Jawab:
Untuk mencari titik impas persamaan laba Jalan Pintas untuk Menghitung Unit Titik Impas
operasi adalah: Marjin
• Jumlah unit 0 = (400 x unit) – (325 x unit) kontribusi adalah pendapatan penjualan dikurangi
– 45.000 0 = 75 x unit – 45.000 75 x unit = total biaya variabel. Pada titik impas, marjin kontribusi
45.000 Unit = 600 sama dengan beban tetap. Unit titik impas labih cepat
• Titik impas (laba operasi) dihitung dengan memfokuskan pada margin
Penjualan (600 unit x 400) : 240.000 kontribusi.
Dikurangi: B. Variabel : (195.000)
Marjin kontribusi : 45.000 Jumlah unit = Biaya tetap : Marjin kontribusi per unit
Dikurangi: B. Tetap : (45.000)
Laba operasi : 0
Penjualan Per Unit yang Diperlukan untuk Mencapai Target
Laba Target laba di sini adalah laba operasi di atas nol(titik
impasnya), yang dapat dinyatakan dengan jumlah dolar atau
sebagai persentase dari pendapatan penjualan
Target Laba Setelah Pajak
Pada saat menghitung titik impas, pajak penghasilan tidak
berperan, karena pajak yang dibayarkan untuk laba nol adalah
nol. Apabila perusahaan ingin menghasilkan laba bersih
tertentu, target laba dinyatakan sebagai laba bersih, maka
harus ditambahkan kembali pajak penghasilan untuk
memperoleh laba operasi.
Ada beberapa cara untuk manajer menghadapi resiko dan ketidakpastian. Pertama,
pihak manajemen harus menyadari sifat ketidakpastian dari harga, biaya, dan
kuantitas di masa depan. Selanjutnya para manajer bergerak dari pertimbangan titik
impas ke pertimbangan kisaran titik impas. Para manajer juga dapat menggunakan
analisis bagaimana-jika (what if) selain analisis sensitivitas.
• Margin pengamanan (margin of safety) adalah unit yang terjual atau diharapkan
terjual atau pendapatan yang dihasilkan atau diharapkan untuk dihasilkan melebihi
volume impas. Margin pengaman dapat dipandang sebagai ukuran kasar dari
resiko.
• Pengungkit operasi (operating leverage) merupakan penggunaan biaya tetap
untuk menciptakan perubahan presentase laba yang lebih tinggi ketika aktivitas
penjualan berubah. Tingkat pengungkit operasi (degree of operating leverage =
DOL) untuk tingkat penjualan tertentu dapat diukur dengan menggunakan rasio
margin kontribusi terhadap laba. Tingkat pengungkit operasi = margin
kontribusi/laba operasional
Analisis CVP dan Perhitungan Biaya
Berdasarkan Aktivitas
Analisis CVP konvensional mengasumsikan semua
Kedua, pembilang pada persamaan impas
biaya perusahaan dapat dikelompokkan dalam dua
kategori : biaya variabel dan biaya tetap. Pada sistem
ABC memiliki dua istilah biaya variabel non-
perhitungan biaya berdasarkan aktivitas, biaya dibagi unit: satu untuk aktivitas yang berkaitan
dalam kategori berdasarkan unit dan non-unit. dengan batch dan satu untuk aktivitas yang
Perbandingan antara titik impas ABC dengan titik impas berkaitan dengan keberlanjutan produk. Jika
konvensional mengungkapkan dua perbedaan yang suatu perusahaan menganut JIT, maka biaya
signifikan. Pertama, biaya tetapnya berbeda. Beberapa variabel per unit yang dijual berkurang dan
biaya yang sebelumnya diidentifikasi sebagai biaya tetap biaya tetap bertambah.
dapat berbeda dengan penggerak.
• Rumus AVP
Jumlah unit = (Target laba + B. Tetap)/(Harga – B. Variabel per unit)
• Rumus ABC
Jumlah Unit = [Target laba + B. Tetap ABC + (B Pengaturan x Jml Pengaturan) + (B. Rekayasa x
Jml Jam rekayasa)] / (Harga – B. variavel per unit)
Natural
Terima Kasih