MODEL EKONOMI
Teori ekonomi mikro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang secara khusus
membahas mekanisme bekerjanya perekonomian dari sudut perdagangan
pelaku ekonomi individual.
Ada 2 (dua) hal dalam ilmu ekonomi yaitu : konsumen (pemakai) dan
prousen (pembuat).
Harga
D
S
P*
S D
Jumlah Makanan
Per minggu Biaya kesempatan pakaian =
½ pon makanan
A
10
9,5
BAB III
PREFERENSI DAN UTILITAS
Bidang yang diberi bayang-bayang mewakili kombinasi X dan Y yang jelas lebih
disukai dari pada X, Y. Ceteris paribus, para individu lebih menyukai barang
yang lebih banyak daripada lebih sedikit. Kombinasi yang diidentifikasi dengan
“ ? “ melibatkan perubahan yang tidak jelas dalam kesejahteraan karena keduanya
memuat jumlah yang lebih banyak untuk satu barang dan jumlah yang lebih
sedikit untuk barang lainnya.
Jumlah Y
? Lebih
Disukai
Daripada
X , Y
Y
Lebih buruk
daripada
?
X , Y
?
Jumlah X
X*
Nilai negatif dari kemiringan kurva kepuasan sama didefinisikan
sebagai tingkat substitusi marginal (MRS). MRS menunjukan
tingkat dimana seorang individu akan rela melepaskan sejumlah
tertentu dari satu barang (Y) jika ia dikompensasi dengan
menerima satu unit tambahan untuk barang lainnya (X).
Jawab
Jika U = 40 Jika U = 70
40 = 10 + 2W + 3C 70 = 10 + 2W + 3C
40 – 10 = 2W + 3C 70 – 10 = 2W + 3C
30 = 2W + 3C 60 = 2W + 3C
Untuk gambar : C
Melalui persamaan 30 = 2W + 3C 20
Jika C = 0 ≥ 30 = 2W
W = 15 60 = 2W+3C
Jika W = 0 ≥ 30 = 3C
C = 10 10
Melalui persamaan 60 = 2W + 3C 30 = 2W + 3C
Jika C = 0 ≥ 2W = 60
W = 30
Jika W = 0 ≥ 60 = 3C
C = 20
15 30 W
Jawab
30 = 2W + 3C 60 = 2W + 3C
3C = 2W – 30 3C = 2W + 60
C = 2/3W – 30 C = 2/3W – 20
MRS = 2/3
Jadi, MRS dari anggur terhadap keju tidak berubah / tetap walaupun ada
perubahan U.
Jika U = 40 Jika U = 70
40 = 20 + 2W + 3C 70 = 20 + 2W + 3C
40 – 20 = 2W + 3C 70 – 20 = 2W + 3C
20 = 2W + 3C 50 = 2W + 3C
Untuk gambar : C
Melalui persamaan 20 = 2W + 3C 50 = 2W+3C
Jika C = 0 ≥ 20 = 2W 16,67
W = 10
Jika W = 0 ≥ 20 = 3C 20=2W+3C
C = 6,67
6,67
20 = 2W + 3C 50 = 2W + 3C
3C = 2W – 20 3C = 2W + 50
C = 2/3W – 6,67 C = 2/3W – 16,67 10 25 W
MRS = 2/3
Jadi, MRS dari anggur terhadap keju tidak berubah / tetap walaupun ada
perubahan konsumsi musik mnjadi 20.
3.2.
a) Fungsi utilitas ≥ U = 10 = X.Y
100 = X.Y 100 = X.Y
Y = 100/X X = 100/Y
Jika X = 5
Y = 100/5
Y = 20
Jika X = 10 Jika X = 20
Y = 100/10 Y = 100/20
Y = 10 Y=4
Brg Y
20
10
5b) Jika
10 X = 10, maka 20 Brgsama
Y harus X dengan 20 sehingga U = 10 yaitu :
Y = 100/5
Y = 20
Sedangkan MRS ( 5,20 ) adalah 100/X = 100/5 = 4
Atau MRS ( 5,20 ) adalah Y/X = 20/5
d) Jika U’ = log U
U’ menunjukan turunan Fs Utility U, sehingga karena U = 10 maka ketika
didefinisikan menjadi U’ = 1.
pdf-search-engine.com
BAB IV
MAKSIMISASI UTILITAS DAN PILIHAN
Dalam bab ini akan meneliti model dasar pilihan yang dipergunakan
para ekonom untuk menerangkan perilaku individual. Model ini
mengasumsikan bahwa para individu yang dibatasi dengan pendapatan
tertentu akan berperilaku seolah-olah mereka menggunakan daya beli
mereka sedemikian rupa sehingga mencapai utilitas tertinggi yang
memungkinkan. Yaitu para individu diasumsikan utuk berperilaku
seolah-olah mereka memaksimumkan utilias dalam batasan-batasan
anggaran.
1 = Px . X + Py. Y
0 1/P Jumlah X
SOAL/JAWAB BAB IV
T = 0,5(1)/0,10 = 5
S = 0,5(1)/0,25 = 2
Jadi untuk membelanjakan $1 sebaliknya membeli Twinki 5 dan slice 2 cangkir.
E = 2U PT0,5Ps0,5 = 2(3)(0,40)0,5(0,25)0,5
= 1,9 =2
T = 0,5 (2)/0,40 = 2,5
S = 0,5(2)/0,25 = 4
Jadi uang saku yang harus diberikan oleh ibu sebesar $2 dan banyaknya twinki
yang dibeli 2,5 dan slince 4 cangkir.
Jumlah kepuasan :
TU = 20C – C2 + 18B – 3B2
= 20.10 – 102 + 18, 3 – 3,32
= 127
Jadi jumlah total kepuasan adalah 127.
b. j.p membatasi jumlah minuman keras dan cerutu menjadi 5, berapa gelas
minuman keras dan cerutu yang dikonsumsi dalam keadaan yang baru.
Jawab
B+C=5
B=5–C
U(C,B) = 20C – C2 + 18B –3B2
= 20C – C2 + 18(5-C) – (5-C)2
= 20C – C2 + 90 – 18C – 3(25-10C + C2)
= 20C – C2 + 90 –18C - 75 + 30C – 3C2
= 32C – 4C2 + 15
dU/dC = 32 – 8C
C=4
C+B=5
B=1
U1 U2
1/Py
I = P1x+PyY
U1
X* XB X** Jumlah X
Efek Efek
Substitusi Pendapatan
Peningkatan
total dalam X
Jumlah Y U1 U2
1/Py
I = P2xX+PyY
I = P1xX+PyY
Y**
Y*
U2
U1
X** XB X* Jumlah X
Efek Efek
Substitusi Pendapatan
Pengurangan
total dalam X
5.3. Perlihatkan bahwa jika Tn. Green terpaksa membelanjakan jumlah yang tetap
dari pendapatannya untuk barang tertentu, tingkat utulitasnya akan menjadi lebih
rendah daripada jika ia bebas mengalokasikan pendapatannya.
Jawab :
Barang tertentu tidak mempunyai substitusi, sehingga keberadaannya tidak dapat
digantikan dengan mengkonsumsi barang lain. Berapapun mahalnya harga barang
tersebut, akan dibayarnya. Jika Mr. Green membelanjakan seluruh penghasilannya
untuk barang tertentu , berarti itu tidak dapat membeli barang lain. Akibatnya ia
tidak mempunyai kombinasi barang yang dapat menggantikaan kepuasannya
terhadap barang tertentu.
Y = barang tertentu
X = barang lain
0 X
5.4. Perlihatkan bahwa jika hanya terdapat dua barang (X dan Y) untuk dipilih,
keduanya barang berkualitas rendah. Jika X adalah barang berkualitas rendah,
bagaimanakah perubahan yang terjadi dalam penghasilan mempengaruhi
permintaan untuk Y?.
Jawab.
X barang berkualitas rendah dan Y barang normal. Jika penghasilan
bertambah, maka permintaan untuk barang Y akan bertambah secara signifikan.
Permintaan barang X akan berkurang secara signifikan, karena konsumen cukup
berkemampuan untuk membeli barang normal.
Jika penghasilan berkurang, maka permintaan untuk barang Y akan
berkurang sedangkan permintaan barang X akan bertambah secara signifikan.
Y = barang normal
X = barang berkualitas rendah
0 X
BAB VI
HUBUNGAN PERMINTAAN
DIANTARA BEBERAPA BARANG
Dalam bab ini, kita menggunakan model pilihan yang memaksimumkan utilitas
untuk meneliti hubungan diantara barang-barang konsumsi.
