Anda di halaman 1dari 22

Cost Volume Profit Analysis

Kelompok 3:
Vieri Alexius – 20.D1.0036
Julio Ardinata – 20.D1.0037
Friska Dhea – 20.D1.0217
Yusup Budi K. – 20.D1.0230
Devinisi C V P
analysis :
CVP mengkaji hubungan antara laba,
volume (kuantitas yang terjual), dan biaya
yang terjadi dalam satu periode akutansi

Kajian atas hubungan variabel-variabel


tersebut dapat memberikan informasi
kepada manajemen untuk biaya-biaya
yang terjadi serta volume yang harus
dihasilkan untuk mencapai target laba
tertentu.
CVP
Analysis :
Harga
Produk

Volume atau Total Biaya


Tingkat Penjualan Tetap
Bauran Produk
yang Dijual
Biaya Variabel
Per Unit
Dasar-Dasar Analisis Biaya-Volume-Laba
Dasar-Dasar Analisis Biaya-Volume-Laba

Margin Hubungan Biaya- Ratio Margin


Kont r ibu Volume- Laba Kontribusi
si dalam bentuk grafik
M A R G I N KONTRIBUSI
HUBUNGAN BIAYA-VOLUME-LABA
D A L A M BENTUK GRAFIK
Total
150 .00 Pendapatan
0 Total Beban
Beban Variabel
87.50 pada 150 Per
0 Pengeras
Suara

35.000
Beban Tetap
Total
35.000
Rasio Margin Kontribusi
Perbandingan Antara Margin Kontribusi Dengan Total
Penghasilan.

Total Margin 40.000


Rasio Median = Kontribusi = 100.000 = 40
Total
CM : %
Penjualan
Margin Kontribusi Per 10
Rasio Median = Unit = 0 = 40
CM : Harga Jual Per 250
%
Unit
Perubahan Dalam Biaya Variabel
dan Volume Penjualan
Merencanakan peningkatan volume penjualan sebesar
30.000

30 .000 ( peningkatan penjualan ) x 40 % ( rasio 12.00


CM ) = 0
Analisis Titik Impas
Seberapa penjualan dapat menurun sebelum perusahaan mengalami
kerugian

Perhitungan Titik Impas :

Atau
:
Analisis Titik Impas
Analisis Target Laba
Rumus Biaya-Volume-Laba dapat digunakan untuk menentukan volume penjualan yang
dibutuhkan untuk mencapai target laba.
Beban Tetap + Target Laba
Unit Penjualan Untuk Mencapai
Margin Kontribusi Per
Target =
Unit
Masih dengan kasus sebelumnya, dimana target laba yang ingin
dicapai sebesar 40.000. Berapa banyak pengeras suara yang harus
terjual.
Beban Tetap + Target
Penjualan Untuk Mencapai Laba Rasio
Target =
CM
Margin Keamanan
(Safety of Margin ) adalah kelebihan dari penjualan yang dianggarkan di atas
titik impas volume penjualan. Margin keamanan menjelaskan jumlah dimana
penjualan dapat menurun sebelum kerugian terjadi
Margin Keamanan Dalam
Unit Penjualan Untuk Mencapai Satuan Uang
Target = Total Penjualan Yang
Dianggarkan
Pertumbuhan Biaya-Volume-Laba
Dalam Memilih Struktur Biaya
Struktur biaya mengacu pada proporsi relatif
biaya tetap dan biaya variabel dalam suatu
organisasi
OPERATING LEVERAGE
Suatu ukuran tentang seberapa sensitif laba bersih terhadap
perubahan dalam penjualan

Tingkat operating leverage memberikan pengaruh cepat terhadap


penjualan dan laba dalam presentase tertentu terhadap operasi
dalam perusahaan. Semakin besar tingkat operating leverage, maka
semakin besar pengaruh terhadap laba perusahaan.

Tingkat operating leverage tidak konstan- tergantung dari


tingkat penjualan perusahaan saat ini.
Rumus Operating
Laverage : Margin
Kontribusi
Tingkat Operating Laverage =
Laba Bersih

Bogside Farm = 40.000 Sterling Farm 70.000


10.000 = 4 10.000 = 7
=
Tingkat Operating Leverage Tidaklah Konstan
Bauran Penjualan dan Analisis Titik
Impas
Mengacu pada proporsi relatif dimana produk
perusahaan dijual. Idenya untuk menciptakan
kombinasi atau bauran yang dapat menghasilkan
laba terbesar.
Analisis Titik Impas dengan Beberapa Produk
Laporan Laba Rugi
Untuk Bulan
September

Beban 27.00
Titik Impas = = Rp. 60.000
Tetap
Rasio CM 00 ,4
= 5
Keseluruhan
Pergeseran bauran penjualan ini menyebabkan rasio CM keseluruhan
dan total laba menurun secara tajam dari bulan sebelumnya.
Laporan Laba Rugi
Bulan Oktober

Beban 27.000
Titik Impas = = Rp. 90 .000
= Tetap
Rasio CM 0,
3
Keseluruhan
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai