Anda di halaman 1dari 7

Kebijakan Pemerintah dalam Menghadapi Masalah Ekonomi

Standart Competence
4. Memahami kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi
Basic Competence:
4.1 Mendiskripsikan perbedaan antara ekonomi mikro dan makro
Indicators:
Mendeskripsikan pengertian ekonomi mikro dan makro.
Mendeskripsikan perbedaan antara ekonomi mikro dan makro.
Memberi contoh di masyarakat tentang ekonomi mikro dan makro.
Pengertian iLmu Ekonomi
suatu studi mengenai bagaimana seharusnya manusia atau masyarakat
menentukan pilihannya, baik dengan atau tanpa menggunakan uang
dalam memanfaatkan sumber daya yang terbatas jumlahnya dan yang
mempunyai alternatif penggunaan untuk menghasilkan barang serta
kemudian mendistribusikannya, baik untuk keperluan masa sekarang
maupun masa depan kepada berbagai individu dan golongan masyarakat (
Prof.P.A amuelson!
"adi, dapat disimpulkan bah#a ilmu ekonomi adalah ilmu yang
menganalisis ongkos dan manfaat (cost and bene$t analysis! dari alokasi
sumber daya.
%alam Perkembangannya sebagai ilmu, ilmu ekonomi dapat dibagi menjadi &
cabang, yaitu'
(lmu ekonomi deskriptif, suatu ilmu yang mengumpulkan keterangan
secara faktual tentang berbagai masalah ekonomi.
(lmu ekonomi teori, suatu ilmu yang menerangkan bekerjanya sistem
perekonomian, lebih berfungsi sebagai alat untuk memecahkan masalah.
(lmu ekonomi teori dibagi ), yaitu mikro dan makro.
(lmu ekonomi terapan, suatu ilmu ekonomi yang menggunakan hasil
pemikiran yang terkumpul dalam teori ekonomi untuk menerapkan
deskriptif fakta*fakta yang dikumpulkan oleh ilmu ekonomi deskriptif.
Ekonomi Mikro
+ata mikro berasal dari bahasa ,atin -mikros- yang berarti kecil.
.konomi mikro merupakan penjelasan dari variabel ekonomi yang lebih
kecil seperti konsumsi, investasi, dan tabungan. .konomi mikro sering
disebut sebagai teori harga (price theory!.
Aspekaspek !ang dipelajari ekonomi mikro
(nteraksi di Pasar /arang
Aspek pertama yang diterangkan oleh ekonomi mikro adalah mengenai
mekanisme interaksi di pasar barang,misalnya pasaran kopi atau pasaran karet.
0ingkah ,aku Penjual (Produsen! dan Pembeli (+onsumen!
Aspek berikutnya yang dianalisis dalam ekonomi mikro adalah tentang
tingkah laku pembeli dan penjual dalam pasar
(nteraksi di Pasar 1aktor Produksi
Aspek penting lain yang dianalisis dalam ekonomi mikro adalah interaksi
penjual dan pembeli di pasar faktor produksi.
Ekonomi makro
Makro berarti besar, analisisnya bersifat global dan tidak memerhatikan
kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh unit*unit kecil dalam perekonomian.
Misalnya, dalam menganalisis mengenai kegiatan pembeli (konsumen!,
yang dianalisis bukanlah mengenai tingkah laku seorang pembeli saja,
tetapi keseluruhan pembeli yang ada di pasar. /egitu pula dalam
menganalisis tingkah laku produsen, yang diamati bukanlah kegiatan
seorang produsen, tetapi kegiatan seluruh produsen dalam perekonomian.
Aspekaspek !ang dipelajari ekonomi makro
Penentuan 0ingkat +egiatan Perekonomian
Aspek pertama yang dibahas dalam ekonomi makro adalah penentuan
tingkat kegiatan perekonomian negara, yaitu analisis mengenai sampai di mana
suatu perekonomian akan menghasilkan barang dan jasa.
