MAKALAH
Landasan Pendidikan
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Azka Nurjamilah
202202004
1444 M/ 2022 H
DAFTAR ISI
hal
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah......................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................... 3
A. Pengertian Landasan Pendidikan........................................... 3
B. Pengertian Landasan Religius................................................ 4
C. Pengertian Landasan Filosofis............................................... 4
D. Pengertian Landasan Ilmiah................................................... 6
E. Pengertian Landasan Sosiologis............................................. 6
F. Pengertian Landasan Kultur................................................... 8
G. Pengertian Landasan Psikologis............................................. 9
H. Pengertian Landasan Hukum................................................. 10
I. Pengertian Landasan Histori atau Sejarah............................. 11
BAB III PENUTUP......................................................................................... 12
A. Kesimpulan........ ................................................................. 12
B. Daftar Pustaka........................................................................ 13
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan erat kaitannya dengan perubahan, baik itu perubahan pada tigkah
laku atau pun sikap. Karena dengan kita belajar, dapat merubah dari yang tidak
bisa menjadi bisa, dari yang tidak tahu menjadi tahu dan dari yang kurang paham
atau tidakpahammenjadi paham. Maka dari itu penting sekali kita menuntut ilmu.
Supaya kitapun bisa menyikapi segala sesuatu dengan pegangan ilmu dan tidak
tersesat dengan pemikiran-pemikiran yang lain.
Pendidikan pun perlu di landasi dengan fondasi yang kuat. Yang bisa
mengokohkan pendidikan, yang di sebut dengan landasan atau dasar pijakan. Kita
harus punya sumber atau fondasi untuk suatu pendidikan. Maka di sebutlah
landasan pendidikan.
1
Binti Maunah, Landasan Pendidikan, (Yogyakarta: Teras, 2009), hlm. 1.
2
Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003, Pasal 3.
Ada beberapa landasan pendidikan, yaitu religius, filosofis, ilmiah, sosiologis,
kultur, psikologis, hukum dan histori. Masing-masing dari beberapa unsur tersebut
mempunyai pengertiannya tersendiri yang harus kita pelajari. Kita telah
mengetahui pentingnya mempelajari landasan pendidikan sebagai pijakan utama
yang kokoh. Maka, atas dasar pemikiran di atas, saya merasa terdorong untuk
membuat makalah yang bekenaan dengan landasan pendidikan.
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
Maka dari pengertian dua kata diatas, dapat kita simpulkan bahwa pengertian
landasan pendidikan adalah dasar pijakan atau praktik pendidikan, untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
mengembangkan potensi dirinya sendiri.7
3
Amos Neolaka, Grace Amialia A. Neolaka, Landasan Pendidikan Dasar Pengenalan Diri
Sendiri Menuju Peubahan Hidup, (Depok: Kencana, 2017), hlm. 2.
4
Abdul Aziz Hasbi, Landasan Pendidikan, (Ciputat: Haja Mandiri), hlm. 5
5
Moh. Nawatil, Cornerstone Of Education, (Yogyakarta: CV. Absolute Media), hlm. 1.
6
Ahmad Suriansyah, Landasan Pendidikan, (Banjarmasin: Comdes, 2011), hlm. 7.
7
Amos Neolaka, Grace Amialia A Neolaka, Landasan Pendidikan Dasar Pengenalan Diri
Sendiri Menuju Peubahan Hidup, (Depok: Kencana, 2017), hlm. 3
Bagi pendidik, landasan berfungsi sebagai titik tolak atau acuan dalam rangka
melaksanakan tugas profesionalnya, yaitu merencanakan, melaksanakan, dan
mengevaluasi pendidikan.8 Landasan pendidikan menjadi titik tolak untuk
melaksanakan pendidikan, karena landasan menjadi pedoman pendidikan.
