• Kontribusi tenaga kerja terhadap proses produksi merupakan segala usaha fisik dan mental yang dikerahkan oleh karyawan pabrik untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi. • Komponen biaya tenaga kerja meliputi gaji dan upah reguler, insentif dan tunjangan. • Gaji dan upah reguler : kompensasi reguler yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan atas usaha fisik dan mental yang dikerahkan oleh karyawan tersebut. • Insentif : kompensasi tambahan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan atas kinerja karyawan di atas standar yang ditentukan berdasarkan waktu kerja atau hasil kerja. • Tunjangan : kompensasi tambahan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan, selain gaji dan upah reguler serta insentif. Produktivitas dan biaya tenaga kerja • Produktivitas tenaga kerja menggambarkan hubungan antara output yang dihasilkan oleh tenaga kerja dan input yang digunakan. • Output : barang atau jasa yang dihasilkan. • Input : sumber daya ekonomis yang dapat meliputi barang atau jasa yang dikorbankan. • Perbandingan antara jumlah barang atau jasa yang dihasilkan oleh karyawan dan jumlah barang atau jasa yang dikorbankan menggambarkan produktivitas tenaga kerja. Program Insentif • Tujuan : merangsang karyawan untuk memproduksi lebih banyak produk, memberikan kompensasi yang lebih besar kepada karyawan sesuai dengan prestasinya, mengurangi biaya produksi per unit. • Biaya produksi per unit dapat ditekan karena peningkatan pembayaran kepada karyawan dengan adanya insentif tidak diikuti oleh peningkatan overhead pabrik. Akhirnya, hal tersebut akan mengakibatkan penurunan overhead pabrik per unit. Penurunan biaya overhead per unit berkontribusi terhadap penurunan biaya produksi per unit. • Contoh : Perusahaan melakukan studi tentang program insentif. Ditemukan bahwa jumlah produksi sblm dan stlh insentif : 200 unit dan 250 unit. Biaya tenaga kerja sblm insentif sebesar Rp.4000 dan meningkat menjadi Rp.6000 stlh insentif. Biaya overhead pabrik sebesar Rp.8000, tidak berubah sblm dan stlh insentif. • TK.xlsx Jenis Program Insentif
• Program insentif yang dirancang untuk
meningkatkan produktivitas tenaga kerja secara individual : Straight piecework plan dan one- hundred-percent bonus plan. • Program insentif yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja berkelompok: group bonus plan. Straight piecework plan
• Memberikan kontribusi tambahan kepada
karyawan secara individu sebesar tarif gaji dan upah yang berlaku dikalikan dengan kelebihan produksi diatas standar. • Asumsikan 1 unit produk dibutuhkan waktu 5 menit. Waktu produksi per unit 5 menit ini dijadikan waktu standar. Tarif upah karyawan per jam Rp.1200. • Tabel Straight piecework plan TK.xlsx One-Hundred-Percent Bonus Plan.
• Program ini variasi lain dari Straight Piecework
Plan. • Jika dalam Straight piecework plan dinyatakan dalam satuan moneter, maka dalam One- Hundred-Percent Bonus Plan dinyatakan dalam satuan waktu per unit yang diproduksi. • Apabila karyawan berhasil memproduksi 108 unit dalam 7 jam kerja per hari, padahal standarnya dalah 84 unit. Maka karyawan tersebut akan dibayar dengan tarif yang berlaku dikalikan dengan 9 jam (108 unit/12 unit), bukan 7 jam. • TK.xlsx Group Bonus Plan. • Group bonus plan merupakan variasi lain dari One-Hundred-Percent Bonus Plan, adalah program insentif untuk meningkatkan produktivitas karyawan dalam grup kerja. • TK.xlsx Akuntansi Biaya Tenaga Kerja • Untuk tujuan pencatatan, gaji dan upah regular TKL diperlakukan sbg BTKL, sedangkan gaji dan upah regular TKTL diperlakukan sbg BOP. • Insentif juga merupakan bagian dari gaji dan upah dan diperlakukan secara sama. • Tunjangan asuransi dan tunjangan pensiun diberikan sebagai kompensasi untuk mengurangi beban karyawan dalam pembayaran asuransi dan pensiun, merupakan bagian yan akan memengaruhi akun gaji dan upah. • Premi lembur diperlakukan sbg BTKL atau BOP. • Tunjangan liburan dan bonus diperlakukan sbg BOP. Gaji dan Upah Reguler
• Gaji dan upah reguler dihitung dengan cara
mengalikan tarif gaji dan upah dengan jam kerja karyawan yang tertera dalam kartu hadir. • Contoh : Perusahaan memiliki 12 orang karyawan yang terdiri atas 5 orang karyawan produksi, 4 orang karyawan administrasi dan umum dan 3 orang karyawan pemasaran. • TK.xlsx Tunjangan Asuransi dan Tunjangan Pensiun
• Seorang karyawan pabrik memiliki jam kerja 140
jam dengan tarif upah Rp800 per jam. Besarnya iuran asuransi dan iuran pensiun : 4% dan 5%. Perusahaan memutuskan untuk memberikan tunjangan asuransi dan pensiun masing-masing 50% dari iuran asuransi dan pensiun tersebut. Tunjangan asuransi dan pensiun diperlakukan sbg BOP. • TK.xlsx • Tunjangan Liburan • Premi Lembur • Bonus Selesai