Anda di halaman 1dari 28

Teknologi, Organisasi

dan Masyarakat
Kelompok 7
1. Arif Ramadhan (F1120008)
2. Ikhsan Lazuardi Fikri (F1120035)
3. Tiko Indra Yulianto (F1120066)
4. Shalshabila Choirunnisa (F1120076)
Pengertian Teknologi
1. Menurut Anne T. Lawrence and James Weber (2014) Teknologi adalah istilah luas
yang mengacu pada aplikasi praktis sains dan pengetahuan untuk kegiatan komersial
dan organisasi. Fitur dominan dari teknologi adalah perubahan dan lebih banyak
perubahan. Teknologi terobosan baru telah mengubah hidup manusia. Terkadang
kecepatan perubahan begitu cepat dan tidak terkendali karena mendekati batas
toleransi manusia, dan orang-orang kehilangan kemampuan mereka untuk
mengatasinya dengan baik. Meskipun teknologi bukan satu-satunya penyebab
perubahan dalam masyarakat, tetapi itu dapat dikatakan sebagai penyebab utama.

2. Menurut Webster’s Ninth New Collegiate Dictionary, Teknologi mengacu pada


"sarana yang digunakan untuk menyediakan objek yang diperlukan untuk keuntungan
dan kenyamanan manusia.” Teknologi mengacu pada semua cara orang menggunakan
penemuan-penemuannya untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka.
Hubungan Teknologi Dengan Organisasi
Bisnis
Teknologi memiliki efek penting pada operasi bisnis. Tidak peduli seberapa
besar perusahaan, teknologi memiliki manfaat berwujud dan tidak berwujud
yang akan membantu perusahaan menghasilkan keuntungan dan
menghasilkan hasil yang diminta oleh customer. Infrastruktur teknologi
mempengaruhi budaya, efisiensi dan hubungan bisnis. Hal ini juga
mempengaruhi keamanan informasi rahasia dan keuntungan dalam hal
perdagangan.
Komunikasi dengan
Customer

Teknologi mempengaruhi
kemampuan perusahaan untuk
berkomunikasi dengan
pelanggan. Dalam lingkungan
bisnis yang sibuk saat ini,
karyawan perlu berinteraksi
dengan klien dengan cepat dan
jelas.
Efisiensi Operasional
Teknologi juga membantu bisnis memahami
kebutuhan arus kasnya dan memperhatikan
sumber daya yang penting seperti waktu dan
Budaya Bisnis
ruang fisik. Teknologi inventaris gudang Teknologi menciptakan dinamika tim
memungkinkan pemilik bisnis memahami dalam bisnis karena karyawan di lokasi
cara terbaik untuk mengelola biaya yang berbeda memiliki interaksi yang
penyimpanan untuk menyimpan suatu produk. lebih baik. Jika manajer pabrik dapat
berkomunikasi dengan koordinator
pengiriman di lokasi yang berbeda,
kesalahpahaman dan ketidakpercayaan
cenderung tidak berkembang.
Security Kapasitas Pengembangan
Sebagian besar bisnis di era modern menjadi Bisnis yang memiliki kapasitas
sasaran ancaman keamanan dan vandalisme. teknologi untuk meneliti peluang
Teknologi dapat digunakan untuk baru akan tetap selangkah lebih maju
melindungi data keuangan, keputusan dari pesaingnya. Agar bisnis dapat
eksekutif rahasia, dan informasi bertahan, sebuah bisnis harus tumbuh
kepemilikan lainnya yang mengarah pada dan memperoleh peluang baru.
keunggulan kompetitif.
Jejaring Sosial
Jejaring sosial, sistem yang menggunakan teknologi untuk
memungkinkan orang terhubung, mengeksplorasi minat, dan
berbagi aktivitas di seluruh dunia, meledak (booming) di kancah
teknologi di tahun 2000-an, mengubah banyak interaksi sosial dan
manusia. (Lawrence, 2014)

Di dalam situs tersebut para anggota dapat berbagi objek digital,


seperti gambar, video, teks, blog dan hyperlink antara pengguna
dengan pengguna lainnya (Sledgianowski & Kulviwat, 2009).

Jejaring sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk


berpartisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara
terbuka, memberi komentar serta membagi informasi dalam waktu
yang cepat dan tak terbatas. (Liliana, 2016)
Contoh Jejaring
Sosial

Twitter Reddit Instagram


Faceboo
LinkedIn
k
Tata Kelola Pemerintah Terhadap
Internet
Secara garis besar, kebijakan tata kelola konten, khususnya yang
terkait dengan pembatasan konten internet, dalam tingkat pelaksanaan
diatur melalui Permen Kominfo No. 19 Tahun 2014 tentang Penanganan
Situs Internet Bermuatan Negatif.

Sedangkan dasar indikator untuk menilai muatan konten tersebar di


beberapa regulasi, dengan tidak menafikan mekanisme lain yang
terkandung di dalamnya. Alasan yang paling umum dalam praktik
melakukan pembatasan informasi hingga tahapan pemblokiran adalah
berkaitan dengan moral dan norma publik.

Suatu konten menjadi layak untuk dibatasi dan diblokir apabila


konten tersebut dianggap menimbulkan keresahan sosial karena
berpotensi berbenturan dengan nilai atau norma sosial, norma agama dan
moralitas publik. Salah satunya terkait pornografi, pornografi anak, dan
tindak pidana lainnya dalam bentuk offline kemudian bermigrasi ke
Ruang Lingkup Sensor/Pemblokiran
Pemerintah Terhadap Internet

Isu LGBT
Isu LGBT merupakan salah satu konten Situs Perjudian Online
yang saling silang sebagai pornografi dan
juga ancaman terhadap keamanan Indonesia melakukan pemblokiran
nasional. Dalam konteks sosial di atas situs perjudian online karena
Indonesia, keberadaan kelompok LGBT dalam yurisdiksi hukum Indonesia,
memang masih dilematis bahkan aktivitas judi merupakan kegiatan
cenderung melakukan tindakan-tindakan ilegal. Adapun dasar hukum atas
yang diskriminatif. Hal ini juga pelarangan konten ini terdapat dalam
berpengaruh dalam persebaran informasi UU ITE yang mengklasifikasikan judi
terkait LGBT. Hal ini juga tertera dalam online sebagai kegiatan yang dilarang.
UU Pornografi bahwa hubungan sesama
jenis merupakan bagian dari pornografi
sehinga perlu dibatasi.
Penyebaran berita bohong (fake
news dan hoax)
Konten yang mengandung dan
Pelarangan persebaran berita bohong
sebenarnya tidak melulu hanya yang mengarah ke terorisme yang
masuk kualifikasi konten internet, tetapi mengancam keamanan
juga ditemukan dalam lingkup offline nasional
seperti dalam KUHP dan UU Pers. Dasar hukum dalam melakukan
tindakan ini terlihat dalam hampir
semua regulasi yang memuat tata
kelola konten di Indonesia, seperti
Penghinaan simbol negara dalam KUHP yang memuat mengenai
larangan informasi tentang pertahanan
Pada awal tahun 2017, Kominfo memblokir
keamanan negara atau kekerasan
mengenai 11 Situs yang beraliran radikal
terhadap penguasa umum, UU
karena melakukan penghinaan simbol negara.
Penyiaran, UU Intelijen Negara, dan
Selain itu konten yang memuat ujaran
UU KIP.
kebencian, fitnah, provokasi juga
diidentifikasikan sebagai lingkup mengancam
keamanan negara khususnya memupukkan
buah terorisme.
Perlindungan akan hak
kekayaan intelektual (HaKI)
Perlindungan akan hak kekayaan
intelektual (HaKI) di Indonesia
terkandung dalam UU Hak Cipta yang
Informasi atau konten yang
juga memuat mengenai mekanisme mengancam reputasi seseorang
pemblokiran atas konten yang dianggap dan terindikasi menyebarkan
melanggar hak cipta. data pribadi seseorang
Informasi atau konten yang mengancam reputasi
seseorang dan terindikasi menyebarkan data
pribadi seseorang, juga merupakan salah satu
lingkup pemblokiran. Beberapa regulasi di
Indonesia dapat dijadikan jaminan perlindungan
sehingga menjustifikasi tindakan pemblokiran
atas konten yang melanggar ketentuan tersebut,
sebagaimana yang tercantum dalam KUHP UU
ITE, dan UU KIP.
Prosedur Pembatasan (Sensor) Internet
Berdasarkan Permen Kominfo Penanganan Situs bermuatan Negatif pelaksanaan
pemblokiran dilakukan oleh penyedia jasa internet atas perintah Kementerian Kominfo
dengan memberikan daftar alamat situs yang bermuatan negatif atau yang dikenal
dengan istilah TRUST+ Positif.

Daftar tersebut berisikan laporan dari berbagai pihak baik masyarakat,


kementerian atau lembaga pemerintah sesuai kewenangannya, dan Lembaga
Penegak Hukum atau Lembaga Peradilan yang sudah ditindaklanjuti dan
dikelola oleh Direktorat Jenderal Aptika Kementrian Kominfo.

Kemudian penyelenggara jasa akses internet wajib


melakukan pemblokiran berdasarkan daftar TRUST+
Positif.
Manfaat Penggunaan Teknologi

Bidang Bidang Bidang Keuangan


Pendididikan Pemerintahan dan Perbankan

Bidang Perniagaan Bidang


dan Perdagangan Telekomunikasi
Bidang
Kesehatan
Manfaat Teknologi pada
Bidang Pendidikan (e-
education)
Globalisasi telah memicu kecenderungan
pergeseran-pergeseran dalam dunia
pendidikan dari tatap muka yang Manfaat Teknologi pada
konvensional ke arah pendidikan yang Bidang Pemerintahan (e-
lebih terbuka dan lebih fleksibel
Bidang government)
Pemerintahan (E-government) mengacu
pada penggunaan teknologi informasi oleh
pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan
internet, yang mempunyai kemampuan
menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan
kegiatan lainnya. Pada intinya e-government
adalah penggunaan teknologi informasi yang
dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah
dan pihak-pihak lain
Manfaat Teknologi pada
Bidang Keuangan dan
pada Bidang Perbankan
Keuangan dan Perbankan
Untuk menunjang keberhasilan
operasional sebuah lembaga
Manfaat Teknologi pada Bidang
keuangan/perbankan seperti bank, sudah
pasti diperlukan sistem informasi yang Perniagaan dan Perdagangan (e-
handal yang dapat diakses dengan commerce)
pada Bidang Perniagaan dan Perdagangan atau
mudah oleh nasabahnya, yang pada perdagangan secara elektronik adalah
akhirnya akan bergantung pada perdagangan yang dilakukan dengan
teknologi informasi online memanfaatan jaringan telekomunikasi terutama
Internet. Internet memungkinkan orang atau
organisasi yang berada pada jarak yang jauh dapat
saling berkomunikasi dengan biaya yang murah.
Hal ini kemudian dimanfaatkan untuk melakukan
transaksi perdagangan.
Manfaat Teknologi pada
Bidang Telekomunikasi
Manfaat teknologi informasi tentunya
sangat berpengaruh terhadap dunia
telekomunikasi. Jika dulunya orang
Manfaat Teknologi pada Bidang
hanya bisa berkomunikasi dari mulut ke
Dalam bidang Kesehatan
kesehatan. Bisa dibilang
mulut, yang kadang membuat informasi
teknologi amat sangat berjasa dalam perbaikan
yang disampaikan dari orang ke orang
manajemen di klinik atau rumah sakit. Jika dulu
bisa jadi berbeda. Namun kini, kita
pencatatan riwayat kesehatan pasien hanya
sudah bisa menggunakan berbagai
ditulis dalam sebuah berkas, sekarang
macam teknologi yang lebih mudah
pencatatan juga dilakukan dan diarsipkan di
dengan jangkauan yang sangat luas.
komputer.
Hal ini akan sangat memudahkan petugas untuk
mengetahui rekam medis pasien dengan cepat.
Rekam medis berbasis komputer ini meliputi
data klinis pasien dari hasil pemeriksaan dokter
ataupun hasil laboratorium.
Isu Khusus Teknologi Digital

Authenticating
Information Cyberbullying Cyber Security

Internet adalah sumber informasi Internet adalah media sosial yang Saat kita menggunakan perangkat
yang tidak ada habisnya. Tetapi terdiri dari komunitas dan digital, maka akan menghadapi
bagaimana kita tahu jika informasi kelompok. Meskipun hal ini risiko tertentu – terhadap informasi
itu benar, tidak bias, dan relevan? biasanya positif, terkadang orang pribadi, data keuangan dan
melakukan intimidasi atau perangkat itu sendiri.
pelecehan.

