Anda di halaman 1dari 6

15.

1 PERTUMBUHAN SISTEM INFORMASI INTERNASIONAL

1. Mengembangkan Arsitektur Sistem Informasi Internasional

International information system architecture atau arsitektur sistem informasi


internasional, terdiri dari sistem informasi dasar yang dibutuhkan oleh sebuah
organisasi untuk mengkoordinasikan perdagangan internasional. Strategi utama yang
harus diikuti antara lain memahami lingkungan global dimana perusahaan beroperasi.

Penggerak bisnis atau business driver adalah kekuatan dalam lingkungan yang
harus digubris perusahaan dan yang mempengaruhi arah gerak perusahaan.  setelah itu
kaji berbagai penghalang atau faktor  negatif yang menimbulkan tantangan bagi
manajemen.  mengembangkan strategi lalu yang harus dilakukan adalah memikirkan
Bagaimana menyusun organisasi Anda supaya strategi yang sudah dibuat dapat
tercapai lalu berikutnya yang harus dipikirkan adalah isu-isu manajemen dalam
menerapkan strategi sehingga membuat perencanaan organisasi dapat terealisasikan.
Lalu permasalahan yang terakhir yang perlu dipertimbangkan adalah platform
teknologi karena kita harus memiliki suatu strategi dan struktur korporat sebelum
memilih dengan rasional mengenai  teknologi yang tepat

2. Lingkungan Global : Penggerak Dan Tantangan Bisnis

Penggerak bisnis Global dibagi menjadi dua kelompok yaitu faktor bisnis
khusus dan faktor budaya umum.  perkembangan komunikasi Global menciptakan
sebuah desa Global yang dalam pengertian lainnya adalah kebudayaan Global atau
Global kultur hal ini dibentuk oleh internet televisi dan media global lainnya seperti
film yang membuat berbagai budaya dan orang mengembangkan ekspetasi yang sama
tentang yang baik dan yang buruk atau  yang benar dan yang salah. faktor yang perlu
dipertimbangkan adalah perkembangan ilmu pengetahuan global.  faktor-faktor
budaya umum ini menyebabkan internasionalisasi dalam berbagai faktor globalisasi
bisnis yang khusus untuk mempengaruhi hampir semua  perindustrian. Kemunculan
budaya yang menciptakan kondisi untuk pasar global membuat konsumen tertarik
untuk mengonsumsi produk-produk yang serupa yang diterima dari sisi budaya
untuk merespon permintaan tersebut produksi dan operasi Global telah
bermunculan dengan koordinasi online yang mirip antara fasilitas produk di tempat
terpencil dan kantor pusat Pada akhirnya pasar produksi dan administrasi global
membuat kondisi untuk segala ekonomi global yang  berkaitan dan dan kuat

3. Tantangan bisnis

Di tingkat budaya, artikularisme, penilaian, dan tindakan berdasarkan


pemikiran yang sempit mengenai hal hal seperti karakteristik pibadi dalam bentuk
apapun. Perbedaan budaya mampu menghasilkan perbedaan rezim politik pula. Sudah
banyak negara negara yang memiliki undang undangnya sendiri yang mengatur
mengenai perpindaahn informasi, prifasi informasi bagi warga warganya. Seperti
contohnya adalah negara negara eropa yang memiliki undang undang ketat yang
mengatur mengenai aliran data lintas batas dan prvasi. Perbedaan budaya dan juga
politik yang mendalam dapat mempengaruhi proses bisnis organisasi dan juga
penerapan dari teknologi informasi. Tetapi yang menjadi faktor utama

4. Paling Mutakhir

Seorang banyak berfikir dengan adanya kesempatan mendapatkan keuntungan


kompetitif Banyak perusahaan internasional yang mengembangkan arsitektur sistem
internasional yang mengagumkan padahal pada kenyataannya hal tersebut sangat jauh
dari kebenaran sebagian perusahaan memperoleh sistem internasional yang tidak
karuan dari masa-masa yang lalu.

