Anda di halaman 1dari 34

PERHITUNGAN BIAYA

TENAGA
PELATIHAN NCP & FOOD
SERVICE 6-9 MEI 2018
Siti Dharma Azizah
DEFINISI BIAYA TENAGA
KERJA
• Tenaga kerja merupakan usaha fisik atau
mental yang dikeluarkan karyawan untuk
mengolah produk.
• Biaya tenaga kerja adalah harga yang
dibebankan untuk penggunaan tenaga
kerja manusia tersebut
MENGAPA PENTING ?

• MEMPEROLEH INFORMASI BIAYA TENAGA


PER ORANG / HARI
• DAPAT DIGUNAKAN UNTUK
MENGIDENTIFIKASI AREA KERJA YANG
MEMERLUKAN PERBAIKAN
• DAPAT DIIDENTIFIKASI PRODUKTIFITAS
TENAGA KERJA PADA SPMI
PENGGOLONGAN
BIAYA
1.Menurut Fungsi Pokok dalam organisasi
2.Menurut kegiatan departemen dalam
perusahaan
3.Menurut jenis pekerjaan
4.Menurut hubungannya dengan produk
MENURUT FUNGSI POKOK
ORGANISASI PERUSAHAAN
• TENAGA PRODUKSI DAN
DISTRIBUSI

• TENAGA PEMASARAN

• TENAGA ADMINISTRASI

• TENAGA UMUM
MENURUT KEGIATAN
DEPARTEMEN
• UNIT PENERIMAAN BAHAN
• UNIT PENYIMPANAN
• UNIT PERSIAPAN
• UNIT PEMASAKAN
• UNIT TRANSPORTASI
• UNIT DISTRIBUSI DAN PELAYANAN
• UNIT PENCUCIAN ALAT
• UNIT PENGAWASAN MUTU
- NUTRITIONAL AUDIT
- PENGENDALIAN BIAYA
- PENGAWASAN MUTU
MENURUT JENIS
PEKERJAANNYA
• MANAJER PRODUKSI MAKANAN

• PENYELIA / SUPERVISOR

• PELAKSANA
MENURUT
HUBUNGANNYA DENGAN
PRODUK
• TENAGA KERJA
LANGSUNG(direct)

• TENAGA KERJA TIDAK


LANGSUNG
( indirect)
TENAGA LANGSUNG
ADALAH TENAGA YANG SECARA
LANGSUNG TERLIBAT DALAM
PROSES PRODUKSI. JASANYA
DAPAT DITELUSURI LANGSUNG
PADA PRODUKSI
CONTOH :
- TENAGA KOKI
- TENAGA DISTRIBUSI
TENAGA TIDAK LANGSUNG
ADALAH TENAGA PADA KEGIATAN
PENYELENGGARAAN MAKANAN ,
NAMUN TIDAK TERLIBAT LANGSUNG
PADA PRODUKSI MAKANAN
CONTOH :
- MANAJER
- TENAGA CLEANING SERVICE
AKUNTANSI BIAYA TENAGA
KERJA
• Biaya tenaga kerja dapat dibagi dalam
tiga golongan besar, yaitu:
1. Gaji dan upah reguler  jumlah gaji dan
upah bruto dikurangi dengan potongan-
potongan seperti pajak penghasilan
karyawan dan biaya asuransi hari tua.
2. Premi lembur
3. Biaya-biaya yang berhubungan dengan
tenaga kerja (labor related costs).
GAJI

ADALAH IMBALAN YANG DIBERIKAN


PERUSAHAAN KEPADA KARYAWAN
YANG TELAH DITETAPKAN SEBAGAI
TENAGA TETAP
- BULANAN
UPAH

ADALAH IMBALAN YANG DIBERIKAN


KEPADA KARYAWAN YANG BELUM
DITETAPKAN SEBAGAI TENAGA TETAP
- HARIAN
- MINGGUAN
INSENTIF
ADALAH SEJUMLAH IMBALAN YANG DI
BERIKAN KEPADA KARYAWAN DENGAN TUJUAN
UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS

CONTOH :
- BONUS TAHUNAN
- BONUS BULANAN
- BONUS HARIAN
- BONUS THR
- BONUS PER JUMLAH PORSI YANG DIOLAH
MENGHITUNG GAJI & UPAH
GAJI :
- SESUAI DENGAN BESARNYA GAJI
PERBULAN DIKALIKAN 12 BULAN
- DIKURANGI POTONGAN PENSIUN
- ASKES,
- PAJAK, DLL

GAJI BERSIH
MENGHITUNG UPAH
• MENGALIKAN TARIF UPAH DENGAN JAM
KERJA KARYAWAN ATAU JUMLAH
PRODUKSI
- PERLU DATA DAFTAR HADIR
- PERATURAN UPAH PERJAM
- PERATURAN UPAH PER SATUAN
PRODUK
- PERATURAN UPAH PER HARI
- STANDAR PRODUKTIFITAS
Contoh : upah Rp. 35.000
Sebagai biaya tetap
Omset Rp.100000 % 80000 % 120000 %
Penjualan

Food cost 40000 40 32000 40 48000 40


Gross 60000 60 48000 60 72000 60
profit
Labor 35000 35 35000 43,3 35000 29
cost
lanjutan
• Stokes, 1979
Total biaya tenaga diperkirakan bertambah
sekitar 15 – 25 % dari gaji atau upah.
Contoh :
seorang karyawan mendapat gaji Rp.
1500.000/ bulan.
Total biaya tenaga diperkirakan menjadi Rp
1.650.000 – 1.875.000
MENGHITUNG INSENTIF
• Dapat didasarkan atas waktu kerja, hasil yang
diproduksi atau kombinasi di antara ke
duanya
• Beberapa cara perhitungan insentif :
• Insentif satuan dengan Jam Minimum
(Straight Piecework with a Guaranted
Hourly Minimum Plan)
• Taylor differential piece rate plan
Straight Piecework with a
Guaranted Hourly
Minimum Plan
- Karyawan dibayar atas dasar
tarif per jam untuk
menghasilkan jumlah satuan
hasil standar
Lanjutan :
- Untuk hasil produksi yang melebihi jumlah
standar tersebut, karyawan menerima
jumlah upah tambahan sebesar jumlah
kelebihan satuan keluaran di atas standar
kali tarif upah per satuan
- Tarif upah per satuan dihitung dengan
cara membagi upah standar per jam
dengan satuan keluaran standar per jam
Contoh :
- Untuk menghasilkan 1 porsi makanan
dibutuhkan waktu 5 menit, maka
jumlah keluaran standar per-jam
adalah 12 (60 menit : 5 menit)
- Jika upah pokok per-jam = Rp 6000,-
maka tarif per satuan adalah Rp 500,-
(6000:12)
Lanjutan :
- Karyawan yang tidak dapat menghasilkan
jumlah standar per jam tetap di jamin
mendapatkan upah Rp 6000,- per jam
- Karyawan yang dapat menghasilkan lebih
dari jumlah standar (misalnya 14 per jam
sehingga ada kelebihan 2 satuan maka upah
yang didapat adalah : upah dasar + insentif
(2XRp 500-) = 6000 + Rp.1000 =Rp 7000,-
per jam
Taylor differential piece rate plan

• Cara ini menggunakan :


tarif tiap porsi untuk jumlah produksi
rendah per jam dan tarif tiap porsi yang lain
untuk jumlah keluaran tinggi per jam
Contoh :
- Upah per hari (7 jam kerja) = Rp 42.000,-
- Rata-rata karyawan menghasilkan 12 satuan
per jam sehingga upah/satuan upah per hari :
jumlah yang dihasilkan per hari atau Rp 42.000 :
(12 X 7) = Rp 500,-
- Nilai tersebut menjadi dasar menentukan upah
untuk yang dapat menghasilkan lebih dari jumlah
standar perjam
Lanjutan
- Misalnya ditetapkan jumlah standar per
jam adalah 12 satuan maka
- jika dihasilkan 16 satuan per jam dapat
diberikan upah sebesar : Rp 500X 16 =
Rp 8000,-
- jika dihasilkan 18 satuan per jam maka
upahnya adalah : Rp 500 X 18 = Rp
9000,-/jam
PREMI LEMBUR

ADALAH BIAYA YANG DIBEBANKAN


PERUSAHAAN BILA KARYAWAN HARUS
MENAMBAH JAM KERJA SESUAI
PERATURAN YANG BERLAKU, KARENA
ALASAN MENINGKATNYA PERMINTAAN
TERHADAP PRODUK.
Contoh :
- Jumlah jam kerja per minggu = 44 jam

- Tarif upah (dalam jam kerja maupun


lembur ) = Rp 5000,- per jam
- Premi lembur dihitung 50 % dari tarif
upah
-
Lanjutan :
Upah yang diperoleh :

jam biasa = 40 X Rp 6000,- = Rp 240.000,-


lembur = 4 X Rp 6000,- = Rp 24.000,-
premi lembur= 4 X Rp 3000,- = Rp 12.000,-
jumlah upah per minggu = Rp 276.000,-
BIAYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN TENAGA
KERJA
( LABOR RELATED COSTS)

ADALAH BIAYA YANG DIKELUARKAN


PERUSAHAAN YANG DIGUNAKAN
UNTUK KEPERLUAN PENTING TENAGA
KERJA

Contoh :
- BIAYA SERAGAM
- BIAYA PELATIHAN
- BIAYA MAKAN KARYAWAN
PENGHEMATAN BIAYA
TENAGA
1. PROGRAM PENGGUNAAN PERALATAN YANG
MERINGANKAN PENGOLAHAN :
- FOOD PROSSESSOR
- ALAT PENGUPAS KENTANG/LABU SIAM
2. PENGGUNAN BAHAN MAKANAN YANG
CONVENIENCE ( ½ JADI) DG HARGA MEMADAI
- DAGING POTONG
- BAWANG MERAH KUPAS
- IKAN FILLET
3. MENERIMA TENAGA TRAINEE/TENAGA MAGANG
Idle Time (Waktu
Menganggur)
• Timbul karena adanya hambatan, kerusakan
atau kekurangan pekerjaan

• Seorang karyawan harus bekerja 40


jam per minggu dengan upah Rp
6000,- per jam. Dari 40 jam kerja
tersebut 10 jam merupakan waktu
mengganggur dan sisanya digunakan
untuk mengerjakan pesanan tertentu.
FAKTOR YANG MENINGKATKAN
PRODUKTIFITAS
• Gaji dan Upah yang layak
• Membayar tunjangan yang seharusnya diberikan
• Perlindungan keselamatan kerja, kenyamanan
kerja
• Perlindungan hukum
• Jam kerja yang standar dan Upah lembur yang
layak
• Karir, pendidikan, dan jaminan masa tua
• Kepemimpinan yang bijaksana dan mengayomi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai