Anda di halaman 1dari 4

BAB II

PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

1. Persiapan Pelaksanaan

a. Persiapan pelaksanaan pekerjaan didahului dengan musyawarah

dengan aparat pemerintah Desa Sempu dan para tokoh-tokoh

masyarakat.

b. Unit Pengelola kegiatan melakukan rapat kecil disertai dengan

pembahasan pembangunan gedung sesuai dengan petunjuk teknis

pembangunan BLK Komunitas dan kesesuaian dengan rencana

Anggaran Biaya yang telah di ajukan kepada ______________________

Kementerian Ketenagakerjaan RI.

c. Unit Pengelola Kegiatan kemudian melakukan seleksi masyarakat

yang mempunyai keahlian tukang maupun pekerjaan yang tidak

memerlukan keahlian pembangunan, kemudian di lakukan

pembagian pekerjaan yang dilakukan. Pembagian pekerjaan

tersebut di bagi dengan sistem sebagai berikut:

I. Masyarakat desa yang mempunyai keahlian dalam bangunan.

II. Masyarakat desa yang tidak mempunyai keahlian bangunan

namun mampu bekerja didalam pembangunan

III. Pekerjaan yang tidak dapat dikerjakan masyrakat desa karena

membutuhkan keahlian khusus (Pekerjaan Atap).

2. Pelaksanaan

1. Pekerjaan Awal
Pekerjaan dilaksanakan melalui pembersihan lahan dan

pengukuran lahan, pemasangan papan kegiatan pembangunan,

pendaftaran penyambungan daya listrik ke PLN dan SLO ,

pendaftaran IMB dan persiapan air kerja, Pekerjaan Bowplank

Penyiapan dokumentasi dilakukan oleh unit pengelola keuangan

sebagai bentuk mekanisme saling uji dengan unit pengelola

kegiatan.

2. Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan pekerjaan pembangunan di laksanakan dengan

waktu 120 hari kalender dengan kurva S sebagai berikut:

3. Material,Upah dan Lain lain

Biaya Material : Rp ………………

Biaya Upah : Rp ………………

Biaya Lain Lain : Rp ………………

Total : Rp ………………
4. Pelaksanaan pembangunan kami lakukan evaluasi setiap hari

dengan opname pekerjaan dilakukan perminggu pelaksanaan

pekerjaan. Setiap hari kelipatan ketujuh maka Unit Pengelola

Kegiatan akan melakukan pengujian terhadap kesesuaian

dengan petunjuk teknis pelaksanaan pembangunan dan jika di

temukan kesalahan maka bangunan segera dilakukan

pembongkaran. (dokumentasi terlampir).

5. Unit Pengelola Kegiatan didalam melakukan mekanisme belanja

mempunyai prosedur sebagai berikut:

a. Pimpinan pondok berdasarkan usulan unit pengelola kegiatan

dan keuangan membuat Surat Keputusan Penetapan

berdasarkan proposal yang telah diajukan

b. Ketua Unit Pengelola Kegiatan menerima SK dari pimpinan

pondok dan melakukan pekerjaan sesuai dengan tugas-tugas

yang diberikan.

c. Unit pengelola kegiatan melakukan belanja dengan

memberitahukan kepada unit pengelola keuangan dan setiap

pembayaran harus dilakukan verfikasi oleh unit pengelola

keuangan.

d. Setelah Unit pengelola keuangan menerima permintaan

pembayaran dari Unit pengelola kegiatan maka pembayaran

dilakukan secara kas kepada pihak ketiga (dalam hal ini toko

material dan upah masyarakat yang melaksanakan pekerjaan

pembangunan).
e. Unit Pengelola Keuangan Penerima bantuan menyusun

berkas pencairan dana dan menyampaikan kepada pimpinan

pondok untuk dilakukan pengujian akhir atas pembelian

bahan maupun pembayaran upah pekerja. Pimpinan Pondok

menyimpan seluruh bukti pembayaran.

Anda mungkin juga menyukai