Agama menjadi dasar operasional segala sesuatu, sebab agama menjadi frame
bagi setiap aktivitas yang dijalani agar lebih berwarna, bervariasi, mempunyai
tujuan jelas, bermakna dan bersifat ubudiyah. Maka dari itu perlinya
menambahkan dasar agama dalam macam-macam landasan pendidikan.12
Filsafat berada diantara kawasan religi, namun lebih dekat dengan ilmu
pengetahuan karena filsafat timbul dari keraguan dan mengandalkan akal
manusia. Penggunaan filsafat terdapat dalam dua pendekatan, yaitu filsafat
sebagai kelanjutan ilmiah, yang dapat dilakukan oleh setiap orang serta sangat
bermanfaat dalam memberi makna kepada ilmu pengtahuan. Dan filsafat sebagai
kajian formal yang mencakup logika, epistemology, etika, estetika, metafisika,
serta sosial dan politik.15
Filsafat merupakan sesuatu yang logis atau rasional dan tidak empiris.
Rasional adalah bisa dipahami oleh logika, sedangkan empiris adalah bisa
dibuktikan oleh pancaindera. Landasan filosofis bersumber dari pandangan-
pandangan dalam filsafat pendidikan.
Filsafat pendidikan hanya membahas tiga pertanyaan pokok, yaitu: (1) Apakah
pendidikan itu?, (2) Apa yang hendak dicapai?, (3) Bagaimana cara terbaik untuk
mencapainya (tujuan-tujuan)?, Selanjutnya akan muncul pertanyaan berikutnya,
dari tiga pertanyaan diatas. Yang penting adalah pembahasan tentang landasan
pendidikan dari segi filsafat, yang mencakup filsafat pada umumnya.17
landasan sosiologi adalah suatu interaksi antar dua individu bahkan dua
generasi dan memungkinkan generasi muda untuk menggembangkan diri.
Cabang-cabang sosiologi antara lain sosial pendidikan dan ruang lingkup yang di
pelajarinya, di antaranya:
21
Dani Nur Saputra, dkk., Landasan Pendidikan, (Bandung: Media Sains Indonesia, 2021),
hlm. 7.
22
Abdul Rasid, Implikasi Landasan-Landasan Pendidikan The Implication Of Educational
Foundations, Jurnal Al-Fikrah Vol. 1 No. 1, Juni 2018, hlm. 7.
23
Amos Neeolaka, Grace Amialia A. Neolaka, Landasan Pendidikan Dasar Pengenalan Diri
Sendiri Menuju Perubahan Hidup, (Depok: Kencana, 2017), hlm. 278.
Dalam sebuah peristiwa pendidikan terdapat bagian penting yang tak
terpisahkan, yaitu peristiwa budaya. Karena pendidikan dan kebudayaan
mempunyai hubungan timbal balik. Kebudayaan dapat dikembangkan dengan
mewarisi kepada generasi kegenerasi melalui pendidikan, baik pendidikan formal,
maupun nonformal.24
24
Hani Subakti, dkk., Landasan Pendidikan, (Yayasan Kita Menulis, 2022), hlm. 3.
25
Abdul Rasid, Implikasi Landasan-Landasan Pendidikan The Implication Of Educational
Foundations, Jurnal Al-Fikrah Vol. 1 No. 1, Juni 2018, hlm. 7.
26
Hamzah Junaid, Sumber Azas dan Landasan Pendidikan, Jurnal Sulesana Vol. 7 No. 2,
2012, hlm. 93.
27
Amos Neeolaka, Grace Amialia A. Neolaka, Landasan Pendidikan Dasar Pengenalan Diri
Sendiri Menuju Perubahan Hidup, (Depok: Kencana, 2017), hlm. 278.
kebutuhan tentang kebutuhan pribadi manusia pada umumnya, serta gejala-gejala
yang berkaitan dengan aspek pribadi.
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari jiwa manusia. Jiwa itu sendiri adalah
roh dalam keadaan mengendalikan jasmani, yang dapat dipengaruhi oleh alam
sekitar. Jadi jiwa dapat dikatakan inti dan kendali kehidupan manusia, yang
berada dan melekat pada manusia itu sendiri. Dalam perkembangan jiwa dan
jasmani inilah anak-anak hendaknya belajar, sebab dalam masa ini mereka peka
untuk belajar, punya waktu banyak, belum bekerja, belum berumah tangga, dan
belum bertaggung jawab terhadap kehidupan keluarga. Masa belajar itu
bertingkat-tingkat sesuai fase-fase perkembangan mereka. Oleh karena itu,
layanan pendidikan terhadap mereka harus dibuat bertingkat-tingkat agar
pelajaran dapat dipahami anak-anak.28
28
Amos Neeolaka, Grace Amialia A. Neolaka, Landasan Pendidikan Dasar Pengenalan Diri
Sendiri Menuju Perubahan Hidup, (Depok: Kencana, 2017), hlm. 280.
29
Amos Neeolaka, Grace Amialia A. Neolaka, Landasan Pendidikan Dasar Pengenalan Diri
Sendiri Menuju Perubahan Hidup, (Depok: Kencana, 2017), hlm. 286..
30
Amos Neeolaka, Grace Amialia A. Neolaka, Landasan Pendidikan Dasar Pengenalan Diri
Sendiri Menuju Perubahan Hidup, (Depok: Kencana, 2017), hlm. 296.
31
Amos Neeolaka, Grace Amialia A. Neolaka, Landasan Pendidikan Dasar Pengenalan Diri
Sendiri Menuju Perubahan Hidup, (Depok: Kencana, 2017), hlm. 300.
Kata landasan dalam hukum berarti melandasi, mendasari atau titik tolak.
Seorang guru boleh mengajar, landasan hukumnya surat keputusan pengangkatan
sebagai guru beserta hak-haknya. Begitu pula anak-anak sekarang di wajibkan
belajar minimal 9 tahun, di landasi oleh peraturan pemerintah tentang pendidikan
dasar dan ketentuan tentang wajib belajar. Perlu kita ketahui bahwa hukum tidak
selalu berbentuk tulisan saja, tapi seringkali berbentuk lisan secara turun-temurun,
dan diakui juga ditaati oleh masyarakat. Hukum seperti ini juga dapat di sebut
landasan pendidikan.32
Hukum atau disebut yuridis merupakan hukum yang buat oleh negara. Yang
boleh mendirikan pendidikan dan harus memakai yuridis, yaitu pendidikan milik
negara, pendidikan milik yayasan atau keluarga, dan pendi dikan milik organisasi.
Landasan historis atau sejarah yaitu keadaan masa lampau dengan segala
macam kejadiannya. Sejarah penuh dengan informasi yang mengandung kejadian,
model, konsep, teori, praktik, moral, cita-cita, dan sebagainya. Informasi lampau
32
Binti Maunah, Landasan Pendidikan, (Yogyakarta: Teras, 2009), hlm. 18.
33
Binti Maunah, Landasan Pendidikan, (Yogyakarta: Teras, 2009), hlm. 19.
34
Binti Maunah, Landasan Pendidikan, (Yogyakarta: Teras, 2009), hlm. 25.
35
Hani Subakti, dkk., Landasan Pendidikan, (Yayasan Kita Menulis, 2022), hlm. 3.
yang terutama bersifat kebudayaan, pada umumnya berisi konsep, praktik, dan
hasil yang diperoleh. Informasi masa lampau tersebut merupakan warisan untuk
generasi muda dari generasi sebelumnya. Bukan belajar hanya menerima dan
bertahan dalam kebudayaan itu, tapi kebudayaan itu dijadikan landasan dan bahan
perbandingan untuk maju.36
Pendidikan itu telah ada sejak zaman kuno, kemudin diteruskan dengan zaman
Hindu-Budha, agama kristen, agama iislam, pendidikan zaman penjajah, hingga
pendidikn zaman kemerdekaan. Pada waktu indonesia berjuang merintis
kemerdekaannya, ada tiga tokoh pejuang kemerdekaan, yang berjuang melalui
pendidikan. Diantaranya yaitu Mohammad Syafei, Ki Hajar Dewantara, dan Kyai
Ahmad Dahlan. Mereka membina anak-anak dan remaja melalui lembaga
pendidikannya, dengan tujuan untuk mengembalikan dan meningkatkan harga diri
dan mertabat yang hilang akibat penjajahan belanda.37
Sejak dulu sudah ada sekolah di Indonesia tapi bersifat informal, oleh rakyat.
