Anda di halaman 1dari 13

03

Modul ke:

PROYEKSI
Fakultas KEBUTUHAN/PERAMALAN
FAKULTAS
EKONOMI & BISNIS

Program Studi
PRODI:
MANAJEMEN Ir.Bambang Yoga Samekta ST.IPM.MiKOM

Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi


MANAJEMEN OPERASI

Pendahuluan
• Dalam dunia usaha khususnya yang berhubungan dengan produksi
sangat penting untuk memperkirakan hal-hal yang akan terjadi
dimasa depan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.
• Menurut Arman Hakim Nasution dan Yudha Prasetyawan dalam
buku nya yang berjudul perencanaan dan pengendalian produksi.
• Peramalan adalah:
1. Proses untuk memperkirakan beberapa kebutuhan dimasa
datang yang meliputi:
a. Kebutuhan dalam ukuran kuantitas,
b. Kualitas,
c. Waktu, dan
d. Lokasi
yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi permintaan barang
maupun jasa.

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

MANAJEMEN OPERASI

Jenis-jenis peramalan
Menurut Render dan Heizer (2004) jenis peramalan dapat
dibedakan menjadi beberapa tipe. Dilihat dari perencanaan
operasi di masa depan, maka peramalan dibagi menjadi 3 macam
yaitu:
1)Peramalan ekonomi (economic forecast)
2)Peramalan teknologi (technological forecast)
3)Peramalan Permintaan (demand forecast)

Menurut Taylor (2004) dalam hubungannya dengan horizon waktu


peramalan terbagi atas beberapa kategori, yaitu:
1) Peramalan jangka panjang,
2) Peramalan jangka menengah,.
3) Peramalan jangka pendek

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

MANAJEMEN OPERASI

Jenis-jenis peramalan
Dilihat dari perencanaan operasi di masa depan, maka peramalan dibagi
menjadi 3 macam yaitu:
1)Peramalan ekonomi (economic forecast):
Menjelaskan siklus bisnis dengan memprediksi tingkat inflasi,
ketersediaan uang, dana yang dibutuhkan untuk membangun
perumahan dan indikator perencanaan lainnya.
2) Peramalan teknologi (technological forecast)
Memperhatikan tingkat kemajuan tehnologi yang dapat meluncurkan

produk baru yang menarik, yang membutuhkan pabrik dengan dan


atau mengganti peralatan lama dengan peralatan baru.
3) Peramalan permintaan (demand forecast)
Adalah prediksi dari proyeksi permintaan untuk produk atau layanan

suatu perusahaan. Peramalan biasanya diklasifikasikan berdasarkan


<
← MENU
MENU> AKHIRI
AKHIRI →
MANAJEMEN OPERASI

Karakteristik peramalan yang baik


Peramalan yang baik mempunyai beberapa kriteria yang penting, antara
lain akurasi, biaya,dan kemudahan. Penjelasan dari kriteria-kriteria
tersebut adalah sebagai berikut :
1)Akurasi,diukur dengan hasil kebiasaan dan kekonsistensian
a. Bias Tinggi dan Rendah tidak sesuai kenyataan
b. Besar penyimpangan peramalan relative kecil
c. Peramalan terlalu rendah, stock menjadi kecil, Demand tinggi atau
Peramalan terlalu tinggi, stock besar, Demand rendah
1)Biaya, peramalan harus disesuaikan dengan dana yang tersedia dan
tingkat akurasi yang ingin didapat,
2)Kemudahan, Penggunaan metode peramalan yang sederhana, mudah
dibuat, dan mudah diaplikasikan akan memberikan keuntungan bagi
perusahaan
<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

MANAJEMEN OPERASI

Sifat hasil peramalan


Dalam membuat peramalan atau menerapkan suatu peramalan maka
ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan yaitu :
a)Peramalan pasti mengandung kesalahan, artinya peramal hanya
bisa mengurangi ketidak pastian yang akan terjadi, tetapi tidak
dapat menghilangkan ketidak pastian tersebut.
b)Peramalan seharusnya memberikan informasi adanya beberapa
ukuran kesalahan, sebab peramalan pasti mengandung kesalahan, maka
penting bagi peramal untuk memberikan informasi berapa besar
kesalahan yang mungkin akan terjadi.
c)Peramalan jangka pendek lebih akurat dibandingkan peramalan
jangka panjang.Sebab pada peramalan jangka pendek, faktor-faktor
yang mempengaruhi permintaan relatif masih konstant sedangkan
periode peramalan masih panjang, maka semakin besar kemungkinan
terjadinya perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan.

