Kelebihan monopoli :
• Lebih tepat apabila monopoli bersifat alami
• Mendorong riset dan pengembangan
• Mendorong inovasi
• Pengembangan beberapa produk tidak mungkin tanpa jaminan monopoli dalam prod
uksi.
• Skala Ekonomis dapat diperoleh. Sehingga memungkinkan untuk dapat menguntung
kan konsumen
Kekurangan :
• Eksploitasi konsumen, dengan harga yang lebih tinggi
• Potensi penawaran terbatas karena kurangnya pilihan
• Potensial untuk inefisiensi
Diskriminasi Harga
Penerapan harga oleh produsen monop
oli berpengaruh terhadap laba produsen
dan kesejahteraan masyarakat (yang ter
cermin dalam surplus konsumen). Pada
gambar disamping, kita kondisikan
produsen memiliki pilihan dalam peneta
pan harga output, yakni:
1. Penerapan harga yang tidak diskrimin
atif, dimana produsen menerapkan harg
a tunggal bagi setiap konsumen.
2. Penerapan diskriminasi harga, dimana
produsen menentukan harga yang berbe
da untuk setiap konsumen.
Penjelasan Gambar
• Pada kurva sebelah kiri, ketika produsen memberlakukan harga yang
sama, sebagian konsumen bersedia melakukan pembelian. Dengan
demikian tercipta surplus konsumen yang tercermin pada area segitiga
A-P1-V. Kemudian sebagian konsumen lainnya tidak bersedia membeli
output pada harga tersebut, sehingga tercipta deadweight loss (area se
gitiga V-U-X). Adapun profit yang diterima produsen (surplus produsen)
adalah sebesar area segiempat P1-B-U-V.
• Pada kurva sebelah kanan, saat produsen memberlakukan diskrimina
si harga, semua konsumen bersedia membayar dengan harga yang tel
ah ditentukan (kedua pihak sama-sama memperoleh manfaat). Dalam
hal ini tidak terjadi deadweight loss, sehingga seluruh area surplus
(segitiga A-B-X) merupakan profit bagi produsen.
Sisi Negatif Pasar Monopoli
Meski tidak semua pasar yang bersifat monopoli memiliki sisi negatif, tetapi secara umum pasar yan
g bersifat monopoli dianggap merugikan sebagian besar konsumen, mengingat konsumen tidak
memiliki daya tawar terhadap harga maupun kuantitas output seperti yang mereka inginkan.
Monopolistik
• Pasar terdiri dari banyak pemain kecil dan hambatan masuk rendah, sehingga perusahaan
dapat menetapkan harga yang lebih tinggi melalui diferensiasi seperti strategi periklanan
dan non-harga lainnya. Sehingga perusahaan memiliki beberapa kekuatan pasar.
Oligopoli
• Pasar memiliki hambatan masuk yang tinggi, dominasi pasokan, atau diferensiasi produk.
Pasar terdiri dari sedikit pemain, sehingga koordinasi bersama untuk mempengaruhi harga
lebih mudah. Praktek anti persaingan semacam itu meningkatkan kekuatan pasar di antara
pemain.
Monopoli
• Pasar terdiri dari satu pemain, yang mana menentukan pasokan, kualitas dan harga pasar.
Ancaman dari pendatang baru dan produk substitusi rendah sehingga pemonopoli dapat
mempertahankan kekuatannya dari waktu ke waktu.
Faktor yang Mempengaruhi Kekuatan Pasar
Keterangan:
L : indeks lerner
P : harga
MC : biaya marginal
• Indeks Lerner yang positif (L≥0) mengindikasikan perusahaan memiliki keku
atan monopoli. Harga jual melebihi biaya marginal. Semakin tinggi indeks,
semakin besar selisih harga dan biaya marginal, semakin besar pula kekuat
an pasar.
• Indeks Lerner sama dengan nol (L = 0), perusahaan tidak memiliki kekuatan
pasar. Perusahaan hanya membebankan harga pada tingkat biaya margin.