15.2 MENGELOLA SISTEM INFORMASI INTERNASIONAL

1. Strategi Global Dan Organisasi Bisnis

Terdapat empat strategi utama masing-masing strategi ini sesuai dengan


struktur organisasi perusahaan yang spesifik
strategi eksportir domestik hal ini dicirikan dengan terpusatnya kegiatan
perusahaan di negara asal perusahaan tersebut dan hampir semua perusahaan
internasional Memulai Dengan cara ini
strategi multinasional strategi ini memusatkan manajemen keuangan dan juga
pengendalian di luar negara asal mereka sementara melakukan desentralisasi dalam
operasi produk penjualan dan pemasaran kepada unitedtronik di negara lain
 pewaralaba hal ini merupakan penggabungan yang menarik dari hal-hal yang
baru dan yang lama di satu sisi produk percetakan, dirancang, titik, dan diproduksi
pertama kalinya di negara asal tetapi dengan alasan-alasan tertentu produk tersebut
harus disesuaikan dengan personil luar negeri untuk memperluas proses produksi
Strategi terakhir adalah lintas negara dalam strategi ini Hampir semua kegiatan yang
mampu memberikan nilai tambah diatur dari sudut pandang Global tanpa memandang
batas-batas nasional dan juga mengoptimalkan sumber dari pasokan dan permintaan di
mana saja keduanya muncul

2. Sistem Global Untuk Menyesuaikan Strategi

Teknologi informasi dan juga perkembangan telekomunikasi Global membeli


lebih banyak kesenangan bagi perusahaan-perusahaan internasional dalam rangka
menajamkan strategi Global milik mereka. manajemen konfigurasi dan
pengembangan sistem cenderung mengikuti strategi Global yang mereka pilih yang
dimaksud dengan istilah sistem adalah berbagai kegiatan yang yang diikutsertakan
dalam pembuatan dan juga operasi sistem.  konsepsi dan keselarasan dengan rencana
bisnis strategis pengembangan sistem, serta aktivitas yang dilakukan terus-menerus
dan juga pemeliharaan

