Anda di halaman 1dari 12

TEORI KONSUMSI :

PENDEKATAN DENGAN KURVA INDEFERENS

Teori kurva indeferens sebagai pelengkap teori kegunaan. Teori


indeferens dapat mengatasi kesulitan-kesulitan yang ditemui dalam teori
kegunaan, seperti dalam menentukan kegunaan suatu barang secara
kardinal ( kuantitatif).
Dengan kurva indeferens kegunaan suatu barang tidak perlu lagi diukur
secara kardinal (kuantitatif) , tetapi cukup secara ordinal ( kualitatif ).
Oleh karena itu, teori indeferens dinamakan juga teori kegunaan ordinal
(ordinal theory of utility).
Dalam teori kurva indeferens diasumsikan bahwa konsumen sanggup
mengatakan bahwa suatu kombinasi dari barang-barang yang
memberikan kepuasan lebih tinggi, sama, atau lebih rendah dari
kombinasi yang lainnya.

Kurva Indeferens :
Yang dimaksud dengan kurva indeferens ialah kurva yang
menghubungkan titik-titik berbagai kombinasi antara dua
barang yang dapat memberikan kepuasan yang sama
bagi konsumen yang bersangkutan.
Y
E
Y4
A C
Y1 Ki3
D
Y3
Ki2
B
y2 Ki1

0 x1 x3 x4 x2 X
Gambar : Kurva indeferens seorang konsumen terhadap barang X dan Y.

Keterangan :
• Ki1, Ki2, Ki3 adalah kurva indeferens pertama, kedua, dan ketiga
• Semua titik Ki1, menunjukkan titik-titik kombinasi jumlah barang X
dan Y dengan kepuasan yang sama bagi konsumen yang
bersangkutan.
• Begitu pula Ki2 dan Ki3, kurva Ki2 lebih tinggi letaknya daripada Ki1
ini berarti Ki2 lebih tinggi tingkat kepuasannya daripada Ki1.
• Titik A dan B yang terletak pada Ki1 : pada titik A kombinasi jumlah barang X
dan Y ialah 0Y1 dan 0X1 sedang pada titik B ialah 0Y2 dan 0X2, ini berarti
bahwa kombinasi jumlah barang X dan Y sebesar 0X1 dan 0Y1 memberikan
kepuasan yang sama, dengan kombinasi 0X2 dan 0Y2. Begitu pula pada titik
C dan D, tetapi ini memberikan kepuasan yang lebih tinggi dari A dan pada
titik E memberikan kepuasan yang tertinggi.

Ciri-Ciri Kurva Indeferens


1. Merupakan kurva yang miring turun dari kiri ke kanan
2. Merupakan kurva yang cembung (convex) terhadap titik origin
3. Kurva Indeferens yang satu dengan kurva Indeferens yang lain tidak akan
pernah berpotongan

Daya Subtitusi Marginal


Daya subtitusi marginal X terhadap Y (DSMxy) ialah jumlah satuan barang y
yang harus dilepaskan untuk mendapatkan tambahan satu satuan barang x
dengan tingkat kepuasan yang tidak berubah.

dy
Secara matematis : DSMxy  
dx
Y

6 A Pada titik A: DSMxy = 2

5
B
4

3
C
Pada titik E: DSMxy = 1/2
2 D
E
1 F Ki1

0 1 2 3 4 5 6 X

Gambar : Daya subtitusi marginal X terhadap Y


KEPUASAN MAKSIMUM

Dalam menentukan sikap kombinasi mana yang akan dipilihnya, konsumen


bergantung pada harga barang-barang itu dan pada penghasilannya yang
telah disediakan untuk membeli barang-barang tersebut.

Misal :
Harga satuan barang X = Hx rupiah dan harga satuan barang Y = Hy rupiah
serta jumlah penghasilan yang telah disediakan konsumen untuk membeli
barang-barang X dan Y sebesar P rupiah.

Maka : X.Hx + Y.Hy = P

Dimana :
X = Jumlah barang X yang akan dibeli
Y = Jumlah barang Y yang akan dibeli

Apabila jumlah penghasilan sebesar P itu dibelanjakan seluruhnya untuk


barang X, maka jumlah barang X yang dapat dibeli adalah sebanyak P/Hx
satuan atau apabila penghasilan P itu seluruhnya dibelanjakan untuk barang Y,
maka jumlah barang Y yang dapat dibelinya adalah sebesar P/Hy satuan
Y
Budget line
A

C
Y1

0 X1 B X

Gambar : garis anggaran

Titik A merupakan titik pada sumbu Y yang memperlihatkan jumlah barang Y


yang dapat dibeli konsumen bila seluruh penghasilan P dibelenjakan untuk
barang Y, yaitu sebesar 0A. Jika seluruh penghasilan P dibelanjakan untuk
barang X, yang dapat dibeli adalah sebanyak 0B.
Bila titik A dan titik B dihubungkan didapat garis AB (garis anggaran/Budget
line)
Budget Line / Garis Anggaran :
Yaitu tempat titik-titik kombinasi barang X dan barang Y yang dapat dibeli
konsumen sesuai dengan harga barang X dan Y, serta penghasilan yang
tersedia untuk kedua barang itu.

X .Hx  Y .Hy  P..................................(1)


Y .Hy  P  X .Hx
P  X .Hx
Y  atau
Hy
P Hx
Y   . X ....................................(2)
Hy Hy

Karena harga barang X dan Y serta penghasilan konsumen P adalah tetap,


maka:
Y = f (x) ……………………..(3)

Dimana :
Y = jumlah barang Y
X = jumlah barang X
Dari persamaan (2) dapat disimpulkan bahwa : garis anggaran memotong
sumbu X dengan sudut negatif. Besarnya sudut tersebut dapat ditentukan
dengan jalan menghitung tangens sudut α

Hx
tg   .....................................(4)
Hy

Jadi harga barang-barang dan penghasilan yang tersedia untuk membeli


barang-barang tersebut digambarkan dalam garis anggaran.
Tingkat kepuasan ditunjukkan oleh tinggi letak Kurva Indeferens
Dengan demikian yang menentukan kepuasan maksimum konsumen
terhadap barang-barang X dan Y adalah Kurva Indeferens dan garis
anggaran.
Kepuasan maksimum dicapai pada titik dimana garis anggaran menyinggung
Kurva Indeferens.
Y

M
A
Y1
Ki3
Y3 C Ki2
B
Y2 Ki1

0 X1 X3 X2 N X
Gambar : Penentuan keputusan maksimum

Ki : Kurva Indeferens
MN : garis anggaran
Titik A dan B : memberikan kepuasan sama
Titik C : titik singgung garis anggaran dengan Kurva Indeferens Ki2
yang merupakan titik kombinasi optimum X dan Y
Jadi :
Tingkat kepuasan maksimum seorang konsumen terhadap dua macam
barang yang bersifat subtitusi akan tercapai pada titik singgung garis
anggaran dengan Kurva Indeferens. Dimana titik singgung itu menunjukkan
kombinasi jumlah kedua macam barang yang paling memuaskan bagi
konsumen yang bersangkutan. Sesuai dengan selera dan preferensi
konsumen serta harga kedua macam barang tersebut dan sesuai pula dengan
besar penghasilan konsumen yang disediakan untuk membeli kedua macam
barang tersebut.

Secara matematis, kepuasan maksimum dapat dijelaskan sebagai berikut:

K1i = f (x,y) ……………………(5)

Dimana :
KIi : Kurva Indeferens ke I
i : 1,2,3….n; KIi < KI2 < KI3….< KIn
f : fungsi dari
X dan Y : jumlah barang X dan Y
PENDALAMAN MATERI: 1

Seorang konsumen ingin membeli mangga dan


durian yang berturut-turut harganya Rp 500,-
dan Rp 800,-. Uang konsumen yang tersedia
sebesar Rp 4.000,-

Pertanyaan :
1. Buatlah garis anggaran dan kurva indeferen yg
menunjukkan kepuasan maksimum
2. Apabila harga durian turun menjadi Rp 500,-
Bagaimanakah perubahan yang terjadi ?
PENDALAMAN MATERI : 2

Seorang konsumen mengalokasikan dana setiap tahunnya sebesar Rp 2 juta untuk


Membeli Pakaian dan kosmetik. Harga 1 stel Pakaian adalah Rp 200.000,- sedang-
Kan 1 set Kosmetik adalah Rp 100.000,-

Pertanyaan:
1)Buatlah garis anggaran dan kurva indeferen dari konsumen tersebut yg mem-
berikan kepuasan maksimum.
2)Jika harga 1 set kosmetik naik menjadi Rp. 200.000,- Gambarkan garis anggaran
dan kurva indeferen pada keseimbangan baru.

Anda mungkin juga menyukai