Anda di halaman 1dari 2

1.

Menurut pendapat saya Melalui media internet, pelaku kejahatan dapat menyembunyikan
identitas mereka dengan mudah. Hal ini membuat mereka merasa lebih aman untuk
melakukan kejahatan tanpa takut terkena tangkapan. Yang dimana Internet memberikan
akses yang mudah dan cepat ke berbagai informasi dan sumber daya yang dapat
digunakan untuk melakukan kejahatan, seperti pembelajaran cara melakukan kejahatan,
pembuatan dan distribusi barang ilegal, dan lain sebagainya.Dengan internet, pelaku
kejahatan dapat mencapai target mereka tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga secara
global. Hal ini memperluas dampak dan kerentanan terhadap kejahatan yang dilakukan.

2. Pemerintah telah mengambil beberapa langkah untuk memerangi kejahatan siber dalam
era saat ini, seperti:
 Sosialisasi dan Edukasi Menggunakan Media Sosial

Pemerintah melakukan sosialisasi dan edukasi tentang cyber crime_ menggunakan


media sosial untuk mempermudah akses pengetahuan masyarakat tentang kejahatan
siber.

 Pembentukan kebijakan dan regulasi


Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan dan regulasi yang mengatur kegiatan di
dunia maya untuk mencegah kejahatan siber. Mereka mengembangkan undang-
undang yang menjadikan serangan siber sebagai kejahatan yang dapat dikenai
hukuman, serta memberikan pedoman tentang perlindungan data pribadi dan
keamanan jaringan
 Pembentukan lembaga penegak hukum
mendirikan unit atau lembaga penegak hukum khusus yang fokus pada penanganan
kejahatan siber

3. Menurut pendapat saya Pembentukan undang-undang perlindungan data (data protection)


dan undang-undang keamanan siber (cybersecurity) memiliki urgensi yang penting dalam
era digital saat ini. seperti Undang-undang perlindungan data dirancang untuk melindungi
privasi individu. Dalam era digital yang semakin maju, banyak informasi pribadi yang
dikumpulkan, diproses, dan disimpan oleh organisasi dan pemerintah. Undang-undang
perlindungan data memberikan kerangka hukum yang jelas untuk melindungi data pribadi
individu dari penggunaan yang tidak sah atau penyalahgunaan. Selain itu, Undang-
undang keamanan siber bertujuan untuk melindungi infrastruktur kritis suatu negara dari
serangan siber. Serangan siber dapat menyebabkan gangguan serius dalam sektor-sektor
vital seperti energi, telekomunikasi, keuangan, dan transportasi. Undang-undang
keamanan siber memberikan kerangka kerja yang diperlukan untuk mencegah,
mendeteksi, dan merespons serangan siber yang berpotensi merugikan kepentingan
nasional.

4. Contoh kasus kejahatan siber yang umum di Indonesia:


 Pencurian Data pribadi
 Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian
 Penipuan Online
Dalam penanganan kasus kejahatan siber di Indonesia, penegakan hukum melalui
pengadilan merupakan pendekatan yang umum dilakukan oleh pemerintah, untuk
kejahatan siber yang serius dan melibatkan kerugian yang besar, penegakan hukum
melalui pengadilan biasanya menjadi pendekatan yang lebih umum digunakan untuk
memberikan sanksi yang sesuai terhadap pelaku. Restorative justice mungkin kurang
umum dalam konteks kejahatan siber di Indonesia, karena karakteristik kejahatan tersebut
seringkali sulit untuk diidentifikasi dan melibatkan pelaku dari berbagai negara.

Anda mungkin juga menyukai