Anda di halaman 1dari 31

Pertemuan ke II

Konsep dasar
Ekonomi Makro
Konsep Dasar Ekonomi Makro
Hal-hal disampaikan:
- Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi
- Pengertian ilmu ekonomi dan perbedaan
makro dan mikro
- Masalah, kebijakan dan tujuan makro
ekonomi
- Model dan hubungan pelaku ekonomi
makro
- Jenis pasar dalam makro ekonomi
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU EKONOMI MAKRO
Ilmu ekonomi adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang sudah berkembang
sejak beberapa abad yang lalu. Perkembangannya sebagai suatu bidang ilmu
pengetahuan bermula tahun 1776 yang dikembangkan oleh Adam Smith dengan
buku dikenal dengan AN INQUIRY INTO THE NATURE AND CAUSE OF THE WEALTH
OF NATION. Buku ini dikenal WEALTH OF NATION (1776) → Negara Sejahtera

Setelah itu dikembangkan lagi Ahli-ahli Ekonomi antara lain:


❖ Thomas Robert Malthus
❖ JB Say (1767 – 1832 ) dikenal dgn “Supply it’s creatis own demand
❖ David Ricardo, J T Mill (1773 – 1836)
❖ Alfred Marshal (1842 – 1904)
❖ John Maynard Keynes (1883 – 1946) yang dikenal bukunya THE GENERAL
THEORY OF EMPLOMENT INTEREST AND MONEY (1936) → Dasar teori
Ekonomi Makro
Dengan pokok pikir JM. Keynes, membawa
perkembangan dan pembaharuan radikal dalam ilmu
ekonomi, sehingga ilmu ekonomi menjadi ilmu
ekonomi makro yang tidak terlepas dari:
❖ Peranan pemerintah
❖ Peranan analis kebijakan
❖ Peran study-study empiris
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka terjadi
perubahan/percampuran metodologi dari analisis
ekonomi, menggunakan metode deduktif menjadi
metode induktif
Oleh karena itu JM. Keynes dihormati sebagai Bapak
ekonomi makro
Perbandingan dasar pemikiran Klasik dan Keynes
KLASIK KEYNES