Adapun penjajah membuat sekolah hanya untuk kalangan tertuntu, diantaranya:
36
Amos Neeolaka, Grace Amialia A. Neolaka, Landasan Pendidikan Dasar Pengenalan Diri
Sendiri Menju Perubahan Hidup, (Depok: Kencana, 2017), hlm. 307.
37
Amos Neeolaka, Grace Amialia A. Neolaka, Landasan Pendidikan Dasar Pengenalan Diri
Sendiri Menju Perubahan Hidup, (Depok: Kencana, 2017), hlm. 309
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Landasan pendidikan adalah dasar pijakan atau praktik pendidikan, untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
mengembangkan potensi dirinya sendiri.
2. Landasan religius adalah landasan yang paling mendasar dari landasan-
landasan pendidikan, sebab landasan bersumber dari agama. Agama
adalah landasan yang di ciptakan oleh Allah Swt. Bahkan setiap
pendidikan nasional mengharuskan seluruh peserta didik belajar agama.
3. Landasan filosifis merupakan landasan yang berkaitan dengan makna atau
hakikat pendidikan, dan berusaha menelaah masalah-masalah pokok dalam
pendidikan. Landasan filosofis adalah landasan yang bersifat filsafat.
4. Landasan ilmiah adalah teori yang digunakan untuk mengkaji dan
mempelajari ilmu yang berhubungan dengan segala bidang yang
menyelimutinya. Landasan ilmiah pendidikan adalah asumsi-asumsi yang
bersumber dari disiplin ilmu tertentu yang dijadikan sebagai tolak ukur
pendidikan.
5. Landasan sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar manusi
dalam kelompok dan struktur sosialnya.
6. landasan kultural merupakan sebuah kebudayaan sebagai gagasan dan
karya manusia beserta hasil karya itu akan berkaitan dengan pendidikan.
Seperti yang di kemukakan oleh sisdiknas, yaitu pendidikan yang berakar
pada kebudayaan bangsa indonesia, dimana kehidupan masyarakat
indonesia yang majemuk dan kekayaan kebudayaannya akan kukuh.
7. Landasan psikologis merupakan salah satu landasan yang penting dalam
bidang pendidikan, karena pendidikan selalu melibatkan aspek kejiwaan
manusia. Pengertian landasan psikologis merupakan pemahaman peserta
didik utamanya yang berkaitan dengan aspek kejiwaan merupakan faktor
keberhasilan untuk pendidikan.
8. Landasan dalam hukum berarti melandasi, mendasari atau titik tolak. Dan
aturan yang dibuat oleh negara.
9. Landasan historis atau sejarah yaitu keadaan masa lampau dengan segala
macam kejadiannya.
B. DAFTAR PUSTAKA
Daryono, dkk. 2012. Landasan Pendidikan Teori Dan Aplikasi Dalam Aspek
Humas Pendidikan Indonesia. Pasuruan: Lembaga Academic dan Nawatil
Mohammad. Cornerstone Of Education. Yogyakarta: CV. Absolute
Media.Research Institute.
Junaid Hamzah. 2021. Sumber Azas Dan Landasan Pendidikan. Jurnal Sulesana
Vol. 7 No. 2 Tahun 2017.
Nur Dani Saputra, dkk. 2021. Landasan Pendidikan. Bandung: Media Sains
Indonesia.