3. Menata Ulang Bisnis

Untuk mengembangkan sebuah perusahaan global dan struktur pendukung sistem


informasi perusahaan ada baiknya mengikuti prinsip-prinsip di bawah ini:
1.  menata ulang tivitas yang yang nantinya dapat memberikan nilai tambah sesuai
dengan keunggulan komparatifnya
2.  yang kedua mengembangkan dan juga mengoperasikan unit-unit sistem pada
setiap tingkat aktivitas perusahaan dari regional nasional maupun internasional
3.  dan yang terakhir mendirikan kantor tunggal di kantor pusat yang dimana
bertanggung jawab atas pengembangan sistem internasional kepada posisi
direktur informasi
15.3 MENGELOLA SISTEM GLOBAL
1. Strategi Sistem Global
Suatu sistem yang mendukung fungsi-fungsi yang sangat penting bagi
organisasi merupakan sistem inti. Sedangkan sistem lainnya dibutuhkan atau
disesuaikan dengan kebutuhan lokal sehingga harus dikoordinasi seara parsial.
a. Definisi Proses Bisnis Inti
Terdapat beberapa langkah dalam mengidentifikasi sistem ini yaitu,
yang pertama membuat daftar pendek berisi proses-proses bisnis inti yang
penting. Dalam hal ini, proses bisnis didefinisikan sebagai kumpulan tugas
yang saling berskaitan secara logis untuk mendapatkan hasil yang spesifik atau
seperti yang diharapkan. Langkah selanjutnya, menganalisis proses bisnis.
Misalnya, menganalisis cara pencatatan pesanan pelanggan, cara mengirimkan
pesanan ke pelanggan, membangun hubungan dengan pemasok, dan lainnya.
b. Mengidentifikasi Sistem Inti untuk Koordinasi Terpusat
Setelah sebelumnya dijelaskan langkah-langkah dalam
mengidentifikasi proses bisnis inti, selanjutnya adalah melihat peluang dalam
menggunakan sistem lintas Negara. Langkah strategisnya adalah
mengupayakan untuk membuat daftar sedikit mungkin, lakukan kesalahan
sedikit mungkin, dan jadikan pengalaman sebagai pedoman. Karena biaya
politis dan keuangannya dalam penerapan sistem ini yang harus dikeluarkan
adalah sangat tinggi.
c. Memilih Pendekatan: Bertahap, Rancangan Keseluruhan, Evolusioner
Strategi bisnis global selanjutnya yaitu langkah dalam memilih
pendekatan. Dalam hal ini pastikan untuk menghindari pendekatan sifat
gradual atau tidak adanya visibilitas. Selain itu, hindari juga pendekatan
rancangan keseluruhan. Karena pendekatan tersebut tidak mampu fokus pada
sumber daya. Pendekatan yang paling baik atau alternatifnya yaitu
mengembangkan aplikasi lintas Negara bertahap atau disebut strategi salami.
d. Manfaatnya
Manfaat dari penerapan sistem global tersebut adalah kemampuannya
untu beralih pemasok seketika dari satu wilayah ke wilayah lainnya ketika
terjadi krisis, mampu memindahkan proses produksi saat terjadi bencana alam,
serta mampu menggunakan kapasitas lebih dalam satu wilayah untuk
memenuhi permintaan tinggi di tempat lain.
2. Solusi Manajemen: Implementasi
a. Menyepakati Kebutuhan Pengguna Bersama
Dalam hal ini, perlu kesepakatan sebagai kebutuhan bersama bagi
pengguna. Misalnya dengan menyepakati bahasa bisnis, meningkatkan
kualitas unik yang bersifat lokal, serta melakukan perbandingan rasional
antara divisi perusahaan yang satu dengan divisi yang lainnya.
b. Membawa Perubahan ke dalam Proses Bisnis
Kemudian terdapat solusi manajemen yani dengan membawa
perubahan dalam bisnis. Misalnya kemampuan atau legitimasi yang bai.
Legitimasi merupakan wewenang yang diterima itu sejauh mana bila
berdasarkan visi, kualitas, dan kompetensi lainnya.
c. Mengoordinasikan Pengembangan Aplikasi
Solusi selanjutnya sebagai bentuk implementasi dari penerapan bisnis
global yaitu mengembangkan aplikasi yang akan digunakan dalam suatu
bisnis. Aplikasi ini biasanya memadukan antara perangkat lunak dan
perangkat keras yang berkualitas. Kemudian bisa dilakukan langkah bertahap
untuk mengoordinasi perubahan tersebut.
d. Mengoordinasikan Perilisan Perangkat Lunak
Perusahaan bisa membuat prosedur untuk memastikan bahwa seluruh
unit operasi beralih ke perangkat lunak yang telah diperbarui pada saat
bersamaan sehingga perangkat lunak setiap orang akan saling kompatibel.
e. Mendorong Pengguna Lokal untuk Mendukung Sistem Global
Ada suatu taktik secara keseluruhan dalam menghadapi unit lokal yang
melawan sebuah perusahaan lintas negara adalah kooptasi. Kooptasi
merupakan implementasi yang membawa pihak oposisi agar terlibat dalam
proses perancangan dan sebagai solusi tanpa memberi kendali atas arah dan
sifat perubahan. Taktik selanjutnya yaitu mengembangkan pusat-pusat
keunggulan yang baru atau pusat keunggulan tunggal.

15.4 ISU DAN PELUANG TEKNOLOGI UNTUK RANTAI NILAI GLOBAL


1. Platform Komputasi dan Integrasi Sistem
Terdapat tujuan dari perkembangan arsitektur sistem informasi lintas negara
adalah mengembangkan sistem global, distribusi, dan integrasi untu mendukung
proses bisnis digital melintasi batas Negara. Otoritas pusat tertentu harus membuat
data dan standar teknis lainnya dan harus dipatuhi oleh situs lainnya.
2. Konektivitas
Konektivitas merupakan suatu kemampuan dalam menghubungkan berbagai
sistem divisi perusahaan global ke dalan jaringan yang terintegrasi. Dalam hal ini,
konektivitas sangat diperlukan agar bisnis-bisnis dengan sistem global bisa terikat
atau saling berhubungan. Walaupun tidak langsung, setidaknya bisa saling membantu
atau melengkapi saat terjadi kendala penggunaan sistem.
3. Penempatan Perangkat Lunak
Perkembangan sistem-sistem inti menimbulkan tantangan yang unik bagi
aplikasi perangkat lunak. Penempatan perangkat lunak merupakan keseluruhan proses
dari mengubah perangkat lunak untuk dioperasionalkan.

Anda mungkin juga menyukai