Anda di halaman 1dari 5

A. KEMAMPUAN VERBAL b.

Kebun : Pisang
1. Analogi Kata c. Bolpoin : Toko
Analogi kata merupakan bagian tes verbal yang diujikan dalam d. Maling : Penjara
seleksi kompetensi dasar proses seleksi masuk kedinasan atau e. Siswa : Belajar
CPNS. Tes ini dilakukan untuk mengukur kemampuan peserta
mengenai arti kata, fungsi kata, hubungan antar kata, dan 3. Magister : … = Doktor : Disertasi
pemakaian serta padanan fungsi dengan kata yang lain. Tes ini a. Skripsi
juga biasanya disebut sebagai tes padanan hubungan kata. b. Tesis
Berdasarkan tingkatannya, Analogi kata biasanya dibagi menjadi c. Tugas Akhir
2 yaitu analogi dua kata dan analogi tiga kata. d. Makalah
a. Analogi Dua Kata Pada tes kemampuan analogi dua kata, e. Jurnal
peserta diminta untuk mencari hubungan pada pasangan kata
yang diketahui, kemudian mencari pasangan kata yang lain 4. Knalpot : Motor = Baling-baling : …
sehingga diperoleh hubungan yang sama. a. Mobil
b. Analogi Tiga Kata Pada tes kemampuan analogi tiga kata, b. Mesin
peserta diminta untuk mencari hubungan tiga kata yang c. Helikopter
diketahui, kemudian mencari tiga kata yang lain sehingga d. Kereta api
diperoleh hubungan yang sama. e. Terbang
Berdasarkan jenis hubungan antar kata, analogi kata biasanya
dibagi menjadi 9, yaitu : 5. Kuda : … = Motor : Jok
1) Fungsi a. Pelana
2) Persamaan b. Joki
3) Lawan c. Handle
4) Pekerjaan d. Kursi
5) Sebab – Akibat e. Kayu
6) Urutan 6. RAMALAN : ASTROLOGI = PENYAKIT : ...
7) Jenis a. Psikologi
8) Bagian b. Teologi
9) Ilmu c. Patologi
d. Bekteriologi
Latihan e. Kardiologi
1. Tambora : … = … : Sumatra 7. Venus : Bumi : Merkurius = … : … :…
a. Dompu – Sumbing a. Sumatra : Jawa : Bali
b. Sumbawa – Merbabu b. Surabaya : Aceh : Medan
c. Dompu – Kerinci c. Jayapura : Miangas : Rote
d. Sumbawa – Kerinci d. Yogyakarta : Kupang : Papua
e. Dompu - Merbabu e. Bali : Lombok : Jawa
8. BAYI : ANAK-ANAK : REMAJA = ....
2. Madu : Hutan = … : … a. Anak : Ayah : Kakek
a. Pegawai : Kantor b. Ulat : Kepompong : Kupu-Kupu
c. Malam : Siang : Pagi Equivalensi adalah dimana kedua pernyataan memiliki
d. Besar : Sedang : Kecil maksud dan arti yang sama.
e. Beras : Nasi : Lontong c. Teknik Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan adalah suatu pernyataan yang ditarik dengan
2. Penalaran Logis metode yang benar dan diperoleh dari dua buah pernyataan
Penalaran logis merupakan bagian tes verbal yang diujikan dalam atau lebih dengan menggunakan langkah-langkah yang logis.
seleksi kompetensi dasar proses seleksi masuk kedinasan atau Metode- metode penarikan kesimpulan dapat dibagi menjadi
CPNS. Tes ini dilakukan untuk mengukur kemampuan peserta tiga yakni dengan modus ponens, modus tolens, dan modus
dalam menarik kesimpulan dari dua atau lebih pernyataan/premis silogisme.
yang diberikan. Pada dasarnya dari premis-premis yang diberikan 1) Modus Ponens
dapat ditarik lebih dari satu kesimpulan, tetapi peserta diminta Premis 1 :p→q
untuk menentukan kesimpulan yang paling benar yang tertera Premis 2 :p
dalam opsi jawaban yang diberikan. Kesimpulan : q
Terdapat beberapa ungkapan yang mesti dipahami, yaitu : 2) Modus Tolens
a. Pernyataan, Disjungsi, Konjungsi, Negasi Premis 1 :p→q
Pernyataan adalah kalimat yang mempunyai nilai benar atau Premis 2 : ~q
salah, tetapi tidak sekaligus benar dan salah. Pernyataan Kesimpulan : ~p
dapat dibagi menjadi pernyataan umum dan pernyataan 3) Modus Silogisme
partikular. Pernyataan umum biasanya menggunakan kata Premis 1 :p→q
semua, setiap, seluruh, dll. Pernyataan partikular biasanya Premis 2 :q→r
menggunakan kata sebagian, beberapa, ada, sementara, dll. Kesimpulan : p → r
Disjungsi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung 4) Konvers, Invers, dan Kontraposisi
“atau”. Jika suatu pernyataan memiliki disjungsi, maka inti Jika terdapat suatu implikasi p → q, maka
dari pernyataan tersebut adalah memilih salah satunya. Konvers :q→p
