Anda di halaman 1dari 8

DAFTAR ISI

Daftar Isi.............................................................................................................................i
Kata Pengantar....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang...........................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah......................................................................................................1
1.3 Tujuan.......................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Analisis Shift Share.................................................................................2
2.2 Keunggulan dan kelemahan analisis shift Share.......................................................2
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................6

i
ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Analisis Shift-share diterapkan untuk mengkaji pergeseran struktur perekonomian
daerah dengan memperhatikan perekonomian daerah yang lebih tinggi. Analisis Shift-share
misalnya digunakan untuk menganalisis pergeseran struktur perekonomian tingkat
kabupaten/kota dengan memperhatikan perekonomian tingkat provinsi di atasnya atau
menganalisis pergeseran struktur perekonomian tingkat provinsi dengan memperhatikan
perekonomian nasional. Berikut akan dijelaskan contoh penerapan analisis Shift-share, yaitu
menganalisis pergeseran perekonomian Provinsi Jawa Barat, khususnya di Kabupaten
Cirebon dengan memperhatikan perekonomian nasional (Indonesia).

1.2 Rumusan masalah


1. Pengertian shift share ?
2. Keunggulan dan kelemahan shift share?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui Pengertian shift share
2. Untuk mengetahui Keunggulan dan kelemahan shift share

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Analisis Shift Share


Analisis Shift Share adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui proses
pertumbuhan ekonomi suatu daerah dalam kaitannya dengan perekonomian daerah acuan
yaitu daerah yang lebih besar (regional atau nasional). Analisis shift share umumnya dipakai
untuk menganalisis peranan suatu sektor ataupun pergeseran suatu sektor di daerah terhadap
sektor yang sama dalam perekonomian nasional. Data yang sering dianalisis adalah data
yang terkait kegiatan ekonomi ataupun ketenagakerjaan (Putra, 2011: 165). Mirip dengan
penjelasan tersebut, analisis shift-share untuk membandingkan perbedaan laju pertumbuhan
sektor (industri) di wilayah yang sempit disebut daerah dengan wilayah yang lebih luas
disebut nasional (Tarigan, 2005: 85).
Analisis shift share memiliki tiga komponen (Tarigan, 2005: 87-89; Putra, 2011: 165-
166) yaitu: (a). National Share; (b). Proportional Shift; (c). Differential. Shift.
1. National share untuk mengetahui pergeseran struktur perekonomian suatu daerah yang
dipengaruhi oleh pergeseran perekonomian nasional.
2. Proportional shift adalah pertumbuhan nilai tambah bruto suatu sektor dibandingkan
total sektor di tingkat nasional.
3. Differential shift atau competitive position adalah perbedaan pertumbuhan
perekonomian satu daerah dengan nilai tambah bruto sektor yang sama di tingkat
nasional.

2.2 Keunggulan dan kelemahan Analisis Shift-share


a. Keunggukan analisis shift-share
Keunggulan analisis Shift- share antara lain (Stevens B.H. dan Moore dalam
Modul Isian Daerah untuk SIMRENAS):
1. Analisis Shift-share tergolong sederhana. Namun demikian dapat
memberikan gambaran mengenai perubahan struktur ekonomi yang terjadi.
2. Memungkinkan seorang pemula mempelajari struktur perekonomian dengan cepat.
3. Memberikan gambaran pertumbuhan ekonomi dan perubahan struktur dengan
cukup akurat.
b. Kelemahan Analisis Shift-share

2
Kelemahan analisis Shift-share, yaitu:
1. Hanya dapat digunakan untuk analisis ex-post.
2. Masalah benchmark berkenaan dengan homothetic change, apakah t atau (t+1)
tidak dapat dijelaskan dengan baik.
3. Ada data periode waktu tertentu di tengah periode pengamatan yang tidak
terungkap.
4. Analisis ini membutuhkan analisis lebih lanjut apabila digunaka untuk peramalan,
mengingat bahwa regional shift tidak konstan dari suatu periode ke periode lainnya.
5. Tidak dapat dipakai untuk melihat keterkaitan antarsektor. 6. Tidak ada keterkaitan
antar daerah.
Untuk melihat potensi ekonomi suatu daerah dapat digunakan tiga pendekatan, yaitu
metode analisis shift-share (SS), Location Quotient (LQ) dan Klassen Typology. Teori
Basis Ekonomi (economic base theory) menyatakan bahwa faktor penentu pertumbuhan
ekonomi daerah adalah permintaan (demand) barang dan jasa dari luar daerah (ekspor).
Analisis shift share adalah salah satu teknik kuantitatif yang biasa digunakan untuk
menganalisis perubahan struktur ekonomi daerah relatif terhadap struktur ekonomi wilayah
administratif yang lebih tinggi sebagai pembanding atau referensi. Untuk tujuan tersebut,
analisis ini menggunakan 3 informasi dasar yang berhubungan satu sama lain yaitu :
Pertama, pertumbuhan ekonomi referensi propinsi atau nasional (national growth effect),
yang menunjukkan bagaimana pengaruh pertumbuhan ekonomi nasional terhadap
perekonomian daerah. Kedua, pergeseran proporsional (proporsional shift) yang
menunjukkan perubahan relatif kinerja suatu sektor di daerah tertentu terhadap sektor yang
sama di referensi propinsi atau nasional. Pergeseran proporsional (proportional shift) disebut
juga pengaruh bauran industri (industry mix). Pengukuran ini memungkinkan kita untuk
mengetahui apakah perekonomian daerah terkonsentrasi pada indutri-industri yang tumbuh
lebih cepat ketimbang perekonomian yang dijadikan referensi. Ketiga, pergeseran
diferensial (differential shift) yang memberikan informasi dalam menentukan seberapa jauh
daya saing industri daerah (lokal) dengan perekonomian yang dijadikan referensi. Jika
pergeseran diferensial dari suatu industri adalah posisitf, maka industri tersebut relatif lebih
tinggi daya saingnya dibandingkan industri yang sama pada perekonomian yang dijadikan
referensi. Pergeseran diferensial disebut juga pengaruh keunggulan kompetitif.
Menurut Field & Mac Gregor 1987, analisis Shift Share merupakan teknik yang
digunakan untuk mengidentifikasi beberapa faktor yang mempengaruhi perbedaan
pertumbuhan dan kinerja perekonomian di wilayah yang berbeda.

3
Menurut EMSI Resource Library, analisis Shift Share adalah standar metodeanalisis
regional untuk menentukan sejauh mana kinerja pertumbuhan perekonomian wilayah
terhadap trend nasionla dan seberapa besar pengaruhnya terhadap sektortertentu.
Menurut New York Economic Development, Analisis Shift Share merupakan metode
lanjutan dari analisis LQ dimana LQ hanya melihat potensi ekonomi basis namun tidak
menjelaskan kinerja secara time series. Sedangkan analisis Shift Share menjelaskan
perubahan perekonomian dengan membagi menjadi national share, industry share
danregional share. Analisis shift share digunakan untuk mengetahui kinerja perekonomian
daerah, pergeseran struktur dan posisi relatif sektor-sektor ekonomi dan untuk
mengidentifikasisektor unggul daerah dalam kaitannya dengan perekonomian acuan dalam
dua atau lebihtitik waktu.

4
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
National growth menunjukkan pertumbuhan dari masing-masing sector dalam
meningkatkan perolehan PDRB. Untuk Kabupaten Cirebon sektor yang paling unggul adalah
sector pertanian. Dalam industrial mix kita dapat mengetahui kecepatan pertumbuhan suatu
industry cepat atau lambat, untuk kabupaten Cirebon relative cepat karena hasilnya positif.
Untuk pertumbuhan pangsa kita dapat mengetahui daya saing yang ada di kabupaten Cirebon
yaitu didapatkan sebagian sektor ternyata kehilangan daya saing karena rata-rata
perhitungannya bernilai negative dan untuk total changenya semua sektor bernilai positif.
Dapat disimpulkan bahwa Kabupaten Cirebon berpotensi untuk dikembangkan.

5
DAFTAR PUSTAKA

Jurnal Basuki, Mahmud, dkk. Analisis Sektor Unggulan Kabupaten Sleman dengan Metode
Shift Share dan Location Quotient. 2017.

Jurnal Jumiyanti, Kalzum R. Analisis Location Quotient dalam Penentuan Sektor Basis dan
Non Basis di Kabupaten Gorontalo. 2018.

http://bappeda.kutaikartanegarakab.go.id/sisfo/simreda/shiftshare.html

http://ruangkotahanun.blogspot.com/2011/05/analisis-shiftshare.htmlhttp://
id.wikipedia.org/wiki/Pembangunan_ekonomi http://www.bps.org.uk

Anda mungkin juga menyukai