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

MANAJEMEN OPERASI

Langkah-langkah Peramalan
Peramalan yang baik adalah peramalan yang dilakukan dengan mengikuti
langkah-langkah atau prosedur penyusunan yang baik.
Menurut Gaspersz (2005) terdapat 9 langkah yang harus diperhatikan
untuk menjamin efektivitas dan efisiensi dari sistem peramalan, yaitu:
1. Menentukan tujuan dari peramalan
2. Memilih item independent demand yang akan diramalkan
3. Menentukan horison waktu dari peramalan (jangka pendek, menengah

atau panjang)
4. Memilih model-model peramalan
5. Memperoleh data yang dibutuhkan untuk melakukan peramalan
6. Validasi model peramalan
7. Membuat peramalan
8. Implementasi hasil-hasil peramalan
9. Memantau keandalan hasil peramalan < ← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

MANAJEMEN OPERASI

Peramalan permintaan
Peramalan permintaan (forecasting Demand) merupakan suatu usaha
memprediksi tingkat permintaan produk–produk diharapkan terealisasi
untuk jangka waktu tertentu pada masa yang akan datang.
Menurut Vincent Garpes didalam Management permintaan ada dua jenis
permintaan, yaitu:
a)Permintaan Bebas (Independent Demand)
Merupakan permintaan terhadap material, suku cadang atau produk

yang bebas, tidak terkait langsung dengan struktur Bill of Material


(BoM) untuk produk akhir atau item teretentu.
b) Permintaan Tidak Bebas( Dependent Demand)
Merupakan permintaan terhadap material , suku cadang atau produk
yang terkait langsung dengan atau diturunkan dari struktur Bill of
Material untuk produk akhir atau item tertentu.
<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

MANAJEMEN OPERASI

Faktor-faktor yang mempengaruhi peramalan permintaan


Permintaan produk pada perusahaan sangat dipengaruhi berbagai
faktor lingkungan yang saling berinteraksi dalam pasar berada di
luar kendali perusahaan. Dimana faktor–faktor lingkungan akan
mempengaruhi peramalan. Berikut ini merupakan beberapa faktor
lingkungan yang mempengaruhi peramalan :
1.Kondisi umum bisnis dan ekonomi
2.Reaksi dan tindakan pesaing
3.Tindakan pemerintah
4.Kecenderungan pasar
5.Siklus hidup produk
6.Gaya dan mode
7.Perubahan permintaan konsumen
8.Inovasi teknologi
<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

MANAJEMEN OPERASI

Metode peramalan permintaan


Banyak jenis metode peramalan tersedia digunakan,tapi lebih penting
bagaimana memahami karakteristik suatu metode peramalan agar
cocok diterapkan pada kasus yang diteliti berdasarkan data–data yang
telah terjadi sebelumnya.
Secara umum metode peramalan dapat dibagi dua ketegori utama,
yaitu:
1.Metode Kuantitatif
2.Metode Kualitatif.

Metode kuantitatif dapat dibagi ke dalam:


1.Deret berkala atau kurun waktu (time series)
2.Metode Kausalitas

Sedangkan metode kualitatif dapat dibagi menjadi:


1.Metode Eksploratoris <
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

MANAJEMEN OPERASI

Dalam metode time series ada beberapa teknik yang biasa digunakan
tergantung pola permintaan yang terjadi. antara lain:
1.Metode naive (naif)
2.Moving Average
3.Weighted Moving Average
4.Weighted Moving Average
5. Proyeksi terhadap tren

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE

Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
1. Gaspersz, Vincent (2012), All-in-one Management Toolbook, Gramedia Pustika Utama, Jakarta.
2. Productivity Press, TPM for Every Operator, New York. 1996
3. Roberts, J. (1997), TPM TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE, History and Basic Implementation
Process, Technology Interface / fall.
4. Allied Reliability, Inc., 2011, PdM Secreets Revealed edisi 5
5. CEN (2001) Maintenance Terminology. European Standard, EN 13306:2001, European Committee for
Standardization,Brussels.
6. Ben-Daya, Mohammed. ,Kumar, Uday. ,Murthy, D. N. P. (2016). Introduction to Maintenance
Engineering: Modeling Optimization, And Management, John Wiley & Sons, India.
7. CIBSE Guide M. 2008. Maintenance Engineering and Management, Great Britain, Norwich.
8. Dhilon D.S.,( 2002). Engineering maintenance, a modern approach, CRC Press, USA.
9. Dhilon D.S.,( 2017). Engineering systems reliability, safety, and maintenance : an integrated, CRC Press,
Francis.
10. EN (European Standard) 13306 (2010) Maintenance – Maintenance Terminology, European Committee
for Standardization, Brussels.
11. Heizer, Jay., Render Barry., and Munson, Chuck (2017). Operations management; sustainability and

supply chain management ,12th Edition, Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
12. Palmer, Richard (2012) Maintenance Planning and Scheduling Handbook, Third edition, Mc-GrawHill
Companies
13. Wireman, Terry (2013). Preventive Maitenance, Terrence o’Hanlon, USA
14. Torrel, Wendy & Victor Avelar.(2010) Mean Time Between Failure : Explanation and Standards. APC-
Schneider, Washington. < MENU
← MENU AKHIRI
AKHIRI
Terima Kasih
Terima Kasih
Bambang Yoga Samekta

Anda mungkin juga menyukai