- Dalam kegiatan ekonomi diserahkan - Perlu ada campur tangan


pada mekanisme pasar pemerintah
- Tidak perlu ada campur tangan - Peranan pemerintah dalam
pemerintah dalam kegiatan perekonomia berfungsi sebagai
perekonomian penyedia barang publik
- Kalau ada campur tangan - Campur tangan pemerintah
pemerintah, maka kegiatan bertujuan untuk mengatasi
pemerintah hanya di batasi pada: masalahekonomi yaitu
1. Pertahan dan keamanan pengangguran, pertumbuhan
2. Hukum dan peradilan ekonomi, inflasi dan neraca
3. Penyediaan Fasum yg tdk disediakan pembayaran internasional
oleh swasta
PERBEDAAN EKONOMI MAKRO
MIKRO SERTA PERMASALAHANYA
Istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani (Aristoteles Tahun 1330)
Oikos Nomos yang artinya tata laksana rumah tangga
Beberapa divisi ilmu ekonomi.
▪ Ilmu ekonomi adalah suatu study tentang kekayaan (wealth) dan
merupakan suatu bagian penting dari pada
▪ Ilmu Ekonomi menunjukkan barang-barang apa (what) yang
akan diproduksi, bagaimana (how) barang-barang ini diproduksi
dan untuk siapa (for whom) diproduksi
▪ Ilmu ekonomi menganalisis setiap gerakan dan perubahan yang
terjadi dalam keseluruhan ekonomi, misalnya kecenderungan
(trend) dalam harga , hasil produksi, pengangguran dan
perdagangan luar negri
▪ Ilmu ekonomi mempelajari perdagangan antara berbagai negara
▪ Ilmu ekonomi merupakan ilmu mengenai pilihan artinya bagaimana
orang memilih menggunakan sumber daya produksi yang langka atau
terbatas misalnya : tenaga kerja, mesin, keterampilan teknis (skill).
Untuk memproduksi berbagai komoditi seperti beras, daging, pakaian,
dll, kemudian menyalurkan ke berbagai anggota masyarakat untuk
segera dikonsumsikan
▪ Ilmu ekonomi merupakan suatu study tentang uang,
perbankan, modal, dan kekayaan
Diantara berbagai definisi yang ada, maka ilmu ekonomi dapat
dirumuskan sebagai berikut:
“ilmu ekonomi merupakan suatu study tentang prilaku
masyarakat dalam menggunakan sumber daya yang langka
dalam rangka memproduksi berbagai komoditi, untuk
kemudian menyalurkannya (distribusi) kepada berbagai
individu dari kelompok yang ada dalam suatu masyarakat”.
PERBEDAAN EKO.MAKRO DAN EKO.MIKRO
Sebelum mempelajari lebih jauh (Makro Ekonomi), maka ilmu ekonomi
pada umumnya dibagi menjadi :
1. Ilmu ekonomi mikro
2. Ilmu ekonomi makro
Ilmu Ekonomi Mikro adalah ilmu ekonomi yang mempelajari
satuan-satuan yang kecil atau bagian dari ilmu ekonomi
yang menganalisis bagian-bagian hasil dari suatu barang/komoditas
tertentu saja.
Adapun ruang lingkup yang dianalisis antara lain:
➢ Perilaku konsumen dan produsen →intraksi pasar barang/tenaga
kerja
➢ Teori harga dan cost, laba → pada perusahaan dan rumah tangga
Jadi lebih menitik beratkan pada analisis masalah pilihan untuk:
#.Mencapai kepuasan yang maksimum # Tercapainya efisien dalam
penggunaan sumber daya (resources)
Ilmu ekonomi makro → bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari fungsi ekonomi
secara keseluruhan (agregat).
Adapun variabel ekonomi makro; Pendapatan nasional, kesempatan kerja
(pengganguran), pengeluaran konsumsi, investasi, JUB, suku bunga, harga/inflasi, NPI
Ruang lingkup yang dianalisis antara lain:
❖ Pengeluaran agregat (output nasional) (bagaimana penawaran dan permintaan
menentukan kegiatan perekonomian) yaitu terdiri dari:
1) Pengeluaran rumah tangga (consumption)
2) Pengeluaran perusahaan (investasi)
3) Pengeluaran pemerintah (Goverment)
4) Ekspor dan impor (perdagangan luar negeri)
❖ Masalah yang akan timbul:
1) Apabila pengeluaran agregat tidak mencapai tingkat keseimbangan misalnya
kesempatan kerja penuh (full employment) tanpa inflasi
2) Pengeluaran agregat lebih rendah dari kesempatan kerja penuh →pengangguran
3) Adakalanya permintaan agregat (AD) melebihi kemampuan perekonomian dalam
memproduksi barang dan jasa. Hal ini menimbulkan kenaikan harga (P ) atau
inflasi
4) Masalah pengangguran dan inflasi → tidak baik dalam perekonomian untuk itu
harus ditekankan dikurangi
Perbedaan (aspek Analisis dan Konsep dasar)
Aspek analisis Konsep dasar Tujuan
.
Mikro: Ruang -Teori produksi, teori Untuk mengalokasikan
analisis kecil harga, elastisitas dan dan manfaat SD, Faktor
(teori produsen, biaya,konsumen,, produksi secara efesien
Prilaku konsumen struktur pasar Untuk menghasilkan
profit yg diharapkan

Makro: lingkup -Output (PDB), PN, teori Untuk menganalisis


analisis luas( I, konsumsi, Tabungan pengaruh kegiatan
PN, Inflasi, NPI, dan investasi, Inflasi dan ekonomi terhadap
Kesempatan deflasi, pengangguran, perekonomian secara
kerja, Kebijakan Uang dan Bank, keseluruhan (nasional
ekonomi moneter dan fiskal dan internasional)
Masalah-masalah ekonomi makro dan kebijakan
Masalah fundamental kegiatan eko.makro, ada 2 permasalahan pokok
(Boediono 2001)

