PENGENDALIAN BIAYA
TENAGA KERJA
LANGSUNG
BIAYA TENAGA KERJA
BTK L
Fokus pembahasan
BTK (DLC)
Tergantung pada:
1. Metode pembayaran upah
2. Jenis proses produksi
3. Ketersediaan waktu standar
4. Memadainya akuntansi biaya
SISTEM PEMBAYARAN UPAH
Sistem Upah Menurut Waktu
Besarnya upah tergantung pada banyaknya
waktu kerja, misalnya Rp 5.000 per jam.
Keuntungannya:
▪ Kualitas produk yang akan lebih baik karena
mereka bekerja tidak perlu terburu-buru
▪ Akan memberikan kenyamanan bagi pekerja yang
kurang terampil
Kelemahannya:
▪ Pekerja cendrung bekerja lamban, karena besar
kecilnya output tidak berpengaruh pada upah yang
akan diterima
Sistem Upah Menurut Hasil
Besarnya upah tergantung pada unit yang dihasilkan,
misalnya Rp 1.000 per unit
Keuntungannya:
▪ Produktivitas akan semakin tinggi karena
mereka berlomba untuk menghasilkan lebih
banyak
Kerugiannya:
▪ Kualitas produk kurang terjaga
▪ Pekerja kurang terampil akan kecewa dan
seringkali mengganggu pekerja yang terampil
agar mendapatkan upah yang sama
• Sistem Upah Dengan Insentif
– Besarnya upah tergantung pada lamanya
bekerja atau jumlah unit yang dihasilkan
ditambah dengan insentif
• Sistem Upah Bertingkat Menurut Waktu
– upahnya Rp 5.000 per jam bagi
mereka yang menghasilkan s/d 100
unit
– Upahnya Rp 6.000 per jam bagi
mereka yang mampu menghasilkan
101 s/d 150 unit
Sistem Upah Bertingkat Menurut
Hasil
Upahnya Rp 1.000 per unit bagi
mereka yang menghasilkan s/d 5
unit
Upahnya Rp 1.500 per unit bagi
mereka yang menghasilkan 6 s/d 8
unit.
Upahnya Rp 2.000 per unit bagi
mereka menghasilkan di atas 8 unit
Tiga pendekatan yang digunakan untuk
mengembangkan anggaran BTKL: