NIK :123456789101112
1|P age
A. Profil Calon Penerima Bantuan TKML TA 2023
3. NIK : 123456789101112
Barat:
7. No Telepon/ HP : 0812345678910
ana/
Ayah : Sukandar
Ibu : Sukamti
2|P age
o Industri Boga
o Industri Kreatif
o Sektor Lain
Mawar
o Jual Beli
Untuk Jasa :
o Terdapat Inovasi
o Lokal Indonesia
o Impor
pekerja)
3|P age
23. Rata-rata Gaji Tenaga : Rp.1000.000/orang/bulan (24)
Kerja/Bulan
dengan Lembaga
UD Berdikari
UD Giat Usaha
Buyer
Buyer
Rp. 5.000.000,-
Rp. 8.000.000,-
Rp. 2.000.
4|P age
B. Latar Belakang
Usaha konveksi merupakan usaha yang diminati banyak orang.
Orang- orang di kampung saya banyak belajar menjahit dan
beberapa modifikasi dalam berbagai pakaian. Pakaian jenis kaos,
kemeja, celana, jaket, dan pakaian jenis lainnnya diproduksi oleh
usaha yang dinamakan konveksi.
Melihat kenyataan bahwa masyarakat dikampung saya banyak yang
pandai dalam konveksi maka menjadi salah satu ketertarikan bagi
saya untuk membuat usaha konveksi dengan memaksimalkan
potensi yang ada dimasyarakat.
Peluang memperluas pasar di usaha konveksi sangat dimungkinkan,
mengingat kebutuhan akan produk tersebut sangat dibutuhkan oleh
masyarakat.Dalam industri ini perkembangan sangat dinamis oleh
karena itu faktor-faktor pendukung harus diperhatikan supaya usaha
makin maju dan berkembang dan juga menyerap tenaga kerja.
C. Deskripsi Produk
Bisnis konveksi adalah suatu jenis bisnis yang cukup popular di
Indonesia tersebar disetipa daerah. Kepopuleran bisnis konveksi
utamanya adalah karena disebabkan oleh dua hal. Pertama, karena
produk yang dihasilkan oleh industri konveksi, yaitu pakaian yang
merupakan kebutuhan dasar manusia,maka market untuk bisnis
konveksi dan akan selalu ada. Pangsa pasar yang jelas, membuat
banyak orang yang mengadu peruntungan dibisnis ini.
Yang kedua bisnis konveksi menjadi popular karena entry barrier
untuk bisa memulai bisnis ini tdak terlalu besar. Seseorang bisa
memulai bisnis ini hanya dengan bermodalkan dua atau tiga buah
mesin jahit. Dan mesin jahit adalah salah satu mesin produksi yang
cukup terjangkau harganya oleh masyarakat. Dengan bisnis ini
seseorang dapat menjalankan usahanya dari garasi rumah atau
ruangan kecil yang memiliki luas hanya beberapa meter persegi saja.
Sehingga untuk masalah pemasaran produk, bisnis ini cukup
menjanjikan untuk dilakukan, kebutuhan masyarakat terhadap
produk konveksi sangatlah luas.
5|P age
D. Potensi Usaha
Kegiatan usaha konveksi adalah proses dari kain menjadi pakaian
siap pakai. Usaha konveksi dapat didefinisikan sebagai industri kecil
skala rumah tangga yang melayani pembuatan pakaian jadi secara
massal dalam jumlah banyak. Model pakaian yang diproduksi berupa
pakaian berdasarkan ukuran standard yang susah ditentukan.
Karena produk yang dihasilkan oleh industri konveksi termasuk
kedalam salah satu kebutuhan dasar manusia, kepopuleran bisnis
konveksi ini diprediksi akan terus meningkat. Didukung oleh
permintaan pasar yang begitu besar peluang untuk memulai dan
mengembangkan usaha konveksi juga dirasa sangat besar.
Seperti halnya proses produksi yang dilakukan dalam industri
garmen, untuk mengubah kain atau barang setengah pakai menjadi
pakain siap pakai, terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui.
Mulai dari proses pemotongan kain sesuai dengan pola baju yang
diinginkan, proses menjahit, dan proses merapikan baju.
Dalam industri konveksi proses ini biasa disebut dengan nama cut,
make and trim.
1. cutting : pembuatan pola atau patron, marker, cutting, dan
numbering
2. Making : menjahit dari awal sampai menjadi bahan siap pakai
3. Trimming : washing/dyeing, ironing/setrika, labeling dan
packing.
6|P age
Pemotongan menggunakan gunting khusus
Pemotongan
Penjahitan menggunakan mesin jahit modern
Proses setrika menggunakan setrika uap
Pengemasan menggunakan plastic
7|P age
industri konveksi saat ini dan akan datang dengan mengetahui
place (tempat) yang cocok, product (produk) yang bisa diterima oleh
masyarakat dan price (harga) yang bersaing untuk industri
konveksi.
5. Rencana Pengembangan Tenaga Kerja
Pengembangan tenaga kerja dilaksanakan melalui strategi
beberapa hal yaitu :
a. Penjelasan sistem produksi
b. Penjelasan sistem pemasaran
c. Menjelaskan pembukuan harian, bulanan dan tahunan.
Atau bisa dijelaskan dengan tabel dibawah ini :
Uraian Jumlah Pekerja yang Tenaga yang
Kebutuhan tesedia harus direkrut
Produksi 2 1 1
Pemasaran 2 1 1
Keuangan 2 1 1
8|P age
Biaya Pemasaran Rp. 100.000,-
Pulsa Rp. 50.000,-
Total Rp. 35.622.000,-
Selisih Kas Rp. 16.378.000,-
9|P age
G. PENUTUP
Demikian proposal pengembangan usaha konveksi ini saya buat agar
bisa diterima dan disetujui oleh tim seleksi Calon Penerima Dana
Bantuan TKM Lanjutan TA 2023.Terimakasih.
Dewi Purnama
10 | P a g e
H. LAMPIRAN
1. Model Business Canvas
11 | P a g
nilai kualitas jahitan 2. Media Online
tinggi
12 | P a g
2. Rencana Anggaran Biaya (RAB) TKML TA 2023
Harga Ket
Jumlah
Jenis Pengeluaran Volume Satuan Satuan
Biaya (Rp)
(Rp)
ALAT
Mesin Jahit Janome
630 Dc 1 Unit 7.220.000 7.220.000
Mesin Obras singer
81A1 1 Unit 1.118.100 1.118.100
Meja Mesin Jahit
Klasik/Semi Portable
Full Set 2 unit 340.000 680.000
Minimal
9.018.100 60 %
BAHAN
Benang Katun Omega 1 Lusin 149.900 149.900
Benang obras polyester
cap panda 4 Gulung 33,000 132.000
Gunting kain/bahan
Buttterfly ukuran 10” 4 Pcs 62.500 250.000
Kain katun oxford
Cembrai Grosir 1 Roll
50 yard 1 Roll 1.250.000 1.250.000
2.550.000
13 | P a g
BIAYA PEMASARAN/PROMOSI
(Dewi Purnama)
14 | P a g
3. Rencana Keberlanjutan Penggunaan Dana Bantuan TKML TA 2023 dalam
satu tahun setelah berakhirnya pelaksanaan kegiatan
NO URAIAN KEBERLANJUTAN
4. Pekerja 2 4
(Dewi Purnama)
15 | P a g
4. Dokumentasi Usaha Kegiatan Awal
16 | P a g