INTELEGENSIA
UMUM
VERBAL
BAB
Bimbel BTW
07
“ Sukses adalah pertemuan dari persiapan
dan kesempatan.
- Agnez Mo
dibicarakan.
Intelegensi seseorang sangat berkaitan erat dengan kemam-
puan verbal. Semakin banyak informasi yang diketahui, maka
semakin tinggi tingkat intelegensi, wawasan, dan pengetahuan
orang tersebut. Tes verbal sangat bergantung pada kemampuan
bahasa dan tingkat pendidikan seseorang. Semakin tinggi ting-
kat pendidikan, semakin banyak perbendaharaan katanya dan
semakin bertambah pula tingkat intelegensinya.
Lebih jauh lagi, tes verbal sangat berguna untuk mengetahui
kemampuan seseorang dalam mencari kata-kata yang mempu-
nyai persamaan arti (sinonim), mencari kata-kata yang berla-
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
72
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
wanan arti (antonim), mengelompokkan kata, dan lain-lain.
Kunci utama dalam menyelesaikan tes ini adalah daya ingat
yang tinggi dan kemampuan perbendaharaan kata (vocabu-
lary).
A Analogi
1 Tujuan Tes
Tes analogi bertujuan untuk mengukur kemampuan individu
dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang
memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep
hubungan tersebut pada situasi yang lain.
2 Tipe Soal
Dalam Tes Analogi, kemampuan seseorang akan dinilai teruta-
ma dalam mengartikan arti sebuah kata, fungsi-fungsi kata,
hubungan antar kata, dan pemakaian serta padanan fungsi
dengan kata yang lain. Untuk menjawab pertanyaan padanan
kata, kita harus merumuskan hubungan antara kata-kata yang
diberikan dan kemudian mengidentifikasi pilihan jawaban yang
mengandung kata-kata berkaitan satu sama lain. Maka dari itu,
penyelesaian soal analogi ini harus mengandalkan daya nalar
dan diharapkan lebih mantap serta percaya diri dalam men-
jawab soal.
3 Contoh Soal
Air : Ember = .... : ....
a. Atap-Rumah
b. Listrik-Lampu
c. Mobil-Jalan
d. Rambut-Kepala
e. Pakaian-Lemari
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
73
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
Pembahasan: Hubungan kata air dan ember adalah air diletak-
kan di dalam ember. Hubungan yang sama dengan pasangan
kata tersebut adalah pakaian diletakkan di dalam lemari. Jawa-
ban: E
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
74
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
B Silogisme
1 Tujuan Tes
Tes Silogisme bertujuan mengukur kemampuan individu untuk
menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan.
Misal :
2 Tipe Soal
Silogisme mempunyai 2 tipe soal, yaitu :
1. Silogisme Negatif
Silogisme Negatif ditandai dengan adanya kata “bukan
ataupun tidak” pada premis dan begitu juga simpulan. Jika
satu premis pada silogisme bersifat negatif, maka simpu-
lannya pun bersifat negatif juga.
Contoh :
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
75
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
2. Silogisme Salah
Dalam suatu argumentasi harus berhati-hati menggunakan
penalaran silogisme. Jika tidak berhati-hati dapat timbul
masalah ketika menarik simpulan.
Contoh:
PK : A = B : Pina diterima sebagai mahasiswa UINLA.
PK : A = D : Pina remaja yang taat beribadah (bukan
C)
S : D = B(?) : Remaja yang taat beribadah diterima
sebagai mahasiswa UINLA ?
Contoh :
PU : Semua A = B : Semua siswa jurusan administrasi
perkantoran ialah wanita.
PK : C = B : Annisa seorang wanita.
K : C = A (?) Annisa seorang siswa jurusan adminis-
trasi perkantoran ?
Contoh:
PU : semua A B : Semua katak tidak menyusui
anaknya.
PK : C A : Kura – kura bukan katak.
K : C = B (?) : Jadi kura – kura menyusui anaknya?
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
76
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
PK : C = A : Putu orang Bali.
K : C = B (?) : Putu Penganut agama Hindu?
