RUANG LINGKUP

ANALISIS
MAKROEKONOMI

NAMA ANGGOTA :
1. Oryza Salsabilla
(142160145)
2. Muh Fardho Asharis B. (142160146)
3. Isna Devi N.P.
(142160147)
4. Salsabila Nadhifah Z.
(142160148)
DARI MIKRO KE
MAKROEKONOMI
– Aspek pembeda teori makroekonomi dengan teori mikroekonomi adalah
contoh nilai dari analisis yang dibuat
– Mikroekonomi : bagian kecil dari seluruh kegiatan perekonomian
– Makroekonomi : menyeluruh,memperhatikan tindakan,kegiatan-kegiatan,dan
perubuhan-perubahan dalam kegiatan ekonomi
– Analisis dalam makroekonomi
Isu-isu utama dalam analisis
mikroekonomi
1. Apakah jenis-jenis barang dan jasa yang harus diproduksikan?
2. Bagaimana caranya memproduksikan berbgai barang dan jasa yang
dibutuhkan?
3. Untuk siapa barang akan diproduksi ?
Asal mulanya perkembangan analisis
makroekonomi
1. Isu-isu yang tidak diliputi mikroekonomi
2. Tumpuan analisis mazhab klasik
3. Perkembangan teori makroekonomi
4. Pandangan utama teori keynes
Isu-isu utama dalam analisis
makroekonomi
1. Penentuan kegiatan ekonomi
Komponen permintaan agregat :
a. Pengeluaran konsumsi RT
b. Investasi perusahaan-perusahaan
c. Pengeluaran konsumsi dan investasi pemeritah
d. Ekspor
2. Masalah dan kebijakan makroekonomi
Masalah utama dalam perekonomian

– Masalah pertumbuhan ekonomi

– Masalah ketidak stabilan ekonomi
– Masalah pengangguran
– Masalah kenaikan harga-harga (inflasi)
– Masalah neraca perdagangan dan neraca pembayaran
Pertumbuhan perekonomian

– Kurva kemungkinan produksi dan pertumbuhan ekonomi

– Pendapatan nasional potensial dan sebenarnya
– konjungtur
 Masalah pengangguran
- Akibat buruk pengangguran
 Masalah inflasi : - faktor-faktor penyebab inflasi
- Akibat buruk inflasi
 Ketidakseimbangan neraca pembayaran :
a. kebaikan dan keburukan perekonomian terbuka
b. Efek defisit dalam neraca pembayaran
Alat pengamat prestasi kegiatan
ekonomi
 Pendapatan nasional
- mengukur prestasi kegiatan ekonomi (PNB dan PDB)
- tingkat perumbuhan ekonomi
-tingkat pertumbuhan kemakuran
 Tenaga kerja dan pengangguran
 Indeks harga dan tingkat inflasi :
a. Cara membentuk indek harga
b. Menentukan tingkat inflasi
Kedudukan neraca perdagangan dan
neraca pembayaran
- Neraca pembayaran dan aliran modal
- Neraca keseluruhan
- Kestabilan kurs valuta asing
Kebijakan makroekonomi

Tujuan kebijakan :
1. Menstabilkan kegiatan ekonomi
2. Penggunaan tenaga kerja penuh tanpa inflasi
3. Menghindari inflasi
4. Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang tangguh
5. Mengukuhkan neraca pembayaran dan kurs valuta asing
Bentuk-bentuk kebijakn
makroekonomi
1. Kebijakan fiskal
2. Kebijakan moneter
3. Kebijakan segi penawaran