1. Jangka pendek (stabilitasasi) yaitu bagaimana mengendalikan


perekonomian nasional dari bulan ke bulan, triwulan ke
triwulan, tahun ke tahun.
Masalah ini pada dasarnya berkaitan dengan bagaimana agar
dalam jangka pendek dari waktu ke waktu dapat terhindar dari
penyakit:
1. Masalah inflasi yang tinggi
2. Pengangguran yang besar
3. Ketimpangan neraca pembayaran (Balance of Payment atau
BOP) adalah catatan tentang transaksi ekonomi internasional
suatu negara terhadap negara lainnya. Untuk tahun 2023 NPI
surplus sebesar USD36,93Mil diperoleh dari nilai X – M
(UDS258,82 Mil – UDS221,89 Mil)
Transaksi NPI Indonesia Tahun2018 -2023
Tahun Nilai X (Milyar U$$) Nilai M (Milyar U$$) NPI Surplus/depisif (milyar
U$$)
2018 180,013 188,711 -8,70
2019 167,683 171,276 -3,60
2020 163,191 141,569 21,62
2021 231,610 196,190 35,42
2022 291,904 237,447 54,46
2023 258,797 221,866 36,91
Juli 16,06 16,35 -0,26
Agustus 14,05 13,81 0,23
September 15,90 15,35 0,55
Oktober 15,64 17,21 -1,57
November 16,44 16,92 -0,48