Konjungsi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung Invers : ~p → ~q
“dan”, “tetapi”, “meskipun”, “walaupun”. Jika suatu Kontraposisi : ~q → ~p
pernyataan memiliki konjungsi biasanya inti dari pernyataan
tersebut harus memenuhi seluruh kata yang dihubungkan Latihan:
oleh konjungsi tersebut. 1. Semua orang tua menyayangi anaknya. Sebagian guru menyayangi
Negasi atau ingkaran adalah lawan/kebalikan dari pernyataan anaknya. Jadi…
yang diberikan. Biasanya negasi suatu pernyataan dengan a. Sebagian orang tua menyayangi anaknya.
menambahkan kata “tidak”, “bukan” atau menghilangkan b. Sebagian guru adalah orang tua.
kata “tidak”, “bukan” tergantung dari pernyataan yang c. Semua guru menyayangi anaknya.
diberikan. Negasi biasanya disimbolkan dengan “~” d. Semua orang tua adalah guru.
b. Implikasi, Biimplikasi, dan Equivalensi e. Semua guru adalah orang tua.
Implikasi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung 2. Merpati terbang ke utara. Merpati adalah burung. Jadi…
“jika… maka…”. a. Beberapa burung terbang ke utara
Biimplikasi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung b. Semua burung adalah merpati
“… jika dan hanya jika…” c. Tidak setiap merpati yang terbang ke arah utara adalah burung
d. Burung bukan merpati
e. Tidak semua burung merpati terbang ke utara akan diberikan yaitu mengenai urutan kualitas, urutan kuantitas,
3. Semua mesin mempunyai katup. Sebagian mesin berukuran kecil. kombinatorik, dan implikasi.
Simpulan yang tepat adalah ….. a. Urutan Kualitas
a. Semua mesin berukuran kecil dan memiliki katup  Mengurutkan nilai sekelompok siswa
b. Semua mesin berukuran tidak kecil dan memiliki katup  Mengurutkan nilai dari suatu hasil pertandingan
c. Semua mesin berukuran kecil dan tidak memiliki katup  Dll
d. Sebagian mesin berukuran tidak kecil dan memiliki katup b. Urutan Kuantitas
e. Sebagian mesin berukuran kecil dan tidak memiliki katup  Mengurutkan usia kelompok orang
4. Semua siswa adalah anggota pramuka. Semua penghuni asrama adalah  Mengurutkan berat badan kelompok orang
siswa  Mengurutkan tinggi badan kelompok orang
a. Semua siswa adalah penghuni asrama
 Dll
b. Semua anggota pramuka adalah penghuni asrama
c. Kombinatorik
c. Semua penghuni asrama adalah anggota pramuka
 Posisi duduk melingkar
d. Sebagian penghuni asrama adalah anggota pramuka
 Membuat jadwal
e. Sebagian penghuni asrama adalah bukan anggota pramuka
5. Semua obat mengandung vitamin. Sebagian obat rasanya pahit.  Posisi duduk berhadapan
a. Sebagian obat rasanya pahit dan tidak mengandung vitamin  Antrian presentasi
b. Semua obat rasanya pahit dan mengandung vitamin  Dll
c. Sebagian obat rasanya tidak pahit, tetapi mengandung vitamin d. Implikasi
d. Sebagian obat rasanya tidak pahit dan tidak mengandung vitamin  Hubungan antar syarat
e. Semua obat rasanya tidak pahit, tetapi mengandung vitamin  Dll
6. Semua radio memakai baterai. Sebagian radio tidak memakai antena
panjang.
a. Ada radio yang tidak memakai baterai, memakai antena panjang Latihan
b. Ada radio yang tidak memakai antena panjang, tidak memakai Teks berikut untuk nomor 1 – 2.
baterai Seorang wiraniaga harus memasarkan barang dagangannya di lima kota,
c. Ada radio yang memakai antena panjang tidak memakai baterai yakni H, I, J, K, dan L masing-masing sekali. Jadwal kunjungan sebagai
d. Ada radio yang tidak memakai baterai, tidak memakai antena berikut.
panjang  Kota H harus dikunjungi sebelum Kota J dan Kota K.
e. Ada radio yang tidak memakai antena panjang, memakai baterai  Kota L harus dikunjungi sesudah kunjungan ke Kota J dan
sebelumnya ke Kota K.
3. Penalaran Analitis Penalaran analitis merupakan bagian tes verbal 1. Urutan kota yang harus dikunjungi wiraniaga tersebut adalah ...
yang diujikan dalam seleksi kompetensi dasar proses seleksi a. K – J – L – I – H
masuk sekolah kedinasan atau CPNS. Tes ini dilakukan untuk b. I – H – K – J – L
