EKONOMI MAKRO
Arman Hadi,S.M.,M.M.
Pengertian Ekonomi Mikro
dan Ekonomi Makro
Ekonomi Mikro mengupas ilmu ekonomi dari sudut
pandang ‘kepentingan unit-unit ekonomi terkecil’
Misalnya membahas :
• perilaku rumah tangga konsumen
• perilaku rumah tangga produsen
• dan perilaku pasar secara individual
• Di satu sisi kelebihan angkatan kerja dan di sisi lain kesulitan mencari
tenaga kerja yang trampil dan produktif
Jika tingkat inflasi dalam negeri lebih tinggi dari negara lain, dampaknya:
• Tingkat suku bunga domestik riil menjadi tidak kompetitif dan memberikan
tekanan pada nilai mata uang dalam negeri
NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL
(NPI)
Yang menjadi sorotan dalam NPI adalah ‘Neraca Transaksi Berjalan’
(current account), yaitu merupakan gabungan antara Neraca
Perdagangan (ekspor – impor) dan Neraca Jasa yang mencakup jasa
faktor produksi dan jasa non faktor produksi
7-annya :
a. menjaga stabilitas ekonomi
b. menjaga stabilitas harga
c. meningkatkan kesempatan kerja
d. memperbaiki posisi neraca perdagangan dan neraca pembayaran
Caranya dengan :
1. Kebijakan Pasar Terbuka (Open Market Policy)
2. Kebijakan Diskonto (Discount Policy)
3. Kebijakan Cadangan Kas (Cash Ratio Policy)
4. Kebijakan Kredit Selektif
5. dan kebijakan lain yang dipandang paling sesuai dengan keadaan
KEBIJAKAN LAIN
Selain dari kedua kebijakan di atas, pemerintah
dapat melakukan kebijakan :
a. Mengendalikan tuntutan kenaikan pendapatan
b. mendorong peningkatan efisiensi
c. mengembangkan infra struktur
d. mengeluarkan peraturan yang mendukung
pertumbuhan ekonomi yang lebih kondusif
1. Jika tingkat pengangguran di suatu negara meningkat dari 5% menjadi 10%,
maka apa dampaknya terhadap perekonomian negara tersebut?
2. Jika suku bunga bank sentral dinaikkan, maka apa dampaknya terhadap
perekonomian negara tersebut?
3. Jika nilai tukar mata uang suatu negara melemah, maka apa dampaknya
terhadap perekonomian negara tersebut?
4. Jika pemerintah mengeluarkan kebijakan fiskal ekspansif, maka apa
dampaknya terhadap perekonomian negara tersebut?
5. Jika pemerintah mengeluarkan kebijakan moneter ekspansif, maka apa
dampaknya terhadap perekonomian negara tersebut?
6. Jika pendapatan konsumen meningkat, maka apa dampaknya terhadap
permintaan barang X?
7. Jika pendapatan konsumen meningkat, maka apa dampaknya terhadap
permintaan barang X?
8. Jika jumlah produsen barang X meningkat, maka apa dampaknya terhadap
harga barang X?
9. Jika biaya produksi barang X meningkat, maka apa dampaknya terhadap
harga barang X?
10. Jika pemerintah mengeluarkan subsidi untuk produsen barang X, maka apa
dampaknya terhadap harga barang X?