Sumber:BPS, diolah Pusat Data Kemendag RI


2023
Dalam analisis jangka pendek ada beberapa
faktor yang tidak bisa dirubah yaitu:

1) Kapasitas total perekonomian. Misalnya dalam


pembuatan tekstil sebagai pengeluaran investasi
berupa barang mentah, penambahan stok barang
½ jadi.
2) Jumlah penduduk (angka kerja). Misalnya tenaga
produktif (15-64 Tahun). Hal ini tidak mungkin
dalam waktu singkat bertambah jumlahnya.
3) Lembaga-lembaga sosial, politik dan ekonomi
2.Masalah jangka panjang (masalah
pertumbuhan ekonomi) :
Masalah bagaimana kita mengendalikan
perekonomian agar ada keserasian antara
pertumbuhan penduduk, pertambahan
kapasitas produksi dan
Masalah dapat tersedianya dana untuk
investasi.
Indonesia pertumbuhan ekonomi pada masa orde baru ± 7% keatas. Pada saat krisis
ekonomi rata-rata -13%, Pada tahun 2003 tumbuh 4,1% dan meningkat lagi tahun
2012 sebesar 6,23%.
Dari 2 permasalahan tadi, maka perlu mengeluarkan suatu kebijakan y
bertujuan utk menjaga kestabilan dlm perekonomian, melalui kebijaka
adalah:
1. Kebijakan fiskal → berisi 2 instrumen pokok yaitu:
➢ Belanja negara / daerah (pengeluaran)
➢ Sistem struktur perpajakan (penerimaan)
Yang dimaksud dengan belanja negara adalah seluruh pembelian
dan pembayaran barang dan jasa untuk kepentingan nasional/
daerah misalnya
❖ pengadaan alat angkatan bersenjata
❖ alat-alat kantor pemerintah
❖ Pembangunan dan perbaikan jalan dan jembatan
❖ belanja bagi PNS
2. Kebijakan Moneter, adalah kebijakan pemerintah dilakukan Bank
sentral dalam mengatur Money Suppy dan rate interest pada tingkat
yang wajar dan aman. Instrument melalui KM Kuantitatif; Open
market operation, discount rate dan reserve requirement ratio
TUJUAN MAKRO EKONOMI DAN KEBIJAKAN
TUJUAN Instrumen
1. Meningkatnya output/PN yang 1. kebijakan fiskal
tinggi, sehingga PE meningkat - Perubahan belanja negara
(GNP/PDB) (pengeluaran) dan
2. Menpertahankan/mencapai - Perubahan Perpajakan
tingkat kesempatan penuh (full 2. kebijakan moneter
employment) - pengendalian jumlah uang
3. Menpertahankan tingkat beredar dengan mempengaruhi
kestabilan harga/mencega inflasi suku bunga.
4. Mencapai tingkat keseimbangan 3. Perekonomian luar negri
NPI (Surplus devisa dalam - Kebijakan perdagangan, campur
perdagangan dan stabilitas nilai tangan nilai tukar.
tukar) 4. Kebijakan pendapatan
5. Distribusi pendapatan yang - Pedoman tingkat upah secara
merata merata, harga pengendalian upah
secara paksa
Sasaran pembangunan Indonesia dalam RPJM
(2004-2009)
-Menanggulangi kemiskinan dan memenuhi kebutuhan pokok. Angka kemiskinan
RI 2012 sebesar 11,6% dan target 10,5% 2013
-Mengembangan usaha skala mikro, kecil dan menengah,
-Menciptkan stabilitas ekonomi dan keuangan
-Meningkatkan investasi
-Memfaatkan SDA secara berkelanjut
Sedangkan saran kebijakan pembangunan :
#. Memacu pertumbuhan ekonomi yang tinggi (6,2%)
#. Menurun angka penganguran (7,0%-8,%) dan kemiskinan (12,0%-14,0%). Pada
2013 target penganguran 6,4%. Kebijakan disebut Triple track strategy yaitu; pro
growth, pro job dan pro poor.
Tabel: Neraca Pembayaran Internasional RI Tahun 2001-2002 (U$$ juta
NO Transaksi 2001 2002 2003
A Neraca Transaksi Berjalan 6.900 4.673 3.454
-Neraca Perdagangan: 22.695 23.121 21.980
a. Ekspor 57.364 58.773 61.395
b. Impor -34.669 -35.652 -39.415
-Neraca Jasa-jasa -15.795 -15.671 -16.878
B Transaksi Modal -8.992 -5.695 -2.642
-Lalu lintas modalpemerintah: -739 1.099 1.225
a. Pinjaman luar negeri 1.107 2.508 3.245
b. Pembayaran pokok utang LN -1.846 -1409 -2.020
-Lalu lintas modal swasta -8.253 -6.794 -4.279
C Jumlah A+B -2.092 -1.022 400
D Selisih yang belum diperhit 714 1.916 0
Lalu lintas Moneter (LLM)1 +1.378 -894 -400
E
Lalulintas Moneter (LLM)2 -1.378 +894 +400
PELAKU PELAKU DALAM EKONOMI MAKRO (PEMBUATAN
KEPUTUSAN EKONOMI)
Dalam ekonomi makro ada 5 kelompok sebagai pembuat keputusan
(pelaku dalam ekonomi makro):
1) Kelompok/sektor rumah tangga (householders)
2) Perusahaan (produsen/firma)
3) Pemerintah (goverment)
4) Lembaga keuangan (financial institution)
5) Luar negeri (abroad)
Dari 5 pelaku ekonomi makro dapat dijelaskan pada model
circular flow (Aliran kegiatan)
Circular flow adalah sebuah model yang mengambarkan bagaimana
interaksi antar pelaku ekonomi menghasilkan pendapatan yang
digunakan sebagai pengeluaran dalan upaya memaksimalkan nilai
kegunaan (utility) oleh pelaku ekonomi. model circular flow lebih jelas
dapat dilihat pada diagram sbb:
Siklus aliran pendapatan dan produk pada
perekonomian sederhana (subsisten)

Produk/barang

Pembayaran

Produsen Konsumen/RT

Upah/gaji

Tenaga kerja/jasa tenaga kerja


AD1. Sektor Rumah Tangga
Sektor rumah tangga dalam perekonomian meliputi:
1) Meminta barang dan jasa pada pasar barang
2) Menawarkan faktor-faktor produksi tenaga kerja,
kapital, lembaga keuangan dan luar negeri melalui
pasar tenaga kerja (SD), sehingga memperoleh
upah sebagai balas jasa
3) Saving pada Bank (sisa dari konsumsi)
4) Membayar pajak kepada pemerintah
5) Memanfaatkan jasa-jasa dari lembaga keuangan
(meminjam uang dan menyimpan uang)
MODEL CIRCULAR FLOW bercorak modern
Pasar barang
S
Rp
D
q

