DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 8
PENDAHULUAN
PT Tokopedia merupakan perusahaan perdagangan elektronik atau sering disebut toko
daring. Sejak didirikan pada tahun 2009, Tokopedia telah bertransformasi menjadi sebuah
unicorn yang berpengaruh tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Asia Tenggara.Hingga saat
ini, Tokopedia termasuk marketplace yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat
Indonesia.
Tokopedia turut mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
dan perorangan untuk mengembangkan usaha mereka dengan memasarkan produk secara
daring dengan Pemerintah dan pihak-pihak lainnya. Salah satu program kolaborasi yang
diinisasi oleh Tokopedia adalah acara tahunan MAKERFEST yang diadakan sejak bulan
Maret 2018.
Pada 17 Mei 2021, Tokopedia dan Gojek mengumumkan resmi merger dan
membentuk Grup GoTo.Nama GoTo sendiri berasal dari singkatan Gojek dan Tokopedia dan
juga berasal dari kata gotong-royong.
Pada Maret 2023, Tokopedia mengumumkan jajaran kepemimpinan baru, dimana Melissa
Siska Juminto kini memimpin Tokopedia sebagai Presiden unit bisnis E-Commerce sekaligus
Direktur/Chief Human Resources Officer di GoTo. Sebelumnya, Melissa merupakan COO
Tokopedia sejak tahun 2018. Ia bergabung dengan Tokopedia sejak tahun 2012 sebagai
Accounting and Finance Lead dan telah membangun berbagai tim di Tokopedia. Sementara
itu, William Tanuwijaya bertransisi dari tanggung jawab eksekutifnya di Tokopedia dan
mendedikasikan waktunya secara penuh di Grup GoTo.
"Ini sangat esenssial, ketika orang sudah mulai fasih dengan digital dan mendapatkan
transaksi yang cukup, tentu saja kita harus menciptakan support system dengan beberapa
subsistem. Yang kita lakukan itu Toko Cabang supaya mereka bisa ekspansi ke luar daerah
mereka dengan lebih baik, dan dengan lebih efisien," tutur Leon.
Selain itu, Leon dan pihaknya juga melihat banyak dari pengusaha yang membutuhkan solusi
keuangan. Dalam hal ini Tokopedia memberikan support system dengan permodalan. Selain
itu, dengan Mitra Tokopedia, Leon dan pihaknya mendorong pengusaha di luar jangkauan
yang belum sepenuhnya online dan masih berbasis uang tunai.
Meski telah memberikan support system yang maksimal, tentu Tokopedia juga mengalami
tantangan. Namun, Leon mengungkapkan tantangan tersebut dihadapi pihaknya dengan
semangat kolaborasi.
Leon menilai, UMKM yang terhubung dengan digitalisasi membuat mereka dapat bertahan,
bahkan berkembang di segala jenis tantangan.
ANALISIS IKLAN ONLINE GO-JEK
PENDAHULUAN
Gojek Yogyakarta mulai beroperasi sejak November 2015 dengan menawarkan 4 (empat)
layanan yaitu Go-Ride, Go-Send, Go-Mart dan Go-Food. Setiap layanan memiliki fungsinya
masing-masing seperti Go-Ride berfungsi untuk layanan antar jemput penumpang, Go-Send
untuk layanan kirim barang, Go-Mart untuk layanan belanja, dan Go-Food untuk pengiriman
pesanan makanan. Manajemen Go-Ride telah melakukan IMC. Go-Ride diiklankan melalui
media televisi, radio, koran, dan media luar ruang. Go-Ride melakukan pemasaran melalui
personal selling berupa pelayanan prima dan call center. Go-Ride memberikan hadiah dan
promosi harga melalui sales promotion. Public relation and publicity yang dilakukan Go-Ride
adalah mengadakan special event dan menjadi media partner. Go-Ride juga melakukan direct
marketing melalui SMS dan sosial media. Selain itu, Go-Ride melakukan instructional
material berupa situs perusahaan yaitu www.go-jek.com dan www.go-ride.co.id, serta yang
terakhir, Go-Ride memiliki corporate design berupa seragam yang dikenakan driver,
kendaraan yang dijamin keamanannya, interior perusahaan, dan perlengkapan yang diberikan
kepada pelanggan. Adanya perbedaan hasil-hasil penelitian tentang komunikasi pemasaran
terpadu yang diujikan pada brand equity membuat penelitian tentang hal ini menarik untuk
diuji ulang. Satuan analisis dalam penelitian ini adalah Go-Ride yang beroperasi di
Yogyakarta karena telah melakukan IMC melalui variabel sales promotion, personal selling,
direct marketing, instructional material, corporate design, advertising, serta public relation
and publicity. Penelitian ini akan menguji pengaruh IMC terhadap brand equity.