Excessive Internet Use Gambling Online Hate

Menjaga keseimbangan yang sehat Perjudian adalah masalah yang Untuk semua yang dapat
antara media hiburan dan aktivitas jarang dibicarakan orang tua ditawarkan Internet kepada kita,
lain dalam kehidupan anak-anak dengan anak-anak mereka, tetapi terkadang ia menawarkan platform
selalu menjadi tantangan. Internet akses mudah ke situs perjudian untuk mempromosikan kebencian
telah membuat tantangan ini online telah membuat masalah dan kekerasan.
semakin sulit. mendesak yang perlu ditangani.
Isu Khusus Teknologi Digital

Online Ethics Online Marketing Privacy

Perubahan teknologi digital Perlu adanya didikan perilaku Mengajari anak-anak tentang
berdampak pada perilaku etis kita cerdas dalam bermedia kepada privasi, etika, sebagai warga digital
seperti pengembangan etika, anak-anak agar mereka tidak dapat mempermudah mengontrol
empati, hukum, aturan, dan melakukan tindakan informasi pribadi dan menghindari
moralitas pribadi. pembelian/pembayaran tanpa tindakan yang memalukan.
disadari.

Pornography Sexual Exploitation Sexting

Orang-orang muda saat ini Penting untuk memahami risiko Meskipun ada bukti bahwa
dihadapkan pada sejumlah besar nyata yang dihadapi kaum muda di mengirim sext bukanlah kegiatan
citra seksual di media – baik online Internet, terutama yang berkaitan yang berbahaya, kerugian yang
maupun offline. dengan eksploitasi seksual. signifikan dapat terjadi ketika
dibagikan tanpa persetujuan
pengirim asli.
Studi Kasus Pemblokiran Telegram
Pemerintah Indonesia terhitung mulai Jumat (14/07) resmi memblokir layanan percakapan instan
Telegram dengan alasan Telegram "dapat membahayakan keamanan negara karena tidak menyediakan SOP
dalam penanganan kasus terorisme", langkah yang diprotes pengguna internet. Dalam keterangan resminya,
Kemenkominfo mengatakan pihaknya telah meminta Internet Service Provider (ISP) untuk melakukan
pemutusan akses (pemblokiran) terhadap sebelas Domain Name System (DNS) milik Telegram.
"Pemblokiran ini harus dilakukan karena banyak sekali kanal yang ada di layanan tersebut bermuatan
propaganda radikalisme, terorisme, paham kebencian, ajakan atau cara merakit bom, cara melakukan
penyerangan, disturbing images, dan lain-lain yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan di
Indonesia," jelas Kemenkominfo.
Sebelas DNS yang diblokir adalah t.me, telegram.me, telegram.org, core.telegram.org,
desktop.telegram.org, macos.telegram.org, web.telegram.org, venus.web.telegram.org, pluto.web.telegram.org,
flora.web.telegram.org, dan flora-1.web.telegram.org.
Dampak terhadap pemblokiran ini adalah tidak bisa diaksesnya layanan Telegram versi web (tidak bisa
diakses melalui komputer), kata Kemenkominfo. Tak lama setelah pemerintah Indonesia memblokir Telegram,
pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov melalui Twitter mengatakan bahwa pemblokiran ini "aneh". "Kami
tidak pernah menerima permintaan/protes dari pemerintah Indonesia. Kami akan melakukan penyelidikan dan
akan memberikan keterangan," kata Durov.
Studi Kasus Pemblokiran Telegram
Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara menyampaikan telah menerima permintaan
maaf dari CEO Telegram Pavel Durov. Selanjutnya Pavel Durov berkomitmen untuk membuka jalur komunikasi
dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo). Sebelumnya CEO Telegram atas nama tim
telegram menyampaikan permohonan maaf, Minggu (16/7) pukul 07.00 WIB, dan mengakui telah menerima email
komunikasi dari Kementerian Kominfo meski sebelumnya mengatakan belum menerima email laporan.
Durov, sambung Rudiantara, telah menindaklanjuti yang diminta oleh Kementerian Kominfo dan mengusulkan
komunikasi khusus untuk proses penanganan content negatif khususnya radikalisme/terorisme. Berdasarkan
pernyataan CEO Telegram tersebut, Kementerian Kominfo menindaklanjuti dengan memberi jawaban untuk meminta
pihak telegram menyiapkan tim teknis dan administrasi guna mendukung proses komunikasi dan koordinasi secara
lebih intens.
Studi Kasus Pemblokiran Telegram