,angkah*,angkah Pemerintah untuk Mengatasi (n2asi dan Pengangguran
(nteraksi dengan Perekonomian %unia
Economics "ariable
Macro economics variable Micro economics variable
Y : Total national Income
C : Total Consumption
S : total saving
I : Total Investment
P : Price Level
DD : Total demand
SS : Total supply
O : Total Output
y : certain individual or
company income
c : Individual consumption
s : Individual saving
p : Certain goods price
dd : individual demand
ss : individual supply
o : certain output
Kebijakan pemerintah di bidang ekonomi
1. +ebijakan ekonomi mikro
+ebijakan sektor perbankan dan keuangan
a! Peningkatan stabilitas perbankan dan meningkatkan
peran perbankan dalam perekonomian
b! Pengembangan perbankan syariah
c! Penerapan sistem pembayaran yang e$sien
+ebijakan sektor riil
a! Meningkatkan investasi dan ekspor non migas
b! Meningkatkan daya saing sektor riil
c! Perbaikan iklim ketenagakerjaan
d! 3evitalisasi pertanian
1. +ebijakan ekonomi makro
+ebijakan 1iskal
kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam memungut pajak dan
membelanjakan pajak.
+ebijakan moneter
kebijakan yang diambil pemerintah atau otoritas moneter (/(! untuk
mempengaruhi jumlah uang yang beredar.
+ebijakan pendapatan
a! +ebijakan upah minimum
b! 4eiling Price policy
c! 1loor price policy
(5%(+A063
Mendeskripsikan berbagai de#nisi in$asi%
Men!impulkan dan merumuskan sebabsebab timbuln!a in$asi%
Mengidenti#kasi jenisjenis in$asi%
Menghitung in$asi dengan menggunakan rumus%
Mengidenti#kasi caracara mengatasi in$asi%
Mengidenti#kasi dampak&akibat in$asi terhadap mas!arakat%
I'(LASI adalah kenaikan )A*+A)A*+A barang dan jasa secara
,M,M dan -E*,S ME'E*,S%
Pengertian ini berbeda dengan:
.E(LASI !aitu penurunan hargaharga
barang dan jasa secara umum dan terus menerus
P.57./A/ (51,A(
Ada dua pen!ebab In$asi:
.emand Pull In$ation In$asi !ang disebabkan kenaikan
permintaan mas!arakat%
Cost Push In$ation In$asi karena kenaikan bia!a produksi%
%.MA5% P8,, (51,A0(65
Permintaan mas!arakat naik lebih cepat dari pena/aran barang dan
jasa dari dunia usaha%
too much money chasing too few goods and services
460 P89 (51,A0(65
Kenaikan BBM
Kenaikan upah&gaji pega/ai
Kenaikan harga bahan baku
Kenaikan pajak
Ine#siensi dan rendahn!a produkti"itas% Contohn!a: Ekonomi
bia!a tinggi 0high cost econom!12 KK'2 dsb%
3E'IS3E'IS I'(LASI
In$asi lunak 0mild in$ation1 -ingkat in$asi kurang 456 per
tahun
In$asi sedang 0/alking in$ation1 -ingkat in$asi di atas 456
756 per tahun%
In$asi ganas 0galloping in$ation1 -ingkat in$asi di atas 756
4556 per tahun
In$asi hiper 0hiperin$ation1 -ingkat in$asi di atas 4556 per
tahun%
+./("A+A5 M.5:A0A( (51,A(
Kebijakan Moneter Mengurangi jumlah uang beredar
Kebijakan #skal Mengurangi belanja pemerintah dan
meningkatkan penerimaan pajak
Kebijakan sektor riil Menambah barangbarang kebutuhan
mas!arakat
Kebijakan perdagangan internasional Menurunkan bea masuk
barang impor2 terutama bahan baku untuk kepentingan produksi
A+(/A0*A+(/A0 5.:A0(1 (51,A(
Memperburuk dan menambah jumlah penduduk miskin
Men!ebabkan ketidakpastian )A*+A 0,ncertaint!
Mengikis;mengurangi tabungan masyarakat.
9arga barang*barang ekspor menjadi lebih mahal.
Macam*macam +ebijakan Moneter
1. +ebijakan Pasar 0erbuka (6pen Market Policy!
7aitu kebijakan pemerintah dengan jalan menjual surat*surat berharga pada saat
in2asi dan membeli; menarik surat*surat berhaga pada saat de2asi. Apabila
pemerintah menghendaki menurunkan jumlah uang yang beredar, pemerintah
harus menjual obligasi di pasar bebas. /ank (ndonesia dalam kebijakan pasar
terbuka dengan menngeluarkan erti$kat /ank (ndonesia (/(! dan erti$kat
Pasar 8ang.
). +ebijakan %iskonto (%iscount Policy!
7aitu kebijakan pemerintah dengan jalan menaikkan suku bunga pada saat in2asi
dan menurunkan pada saat de2asi, ditunjukkan untuk menaikkan tingkat bunga
karena dengan bunga kredit tinggi maka aktivitas ekonomi yang menggunakan
dana pinjaman akan tertahan karena modal diskontonya atau discount rate
policy (tingkat bunga yang dikenakan pada bank umum atas pinjaman dana
yang diberikan!, maka jumlah uang yang beredar cenderumg berkurang, begitu
sebaliknya.
&. +ebijakan 4adangan kas (4ash 3atio Policy!
7aitu kebijakan pemerintah dengan jalan menaikkan cadangan kas pada saat
in2asi dan menurunkan cadangan kas pada saat de2asi, atau bisa juga
menaikkan perbandingan antara uang yang beredar dengan uang yan
mengendap di dalam kas mengakibatkan kemampuan bank untuk menciptakan
kredit berkurang sehingga jumlah uang yang beredar akan berkurang. 4ara baru
untuk mempengaruhi jumlah uang yang beredar di masyarakat yaitu dengan car
amengubah*ubah minimum kas rasio. /ank sentral pada umumnya menentukan
anka banding minimum antara uang tunai dengan ke#ajiban giral bank. Angka
banding tersebut biasa disebut minimum cash ratio. /ila pemerintah
menurunkan minimum kas rasio, maka dengan uang tunai yang sama bank dapt
menciptakan uang lebuih banyak dari jumlah sebelumnya.
4. +ebijakan +redit +etat
7aitu kebijakan pemerintah dengan mengurangi jumlah uang yang beredar
dengan cara memperketat pemberian kredit, kredit boleh diberikan asal
memenuhi syarat <4, 4haracter, 4apability, collateral, capital, dan 4ondition of
economy, tetapi pada saat de2asi syarat dapat dipelonggar. /ank sentral (/ank
(ndonesia! berusaha mempengaruhi bank*bank umum dalam hal memberikan
kredit kepada nasabah melalui berbagai macam peraturan kredit.
<. +ebijakan %orongan Moral (Moral uasion!
9imbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar
dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi. 4ontohnya seperti
menghimbau perbankan pemberi kredit untuk berhati*hati dalam mengeluarkan
kredit untuk mengurangi jumlah uang beredar dan menghimbau agar bank
meminjam uang lebih ke bank sentral untuk memperbanyak jumlah uang
beredar pada perekonomian.
=. +ebijakan anering
7aitu kebijakan memotong nilainominal pada saat in2asi, misalnya 3p 1.>>>,>>
menjadi 3p 1,>>
?.+ebijakan %evaluasi
7aitu menurunkan nilai mata uang asing, dengan tujuan mendorong ekspor dan
menghambat impor.
@. +ebijakan revaluasi
7aitu kebijakan menaikkan nilai mata uang sendiri terhadap nilai mata uang
asing.

Anda mungkin juga menyukai