3 Contoh Soal
1. PU : Semua anak kelas XII suka pelajaran Akuntansi
PK : Pina anak kelas XII
K : Pina suka pelajaran Akuntansi
Contoh:
Susilo paling pandai
Edy kalah pandai dibanding Leonardo,
Lonardo sama pandainya dengan Viki.
Viki lebih pandai dari Natsir
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
77
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
Contoh:
Semua karyawan harus hadir dalam rapat rutin.
(artinya SELURUH karyawan hadir dalam rapat, maka
diberi 1 tanda panah).
C Tes Analitis
1 Tujuan Tes
Tes Analitis bertujuan mengukur kemampuan individu untuk
menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan.
Dalam test ini yang ingin diketahui adalah bagaimana cara indi-
vidu menganalisis informasi dan menarik kesimpulan logis. Indi-
vidu diminta hanya menggunakan informasi yang diberikan.
Biasanya, dalam test ini, soal yang diberikan berbentuk cerita.
Karena itu, kemampuan membaca, mencerna, menganalisis dan
menarik kesimpulan logis (jawaban yang paling tepat) sangat
diperlukan dalam menjawab soal-soal ini.
a. Model Perbandingan
Pada model ini kasus yang terjadi di soal berupa perband-
ingan dua atau lebih nilai. Kemudian Anda diminta untuk
menyimpulkan/menganalisis hubungan dari beberapa per-
bandingan tersebut. Prinsip menyelesaikannya sama sep-
erti yang sudah diuraikan di ringkasan materi aritmetika
dasar pada bagian perbandingan.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
78
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
cerita memiliki kata kunci "kurang dari", "lebih dari",
"sama dengan/sama seperti/sama banyaknya" sehingga
Anda bisa memberi:
tanda < untuk kata kunci "kurang dari"
tanda > untuk kata kunci "lebih dari"
tanda = untuk kata kunci "sama dengan/sama seperti/sa-
ma banyaknya"
Beberapa contoh kasus yang berkaitan dengan urutan
adalah skor, peringkat, pemenang, tercepat, terpandai,
termahir, prioritas pengerjaan atau kunjungan, dan
sebagainya.
b. Model Hubungan Antarsyarat
Beberapa kejadian berasal dari suatu kondisi yang me-
menuhi syarat tertentu, hubungannya adalah "sebabakl-
bat", "syarat-hasil", "jika ... maka ..." atau p Q. Untuk itu
Anda harus mencermati keterangan/kata kunci pada soal
cerita sehingga dapat menyimpulkan dengan tepat. Syarat
terbagi menjadi "syarat cukup", "syarat perlu", dan "syarat
mutlak".
Syarat Cukup
Pernyataan P dikatakan syarat cukup dari pernyataan
Q. Jika P terjadi pastilah terjadi Q dengan kata lain
adanya P menjamin adanya Q.
Contoh:
P: Budi bujangan
Q: belum menikah
Mengetahui si Budi Bujangan sudah cukup untuk men-
getahui ia belum menikah.
Syarat Perlu
Pernyataan Q dikatakan syarat perlu dari pernyataan
P, jika Q mutlak diperlukan untuk terjadinya P. Dengan
kata lain mustahil ada P tanpa ada Q.
Contoh:
P: Budi bujangan
Q: belum menikah
Jelas jika Budi sudah menikah maka ia tidak bujangan
lagi. Jadi, belum menikah adalah syarat perlu untuk
menjadi bujangan.
Syarat mutlak
Artinya adalah syarat yang harus/mutlak terjadi, p Q
atau "... jika dan hanya jika ...".
Contoh:
P: air turun dari langit
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
79
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
Q: terjadi hujan
Air turun dari langit jika dan hanya jika terjadi hujan.
Dengan demikian air turun dari langit adalah syarat
mutlak terjadinya hujan, dan terjadinya hujan juga
merupakan syarat mutlak air turun dari langit.
c. Model Kombinasi
Permasalahan yang sering muncul di soal cerita dengan
penyelesaian model kombinasi adalah masalah tentang
penyusunan jadwal suatu kegiatan, kemungkinan banyakn-
ya cara yang terjadi, kemungkinan posisi dengan syarat
atau kondisi tertentu (seperti posisi duduk, objek dan
ruangan yang tepat, posisi wilayah, dan lain sebagainya),
serta pemilihan atau penunjukan objek/calon berdasarkan
syarat atau kondisi tertentu (seperti penugasan suatu
pekerjaan, calon peserta lomba, dan sebagainya). Untuk
mempermudah pengerjaannya, Anda bisa menggunakan
tabel atau ilustrasi gambar sesuai dengan aturan penem-
patan di soal tersebut.
2 Contoh Soal
1. Kejujuran S tidak sebaik D. Terkadang M kurang jujur, tapi
sesungguhnya dia masih lebih jujur daripada R. B lebih
suka berbohong daripada H. D cukup jujur, tapi secara
umum M lebih jujur daripada D. Dan I sama jujurnya
dengan K. D lebih jujur daripada H dan K.Siapakah di
antara mereka yang paling jujur?
A. K
B. D
C. H
D. M
E. I
A. kampus A
B. kampus B
C. kampus C
D. kampus D
E. kampus E
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
80
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
Jawaban: Kampus yang paling jauh dari A adalah kampus
E.
3. Dodi seorang anak yatim. Dia memiliki kucing kesayangan
yang dinamakan Didi. Dodi dan Didi ke mana-mana sering
berdua. Bagaikan kakak beradik. Di sekolah Dodi sangat
disayangi oleh Bu Rina. Di antara seluruh murid kelas 1 SD,
Bu Rina paling menyayangi Dodi karena selain sudah
yatim, dia juga anak bungsu dan berwajah imut. Toni
adalah teman paling akrab Dodi. Meski tidak seangkatan,
mereka berdua sangat akrab dan sering bermain di sungai
dan sawah bersama. Toni sering mengolok-olok Dodi
sebagai anak manja, tapi itu hanya gurauan dan Dodi me-
nerima hal itu. Sebab jalan dari rumah Dodi menuju ke
sekolah cukup jauh sehingga terkadang dia meminta
tolong dibonceng sepeda motor Pak Sobarin, tetanggan-
ya yang tempat kerjanya searah dengan arah sekolah
Dodi. Manakah yang mungkin terjadi?
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
81
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
saat menyelesaikan soal cerita tes penalaran analitis
adalah dengan mencermati pilihan jawaban yang dise-
diakan. Terkadang Anda tidak perlu mencari jawaban
sesuai keterangan pada soal, tetapi cukup memilih jawa-
ban yang paling tepat tentunya sesuai dengan syarat dan
kondisi pada soal tersebut.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
82
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
NUMERIK 08
BAB
Bimbel BTW
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
83
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
A Berhitung
1 Fungsi Tes
Tes Berhitung berkaitan dengan kecermatan dan kecepa-
tan dalam penggunaan fungsi hitung dasar. Tes ini bertu-
juan untuk mengukur kemampuan hitung sederhana.
2 Tipe Soal
1. Penjumlahan
2. Pengurangan
3. Perkalian
4. Pembagian
5. Perpangkantan
6. Kombinasi
3 Contoh Soal
1. 0,75 x 8888 = ….
2. 87576 + 8997 = ….
Pembahasan:
Langkah pertama jangan panik dan jangan alergi me-
lihat bilangan-bilangan yang besar, cukup tenang
dan lakukan perhitungan. Pilihan yang memungkink-
an adalah A atau C, anda cukup mengecek pilihan
mana yang paling tepat dengan menjumlahkan 2
angka terakhir masing-masing bilangan (anda tidak
harus menyelesaikan perhitungan agar waktu lebih
hemat).
3. 7676 : 876 = ….
a. 76 b. 8,76 c. 7,76 d. 87 e. 78
Pembahasan:
Adakalanya soal-soal numerik tidak dapat dikerjakan
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
84
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
dengan cara cepat, melainkan harus dihitung secara
manual dan prosedural. Oleh karena itu anda dapat
melakukan pengerjaan soal berikutnya yang menurut
sobat mudah terlebih dulu. Jika sudah maka arahkan
perhatian pada soal-soal yang butuh waktu penger-
jaan lama.
4. 1547 : 6 +7 = …
Pembahasan:
Aturan dalam operasi hitung campuran adalah laku-
kan pembagian terlebih dahulu kemudian operasi
penjumlahan. Lakukan hitungan manual biasa. Jawa-
ban yang tepat adalah 264,8.
5. 25 % + 2,5 + 1/5 = ….
Pembahasan:
Jika ada soal penjumalah seperti ini maka langkah
pertama yang harus dikerjakan adalah menyamakan
kondisi bilangan yang dijumlahkan, dalam hal ini
dirubah semua menjadi bentuk desimal yaitu 25% =
0,25, 1/5 = 0,2. Sehingga hasil dari 25 % + 2,5 + 1/5 =
0,25 +2,5 + 0,2 = 2,95.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
85
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
banyak trik yang dapat dilakukan untuk mengerjakan
soal-soal matematika yang ada.
B Deret Angka
1 Fungsi Tes
Tes Deret Angka berkaitan dengan kestabilan terhadap
tekanan & daya pikir. Tes ini bertujuan untuk mengukur
kemampuan individu dalam melihat pola hubungan ang-
ka-angka.
2 Fungsi Tes
1. Fibonanci
Deret Fibonanci adalah deret bilangan dimana dua
angka pertama merupakan angka awal yang nantin-
ya akan di jumlahkan pada angka ketiga.
2. Tingkat
Deret tingkat adalah deret bilangan yang aturannya
bertingkat. Deret tingkat relatif cukup sulit diband-
ingkan dengan tipe deret yang lain.
3. Larik
Deret larik adalah deret bilangan yang terdiri dari
beberapa subderet. Subederet dapat berupa beber-
apa larik.
4. Kombinasi
Deret kombinasi adalah deret yang aturannya mer-
upakan kombinasi dari deret fibonanci, deret bert-
ingkat, dan larik.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
86
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
3 Contoh Soal
1. 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13,….
A.15
B.16
C.17
D.18
E.19
2. 1 3 4 7 9 13 16 21 25 …..
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
87
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
Jika Pola barisan angka atau huruf sudah ditemukan, cek
kembali pola yang berlaku secara keseluruhan.
C Perbandingan Kuantitatif
1 Fungsi Tes
Tes Perbandingan Kuantitatif berfungsi untuk mengeta-
hui kemampuan individu untuk menarik kesimpulan ber-
dasarkan dua data kuantitatif.
2 Tipe Soal
Dalam tes Perbandingan Kualititatif, Anda diminta untuk
menjawab pertanyaan dengan menggunakan fakta dan
angka yang disajikan dalam tabel statistik. Dalam tiap
pertanyaan Anda biasanya diberi sejumlah pilihan jawa-
ban. Satu, dan hanya satu, dari pilihan yang ada adalah
benar dalam tiap kasus.
3 Contoh Soal
1. Untuk mengerjakan 1 unit rumah minimalist dibutuhkan
waktu 36 hari dengan 12 tenaga kerja. Berapa waktu
yang akan dihabiskan bila menggunakan 24 orang
tenaga kerja?
A. 14 Hari
B. 15 Hari
C. 16 Hari
D. 17 Hari
E. 18 Hari
Pembahasan:
36 hari = 12 tenaga kerja
x hari = 24 tenaga kerja
36 . 12 = 24 . x
x = 18
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
88
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
Berarti waktu yang dihabiskan bila menggunakan 24
orang adalah 18 hari.
Jawaban: E
Pembahasan:
Potongan harga Handycam = Rp. 2.500.000 x 20% =
Rp. 500.000
Harga Handycam setelah diskon = Rp. 2.500.000 – Rp.
500.000 = Rp. 2.000.000
Jumlah belanja Arya = Rp. 2.000.000 + Rp. 1.500.000
= Rp. 3.500.000
Sisa uang Arya = Rp. 4.500.000 – Rp. 3.500.000 = Rp.
1.000.000
Jawaban: A
Pembahasan:
Uang Shafira = [3 / (3+2)] x Rp. 150.000 = Rp. 90.000
Uang Citra = [2 / (3+2)] x Rp. 150.000 = Rp. 60.000
Jawaban: B
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
89
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
2. Perhatikan Efektivitas Waktu
Tes ini membutuhkan kecepatan dan ketelitian tinggi
untuk dapat memperoleh hasil yang maksimal, jadi
usahakan supaya memperhatikan waktu dalam penger-
jaannya.
3. Tetap Tenang
Untuk menyelesaikan soal pada tes ini, jangan panik.
Kerjakan soal-soal yang mudah terlebih dahulu, setelah
selesai, barulah mengerjakan soal yang tadi terlewati.
D Soal Cerita
1 Fungsi Tes
Tes ini berfungsi untuk mengetahui kemampuan individu
dalam melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang
diberikan. Dengan kata lain, dalam test ini yang ingin
diketahui adalah bagaimana cara Anda menganalisis
informasi dan menarik kesimpulan logis.
2 Tipe Soal
Dalam test ini, soal yang diberikan berbentuk cerita.
Karena itu, kemampuan membaca, mencerna, menganali-
sis dan menarik kesimpulan logis (jawaban yang paling
tepat) sangat diperlukan dalam menjawab soal-soal ini.
Anda diminta hanya menggunakan informasi yang diberi-
kan.
Jawaban: Ana
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
90
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
(b) Andi dan Amir tidak kekar
(c) Amir dan Tomas berkulit hitam
(d) Amir dan Beni tidak tinggi
Ubah Bentuknya
Biasakan mengubah soal cerita matematika menjadi
bentuk : diketahui, ditanya, dijawab. Selain akan mem-
permudah kita, bentuk seperti ini juga akan memini-
malisir waktu agar tidak perlu lagi membaca soal yang
panjang.
Latihan
Latihan berulang - ulang akan membuat jari kita "Au-
tomacally without thinking" untuk mengerjakan soal.
Misal ketika akan mengerjakan soal program linier,
pada saat selesai membaca soal kita secara otomatis
langsung mengubah objek yang ada di dalam soal
menjadi suatu permisalan. Setelah itu dapat dikerjakan
dengan cara eliminasi ataupun substitusi. Begitu juga
contoh soal cerita matematika yang lainnya.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
91
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
FIGURAL 09
BAB
Bimbel BTW
Sumber: freepik.com
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
92
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
A Analogi Gambar
1 Fungsi Tes
Tes analogi gambar berkaitan dengan kemampuan indivi-
du dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar
yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggu-
nakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain.
2 Tipe Soal
2.
3.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
93
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
Manakah pencerminan yang benar?
1.
2.
3.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
94
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
B Ketidaksamaan Gambar
1 Fungsi Tes
Tes ketidaksamaan gambar dalam SKD berfungsi untuk
kemampuan individu untuk melihat perbedaan beberapa
gambar.
2 Tipe Soal
Dalam tes ini, peserta tes akan diminta untuk menemu-
kan sebuah gambar yang tidak mengikuti pola gambar.
3 Contoh Soal
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
95
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
Pola elemen gambar.
Pembentukan sudut.
Jumlah gambar.
Kemungkinan pencerminan.
Kemungkinan rotasi gambar ke arah kanan atau
kiri.
Rumus untuk penyelesaian soal klasifikasi gambar
adalah "fokus, teliti, tepat". Untuk itu, seringlah berla-
tih soal-soal seperti ini.
C Serial Gambar
1 Fungsi Tes
Tes logika penalaran deret gambar secara konsep sama
dengan tes logika aritmatika (deret angka), hanya saja
dalam tes ini menggunakan media gambar 2 dimensi atau
3 dimensi.
Tes ketidaksamaan gambar dalam SKD bertujuan untuk
mengukur kemampuan individu dalam melihat pola
hubungan dalam bentuk gambar.
Tips mengerjakan tes ini yaitu anda harus ekstra teliti dan
hati-hati, karena gambar-gambar yang ditampilkan akan
sangat mengecoh anda, serupa tapi tak sama.
2 Tipe Soal
Dalam tes ini, peserta tes akan diminta untuk menemu-
kan sebuah gambar yang tidak mengikuti pola gambar.
3 Contoh Soal
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
96
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
4 Tips dan Trik Mengerjakan
Cermati poin-poin berikut ini untuk menemukan jawa-
ban yang paling tepat; Jumlah setiap elemen; Pan-
jang-pendek; Tebal-tipis; Penam- bahan/penguran-
gan/perubahan pada elemen; Pemetaan rotasi gambar
ke kanan atau ke kiri; Penambahan elemen baru;
Bentuk.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
97
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM