Anda di halaman 1dari 4

Tugas Analisis Keuangan Sesi 5

Kelompok 6

Laporan Poisisi Keuangan


Analisis
Konsolidasian per 31 Desember 31/12/2019 31/12/2018
Komparasi
2019 dan 2018
(dalam rupiah penuh) Rp Rp
ASET

ASET LANCAR

Kas dan Setara Kas 1,255,018,477,387 798,522,144,576 456.496.332.811


Piutang Usaha
Pihak Berelasi 55,481,251,974 10,106,302,455 45.374.949.519
Pihak Ketiga 33,657,298,104 26,536,323,604 7.120.974.500
Aset Keuangan Lancar Lainnya 6,718,640,997 6,224,968,013 493.672.984
Persediaan 2,652,702,550,446 2,519,908,461,853 132.794.088.593
Pajak Dibayar di Muka 56,032,727,492 54,982,451,169 1.050.276.323
Biaya Dibayar di Muka 233,104,161,647 203,342,234,492 29.761.927.155
-
Uang Muka 291,613,707,633 476,657,589,221
185.043.881.588
Total Aset Lancar 4,584,328,815,680 4,096,280,475,383 488.048.340.297

Laporan Poisisi Keuangan Konsolidasian per 31 Desember 2019 dan 2018

(dalam rupiah penuh)

31/12/2019 31/12/2018 Common Size


Rp Rp 2018 2019
ASET
ASET LANCAR
Kas dan Rp
27,38% 19,49%
Setara Kas Rp1.255.018.477.387 798.522.144.576
Piutang
Usaha
Pihak Rp Rp
1,21% 0,25%
Berelasi 55.481.251.974 10.106.302.455
Pihak Rp Rp
0,73% 0,65%
Ketiga 33.657.298.104 26.536.323.604
Aset
Rp Rp
Keuangan 0,15% 0,15%
6.718.640.997 6.224.968.013
Lancar Lainnya
Rp
Persediaan 57,87% 61,52%
Rp2.652.702.550.446 2.519.908.461.853
Pajak Dibayar Rp Rp
1,22% 1,34%
di Muka 56.032.727.492 54.982.451.169
Biaya Dibayar Rp Rp
5,09% 4,96%
di Muka 233.104.161.647 203.342.234.492
Rp Rp
Uang Muka 6,36% 11,64%
291.613.707.633 476.657.589.221
Total Aset Rp
100% 100%
Lancar Rp4.584.328.815.680 4.096.280.475.383
ANALISIS RASIO 2019 2018
1 LIQUIDITY
RATIO
A CURRENT = ASET LANCAR = Rp = Rp0,08 Rp = Rp0,06
RATIO 4.584.328.815.680 4.096.280.475.383
LIABILITAS JANGKA Rp Rp
PENDEK 567.618.484.153 631.055.459.387
B ACID TEST = KAS DAN SETARA KAS + = = Rp = Rp
RATIO EFEK YANG 2,21 1,27
DIPERDAGANGKAN + Rp Rp
PIUTANG USAHA 1.255.018.477.387 798.522.144.576
LIABILITAS JANGKA Rp Rp
PENDEK 567.618.484.153 631.055.459.387
C DAYS TO = RATA-RATA PERSEDIAAN = Rp = 116,58 Hari Rp = 130,69 Hari
SELL 2.586.305.506.150 2.586.305.506.150
INVENTORY
PENJUALAN/360 Rp Rp
22.184.802.194 19.789.529.573
D COLLECTIO = RATA-RATA PIUTANG = Rp = 5,15 Hari Rp = 5,77 Hari
N PERIOD USAHA 60.949.920.848 60.949.920.848
BIAYA PENJUALAN/360 Rp Rp
11.821.185.352 10.546.100.196
Hasil Analisis
Dilihat dari berbagai analisis perusahaan ini memiliki cukup likuiditas untuk membayar
liabilitas yang akan jatuh tempo dimana jika dilihat dari tahun sebelumnya Rp0,06 meningkat menjadi
Rp0,08. Dan perusahaan ini dalam penggunaan asset mereka efisien. Kemudian dalam hal memenuhi
kewajiban jangka pendeknya perusahaan ini juga mengalami peningkatan rasio dari tahun 2018 sebesar
Rp1,27 menjadi Rp2,21.
Dalam pemenuhan Perusahaan dapat memenuhi kewajiban jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam
satu tahun ke depan dan ini mengalami peningkatan menjadi lebih baik dari tahun 2018.
Kemudian dalam penggunaan persediaan dan penagihan atas piutang sudah lebih baik dan ideal dimana
collection period lebih kecil dari days to sell inventory dan tidak ada satupun angka yang menunjukkan
masalah likuiditas.
Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank (rekening giro), dan deposito berjangka dengan total pada
tahun 2019 Rp1,255,018,477,387 dan pada tahun 2018 senilai Rp798,522,144,576 yang jatuh tempo
dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang dengan tingkat bunga tahun 2019 4.50 - 8.00% dan tahun
2018 5.50% - 7.75% pada saat penempatan yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi
penggunaannya dan seluruh saldo bank dan deposito berjangka ditempatkan pada pihak ketiga.

Piutang - Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, berdasarkan penelaahan atas status masing-masing
piutang pada akhir tahun dan estimasi nilai tidak terpulihkan secara individual, manajemen Grup
memutuskan bahwa tidak perlu dilakukannya penurunan nilai piutang. Tidak terdapat konsentrasi risiko
kredit yang signifikan.

Persediaan - Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah terendah antara biaya perolehan dan nilai
realisasi neto setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto
dan seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian
tersebut. setiap pemulihan kembali penurunan nilai persediaan karena peningkatan kembali nilai
realisasi neto, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada periode terjadinya
pemulihan tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, persediaan telah diasuransikan kepada PT Asuransi Multi
Artha Guna Tbk dan PT Asuransi Central Asia terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan
jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp2.386.200.000.000 untuk tahun 2019 dan
Rp2.037.400.000.000 untuk tahun 2018.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak
ada indikasi penurunan nilai persediaan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.
Beberapa Persediaan digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank.

Penjualan kepada pihak berelasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018
masing-masing sebesar Rp123.908.312.582 dan Rp88.183.949.589 atau setara dengan 1,42% dan
1,16% dari jumlah penjualan. Pada tahun 2019 dan 2018, tidak terdapat penjualan kepada pelanggan
yang melebihi 10% dari total penjualan.

Pembelian dari pihak berelasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018
masing-masing sebesar Rp410.189.519.464 dan Rp430.702.598.173 atau setara dengan 8,58% dan
9.09% dari jumlah pembelian termasuk pembelian barang konsinyasi.
Persentase pembelian impor untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 masing-
masing sebesar 78,38% dan 81,37% dari jumlah pembelian. Pada tahun 2019 dan 2018, tidak terdapat
pembelian yang melebihi 10% dari total pembelian.

Anda mungkin juga menyukai