(Minggu 3 / Sesi 4)
Permasalahan
Persaingan sangat ketat di arena pengendalian data pribadi, beberapa pengamat menyebut
“minyak baru” abad ke-21. Nilai pasar Facebook menggambarkan nilai pemeliharaan data
rinci dari lebih dari 1 miliar orang. Perusahaan terus mencari untuk mendapatkan peningkatan
jumlah data terkait kita semua agar mereka dapat lebih tepat menargetkan pesan iklan untuk
kita masing-masing. Misalnya, tombol "Suka" dan "Bagikan" di mana-mana dikerahkan oleh
situs web untuk membuatnya lebih mudah untuk konten mereka dipromosikan ke Twitter,
Instagram, Facebook (via Facebook Connect) hingga melacak orang secara online.
Namun, skandal mata-mata National Security Agency telah menimbulkan ketakutan baru dari
para peselancar web yang datanya dilacak dan dilacak oleh jaringan iklan yang tak terhitung
jumlahnya, penambang data, dan pialang data. Federal Trade Commission (FTC) sedang
menekan perusahaan browser, pendukung konsumen, dan pengiklan untuk menetapkan opsi
"Jangan Lacak" untuk pengguna Internet.
Namun, negosiasi telah gagal, karena pengiklan dan pendukung privasi tidak dapat
menyetujui tentang seberapa banyak perlindungan dapat diberikan pada konsumen. Berbagai
solusi sebagai akibat dari masalah privasi telah diluncurkan oleh perusahaan yang
menyediakan alat pelindung privasi dan perangkat lunak. Mari kita lihat lebih dekat beberapa
dari mereka.
• Snapchat (www.snapchat.com): Aplikasi smartphone ini adalah penampil gambar dan video
yang memungkinkan pengguna mengirim gambar atau video yang terhapus sendiri setelah
beberapa detik. Aplikasi juga mengandung fitur notifikasi yang memungkinkan Anda tahu
jika seseorang melakukan "ambilan layar" dari setiap foto yang Anda kirim.
Dari perspektif yang berbeda, lembaga penegak hukum telah menyatakan keprihatinan bahwa
penjahat akan menggunakan aplikasi Silent Circle. FBI, misalnya, menginginkan semua
provider komunikasi untuk membangun backdoor sehingga agen dapat secara rahasia
memata-matai tersangka. Silent Circle, bagaimanapun, telah menerapkan kebijakan eksplisit
yang tidak akan mematuhi permintaan dari entitas penegak hukum.
Rainer, R. K., Prince, B., & Cegielski, C. (2016). Introduction to Information Systems
(6th ed.). NJ: John Wiley & Sons Singapore Pte. Ltd. Page 84
Pertanyaan:
----oOo----