Ketika hanya terdapat dua barang, efek pendapatan dan substitusi dari
perubahan dalam harga satu barang (katakanlah Py) terhadap permintaan
barang lain (X) biasanya bekerja dalam arah yang berlawanan..
SOAL/JAWAB BAB VI
6.1 Heidi menerima utilitas dari dua barang, susu (M) dan kue (S), sesuai fungsi
utilitas :
U(M,S) = M.S.
= / PM ( I/Ps) – S. / I (I/PM)
= 0 – S/PM
= - S/PM
BAB VII
Dalam bab ini menggunakan teori permintaan individual untuk membentuk fungsi
permintaan pasar dan kurva permintaan pasar yang berkaitan. Kurva permintaan
memperlihatkan hubungan ceteris paribus antara harga sebuah barang dan jumlah
total yang diminta oleh semua pembeli yang potensial.
Px Px Px
1 2
Dx Dx MDx
Px*
MDx
Dx1 Dx2
X1* X1 X2* X2 X* X
Kurva permintaan komoditi terdiri dari :
1. Kurva permintaan Pasar ( D )
2. Kurva permintaan Individual ( d )
7.3. Tom, Dick dan Harry membentuk keseluruhan pasar untuk makanan tertentu.
a. Diketahui : 1. Kurva permintaan Tom Q 1 = 100 – 2P
2. Kurva permintaan Dick Q2 = 160 – 4P
3. Kurva permintaan Hary Q3 = 150 – 5P
Jika diketahui P = 50, P2 = 35, P3 = 25 , P4 = 10 dan P5 = 0
TOM Q = 100 – 2P
50 0
35 30
25 50
10 80
0 100
TOM Q = 160 – 4P
50 -40
35 20
25 60
10 120
0 0
TOM Q = 150 – 5P
50 -100
35 -25
25 25
10 100
0 150
P
50
25
Q
50 100
40
20
Q
80 160
30
Q
75 150
7.10. Diketahui : elastisitas harga permintaan titik E sebagai minus rasio antara
jarak X dengan Y.
P*
Q
0
Q* D
BAB XI
FUNGSI PRODUKSI
30
20 MPL Tetap
10
1 2 3
33
29 MPL meningkat
10
MPL Menurun
BAB XII
BIAYA PRODUKSI
TC1
TC2
TC3
K* q0
L* L per periode
BAB XIII
MAKSIMISASI LABA DAN PENAWARAN
Harga SMC
P** SAC
SAVC
P*=MR
P***
P1
0
q*** q* q**
BAB XVIII
MODEL PASAR MONOPOLI
Harga,biaya
D
MC
E
P*
AC
C A
D = AR
MR
Q*
Output per periode
BAB XIX
PENETAPAN HARGA
DALAM PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA
Harga D
PM M
PA
PC A
MC
C
D
MR
QM QA QC
Jumlah per periode
BAB XXI
PRMINTAAN PERUSAHAAN
AKAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
K1
K2 A
C
q1
q2
(a) Peta Isoquant
B
L1 L2 L per periode
Harga
MC1
q1 q2
out perperiode
BAB XXII
PENAWARAN TENAGA KERJA
(a)
Jam kerja
Tarif upah (w)
(b)
Jam kerja
BAB XXIII
MODAL
Studi tentang teori modal sebagai faktor produksi merupakan inti dari
banyak bidang ekonomi.
Titik P*1, C*2 mewakili ekuilibrium dalam pasar untuk barang dimasa
mendatang. Harga ekuilibrium dari barang dimasa mendatang mewakili
tingkat pengembalian melalui persamaan P*1 = 1/1 + r
Harga (P1D
) S
P*1
S
D
CCCcC*1
Konsumsi masa
mendatang (C1)
Harga, biaya
MC
D
D1 d c
MC
a b
D
1
D
BAB XXV
TEORI PILIHAN SOSIAL
Jones’ utility
W3
OS W2
D W1
UES OJ
Secara lebih spesifik, asumsikan bahwa utilitas seorang individu selama
satu hari tertentu bergantung pada asumsi selama periode itu © dan pada
jumlah waktu luang yang dinikmati (H) :
Utilitas = U (C, H).
Dalil ketidakmungkinan Arrow memperlihatkan bahwa, dengan
asumsi- asumsi yang cukup umum, tidak ada mekanisme pilihan sosial
yang sepenuhnya memuaskan. Masalah teori pilihan sosial karena itu
adalah untuk menilai kinerja dari mekanisme yang relatif tidak sempurna.