mengukur kemampuan peserta dalam memahami teks bacaan yang c. J – L – K – H – I
kemudian dapat memahami intisari dari teks tersebut. Dalam tes d. L – J – K – H – I
ini peserta akan diberikan teks yang lumayan panjang, sehingga e. H – I – J – K – L
peserta harus mampu untuk membaca cepat dan memahami 2. Jika I dikunjungi setelah K dan sebelum J, kota yang dikunjungi pada
intisari dari teks tersebut untuk mendapatkan suatu simpulan yang urutan ketiga adalah ...
diinginkan pada soal yang diberikan. Jenis-jenis penalaran yang a. H
b. I B. KEMAMPUAN NUMERIK
c. J 1. Deret
d. K Mengerjakan soal deret, baik angka maupun huruf ataupun
e. L kombinasi keduanya, pada Tes Intelegensia Umum (TIU) pada
Teks berikut untuk nomor 3 – 6. prinsipnya adalah bagaimana kita berupaya menemukan pola
Pada suatu jamuan makan malam, delapan orang eksekutif muda (Lury, Alex, maupun kecenderungan dalam wujud deret angka dan huruf
Sandra, Dunung, Muslim, Faris, Zaenal, dan Lino) duduk mengelilingi satu dengan cepat, cermat, dan tepat. Berikut adalah beberapa langkah
meja bundar. yang bisa kita gunakan untuk menemukan pola dari deret angka
 Muslim duduk berseberangan dengan Lury. maupun huruf.
 Faris duduk di antara Lino dan Sandra. a. Mencari terlebih dahulu pola atau irama deret pada soal.
 Dunung dan Sandra duduk tepat berhadapan. b. Prediksikan pola angka atau huruf yang ditanyakan soal
 Lino duduk 2 kursi terpisah dari Lury. dengan operasi matematika, yakni, penjumlahan (+),
 Alex duduk tepat di sebelah Lury. pengurangan (−), perkalian (×), pembagian (÷), tanda akar (√
3. Pernyataan di bawah ini yang benar adalah ... ), dan kuadrat (𝑎2).
a. Alex duduk di antara Muslim dan Lino. c. Apabila pola masih belum ditemukan setelah menggunakan
b. Zaenal duduk dipisahkan 2 kursi dengan Lino. poin nomor 2 di atas, maka pola tersebut bisa jadi merupakan
c. Zaenal dan Alex duduk tepat berseberangan. pola bertingkat atau pola yang melompat.
d. Lino duduk di seberang Zaenal. d. Apabila telah menemukan polanya, segera temukan
e. Faris duduk berhadapan dengan Alex. jawabannya.
4. Bila Fariz dipisahkan oleh dua kursi dengan Alex, pernyataan berikut Contoh Soal. Tentukan dua angka berikutnya dari deret : 2, 3, 5, 8,
yang benar adalah ... 12,
a. Faris dan Zaenal dipisahkan oleh 2 kursi. Kita coba terlebih dahulu mencari pola soal di atas. Setelah
b. Fariz dan Lury duduk berseberangan. dicermati, bilangan selanjutnya dari barisan di atas diperoleh
c. Alex dan Lino duduk berhadapan. dengan cara menambahkan 1, 2, 3, dan seterusnya secara berturut-
d. Sandra duduk di sebelah Muslim. turut kepada bilangan berikutnya (2 (+𝟏) 3 (+𝟐) 5 (+𝟑) 8 (+𝟒) 12
e. Zaenal duduk di dekat Lino. (+𝟓) 17 (+𝟔) 23 ...). Jadi bilangan berikutnya dari serial di atas
5. Bila Fariz dan Zaenal duduk berseberangan, pernyataan berikut yang adalah 17 dan 23.
benar adalah ... Latihan
a. Muslim duduk berhadapan dengan Alex. 1. 2520, 3, 360, 12, 60, 60, …, …
b. Muslim duduk di sebelah Fariz. a. 12, 102
c. Sandra duduk di sebelah Alex. b. 14, 306
d. Zaenal duduk di antara Dunung dan Alex. c. 16, 360
e. Alex duduk di antara Lury dan Sandra. d. 12, 360
6. Kemungkinan di bawah ini yang tidak benar adalah ... e. 14, 120
a. Dunung duduk di antara Zaenal dan Muslim.
b. Sandra dan Alex dipisahkan oleh Lury. 2. 121, 3, 132, 9, 143, 27, …, …
c. Fariz duduk di antara Lino dan Sandra. a. 145, 81
d. Dunung dipisahkan 2 kursi dengan Lury. b. 126, 81
e. Alex duduk di antara Muslim dan Lino. c. 134, 81
d. 164, 81
e. 154, 81 d. 17678
e. 17466
3. 12, 33, 15, 144, 1089, …
a. 935
b. 231
c. 445
d. 225
e. 628

4. 4, 6, 9, 14, 21, 32, 45, …


a. 58
b. 59
c. 60
d. 61
e. 62

5. 135, 112, 93, 76, 63, …


a. 51
b. 52
c. 53
d. 54
e. 55

6. 11, 33, 132, 660, 3960, …


a. 16830
b. 31412
c. 27720
d. 24280
e. 15370
7. 2021, 4042, 4063, 8126, 8147, …, …
a. 15348
b. 17234
c. 16294
d. 14321
e. 18444

8. 16372, 16884, 17140, 17268, …


a. 17332
b. 17462
c. 17300

Anda mungkin juga menyukai