Barang & jasa


pembelanja
pemerintah
Pajak + fee subsidi Pajak + fee subsidi
S I
Rumah
barang dan jasa publik barang dan jasa publik
tangga
Perusahaan
pembayaran

Sumber daya
S
Rp

Pasar SD
AD2. Sektor perusahaan
dalam kegiatan ekonomi yaitu:
1) Memproduksi dan menjual goods dan jasa
2) Meminta faktor produksi (TK, Tanah dsb) yang dimiliki oleh RT
melalui pasar TK dan Pasar uang
3) Mengadakan pembelian barang mentah pada pasar barang
4) Menawarkan hasil produksi baik pada RT, G dan LN (ekspor)
melalui pasar barang dan luar negri (LN)
5) Melakukan saving atau investasi
6) Membayar pajak pada pemerintah atas penggunaan fasilitas
publik seperti pelabuhan dan jalan dsb
7) Meminjam uang ke Bank dengan cara kredit dsb
AD 3. Pemerintah
Peranan dalam kegiatan ekonomi, diantaranya
1) Menarik pajak langsung atau tidak langsung kepada rumah
tangga dan perusahaan
2) Membelanjakan/ mengkonsumsikan untuk negara misalnya
belanja barang perlatan kantor dan belanja /pengeluaran
pembangunan (jalan, jembatan, dll)
3) Mengadakan transaksi antar negara (dalam hal urusan
perdagangan/trader) misalnya ekspor, impor, devisa , utang
piutang negara
4) Menyediakan dana (uang)
5) Mengawasi uang beredar dalam masyarakat
6) Meminjam uang dari luar negeri
7) Menyewa tenaga kerja (konsultan) yang profesional melalui pasar
tenaga kerja
AD4. Kegiatan lembaga keuangan
1) Menerima uang dari masyarakat (dalam bentuk
tabungan, deposito dan giro)
2) Memberikan kredit (menyediakan uang) melalui pasar
uang dan pasar modal
3) Menbayar pajak kepada pemerintah

1) Menyediakan barang untuk diekspor


2) Mengimpor barang dan jasa
3) Menyediakan pinjaman kredit untuk negara lain
4)Investor/penanaman modal ke luar negeri yang
menguntungkan
Jenis Pasar
Jenis pasar dalam kontek makro ekonomi: yang
meliputi:
1. Pasar barang/komoditi,
2.Pasar valas,
3. Pasar uang (ditentukan mekanisme pasar dan
ditentukan oleh pemerintah)
4. pasar tenaga kerja
Pengertian pasar secara umumnya merupakan
pertemuan antara permintaan dan penawaran
secara matematik dapat ditulis Qx=F (Px) dan
Secara grafik pengertian pasar dapat dijelaskan sbb:
Keseimbangan pasar uang
Rate interest
Ms
Md

Ms

E
r r* E

Md

M1 Md/Ms
Ms * Md/Ms
Keseimbangan pasar uang dengan tk,bunga Keseimbangan pasar uang dengan JUB
ditentukan oleh Pemerintah
Keseimbangan Pasar TK dengan tingkat upah normal dan
menurun

W S1 S1

W2 E2 G
W1
W1 E H
W2
D2
D1
D1
D2

TK1 Tk2=Nfull TK Un Nfull Tk


Penganguran terjadi, karena tk.upah turun
Keseimbangan pasar barang atau komoditi

Qs

E
Px1

Qd

Qx1 Jumlah barang/komoditi (Qx)


Keseimbangan pasar Valas untuk Rp dan Dolar

Qs$

E
P$1

Qd$

Qd$ Jumlah dolar (Qd$/Qs$


PENUTUP
Demikian disampaikan,
semoga jumpa pada
pertemuan berikutnya.
Trms.-

Anda mungkin juga menyukai