01 Setelah diterimanya komunikasi


dari Telegram kepada Menteri 02
Kominfo, Kementerian Kominfo
Kemungkinan dibuatnya Kementerian Kominfo akan
segera melakukan tindak lanjut
Government Channel agar meminta diberikan otoritas sebagai
berupa penyiapan SOP secara
komunikasi dengan Kementerian Trusted Flagger terhadap akun atau
teknis, seperti proses, SDM,
Kominfo lebih cepat dan efisien kanal dalam layanan Telegram
organisasi dan sebagainya, adalah
sebagai berikut:
03 04
Kementerian Kominfo akan
Untuk proses tata kelola penapisan
meminta Telegram membuka
perwakilan di Indonesia content, Kementerian Kominfo
terus melakukan perbaikan baik
proses, pengorganisasian, teknis,
maupun SDM
Studi Kasus Phishing E-banking BCA
Kejahatan di dunia maya (cybercrime) banyak jenisnya salah satunya adalah “PHISHING”. Phishing
merupakan cara untuk mendapatkan informasi seperti username, password dan rincian kartu kredit atau debet
dengan menyamar sebagai entitas terpercaya dalam sebuah komunikasi elektronik. Komunikasi yang mengaku
biasanya berasal dari situs web social yang popular seperti situs web sosial, situs lelang, ebanking, situs belanja
online atau IT administrator yang biasanya digunakan untuk mimikat publik tanpa mencurigakan. E-banking
Bank BCA menjadi salah satu kasus dengan jenis kejahatan Phishing (phising) pada tahun 2001 yang dilakukan
oleh Steven Haryanto.
Pada tahun 2001, internet banking diributkan oleh kasus pembobolan internet banking milik bank BCA,
Kasus tersebut dilakukan oleh seorang mantan mahasiswa ITB Bandung dan juga merupakan salah satu
karyawan media online (satunet.com) yang bernama Steven Haryanto. Anehnya Steven ini bukan Insinyur
Elektro ataupun Informatika, melainkan Insinyur Kimia. Ide ini timbul ketika Steven juga pernah salah
mengetikkan alamat website.
Kemudian dia membeli domain-domain internet dengan harga sekitar US$20 yang menggunakan nama
dengan kemungkinan orang-orang salah mengetikkan dan tampilan yang sama persis
dengan situs internet banking BCA,http://www.klikbca.com , seperti wwwklikbca.com, kilkbca.com,
clikbca.com, klickbca.com dan klikbac.com.
Studi Kasus Phishing E-banking BCA
Kemudian dia membeli domain-domain internet dengan harga sekitar US$20 yang menggunakan nama
dengan kemungkinan orang-orang salah mengetikkan dan tampilan yang sama persis
dengan situs internet banking BCA,http://www.klikbca.com , seperti wwwklikbca.com, kilkbca.com,
clikbca.com, klickbca.com dan klikbac.com.
Hacker tersebut mampu mendapatkan User ID dan password dari pengguna yang memasuki situs aspal
tersebut, namun hacker tersebut tidak bermaksud melakukan tindakan criminal seperti mencuri dana nasabah,
hal ini murni dilakukan atas keingintahuannya mengenai seberapa banyak orang yang tidak sadar menggunakan
situs klikbca.com,sekaligus menguji tingkat keamanan dari situs milik BCA tersebut.
Melalui surat tersebut, secara pribadi dan tertulis Steven Haryanto menyampaikan permohonan
maaf sebesar-besarnya. Dia menyesal dan mengakui telah menimbulkan kerugian kepada pihak BCA dan pihak
pelanggan yang kebetulan masuk ke situs palsu tersebut. Namun dia menjamin bahwa dia tidak pernah dan
tidak akan menyalahgunakan data tersebut. Bersama surat tersebut pula data user diserahkan kepada BCA.
Sejauh pengetahuan dia, data tersebut tidak pernah bocor ke tangan ketiga dan hanya tersimpan dalam bentuk
terenkripsi di harddisk komputer pribadinya.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai