Anda di halaman 1dari 18

BIAYA TENAGA KERJA

 Penggolongan Biaya
Tenaga Kerja
 Akuntansi Biaya
Tenaga Kerja
 Pokok bahasan dalam
Biaya Tenaga Kerja :
* Gaji dan Upah
* Insentif
* Premi lembur
PENGERTIAN
BIAYA TENAGA KERJA

Pengertian Tenaga Kerja :


Usaha fisik / mental yang dikeluarkan oleh
karyawan untuk mengolah suatu produk

Pengertian Biaya Tenaga Kerja :


Harga yang dibebankan untuk penggunaan
tenaga kerja manusia tersebut
PENGGOLONGAN
TENAGA KERJA

Menurut fungsi pokok dalam perusahaan :


 Tenaga kerja produksi
 Tenaga kerja pemasaran
 Tenaga kerja administrasi umum

Menurut kegiatan departemen2 dalam perusahan :


 Tenaga kerja departemen produksi
 Tenaga kerja departemen non produksi
PENGGOLONGAN
TENAGA KERJA

Menurut jenis pekerjaannya :


 Tenaga kerja desain pakaian
 Tenaga kerja pembuat pola
 Tenaga kerja penggunting bahan
 Tenaga kerja penjahit

Menurut hubungannya dengan produk :


 Biaya tenaga kerja langsung
 Biaya tenaga kerja tak langsung
AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
 Atas dasar rekapitulasi gaji and upah
BDP_BTKL
BOPS
Biaya adm & umum
Biaya Pemasaran
Gaji dan upah
 Atas dasar pengeluaran bukti kas keluar
Gaji dan upah
Utang gaji dan upah
Utang PPh
 Atas dasar pembayaran gaji dan upah
Utang gaji dan upah
Kas
 Atas dasar pembayaran PPh
Utang PPh
Kas
POKOK BAHASAN DALAM
BIAYA TENAGA KERJA
1. Gaji dan upah
Gaji merupakan sejumlah biaya yang dikeluarkan
perusahaan untuk penggunaan tenaga kerja (karyawan)
non produksi atau karyawan produksi tidak langsung yang
tidak dapat dihubungkan dengan produk yang dihasilkan.
Pada umumnya gaji diberikan secara periode bulanan dan
besarnya tetap, tidak dipengaruhi besarnya volume produksi

 Upah merupakan sejumlah biaya yang dikeluarkan


perusahaan untuk penggunaan tenaga kerja (karyawan)
produksi langsung. Pada umumnya upah diberikan secara
periode mingguan dan besarnya tidak tetap, tergantung
besarnya volume produksi/jumlah jam kerja
POKOK BAHASAN DALAM
BIAYA TENAGA KERJA
2. Insentif
Diberikan kepada orang-orang yang kerjanya melebihi standar pekerjaan agar
dapat bekerja lebih baik. Insentif dapat diberikan atas dasar waktu kerja, hasil
produksi atau kombinasi dari keduanya

 Cara pemberian insentif :


a. Insentif satuan dengan jam minimum (stright piecework with a guaranteed
hourly plan)
Karyawan dibayar atas dasar tarif per jam untuk menghasilkan jumlah
satuan keluaran. Untuk hasil produksi yang melebihi jumlah standar tsb,
karyawan menerima upah tambahan sebesar jumlah kelebihan satuan
keluaran dikali tarif per satuan.
b. Taylor differential piece rate plan
Perusahaan menerapkan tarif upah berbeda (tinggi dan rendah) untuk
memotivasi karyawan menghasilkan keluaran diatas standar perusahaan
3. Premi Lembur
Premi lembur diberikan kepada karyawan yang bekerja
melebihi waktu kerja normal yang telah ditetapkan
perusahaan (kerja lembur)
Karyawan yang bekerja lembur berhak atas :
* Upah normal (sesuai jam kerja standar
perusahaan)
* Upah lembur (sesuai kelebihan jam kerja di luar jam
kerja standar)
* Premi lembur sesuai kelebihan jam kerja di luar jam
kerja standar)
BIAYA LAIN YANG BERHUBUNGAN
DENGAN BIAYA TENAGA KERJA

SET UP TIME
Merupakan waktu yang dipergunakan dalam memulai produksi,
sehingga biaya yang dikeluarkan disebut sebagai biaya pemula
produksi/set up cost.
Perlakuan terhadap set-up time :
1. Dimasukkan kepada kelompok BTK langsung
2. Dimasukkan sebagai unsur BOPS
3. Dibebankan kepada pesanan yang bersangkutan
IDLE TIME
Merupakan waktu menganggur karyawan yang terjadi akibat adanya
hambatan-hambatan produksi. Biaya-biaya yang dikeluarkan selama
waktu menganggur diperlakukan sebagai BOPS.
CONTOH SOAL (Gaji dan Upah)

Pesanan PO1 dan PO2 di suatu perusahaan dikerjakan oleh


2 pekerja, yaitu pekerja A dan B. Pesanan PO1 dikerjakan
pekerja A selama 25 jam dan pekerja B 30 jam sedangkan
pesanan PO2 dikerjakan pekerja A selama 15 jam dan
pekerja B 20 jam. Pengerjaan masing2 pesanan tersebut
membutuhkan waktu persiapan selama @ 5 jam. Tarif upah
ditetapkan sebesar Rp. 10.000/JTKL. PPh 10% atas dasar
tarif upah/jam
Hitunglah upah yang diterima masing-masing pekerja dan
buatlah jurnalnya
Ket Pekerja A Pekerja B

PO 01 25 jam 30 jam

PO 02 15 jam 20 jam

Waktu 5 jam 5 jam


persiapan
Tarif Rp. 10.000 Rp. 10.000
upah/jam
Upah pegawai A
Upah kerja :
(25+15) jam x Rp. 10.000 Rp. 400.000
Persiapan :
5 jam x Rp. 10.000 Rp. 50.000
Upah kotor Rp. 450.000
PPh 10 % Rp. 45.000
Upah bersih Rp. 405.000
Upah pegawai B
Upah kerja :
(30+20) jam x Rp. 10.000 Rp.500.000
Persiapan :
5 jam x Rp. 10.000 Rp. 50.000
Upah kotor Rp. 550.000
PPh 10 % Rp. 55.000
Upah bersih Rp. 495.000
JURNALNYA :
 BDP_BTKL 900.000
BOPS 100.000
Gaji dan Upah 1.000.000

 Gaji dan upah 1.000.000


Utang gaji dan upah 900.000
Utang PPh 100.000

 Utang Gaji dan Upah 900.000


Kas 900.000

 Utang PPh 100.000


Kas 100.000
CONTOH SOAL (Insentif) PR

1. Berdasarkan time and motion study pada suatu perusahaan


diketahui bahwa untuk menghasilkan 1 produk dibutuhkan
waktu selama 10 menit. Jam kerja : 8 jam/per hari, 5 hari
dalam seminggu. Tarif upah Rp. 12.000/jam
Hitunglah upah per minggu yang diterima pegawai A, B, dan C
jika masing-masing menghasilkan 250, 260 dan 220 satuan
produk dengan menggunakan metode insentif satuan dengan
jam minimum.

2. Tarif tiap potong untuk jam keluaran rendah (output  6 unit per
jam) sebesar Rp. 2.000/unit sedangkan untuk jam keluaran
tinggi (output  8 unit per jam) sebesar Rp. 2.500/unit.
Hitunglah upah per jam yang diterima oleh pegawai A, B, dan C
yang masing2 menghasilkan output 6, 7 dan 8 unit produk/jam
dengan menggunakan metode taylor deferential piece rate plan
CONTOH SOAL (Premi lembur)

Sebuah bengkel bubut memiliki 5 karyawan produksi (operator)


dan 1 orang supervisor produksi. Perusahaan tsb. dipimpin 1
orang Direktur yang dibantu oleh 1 orang tenaga kerja bagian
pemasaran dan 1 orang tenaga kerja bagian keuangan. Jam kerja
perusahaan : 8 jam per hari, 6 hari kerja per minggu. Informasi
gaji dan upah adalah sbb:
Upah operator Rp. 15.000/JTKL,
Gaji supervisor Rp. 2.000.000/bulan,
Gaji Direktur Rp. 3.000.000/bulan
Gaji staf pemasaran dan keuangan @ Rp. 1.000.000/bulan
Hitunglah gaji dan upah yang harus dikeluarkan perusahaan untuk
seluruh karyawan pada bulan Oktober 2006 (4 minggu), jika
operator produksi bekerja lembur 2 jam per hari dengan premi
lembur 50 % dari upah normal. PPh sebesar 15 % dari total gaji
dan upah yang diterima seluruh karyawan. Buatlah jurnalnya.
1. Berdasarkan time and motion study pada suatu perusahaan
diketahui bahwa dalam 1 jam menghasilkan 5 produlk Jam
kerja : 8 jam/per hari, 6 hari dalam seminggu. Tarif upah Rp.
180.000/jam
Hitunglah upah per minggu yang diterima pegawai A, B, dan C
jika masing-masing menghasilkan 220, 260 dan 210 satuan
produk dengan menggunakan metode insentif satuan dengan
jam minimum.

2. Tarif tiap potong untuk jam keluaran rendah (output  12 unit


per jam) sebesar Rp. 2.000/unit sedangkan untuk jam keluaran
tinggi (output  8 unit per jam) sebesar Rp. 2.500/unit.
Hitunglah upah per jam yang diterima oleh pegawai A, B, dan C
yang masing2 menghasilkan output 6, 7 dan 8 unit produk/jam
dengan menggunakan metode taylor deferential piece rate p
QUIS
Berdasarkan time and motion study pada suatu
perusahaan diketahui bahwa untuk menghasilkan
1 produk dibutuhkan waktu selama 6/15 menit.
Jam kerja : 8 jam/per hari, 5 hari dalam
seminggu. Tarif upah Rp. 12.000(Rp. 18.000)/jam
Hitunglah upah per minggu yang diterima
pegawai A, dan B, jika masing-masing
menghasilkan 150/180, dan 120/170 satuan
produk dengan menggunakan metode insentif
satuan dengan jam minimum.
 Perusahaan beroperasi 8 jam per hari
 Tarif Upah / jam Rp. 10.000
 Premi lembur 50 % dari Tarif upah lembur
 Hitung upah yang diterima pegawai A yang bekerja
10 jam per hari
 Upah Normal : 8 jam x Rp . 10.000 = Rp 80.000
 Upah lembur : 2 jam x Rp. 10.000 = Rp. 20.000
 Premi Lembur : 2 jam x Rp. 10.000 x 50 % =
 Rp. 10.000

Anda mungkin juga menyukai