IMC (INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION GOJEK )
Sales promotion adalah hubungan langsung dengan konsumen individual yang
ditargetkan secara cermat untuk individual guna memperoleh respon segera dan membangun
hubungan pelanggan yang langgeng (Kotler & Amstrong, 2008). Brassington dan Pettit
(2000) menyatakan sales promotion adalah teknik pemasaran taktis dengan insentif jangka
pendek untuk menambah nilai produk atau layanan, dalam rangka mencapai penjualan atau
tujuan pemasaran tertentu. Sales promotion biasanya berupa kupon, penawaran khusus dan
bentuk lain dari manipulasi harga (Pettit, 1997). Sales promotion juga berpengaruh positif
signifikan terhadap brand equity Gojek Yogyakarta. Konsumen memberikan penilaian yang
baik terhadap promosi yang diberikan Gojek guna penguatan brand equity. Hasil ini
didukung penelitian yang dilakukan oleh Chrisnayani (2009), Danibrata (2011), Wali (2012),
Fathoni (2012), Kartikasari (2014), Chrismardani (2014), Dhayanti (2015), Krussell dan
Paramita (2016), Astari (2017), Hasri (2017), dan Feranisa (2017). Temuan penelitian ini
adalah selain untuk perusahaan jasa dan usaha kreatif, sales promotion juga dipergunakan
oleh perusahaan dagang dalam kaitannya dengan penguatan brand equity (Krussell &
Paramita, 2016). Corporate design adalah kunci dalam menjamin konsistensi gaya dan pesan
yang disampaikan melalui saluran bauran komunikasi perusahaan (Lovelock, dkk., 2011).
Corporate design menggambarkan outlet jasa yang di dalamnya terdapat spanduk, poster,
papan nama, brosur, layar video, dan audio. Komponen corporate design lainnya adalah
petugas/ wiraniaga yang dapat melayani pelanggan melalui tatap muka langsung via telepon
atau email. Corporate design penting bagi perusahaan yang bergerak dalam pasar kompetitif
guna menonjolkan identitas perusahaan supaya dapat dikenali dengan mudah, misalnya:
dekorasi interior, kendaraan, peralatan, dan seragam (Lovelock, dkk., 2012).
Hasil penelitian ini menunjukkan corporate design berpengaruh positif signifikan
terhadap brand equity Gojek Yogyakarta. Corporate design Gojek seperti kemampuan driver
dalam berkomunikasi, seragam yang dikenakan driver, dan fasilitas semacam cap, masker,
jaket, dan helm membuat konsumen tertarik sehingga meningkatkan brand equity. Hal
tersebut didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Chrisnayani (2009), Fathoni (2013),
Krussell dan Paramita (2016), dan Astari (2017). Dari sini dapat disimpulkan bahwa baik
perusahaan jasa, usaha kreatif, dan dagang menggunakan corporate design untuk melakukan
komunikasi pemasaran.
Variabel IMC Gojek Yogyakarta yang berpengaruh terhadap brand equity adalah
advertising, sales promotion, dan corporate design. Advertising berpengaruh positif
signifikan terhadap brand equity dan didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh
Chrisnayani (2009), Danibrata (2011), Wali (2012), Chrismardani (2014), Dhayanti (2015),
Astari (2017), Hasri (2017), dan Feranisa (2017). Gojek Yogyakarta perlu menambah
presentasi non-personal, promosi dari ide, komunikasi satu arah, sehingga mampu mengubah
sikap dan perilaku konsumen.
Daur ulang sampah plastik adalah metode mengumpulkan sampah plastik kemudian
mengubahnya kembali menjadi produk plastik baru dan berguna. Ide daur ulang ini didukung
dengan fakta bahwa di tahun 2015 saja, dunia telah memproduksi 7,8 miliar ton plastik.
Jadi, dapat dikatakan, tujuan daur ulang sampah plastik adalah untuk memastikan
bahwa limbahnya tidak terbuang dengan sia-sia.
