tujuan mengukur kemampuan  Pahami beberapa aturan hitung dasar :
hitung sederhana  (+) x (-) hasilnya (-), exp. 5 x (-2) = -10
 (+) : (-) hasilnya (-), exp. 10 : (-2) = -5
 (-) x (-) hasilnya (+), exp. -2 x (-2) = 4
 (+) bertemu (-) hasilnya (-)
Exp. 5 + (-2) = 5 – 2 = 3
 (+) pindah ruas (kanan/kiri =) jadi (-)
Exp. A + 5 = 7 A = 7- 5
 (-) pindah ruas (kanan/kiri =) jadi (+)
Exp. A – 2 = 5 A = 5 + 2
 (x) pindah ruas (kanan/kiri =) jadi (:)
Exp. A x 3 = 6 A = 6 : 3
 ( : ) pindah ruas (kanan/kiri =) jadi (x)
Exp. A : 2 = 6 A = 6 x 2

 Pahami aturan operasi pangkat dan akar :

Deret Angka
 tujuan mengukur kemampuan
individu dalam melihat pola
hubungan angka-angka;

Perbandingan Kuantitatif
 tujuan mengukur kemampuan
individu untuk menarik
kesimpulan berdasarkan dua data
kuantitatif

Soal cerita
 tujuan mengukur kemampuan
individu untuk melakukan analisis
kuantitatif dari informasi yang
diberikan