Pertanyaan
Bagaimana pula dampaknya terhadap konsumen?
Bagaimana solusi terhadap kasus diatas?
Jawaban:
Aplikasi fintech digunakan oleh perbankan untuk mengakses informasi keuangan
real-time nasabahnya. Mereka memanfaatkan informasi real-time ini untuk melakukan
transaksi dan untuk melakukan operasi perbankan lainnya. Namun, jika aplikasi
perangkat lunak tersebut tidak memiliki modul keamanan yang tidak memenuhi standar,
maka aplikasi tersebut akan lebih rentan mengalami penyerangan hacker.
Hacker memanfaatkan keamanan aplikasi yang lemah untuk mencuri data
pelanggan dan informasi penting lainnya. Jadi, jika seseorang berencana untuk
mengembangkan solusi perangkat lunak fintech, mereka harus menjamin bahwa aplikasi
tersebut memiliki fitur keamanan yang memenuhi standar manajemen system keamanan.
Karena dengan memberikan informasi akun-akun perbankan kepada platform Fintech
tersebut, pada dasarnya konsumen memiliki potensi mengalami risiko kerugian. Fintech
jenis ini akan memiliki akses terhadap akun-akun perbankan tersebut secara tidak
langsung. Selain itu, apabila perusahaan tidak memiliki sistem keamanan data yang kuat,
maka ada kemungkinan terjadinya pencurian data yang akan membuat posisi konsumen
menjadi rentan terhadap kejahatan perbankan. Terdapat pula risiko dimana perusahaan
atau pihak luar yang tidak bertanggungjawab dapat menyalahgunakan data pribadi
konsumen yang bersifat sensitif sehingga dapat membahayakan kondisi keuangan
konsumen kedepannya.
Karena kasus ini merupakan kasus yang fatal dalam industry financial, Dwolla
juga perlu mengembalikan citra perusahaannya ke publik dengan melakukan klarifikasi
dan perusahaan wajib memperbaiki system keamanan data usernya. Terus melakukan
upgrade penyimpanan data dan selalu melakukan enkripsi data setiap user. Dwolla juga
perlu memblokir login dari aplikasinya jika terjadi aktivitas login yang mencurigakan dan
tidak memenuhi standar keamanan. Dwolla juga perlu membuat fitur permintaan
kredensial pada aplikasinya sebelum menampilkan informasi-informasi sensitive.
Kredensial tersebut dapat berupa PIN/Sandi/Pola atau Kredensial biometric seperti sidik
jari/scan face.
Sebagai user juga perlu memastikan data terenkripsi dengan baik, berhati-hati saat
membuka aplikasi fintech dengan saat menggunakan jaringan Wi-Fi, user juga perlu
mewaspadai tautan (link) phising yang mengatasnamakan instansi/organisasi, user wajib
menggunakan password yang sulit ditebak. Setiap install aplikasi di posel, aplikasi
tersebut pasti akan meminta izin tertentu misalnya izin mengakses kamera, mic dan
folder tertentu. Sebagai user, kita harus memastikan hanya memberikan izin pada aplikasi
yang terpercaya dan hanya pada fitur yang diperlukan di aplikasi saja.