Hampir seluruh contoh daur ulang sampah plastik dihasilkan dari berbagai ide kreatif.
Jadi dapat dikatakan, #BijakBerplastik dengan mendaur ulang sampah merupakan kegiatan
menyenangkan yang dapat dicoba di rumah. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:
1. Celengan
Salah satu contoh daur ulang sampah plastik yang paling populer yaitu celengan dari
botol bekas air mineral. Selain mudah dibuat, kerajinan ini juga bebas dikreasikan menjadi
berbagai macam bentuk yang lucu dan menggemaskan bagi si kecil.
2. Vas bunga
Bila Anda memiliki banyak botol AQUA bekas di rumah, cobalah contoh daur ulang
sampah plastik ini. Tak hanya mempercantik rumah, kreasi bijak berplastik ini juga cocok
untuk Anda yang terlalu takut mengoleksi vas bunga dari kaca karena takut pecah.
3. Keranjang
Apapun bentuknya, dapat dikatakan bahwa hampir seluruh sampah plastik dapat
didaur ulang. Misalnya saja seperti contoh daur ulang sampah plastik kali ini yang
memanfaatkan tutup botol mineral bekas sebagai bahan utama pembuatannya. Bagaimana,
terlihat menarik, bukan?
Selain itu, lewat gerakan ini, AQUA juga ingin mendukung program pemerintah yaitu
pengurangan sampah plastik yang masuk ke lautan. Melalui reverse vending machine berikut,
masyarakat bisa mengumpulkan kemasan botol plastic pasca konsumsi dengan empat
langkah:
Upaya itu juga telah diwujudkan AQUA dengan membangun Recycling Business
Unit (RBU) yaitu model bisnis sosial daur ulang untuk mengolah sampah botol plastik
menjadi cacahan plastik yang dapat dimanfaatkan kembali sebagai bahan baku produk daur
ulang.
Saat ini, AQUA sudah memiliki enam RBU yang tersebar di Tangerang Selatan,
Bandung, Bali, dan Lombok. Hingga saat ini, AQUA telah mengumpulkan lebih dari 12.000
ton botol plastik bekas per tahun. Hal tersebut tentu sangat mendukung pengurangan jumlah
sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik.
Untuk meminimalisir kemungkinan dampak negatif dari limbahnya, yuk mulai bijak
berplastik dengan cara daur ulang sampah plastik berikut:
Demikian pembahasan mengenai daur sampah plastik yang berhasil AQUA rangkum.
Dapat disimpulkan, tujuan daur ulang sampah plastik adalah demi menekan efek negatif yang
mungkin ditimbulkan sekaligus menjaga kelestarian bumi kita.
DAFTAR PUSTAKA
Durianto dkk Dalam Jurnal Bagus Riyantoro dan Ati Harmoni, “Efektivitas Iklan Melalui
Jejaring Sosial Sebagai Salah Satu Strategi Pemasaran Keripik Pedas Maicih”, Vol. 5
Oktober 2013.
https://imcnews.id/read/sehari-gojekjambi-sudah-mencapai-200- transaksi, diakses, 9 Maret
2018. https://www.imcnews.id/read/wahaidriver-gojek-simak-nih-apakata-dishub,
diakses, 13 Maret 2018.
Nurhasanah, “Analisis Efektivitas Iklan Online GO-JEK Dikalangan Pengguna Media Sosial
di Kota Makassar”, (Skripsi : Universitas Negeri Makassar, 2016)
Ardianto, Elvinaro. (2011). Metodelogi Penelitian untuk Public Relation Kuantitatif dan
Kualitatif. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.
Durianto, Darmadi, dkk. (2003). Inovasi Pasar Dengan Iklan Yang Efektif. Jakarta :
Gramedia Pustaka Utama
Jefkins, Frank. (1997). Periklanan. Jakarta : Erlangga
Kotler, Philip. (2005). Manajamen Pemasaran, Jilid 1 dan 2. Jakarta: Indeks
Mulyana, Dedi. (2000). Pengantar Ilmu Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya
Shimp, Terence A. (2014). Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam Periklanan dan Promosi.
Jakarta : Salemba Empat.
Suhandang, Kustadi. (2005). Periklanan : Manajemen, Kiat dan Strategi. Bandung : Nuansa
Sutisna. (2001). Perilaku Konsumen & Komunikasi Pemasaran. Bandung : Remaja
Rosdakarya